You are on page 1of 4

TINJAUAN PUSTAKA

Hemangioma Pada Anak


Linda Sinto
Klinik Gracia
Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia

ABSTRAK
Hemangioma adalah salah satu kelainan vaskular yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak dengan ciri khas perkembangan yang sangat
cepat, regresi melambat, dan jarang berulang. Tiga tahapan utama siklus hemangioma yaitu fase proliferasi (usia 0-1 tahun), fase involusi (usia
1-5 tahun), dan fase akhir involusi (usia >5 tahun). Gambaran klinis sangat bervariasi. Hemangioma tidak selalu harus langsung diterapi tidak
selalu memerlukan terapi karena dapat regresi spontan. Hemangioma tidak selalu memerlukan terapi karena dapat mengalami regresi secara
spontan. Ukuran, lokasi, kedalaman, dan tahapan pertumbuhan dari hemangioma harus diperhatikan sebelum keputusan untuk terapi.

Kata kunci: Bayi dan anak, hemangioma, kelainan vaskular

ABSTRACT
Hemangiomas are the most common vascular anomalies in infants and children with unique behaviors; grow rapidly, regress slowly, and never
recur. Three stages of hemangioma are: (1) proliferating (0-1 year of age), (2) involuting (1-5 years of age), and (3) involuted (>5 years). Clinical
features of hemangioma vary greatly. Hemangioma does not always need treatment since it can regress spontaneously. The size, location,
depth, and growing stage of hemangioma should be considered before giving the treatment. Linda Sinto. Hemangioma in Children

Keywords: Hemangioma, infant and children, vascular anomalies

PENDAHULUAN PATOFISIOLOGI keabuan dimulai dari sentral yang akan


Terdapat dua pembagian besar kelainan Hemangioma adalah tumor endotelial dengan menyebar ke perifer.1,3
vaskular yaitu tumor dan malformasi.1 gambaran khas yaitu perkembangan sangat
Tumor vaskular adalah tumor endotelial cepat, dapat mengalami regresi perlahan, dan 2. Fase Involusi
dengan peningkatan proliferasi sel endotel. jarang berulang. Terdapat 3 tahapan utama Fase ini terjadi pada usia 1 hingga 5 tahun.
Hemangioma adalah salah satu tumor dalam siklus hemangioma.1 Pada fase ini proliferasi endotel mulai
endotelial yang paling sering dijumpai 1. Fase Proliferasi menurun disertai dengan meningkatnya
terutama pada bayi dan anak-anak; jenis Fase ini terjadi pada usia 0-1 tahun. Marker proses apoptosis, sehingga pada tahap ini
tumor lainnya adalah hemangioendotelioma, angiogenesis yang dapat diperiksa dalam lesi akan tampak mengecil dan jaringan akan
hemangiopericitoma, dan angiosarkoma.1 urin seperti fibroblast growth factor dan Matrix tampak lebih halus. Sebanyak 50% kasus
Hemangioma tumbuh sangat cepat di tahun Metalloproteinase (MMPs) akan meningkat hemangioma akan tuntas pada usia 5 tahun
pertama tetapi dapat mengalami regresi. pada fase proliferasi hemangioma dan akan dan 70% sisanya akan tuntas di usia 7 tahun.1,2
Sedangkan malformasi vaskular merupakan menurun pada saat hemangioma mulai
kelainan perkembangan pembuluh darah mengalami regresi.1 3. Fase Akhir Involusi
pada masa embriogenesis dan fetus, tetapi Fase ini terjadi pada usia lebih dari 5 tahun.
siklus endotelnya normal. Malformasi vaskular Apabila perkembangan proliferasi tumor ini Pada fase ini regresi sudah sempurna.
tidak pernah mengalami regresi dan sering lebih agresif dan cepat daripada pertumbuhan Gambaran yang tersisa berupa pembuluh
meluas, tumbuh proporsional dengan bayi akan dijumpai permasalahan kosmetik darah yang tampak samar walaupun
kecepatan tumbuhnya penderita.2 Malformasi dan fungsional seperti ulserasi, obstruksi nasal, terkadang masih berukuran besar.1
vaskular bisa terjadi pada kapiler, arteri, gangguan penglihatan hingga obstruksi
vena, limfe, ataupun melibatkan beberapa jalan napas.3 Seringkali fase proliferasi ini EPIDEMIOLOGI
jaringan sekaligus. Pada beberapa kasus, berlangsung hingga 18 bulan. Tanda awal Hemangioma adalah tumor tersering pada
kedua kelainan ini dapat dijumpai bersamaan regresi dapat dilihat bila dijumpai perubahan bayi dan anak-anak. Sebenarnya hemangioma
walaupun jarang.1 warna lesi dari warna merah terang menjadi jarang menyebabkan kematian atau gangguan
merah kusam dan mulai muncul warna fungsi yang fatal, tetapi sering menyebabkan
stres dan kurang percaya diri. Sebesar 4-10%
Alamat Korespondensi email: linda_sinto@yahoo.com

