Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
I. Identifikasi Pasien
Nama : Fhiko
TTL/ Umur : 29 Maret 2012 (4 tahun 8 bulan)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Talang Jawa Selatan, Lahat
No. Rekam Medis : 21.39.26
MRS tanggal : 19 November 2016, pukul: 15.30 WIB
II. Anamnesis
Pada tanggal : 20 November 2016
Alloanamnesis : Ibu kandung
Keluhan Utama : Demam tinggi
1
Penderita masih BAK dan BAB normal seperti biasanya, tangan dan kaki teraba dingin
(-).
1 hari SMRS, penderita masih demam tinggi, rewel, tidak ada penurunan
kesadaran, tidak kejang dan tidak sesak nafas. Demam terutama pada sore dan malam
hari dan mulai turun pada pagi hari namun tidak sampai suhu normal. Tidak disertai
menggigil ataupun berkeringat. Penderita masih mengalami batuk dan pilek, tidak
berdahak, tidak berdarah, tidak ada mimisan. Penderita masih mengalami sakit kepala,
ada nyeri sendi, nafsu makan menurun, mengeluh nyeri perut danmerasa mual, tidak
ada muntah. Menurut Ibu, pada demam hari kelima, penderita BAB berwarna hitam,
lembek seperti kecap, frekuensi hanya 1 kali. BAK masih banyak dan normal seperti
biasa. Penderita tampak semakin lemas, tangan dan kaki teraba dingin (-) kemudian
dibawa ke IGD RSUD Lahat dan dirawat inap.
2
Kehamilan dan kelahiran
Masa kehamilan : cukup bulan
Partus : spontan pervaginam
Tanggal lahir : 29 Maret 2012
Tempat Lahir : Klinik bidan praktek mandiri
Ditolong oleh : bidan
BB : 2600 gram
PB : Ibu lupa
Keadaan lahir : langsung menangis
Periksa hamil : Ibu rutin periksa kehamilan di bidan setiap bulan sekali
dan pernah memeriksakan kehamilan dengan dokter
Sp.OG 2 kali selama kehamilan.
Riwayat ibu demam tinggi selama kehamilan (-), riwayat KPD (-), riwayat ketubahn
hijau kental berbau (-)
ASI : 0 - 6 bulan. Sesuai keinginan penderita, rata-rata 8-10 kali per hari.
Susu botol : 6 bulan 2 tahun. Mengonsumsi susu formula, selang seling dengan
ASI
Bubur : 8 bulan 3 tahun. Mengonsumsi bubur saring dan terkadang bubur
cerelac, habis 1 mangkok kecil.
Nasi biasa : 3 tahun - sekarang. Makan 3 kali per hari, porsi makan sedikit, setengah
centong nasi. Tempe dan tahu hampir setiap hari, 1 potong. Telor 2-3x
dalam seminggu Konsumsi daging, ikan dan ayam jarang 1x dalam
seminggu. Konsumsi sayur bening 3-4 sendok hampir setiap hari.
Konsumsi buah-buahan sangat jarang, tidak menentu. Sering
mengonsumsi mi instan, jajan ringan snack, coklat, gorengan sosis
nugget serta minuman seperti es hampir setiap hari.
Kesan : Kuantitas dan kualitas makanan kurang
3
VII. Riwayat Imunisasi
Ibu mengatakan sudah melakukan imunisasi lengkap, mengikuti jadwal yang ada
di buku yang diberikan oleh bidan.
BCG : 1x(usia1 bulan) scar +
Hepatitis : 3x (usia0, 2dan 3 bulan)
Polio : 4x (usia1, 2, 3 dan 4 bulan)
DPT : 3x (usia 2, 3 dan 4 bulan)
Campak : 1x (usia 9 bulan)
Kesan : Imunisasi dasar lengkap
4
XI. Riwayat Lingkungan
Penderita tinggal di rumah permanen bersama orang tua dan dua saudara. Rumah
penderita terdiri dari 2 kamar, 1 ruang tamu/ keluarga, 1 dapur, dan 1 kamar mandi
dengan lantai semen. Banyak terdapat gantungan-gantungan pakaian didalam rumah.
Penderita tidur tidak memakai kelambu. Bak mandi dan ember berisi air tidak di tutup.
Sumber air untuk memasak, mencuci dan mandi adalah air sumur. Penderita makan
menggunakan sendok dan peralatan makan minum dicuci dari air sumur. Sampah rumah
tangga di buang langsung di tempat pembuangan sampah di dekat rumah.
Tidak ada anggota keluarga serumah dan tetangga sekitar rumah yang mengalami
keluhan yang sama.
