Dinas Kesehatan No. Dokumen : /SOP. /PKM-KBJ/ /2017 Puskesmas Perawatan
Kabupaten Tulang Mampu Poned Kibang Bawang Barat Budi Jaya Disetujui oleh, Tanggal Terbit : Kepala Puskesmas Perawatan SOP UKM Mampu PONED Kibang Budi Jaya No. Revisi :
Halaman : 1/2 drg. Erisma Taufik
NIP. 198106082009092001 A. Pengertian Pelayanan Antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil
B. Tujuan 1. Tujuan Umum :
Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil, memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat 2. Tujuan Khusus : a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu komprehensif dan berkualitas termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian ASI b. Memberi kesempatan pada ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif, dan berkualitas c. Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil d. Melakukan intervensi terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini mungkin e. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan sisten rujukan yang ada
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK. /PKM-KBJ/ /2017
D. Referensi E. Alat dan Bahan 1. Timbangan 2. Pengukur Tinggi Badan 3. Pita Ukur 4. Buku KIA 5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak 6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD) : a) Instrumen TDD menurut umur anak b) Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, manusia) c) Mainan (boneka, kubus, cangkir, bola) 7. Instrumen Tes Daya Lihat : a) Ruangan yang bersih, tenang, penyinaran baik b) 2 buah kursi, 1 untuk anak, 1 untuk pemeriksa c) Poster E untuk digantung dan kartu E untuk dipegang d) Alat penunjuk ANC TERPADU
Dinas Kesehatan No. Dokumen : /SOP. /PKM-KBJ/ /2017 Puskesmas Perawatan
Kabupaten Tulang Mampu Poned Kibang Bawang Barat Budi Jaya Disetujui oleh, Tanggal Terbit : Kepala Puskesmas Perawatan SOP UKM Mampu PONED Kibang Budi Jaya No. Revisi :
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT) 10. Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
STIMULASI DETEKSI DAN
INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)
Dinas Kesehatan No. Dokumen : /SOP. /PKM-KBJ/ /2017 Puskesmas Perawatan
Kabupaten Tulang Mampu Poned Kibang Bawang Barat Budi Jaya Disetujui oleh, Tanggal Terbit : Kepala Puskesmas Perawatan SOP UKM Mampu PONED Kibang Budi Jaya No. Revisi :
Halaman : 2/2 drg. Erisma Taufik
NIP. 198106082009092001 F. Prosedur 1. Memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang periksa 2. Menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan 3. Menimbang Berat Badan dan mengukur Tinggi Badan/Panjang Badan anak dan mencatat hasilnya di buku KIA 4. Mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA) dan mencatat hasilnya di buku KIA 5. Melakukan skrining perkembangan anak dengan melakukan STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)
Dinas Kesehatan No. Dokumen : /SOP. /PKM-KBJ/ /2017 Puskesmas Perawatan
Kabupaten Tulang Mampu Poned Kibang Bawang Barat Budi Jaya Disetujui oleh, Tanggal Terbit : Kepala Puskesmas Perawatan SOP UKM Mampu PONED Kibang Budi Jaya No. Revisi :
wawancara orang tua dengan menggunakan formulir kuesioner
Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak 6. Melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3 tahun 7. Melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72 bulan 8. Melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional pada anak usia 36-72 bulan 9. Melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan 10. Melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke atas 11. Mencatat seluruh hasil pemeriksaan dalam rekam medis 12. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau keluarga pasien 13. Segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak apabila ditemukan kelainan tumbuh kembang G. Unit terkait KIA, GIZI H. Dokumen terkait Pedoman pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini dan Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.Jakarta:Depkes RI