Professional Documents
Culture Documents
NIM : 1424401050
Anggota Kelompok :
1. Muhammad Ridha
2. Rifi Arisandi
4. Reva Ramadhana
5. Muharman Rizky
Uraian Tugas :
4. Buat grafik, pembahasan dan kesimpulan (tidak boleh sama dengan kawan
dalam hal pembahasan dan kesimpulan).
NIM : 1424401050
Tanggal Pengesahan:
Pengukuran adalah suatu perbandingan antara suatu besaran dengan besaran lain yang
sejenis secara eksperimen dan salah satu besaran dianggap standart. Pengukuran tekanan
cairan dan gas merupakan salah satu hal yang paling penting dan umum dalam proses
industry. Pengukuran tekanan baik itu fluida cair ataupun gas baiknya dilakukan di saluran
atau ruangan tertutup.
Banyak alat yang telah diciptakan untuk mengamati adanya tekanan dan mengukurnya,
dengan berbagai keuntungan dan kerugian. Manometr kolom raksa pertama kali di ciptakan
oleh Evangelista Toricceli pada tahun 1643.Manometer U-Tube pertama ditemukan oleh
Christian Huygens pada tahun 1661. Macam macam tekanan tebagi atas Tekanan Absolut,
tekanan gauge, tekanan vacuum dan tekanan deferential.
1.2 Tujuan
1. Mengenal Instrumentasi pengukuran tekanan
2. Dapat menggunakan alat Instrumentasi tekanan
3. Mampu mengkalibrasi alat ukur tekanan
4. Mumbuktikan rumus konversi tekanan
5. Menentukan linearitas alat ukur Tekanan Vs waktu.
6. Menentukan responsibilitas alat ukur tekanan.
p+ A ( h+ h )= B g h+ C g h+ pref
p= pref + ( B + A ) g h+ ( C + A ) g h
Jika cairan C adalah atmosfer, cairan B adalah cairan di dalam tabung U (air atau air
raksa), dan cairan A adalah suatu gas, kemudian diasumsikan bahwa B A, C. maka
tekanan gage dari gas dapat didekati dengan,
p p ref + B g h
p gage= pRef = B q h
2. Spesifikasi Umum
Tabung U adalah manometer standard yang digunakan untuk pengukuran tekanan gauge,
tekanan ruang hampa, perbedaan tekanan, baik di dalam industri maupun di dalam
laboratorium dimana ketelitian tertentu diperlukan,
Alat ukur ini tersedia dalam jenis pemasangan wall mounted dan stand mounted dengan
range pengukuran : 0 - 3000 mm WC/ HG.
Gambar 2.2. Manometer U tube
Gambar A:
Merupakan gambaran sederhana manometer tabung U yang di isi cairan
setengahnya,dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan.
Gambar B :
Bila tekanan positif di terapkan pada salah satu sisi kaki tabung,cairan di tekan ke bawah
pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang lainnya.Perbedaan pada ketinggian
h merupakan penjumlahan hasil pembacaan di atas dan di bawah angka nol yang
menunjukan adanya tekanan.
Gambar C :
Bila keadaan vacuum di terapkan pada satu sisi kaki tabung,cairan akan meningkat
pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya.Perbedaan ketinggian h
merupakan hasil penjumlahan pembacaan diatas dan dibawah nol yang menunjuakn jumlah
tekanan vacuum
3. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Biaya pengadaan awal : rendah
Sederhana dan handal
Accuracy dan sensitivity : tinggi.
Sesuai untuk aplikasi low pressure dan low differential pressure.
Kekurangan
Dynamic response rate : rendah
Tidak bisa digunakan di dalam lingkungan tanpa bobot.
Tidak ada proteksi over range.
Cairan dalam tabung U harus tidak saling bercampur dengan cairan yang diukur (gas
atau cairan).
Dapat terjadi kontaminasi antara air raksa dengan uap air, terutama pada pengukuran
tekanan rendah.