Kesan : Sanitasi lingkungan dan higienitas cukup
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam, lebat, halus, tidak mudah dicabut, distribusi normal, allopecia
(-)
Mata : Pupil bulat, isokor, 3 mm/3 mm, refleks cahaya +/+, konjungtiva
anemis (-), sklera ikterik (-), edema palpebra (-)
5
Hidung : Deformitas (-), nafas cuping hidung (-), deviasi septum (-), hipertrofi
konkha (-), mukosa hiperemis (-), sekret (-), sisa bekuan darah (-)
Bibir : Sianosis (-), pucat (-), mukosa bibir basah
Lidah : Tremor (-), coated tongue (-), typhoid tongue (-), atrofi papil (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (+), tonsil T1-T1 hiperemis (+)
Telinga : Deformitas (-), nyeri tarik aurikula (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri
tekan tragus (-), serumen (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thoraks
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba, thrill tidak teraba
Perkusi : Batas atas jantung ICS III linea midclavicularis sinistra, batas kanan
jantung ICS IV linea parasternalis sinistra, batas kiri jantung ICS IV
linea aksilaris anterior sinistra, batas bawah jantung ICS V linea
midclavicularis sinitra
Auskultasi : HR= 92x/menit, irama reguler, pulsus defisit (-), bunyi jantung I dan
II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (+) epigastrium
Perkusi : timfani pada seluruh region abdomen, shifting dullness (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Lipat paha dan genitalia : Pembesaran KGB (-), kelamin laki-laki, edema skrotum (-)
Ekstremitas : Akral hangat (+), CRT<2, edema pretibia (-),
Rumple Leed Test (+)
6
Status Neurologis
Urin Rutin
Glukosa : negatif
Protein : negatif
Bilirubin : negatif
Urobilinogen : negatif
WBC : 1-2
RBC : 0-1
Epitel : negatif
Kristal : negatif
Silinder : negatif
7
XIV. Resume
Anak laki-laki, 4 tahun 8 bulan, datang dengan keluhan demam tinggi, terus
menerus sepanjang hari sejak 5 hari SMRS. Os juga mengeluh batuk, pilek, mual, nafsu
makan menurun, sakit kepala, nyeri pada sendi dan lemas. Pada demam hari ketiga, os
mimisan dari hidung sebelah kanan 1 kali dan langsung berhenti. 1 hari SMRS, Os BAB
hitam lembek seperti kecap 1 kali. Os diberi oleh Ibunya obat sirup penurun panas dan
antibiotik yang dibeli sendiri di toko obat, keluhan demam tidak berkurang. Riwayat
perkembangan dan pertumbuhan baik. Riwayat pemeliharaan prenatal baik. Riwayat
kelahiran, lahir spontan dengan usia kehamilan, pemeliharaan postnatal baik. Di rumah
Os banyak terdapat gantungan-gantungan pakaian didalam rumah. Penderita tidur tidak
memakai kelambu. Bak mandi dan ember berisi air tidak di tutup. Tidak ada kejadian
demam berdarah di lingkungan tempat tinggal.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum sakit sedang dan rewel,
kesadaran kompos mentis. Pemeriksaan tanda vital: TD: 100/70 mmHg, N: 92x/menit,
teratur, isi dan tegangan cukup, RR: 24x/menit, Temperatur: 39,2oC. Status gizi
(BB/TB) berdasarkan Growth Chart WHO berada antara -2SD dan +2SD yang berarti
Os dalam keadaan status gizi baik. Pemeriksaan tenggorokan tampak faring hiperemis,
tonsil T1-T1 hiperemis, Rumple Leed test (+). Pemeriksaan labolatorium Hb: 11,3 gr/dl,
Ht: 38,3% Leukosit: 2100/mm3, Trombosit: 172.000/mm3, Malaria (-), Widal (-), urin
rutin dalam batas normal.
8
XVII. Tatalaksana
Non Farmakologis
- Bed rest
- Motivasi banyak minum
- Kompres hangat
- Cek Darah rutin (Hb, Ht, trombosit) / 12 jam
- Observasi tanda-tanda vital / jam, kurva suhu
Farmakologis
- O2 1-2 L/menit (intranasal) jika sesak
- IVFD RL 7 cc/KgBB/jam (84 cc/ jam) gtt XXVIIIXXX /menit (makro)
- Inj. Ceftriaxone 1 x 1 gr (IV) skin test
- Inj. Ranitidin 2 x 12 mg (IV)
- Paracetamol 3 x 1 cth (p.o)
XVIII. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
9
FOLLOW UP
Demam (+), batuk (+), pilek (+), nyeri perut (+), muntah (-)
Nafsu makan (-)
BAB dan BAK normal seperti biasa
O Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : Kompos mentis
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 90x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 28 x/menit
T : 38,0oC
Kepala : konjuntiva anemis (-), sclera ikterik (-), NCH (-)
Faring hiperemis, Tonsil T1-T1 hiperemis
Thoraks : simetris, retraksi (-)
Cor : HR: 90x/m, reguler, BJ I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (+)
epigastrium, BU(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, anemis (-), CRT< 2
10
Senin, 21 November 2016
11
Selasa, 22 November 2016
12
(A)
(B)
13