392 CDK-253/ vol. 44 no. 6 th. 2017


TINJAUAN PUSTAKA

hemangioma terjadi pada bayi ras Kaukasia sering berbentuk oval, makula tidak terlalu Ulserasi dapat terjadi di berbagai area lesi
dengan prevalensi 3-5 kali lebih tinggi pada menonjol dengan warna keabuan pucat. terutama pada lesi di daerah bibir, perineum,
bayi perempuan. Penyakit ini jarang terjadi Pada jenis ini perlu dilakukan pemantauan anogenital, dan ekstremitas dan sering
pada bayi dengan kulit gelap. Angka kejadian faktor pembekuan darah berkala karena menimbulkan nyeri. Ulserasi juga dapat
juga meningkat pada bayi lahir prematur, selama masih aktif cenderung dapat merusak jaringan mata, hidung, dan bibir.
bayi berat badan lahir <1200 gram, dan pada mengalami transisi menjadi Kaposi-like Dapat pula terjadi infeksi sekunder pada area
kehamilan pada usia lanjut; hal ini dikaitkan hemangioendothelioma.5 ulserasi sehingga menyebabkan selulitis,
dengan kemungkinan hipoksia sebagai septikemia, hingga kematian. Antibiotik topikal
penyebab. Daerah lesi hemangioma tersering Apabila ditemukan keterlibatan dermatomal dapat diberikan pada lesi kecil dan lidokain
adalah di area craniofacial (60%) diikuti V1/V2/V3 dan hemangioma wajah dengan topikal untuk mengurangi nyeri. Tindakan
area batang tubuh (25%) dan ekstremitas diameter 5 cm, harus dicurigai PHACE pembedahan pada anak dipertimbangkan
(15%). Sejumlah 80% hemangioma terjadi syndrome (Posterior fossa malformations, pada ulserasi tumor di area kepala, batang
hanya pada satu area lesi, 20% sisanya lesi Hemangiomas, Arterial anomalies, Coarctation tubuh, dan ekstremitas.1
multipel. Hemangioma multipel biasanya of the aorta and cardiac defects, dan Eye
disertai dengan hemangioma di organ tubuh abnormalities).2 Diagnosis lengkap secara Hemangioma multipel sering disebut
terutama hepar.1 radiologi dengan MRI perlu dilakukan disseminated hemangiomatosis. Gambaran
terutama untuk area kepala dan leher, klinis yang sering dijumpai adalah lesi kecil
GAMBARAN KLINIS angiografi untuk melihat lingkar Willis dan menyerupai kubah dengan diameter <5
Gambaran klinis hemangioma sangat juga perlu evaluasi oftalmologi.1 Kelainan mm. Pada keadaan ini diperlukan MRI dan
bervariasi baik dalam bentuk, ukuran, dan pembuluh darah serebral, kelainan neurologi, USG karena sering juga menyerang organ
juga tingkatan. Apabila hemangioma terjadi dan penurunan fungsi kognitif merupakan terutama hepar, otak, gastrointestinal,
di lapisan superfisial dermis maka gambaran penyebab morbiditas terbesar penderita dan paru. Gambaran hemangioma pada
klinis akan menonjol dengan warna merah PHACE syndrome.7 ekstremitas bawah disertai kelainan urogenital
tua yang sangat jelas. Bila melibatkan jaringan dan anorektal seperti hemiklitoris, tidak
dermis hingga subkutan dan otot maka Hal-hal yang perlu diperhatikan saat adanya labia minor, dan hipospadia dapat
tidak terlalu menonjol dan warna kebiru- menghadapi keluarga penderita digolongkan sebagai LUMBAR syndrome.
biruan.4 Pada ekstremitas sering tampak hemangioma antara lain terkadang orangtua Hemangioma lumbosakral sering disertai