B. Bourdon Tube
1. Prinsip Operasi
Bourdon Tube adalah alat ukur tekanan nonliquid. Alat ukur ini secara luas digunakan
didalam industri proses untuk mengukur tekanan statis pada beberapa aplikasi. Prinsip
operasinya yaitu tekanan dipandu ke dalam tabung, perbedaan tekanan di dalam dan di luar
tabung bourdon akan menyebabkan perubahan bentuk penampangnya. Perubahan bentuk
penampang akan diikuti perubahan bentuk arah panjang tabung, dimana perubahan panjang
tabung akan dikonversikan menjadi gerakan jarum penunjuk pada skala.
Ada tiga tipe tabung bourdon, yaitu : C-type, Spiral dan Helical. Perbedaan masing-
masing tipe terletak pada harga tekanan yang ingin diukur.
C-type Bourdon Tube
Digunakan untuk range 15 ~ 100.000 psig dengan range akurasi ( 0.1 ~ 5) % span.
Kekurangan
Peka terhadap goncangan dan getaran
Mempunyai sifat histerisis
Akurasi : sedang (tidak cukup baik untuk beberapa aplikasi)..
2. Spesifikasi Umum
Range normal untuk diaphragm elemen mulai dari vacuum hingga 200 psig, dengan
akurasi ( ~ 1) % full span. Gambar berikut memperlihatkan berbagai bentuk disain dari
diaphragm yaitu single capsul dan multiple capsul.
Gambar 2.9. Bentuk disain diaphragm (single capsul dan multiple capsul)
D. Bellows Elements
1. Prinsip Operasi
Element bellows merupakan elemen elastis yang fleksibel pada arah aksial. Dengan
element ini dapat diperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan simpangan (perubahan
volume).
Gambar di bawah ini menunjukkan prinsip pemakaian bellows untuk pengukuran tekanan
absolute, tekanan relative (gage) dan tekanan diferensial.
2. Spesifikasi Umum
Sebagian besar bellows element digunakan untuk pengukuran tekanan rendah (absolute
atau relative) dan tekanan diferensial, beroperasi untuk tekanan vacuum sampai tekanan 0
400 psig.
Penggunaan yang terbesar untuk unit bellows adalah sebagai elemen penerima untuk
pneumatic recorders, indicators dan controllers. Bellows juga secara luas digunakan sebagai
unit diferensial pressure untuk pengukuran aliran (flow) serta recorder dan controller
pneumatic yang dipasang di lapangan. Ketelitian bellows element adalah sekitar %.
E. McLeod Gages
1. Prinsip Operasi
McLeod gage adalah alat ukur tekanan rendah (vakum) dimana tekanan di bawah 10-
4 torr (10-4 mmHg, 1.3310-2 Pa, 1.9310-6 psi) yang bekerja berdasarkan tinggi kolom
cairan. Alat ukur ini sering digunakan sebagai kalibrator alat ukur tekanan vakum lainnya.
Skema McLeod gage dapat dilihat pada gambar 2.13. Alat ini mempunyai dua kaki,
dimana pada kaki yang satu terdapat suatu volume yang ukurannya jauh lebih besar dari pada
volume pipa. Ujung pipa pada kaki tersebut di atas tertutup. Alat ini mempunyai torak
(piston), yang digunakan untuk mengatur tinggi cairan dalam pipa.
Sebelum pengukuran dilakukan torak ditarik sehingga tinggi cairan berada di bawah
lubang yang menghubungkan kedua pipa (gambar 3.68.a). Kemudian tekanan vakum yang
akan diukur dihubungkan pada pipa lainnya, sehingga tekanan vakum yang diukur mengisi
semua pipa.
Setelah pengisian terjadi, torak ditekan sehingga cairan memasuki semua pipa.
