You are on page 1of 3

F20.

3 Skizofrenia tak terinci


Pedoman diagnostik:

Memenuhi kriteria umum dx. Skizofrenia


Tidak memenuhi kriteria untuk dx. Skizofrenia paranoid, hebrefenik, atau katatonik
Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca-skizofrenia

F20.4 Depresi Pasca-skizofrenia


Diagnosis harus ditegakkan hanya kalau:
a. Pasien telah menderita skizofrenia (yang memenuhi kriteria umum skizofrenia)
selama 12 bulan terakhir ini;
b. Beberapa gejala skizofrenia masih tetap ada (tetapi tidak lagi mendominasi
gambaran klinisnya); dan
c. Gejala-gejala depresif menonojol dan mengganggu, memenuhi paling sedikit
kriteria untuk episode depresif (F32.-), dan telah ada dalam kurun waktu paling
sedikit 2 minggu
Apabila pasien tidak lagi menunjukkan gejala skizofrenia diagnosis menjadi episode
depresif (F32.-). Bila gejala skizofrenia masih jelas menonjol, diagnosis harus tetap
salah satu dari subtipe skizofrenia yang sesuai (F20.0-F20.3)

F20.5 Skizofrenia Residual


Pedoman diagnostik:
Untuk suatu diagnostik yang menyakinkan , persyaratan berikut harus di penuhi semua:
a. Gejala Negatif dari skizofrenia yang menonjol misalnya perlambatan
psikomotorik, aktifitas menurun, afek yang menumpul, sikap pasif dan ketidak
adaan inisiatif, kemiskinan dalam kuantitas atau isi pembicaraan, komunikasi non
verbal yang buruk, seperti ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi
tubuh, perawatan diri, dan kinerja sosial yang buruk.
b. Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas dimasa lampau yang
memenuhi kriteria untuk diagnosa skizofrenia
c. Sedikitnya sudah melampaui kurun waktu satu tahun dimana intensitas dan
frekuensi gejala yang nyata seperti waham dan halusinasi telah sangat berkurang
(minimal) dan telah timbul sindrom negatif dari skizofrenia
d. Tidak terdapat dementia, atau penyakit/gangguan otak organik lainnya, depresi
kronis atau institusionla yang dapat menjelaskan disabilitas negatif tersebut.

F20.6 Skizofrenia Simpleks


Pedoman diagnostik
Skizofrenia simpleks sulit dibuat secara meyakinkan karena tergantung pada
pemantapan perkembangan yang berjalan berlahan dan progresif dari:
- Gejala negatif yang khas dari skizofrenia residual tanpa didahului riwayat
halusinasi waham, atau manifestasi lain dari episode psikotik. Dan
- Disertai dengan perubahan-perubahan perilaku pribadi yang bermakna,
bermanifestasi sebagai kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu
tanpa tujuan hidup, dan penarikan diri secara sosial.
Gangguan ini kurang jelas gejala psokotiknya dibanding dengan sub type skisofrenia
lainnya.

F22 Gangguan waham menetap


Waham menetap cukup lama sebagai satu-satunya gejala klini yang khas atau paling
mencolok
Tidak digolongkan sebagia GMO,skizofrenia dan gangguan Afektif
Pentingnya faktor genetik, ciri-ciri kepribadian & situasi kehidupan dalam
pembentukan gangguan kelompok ini tidak pasti dan mungkin bervariasi

F22.0 Gangguan waham


Waham merupkan satu-satunya ciri khas klinis paling mencolok
Waham tersebut sedikitnya 3 buklan lamanya
Gejala depresif atau episode ekspresif lengkap (F32) intermitten, dengan syarat bahwa
waham tersebut menetap saat tidak terdapat gangguan afektif itu
Tidak ada bukti tentang penyakit otak
Tidak ada halusinasi auditorik atau kadang-kadang dan sementara
Tidak ada gejala skizofrenia (waham dikedalikan, siar pikir, penumpukan afek)

F23 Gangguan Psikotik Akut Sementara


Menggunakan urutan diagnosis yang mencerminkan urutan prioritas yang diberikan
untuk ciri-ciri utama terpiilij dai gangguan ini. Urutan yang dipakai :
a. Onset akut (2 minggu atau <<)
b. Sindrom khas (polimorfik = beraneka ragam & berubah cepat atau skizofrenia-like
= gejala skizofrenia yang khas)
c. Stress akut (tidak selalu), sehingga dispesifikasi dengan karakter ke 5; x0 = tanpa
penyerta stress akut; x1= dengan penyerta stress akut)
d. Tanpa diketahui berapa gangguan akan berlangsung
Tidak memenuhi kriteria episode manik (F30) atau episode depresi (F32)
Tidak ada penyebab organik, seperti trauma kapitis, delirium, atau demensia. Tidak
merupakan intoksikasi akibat penggunaan alkohol atau obat-obatan

F23.0 Gangguan Psikotik Polimorfik tanpa Gejala Skizofrenia


Untuk diagnosis pastiharus memnuhi
a. Onset akut
b. Harus ada beberapa jenis halusinasi atau waham yang berubah dalam jenis &
intensitas dari hari ke hari atau hari yang sama
c. Harus ada keadaan emosional yang sama beraneka ragam
d. Walupun gejala-gejala beraneka ragam, tidak satupun ada secara cukup konsisten
dapat memenuhi kriteria F20 atau F30 atau F322

You might also like