dalam gambaran makula dan telangiektasis. merasa bahwa hemangioma adalah akibat gangguan medula spinalis. Pemeriksaan USG
Hemangioma pada area kepala dan alis kesalahan tindakan atau prosedur selama dan MRI perlu dilakukan pada bayi kurang dari
sering merusak folikel rambut mengakibatkan proses kehamilan. Kekhawatiran lain adalah 4 bulan.1,8
kebotakan.1 Terkadang hemangioma sulit pandangan orang lain mengenai kondisi fisik
dibedakan dengan kelainan bawaan lain yang anaknya. Perlu dijelaskan bahwa kejadian TATALAKSANA
juga memberi gambaran lesi berwarna merah, hemangioma tidak dapat diprediksi dan itu Perlu dilakukan observasi. Konsultasi ke dokter
tetapi ciri khas hemangioma adalah proliferasi berarti bahwa anak berikutnya tidak selalu bedah plastik diperlukan jika hemangioma
yang sangat cepat.2 dapat menderita hemangioma.1 berukuran besar, tumbuh sangat cepat,
lokasi lesi berbahaya, ulserasi, dan cenderung
Hemangioma pada anak dapat dibedakan Dokumentasi perlu dilakukan untuk memantau terjadi komplikasi lain. Komplikasi yang sering
menjadi 2 tipe, keduanya termasuk proses regresi. Biopsi perlu dilakukan untuk dijumpai berupa destruksi jaringan dan
kategori hemangioma kongenital karena membantu diagnosis jika riwayat keluarga, obstruksi pada 10% kasus hemangioma.
proses terjadinya sudah berlangsung sejak pemeriksaan fisik, dan pencitraan radiologi
kehamilan.1,2,5 mencurigakan keganasan. Hemangioma Kortikosteroid
1. Hemangioma Kongenital dengan Involusi pada anak yang berpotensi menekan Pilihan terapi utama adalah kortikosteroid baik
Cepat bola mata perlu dikonsultasikan ke dokter pemberian topikal, intralesi, maupun sistemik.
Involusi hemangioma terjadi secara cepat spesialis mata anak. Hemangioma dapat Terapi kortikosteroid intralesi dapat diberikan
pada beberapa minggu usia kehidupan menghalangi lapang pandang, ambliopia, untuk kasus hemangioma dengan ukuran kecil
hingga beberapa bulan. Gambaran klinis yang dapat menyebar masuk ke area retrobulbar di area hidung, pipi, bibir, dan kelopak mata.
sering dijumpai adalah tonjolan berwarna yang menyebabkan proptosis.1 Hemangioma Terapi ini bertujuan untuk memperlambat
merah, teleangiektasis dengan permukaan pada area glottis sering menyebabkan pertumbuhan tumor dan mengurangi
kasar dengan gambaran tepi atau sentral kematian. Awalnya ditandai dengan suara kerusakan jaringan. Triamcinolone (25 mg/mL)
lebih pucat. Area predileksi tersering adalah serak kemudian berkembang menjadi stridor. dengan dosis 3-5 mg/kg diinjeksikan perlahan
di batang tubuh dan ekstremitas. Diagnosis Umumnya manifestasi mulai muncul pada pada area lesi. Setelah injeksi, dapat terjadi
banding adalah teratoma terutama apabila di usia 4-12 minggu dan pada 50% penderita atrofi jaringan tetapi biasanya sementara;
area pre-sakrum.1,5 disertai adanya gambaran lesi di area servikal. injeksi 3 hingga 5 kali dengan interval 6-8
Pada penderita yang memiliki lesi di area minggu memberikan hasil serupa dengan
2. Hemangioma Kongenital tanpa Involusi kranioservikal, juga perlu dilakukan observasi pemberian kortikosteroid sistemik.1 Hati-hati
Jenis ini lebih jarang dijumpai. Gambaran lesi jalan napas. pada penyuntikan di area kelopak mata karena