Tekanan vakum yang berada pada kaki pertama akan terperangkap pada pipa yang tertutup
(gambar 2.13.b). Torak terus ditekan sehingga tinggi cairan pada pipa kedua mencapai skala
0, yaitu sama dengan tinggi pipa tertutup. Tinggi cairan pada kaki pertama lebih rendah dari
kaki kedua, karena tekanan vakum di kaki tersebut akan terkompresi menjadi lebih tinggi dari
tekanan vakum yang diukur.
Hukum boyle, yang diusulkan oleh Robert Boyle pada tahun 1662, menyatakan
bahwa pada sistem isothermal yang tertutup (temperatur yang tetap), maka produk dari
pressure (P) dan volume (V) adalah tetap.
p.V= konstan
Atau setara dengan :
P1 . V 1=P2 .V 2
Umpamakan bahwa tekanan awal dan volume di dalam McLeod Gage diberi oleh,
P1=P I
V 1=V + A . h0
dimana V adalah volume reservoir dan A adalah luas penampang dari tabung yang
disegel (tertutup).
Misalkan volume dan tekanan yang akhir pemampatan diberi oleh persamaan,
P3=P gage
V 2= A . h
Menurut Hukum Boyle, maka :
P1 . ( V + A . h0 ) =Pgage . A . h 0
Untuk bentuk manometer, Pgage =PPRef =g hP1 , maka tekanan yang tidak
diketahui Pi dapat turunkan menjadi suatu fungsi dari perbedaan tingginya h.
g h2
P 1=
V + A ( h0h )
Selanjutnya, volume dari reservoir pada umumnya lebih besar dari tabung,
V A(h0-h)
Sehingga persamaan dapat disederhanakan menjadi :
g h2
Pi
V
F. Barometer
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer. Contoh
barometer sederhana adalah barometer air raksa,barometer toricelli. Pengukuran tekanan
dengan barometer ini dengan cara menghitung tinggi permukaan raksa di bejana atau selisih
tinggi permukaan raksa pada bejana atau selisih tinggi permukaan raksa pada bejana.
1. Barometer mercury
Sebuah barometer raksa memiliki tabung gelas tertutup pada salah satu ujungnya.
Raksa di dalam tabung besarnya disesuaikan dengan gaya atmosfer yang di berikan,
Atmosfer bertekanan tinggi ketempat tinggi gaya reservoir > Karna suhu yang lebih tinggi
dalam kolom dengan menurunnya gaya ditempatkan reservoir.
Prinsip barometer mercury ditemukan oleh fisikawan Italia Evangelista Torricelli
sekitar tahun 1643. Prinsip kerjanya yaitu pada suhu dan tekanan normal, tinggi air raksa
berkisar pada 76 cm. Karena terdapat daerah hampa di bagian atas barometer, kolom merkuri
tidak mengalami tekanan dari ujung atas tabung kaca. Jadi, kolom merkuri di tabung kaca
naik atau turun karena efek tekanan atmosfer pada permukaan wadah air raksa sehingga
mencerminkan tekanan atmosfer total pada tempat tersebut.
Gambar 2.14 Barometer mercuri
2. Barometer Aneroid
Barometer aneroid adalah wadah yang memegang ruang tertutup dari udara yang telah
dihapus, menciptaknan vakum parsial. Barometer ini merupakan instrumen digital yang
mengukur tekanan atmosfer dengan muatan listrik.
Barometer aneroid terdiri atas cakram atau kapsul yang terbuat dari lembaran tipis
logam. Logam tersebut memiliki dua strip logam kecil pada kedua sisi interiornya. Strip
logam ini dihubungkan dengan arus listrik. Saat tekanan udara naik atau turun, logam akan
ikut memuai atau menciut. Ketika logam memuai, jarak antara dua strip logam dan waktu
kontak dengan arus listrik juga akan bervariasi. Barometer lantas mengukur panjang muatan
listrik dan mengkonversikannya menjadi pembacaan tekanan udara.
2. Tekanan Absolute
5. Tekanan Vacuum
Tekanan yang lebih kecil dari tekanan atmosfer
B. Tekanan Dinamis
Tekanan Dinamis terjadi jika sebuah benda bergerak melalui udara, atau udara
mengalir melewati tubuh.
2. Kerapatan udara. Tekanan dinamis juga tergantung pada kerapatan udara. Jika laju
aliran adalah sama, dan udara kurang padat, maka akan ada kekuatan kurang dan
akibatnya tekanan dinamis yang lebih rendah.
Contoh Perhitungan
mmHg N/m2
N
1
20 mmHg 14 , 7 Psi 6895 Pa m2
x x =2667 ,28 N /m2
760 mmHg 1 Psi 1 Pa
Contoh Perhitungan
Bar N/m2
1 Pa = 1 N/m2
N
6895
x 14 , 7 psi x m2 2
0,10Bar 1 ,013 =10005 , 58 N /m
1 atm 1 psi
1 atm
Psi N/m2
98066 , 5 N / m2
1 x 2
=8279 ,87 N /m2
1 kg /cm
1,2 Psi 1 , 0197 kg /cm 2
0 , 069 x
1 Psi
Manometer Barometer
Percobaan
PsiN/m2 Kg/cm2 N/m2
1 1 6899,89 0,10 9862,64
2 1 6899,89 0,10 11835,17
3 4 13799,70 0,19 18739,02
4 6 34499,45 0,40 33532,98
5 4,5 27599,56 0,22 21697,81
6 4 31049,50 0,34 37478,04
7 5 34499,45 0,42 41423,01
8 5 41399,34 0,45 47340,67
9 7 48299,23 0,48 50299,47
10 7,5 51749,17 0,55 54244,53
11 9 62099,01 0,65 64107,17
12 11 75041,83 1 98626,41
Contoh Perhitungan
Kg/cm2 N/m2
1 Pa = 1 N/m2
N
6895 2
m N
1 ,013 x =9862 ,64 2
0,1 kg/cm2 1 Psi m
14 , 7 psi
0 , 069 x
0 ,07 kg/cm 2
Manometer Barometer
Percobaan Bar N/m2 psi N/m2 Kg/cm2 N/m2
mmHg N/m2
1 2000,45 13007,25 6899,89 9862,64
2 2400,55 20011,15 6899,89 11835,17
3 4534,37 30016,73 13799,70 18739,02
4 4667,73 40022,30 34499,45 33532,98
5 4667,73 30016,73 27599,56 21697,81
6 6001,37 30016,73 31049,50 37478,04
7 7335,01 40022,30 34499,45 41423,01
8 8668,64 45025,09 41399,34 47340,67
9 8802,01 50027,88 48299,23 50299,47
10 9735,56 51028,44 51749,17 54244,53
11 11202,56 60033,46 62099,01 64107,17
12 12669.56 75041,83 75041,83 98626,41
8000 mmHg
6000 N/m2
4000
2000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu
Barometer
80000
70000
60000
Tekanan (N/m2 )
50000
Bar
40000
30000 N/m2
20000
10000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu
50000
40000 psi
30000 N/m2
20000
10000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu
Barometer
120000
100000
Tekanan (N/m2 )
80000
60000 kg/cm2
N/m2
40000
20000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Manometer U
14000
12000
10000
Tekanan (N/m2 )
8000 mmHg
6000 N/m2
4000
2000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu
Barometer
80000
70000
60000
Tekanan (N/m2 )
50000
Bar
40000
30000 N/m2
20000
10000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu
Barometer
80000
70000
60000
Tekanan(N/m2 )
50000
40000 psi
30000 N/m2
20000
10000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu
Barometer
120000
100000
Tekanan (N/m2 )
80000
60000 kg/cm2
N/m2
40000
20000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu
Daftar Pustaka
http//www.Google.com. Instrumentasi pengukuran tekanan
http//www.Google.com. Macam-macam instrumentasi tekanan
http//www.Google.com. Makalah instrumentasi tekanan