CDK-253/ vol. 44 no. 6 th. 2017 393


TINJAUAN PUSTAKA

pernah dilaporkan terjadi kebutaan.1,3 Beberapa teori mengenai mekanisme kerja 1. Bayi (Fase Proliferasi)
propranolol dalam terapi hemangioma Indikasi relatif pembedahan pada usia ini
Kortikosteroid sistemik dapat menjadi pilihan antara lain karena efek vasokonstriksi kapiler, adalah apabila terjadi obstruksi baik pada
terapi pada hemangioma yang mengancam supresi atau blokade growth factors dengan mata maupun glotis, deformasi seperti
nyawa (seperti hemangioma yang menginduksi apoptosis sel endotelial dan ambliopia, perdarahan, atau ulserasi yang
menganggu jalan napas). Prednison atau blokade reseptor GLUT1.7 tidak respons dengan terapi laser, perdarahan
prednisolon diberikan dengan dosis 2-3 mg/ berulang pada lesi, pencegahan potensi scar
kgBB/hari kemudian dosis diturunkan setiap Terapi propranolol dinilai cukup efektif secara akibat ulserasi lebih luas.
2-4 minggu hingga pemberian dihentikan klinis dan dari sisi ekonomi dibandingkan
saat anak berusia 10 bulan.1 Lesi dapat muncul terapi kotrikosteroid oral. Efek samping 2. Usia awal anak (Fase Involusi)
kembali terutama jika penurunan dosis steroid yang mungkin muncul adalah konstipasi, Menjadi pilihan pada lesi yang sangat
diturunkan terlalu cepat.1 Pemberian vaksin bradikardi, hipotensi, keluhan gastrointestinal, menonjol karena pada fase ini anak mulai
berisi kuman hidup harus dihindari selama dan hipoglikemia. Hipoglikemia sering mengerti penampilan dirinya. Indikasi
pemberian steroid. Efek samping lain yang bersifat serius, sehingga perlu pemantauan pembedahan pada fase ini adalah apabila
mungkin adalah gangguan pertumbuhan, ketat terutama pada bayi berat badan rendah tindakan bedah tidak lagi dapat dihindari, bila
wajah Cushingoid, dan mudah terkena infeksi.1 dan prematur.3,6,7 Pada bayi dengan sindrom dinilai scar akibat tindakan pembedahan di
PHACE harus lebih diperhatikan karena perfusi fase ini tidak berbeda dengan jika menunggu
Interferon Alfa serebral yang buruk akibat kelainan pembuluh fase involusi selesai, dan bila scar dapat
Indikasi terapi ini adalah jika terapi darah dapat memicu potensi stroke hipotensi.7 disembunyikan.
kortikosteroid gagal, ada kontraindikasi
pemberian kortikosteroid jangka panjang, Terapi beta bloker yang lama akan mengurangi 3. Usia lebih dewasa (Fase Akhir Involusi)
terjadi komplikasi pada terapi kortikosteroid. efektivitas epinefrin bila terjadi reaksi alergi, Bila mungkin tindakan pembedahan paling
sehingga harus dipertimbangkan pada baik dilakukan pada fase ini. Pada tahap akhir
Dosis yang diberikan adalah 3 juta U/m2 secara penderita yang memiliki riwayat anafilaktik.7 involusi, kulit dapat kembali normal terutama
subkutan setiap hari selama 3 bulan. Terapi Dosis yang dianjurkan adalah 2 mg/kgBB/ pada hemangioma di lapisan superfisial.
ini dapat dilakukan baik pada fase proliferasi hari dibagi dalam 2-3 dosis. Rata-rata terapi Indikasi pembedahan pada fase ini adalah
maupun fase involusi. Efek samping serius diberikan selama 6-8 bulan, kemudian kerusakan kulit, kontur abnormal, distorsi.
yang pernah terjadi adalah epilepsi, spastic dihentikan saat penderita berusia 12 bulan
diplegia, dan disfungsi ekstremitas bawah. atau dapat lebih cepat bila sudah sembuh.3 Pilihan tatalaksana hemangioma berbeda
Pemberian intralesi dengan dosis 1-3 juta U/ Kombinasi propranolol 1,5 mg/kgBB/ hari pada setiap individu. Pada beberapa individu,
m2 setiap hari selama 1 minggu pertama dan dengan prednisolon 2 mg/kg BB/hari sangat terapi tunggal memberikan hasil cukup
diulang seminggu sekali selama 7 minggu baik untuk mengurangi efek samping memuaskan tetapi pada kasus hemangioma
berikutnya juga memberikan hasil cukup baik pemberian tunggal propranolol pada anak- multipel dibutuhkan kombinasi terapi untuk
dengan efek samping lebih minimal.3 anak.3 Untuk lesi area wajah, terapi kombinasi hasil yang lebih baik. Hal-hal yang perlu
dengan pulsed-dye laser memberikan hasil diperhatikan: (1) Cegah dan atasi komplikasi
Laser baik dengan dosis propranolol lebih kecil.2,3 yang mengancam nyawa; (2) Cegah kerusakan
Terapi laser bekerja dengan merusak atau defek wajah yang mungkin muncul
vaskularisasi melalui intravascular Propranolol 1 mg/mL dapat diberikan intralesi. setelah fase regresi; (3) Cegah dan atasi
oxyhemoglobin. Beberapa pilihan laser yaitu Studi menunjukkan hasilnya serupa dengan ulserasi untuk meminimalisasi terjadinya scar,
laser argon, pulse-dye laser, dan laser Nd:YAG. terapi triamsinolon 40 mg/mL intralesi.6 infeksi, dan nyeri; (4) Kurangi stres psikologis
Pada fase awal (1-3 hari) menyebabkan orangtua dan keluarga penderita; (5) Hindari
Terapi laser menjadi pilihan pada hemangioma vasokonstriksi akibat pelepasan nitrous oxide terapi berlebihan pada lesi yang seharusnya
superfisial karena kemampuan intervensinya yang berfungsi menghambat fibroblast growth bisa regresi spontan dengan hasil baik.3
tidak lebih dari kedalaman 5 mm. Apabila lesi factor serta membantu proses apoptosis.6
tetap membesar, harus dipikirkan terapi lain. RINGKASAN
Terapi ini perlu diulang setiap 2-4 minggu.1,3 Anti-kanker Hemangioma adalah tumor tersering pada
Cyclophospamide dan vincristine dapat bayi dan anak-anak dengan gambaran khas
Propranolol digunakan terutama bila terjadi ulserasi. Efek yaitu perkembangan sangat cepat, dapat
Propranolol adalah beta bloker nonselektif samping obat ini antara lain neuropati perifer, mengalami regresi perlahan, dan jarang
yang sering digunakan untuk terapi aritmia, konstipasi, dan hematotoksik. Meskipun berulang. Observasi perlu terus dilakukan
angina, dan hipertensi; secara tidak sengaja cukup efektif tetapi karena toksisitasnya tinggi untuk pemilihan tatalaksana yang terbaik.
ditemukan efektif mengurangi proliferasi dan maka harus diawasi ketat.6 Untuk hemangioma yang mengancam
meningkatkan regresi hemangioma.3 Obat ini nyawa dan mungkin merusak jaringan atau
dapat digunakan untuk terapi baik pada fase Pembedahan menyebabkan defek wajah bila dibiarkan
proliferasi maupun pada fase involusi.3 Pilihan pembedahan harus diperhatikan sampai fase regresi, perlu dipertimbangkan
sesuai tahapan perkembangan hemangioma.3 tindakan yang lebih agresif.

394 CDK-253/ vol. 44 no. 6 th. 2017


TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
1. Marler JJ, Muliken JB. Current management of hemangioma and vascular malformations. Clin Plastic Surg. 2005;32:99116.
2. Richter GT, Friedman AB. Hemangiomas and vascular malformations: Current theory and management. Internat J Pediatr. 2012;2012:645678.
3. Zheng JW, Zhang L, Zhou Q, Mai HM, Wang YA, Fan XD, et al. A practical guide to treatment of infantile hemangiomas of the head and neck. Int J Clin Exp Med.
2013;6(10):851-60.
4. Sudjatmiko G. Petunjuk praktis ilmu bedah plastik rekonstruksi. 1st ed. Indonesia: Yayasan Khasanah Kebajikan; 2007.
5. Berlin HP. Classification of infantile hemangiomas and other congenital vascular tumors. Italia: Springer-Verlag; 2009.
6. Callahan AB, Yoon MK. Infantile hemangiomas: A review. Saudi J Ophthalmol. 2012; 26(3):28391.
7. Chen TS, Eichenfield LF, Friedlander SF. Infantile hemangiomas: An update on pathogenesis and therapy. Pediatrics 2013;131(1):99-108.
8. Hajheydari Z, Shahmohammadi S, Talaee R. Update on infantile hemangioma. J Pediatr Rev. 2014;2(1):29-38.

CDK-253/ vol. 44 no. 6 th. 2017 395

You might also like