Professional Documents
Culture Documents
KISAH JIWA
YANG TENANG
CERMIN >
BELAJAR DARI
PERANG KHAIBAR
PRO KONTRA
STRATEGI PERANG
GERILYA
POLITIK
PARTISIPASI UMAT KUNCI SUKSES JIHAD
SALAM
REDAKTUR AHLI
Abu Zahrah
Abu Abdurrahman
Bismillah...
PIMPINAN REDAKSI
Tony Syarqi Aktivitas jihad tidak terbatas pada medan
pertempuran bersenjata. Cakupannya luas
REDAKSI
meliputi persoalan strategi, politik, ekonomi, dan
Agus Abdullah
berbagai segi kehidupan lainnya. Semua itu layak
Fahruddin
dipersiapkan dan diperhitungkan demi mencapai
Dhani el-Ashimi
tujuan jihad sebenarnya; meraih kehidupan mulia
Bashirudin R
atau mati dengan kesyahidan.
Miftahul Ihsan
2
daftarisi
04 CERMIN_04
Belajar dari Perang Khaibar
TEMA UTAMA_06
Pro Kontra Strategi Perang Gerilya Politik
SIYASAH_14 :
Partisipasi Umat Kunci Sukses Jihad
06
14 17 19
OPINI_17
Nilai Persuasi dalam Simbolisasi 22 24
MANHAJ_19
TAWASSUTH Adalah
Karakter Akidah Ahli Sunnah
JIHAD STORIES_22
Kisah Jiwa yang Tenang
3
CERMIN
Bel a j a r d a r i
Khaibar by BASHIR
T
otal delapan benteng besar telah ditaklukkan. Sejumlah
1600-an tentara yang disiapkan pun telah takluk dalam Kaum Yahudi memang telah dikenal
medan. Hasil yang dicapai sungguh memuaskan. banyak memusuhi para nabi, termasuk
Sampai-sampai, salah seorang sahabat berkata, "Kami Rasulullah `. Tak hanya dalam bentuk
belum pernah merasa lega, kecuali setelah Khaibar propaganda atau mahir membuat
ditaklukkan." Memang, beberapa orang telah mengalami konspirasi. Tetapi juga terwujud dalam
kesyahidan. Namun, musuhlah yang lebih banyak menuai sebuah kekerasan dalam bentuk fisik.
kematian. Perang Khandaq telah menjadi bukti,
saat mereka menikam Islam dari dalam
Kemenangan tersebut merupakan hasil dari perang besar Madinah. Inilah satu dari beberapa
yang dialami oleh Rasulullah ` dan para sahabatnya tahun alasan, mengapa mereka harus
ketujuh setelah hijrah. Selain sebagai pemenuhan janji Allah diperangi. Maka ketika satu masalah ini
l dalam Surat Al-Fath, kemenangan itu telah mengukuhkan selesai, kaum muslimin beralih
eksistensi Islam di wilayah Arab. Ketika wilayah Khaibar keloncatan selanjutnya.
dibebaskan, hegemoni Yahudi di wilayah utara Madinah tak
lagi berarti. Kaum Quraisy pun seolah kehilangan aset koalisi Ketika ditilik lebih dalam, banyak hal
menarik dari Perang Khaibar. Selain
di wilayah tersebut. Dari sinilah, satu capaian berhasil diraih.
harta ghanimah yang didapat,
kepulangan muhajirin awal dari
Kemenangan di Khaibar tidak lantas membuat kaum
Habasyah turut menggembirakan kaum
muslimin berhenti. Sebagai upaya conditioning pasca perang
muslimin. Tak ada kegembiraan yang
didaerah sekitar, Rasulullah ` juga melakukan berbagai
lebih hangat, melainkan kembali
tindakan. Beliau mengirim satuan-satuan militer ke berbagai
berkumpul dengan saudara-saudara
wilayah. Sebagian wilayah yang dihuni kelompok Yahudi seiman. Sampai-sampai, Rasulullah `
tetap bersikeras mengadakan perlawanan, tetapi di antara tidak bisa membedakan
mereka ada juga yang langsung gentar begitu mendengar kegembiraannya, antara bertemu Ja'far
pengiriman pasukan itu. Setelah upaya tersebut, pasukan dan berbagi ghanimah.
pun kembali ke Madinah.
4
Selama dalam perjalanan, Rasulullah `
juga mengajarkan sebuah hal penting.
Yaitu dalam memilih sebuah nama.
Beliau tidak mau melewati jalan dengan
nama-nama yang buruk, seperti jalan
Al-Huzn (sedih), Syasy (kacau), dan
Hathib (sial). Pada saat itulah, jalan yang
dipilih adalah jalan dengan nama yang
baik, bernama Marhab yang berarti
selamat datang.
5
TEMA UTAMA
by Agus Abdullah
Fakta-fakta tersebut membuat Abdullah bin Hal ini akan menimbulkan politik yang fleksibel yang mampu
Muhammad menawarkan sebuah konsep meredam gejolak dari dalam dan juga menutup pintu masuk
baru untuk meraih tamkin atau negara pihak-pihak luar dan konfrontasi bersama barat. Pada poin inilah
berdaulat penuh dengan istilah para jihadis gagal melewatinya dikarenakan sempitnya
Perang Gerilya Politik. pemahaman politik syari mereka.
6 1
TEMA UTAMA
PILOT PROJECT
Keberhasilan para Islamis KOMENTAR PARA
Abdullah bin Muhammad lalu mempertahankan eksistensi mereka ULAMA
menunjukkan gerilya politik mujahidin sebagai kekuatan politik dan militer
Libya. Jihadis Libya Timur tidak berhasil menciptakan sebuah suasana Abu Qatadah Al-Falistini melihat
bergabung dengan perangkat negara yang kondusif untuk menegakkan Abdullah bin Muhammad telah
pasca revolusi. Kemudian perangkat negara Islam dan juga dikarenakan menyajikan gambaran yang indah
negara ini menggunakan kekuasaannya keberhasilan mereka menutup peluang tentang perang politik berdasarkan teori
untuk mencemarkan dan mengerdilkan barat untuk menyingkirkan mereka dari gerilya politiknya. Namun menurutnya,
jihadis, kemudian diperangi. Hal ini hati rakyat secara politik dan juga karena analisis sejarah yang bagus, belum tentu
berbeda dengan jihadis Libya Barat yang keberhasilan mereka menutup baik untuk diikuti.4 Dr Thariq Abdul
ikut serta dalam membangun perangkat kesempatan barat menyingkirkan Halim, dalam komentarnya, mengatakan
negara. Tujuannya adalah agar mereka agar mereka tidak menjadi bahwa unsur-unsur keberhasilan atau
2
perangkat negara tidak menjadi sarana elemen penting negara. Ringkasnya, kegagalan, kemudian sesuai syariat atau
untuk menghancurkan dan menjatuhkan teori tersebut disimpulkan oleh Dr Thariq tidaknya teori tersebut perlu dijelaskan
reputasi jihadis seperti yang terjadi Abdul Halim dalam dua poin: oleh penulis.
selama tiga dekade yang lalu.
1. Jihad dan militer saja sebagai wasilah Setiap pendapat yang berkaitan dengan
Ijtihad politik syari yang dihadirkan oleh untuk menegakkan daulah adalah hidup seorang muslim, individu maupun
Jamaah Muqatilah Libya (LIFG) strategi yang tidak baik karena sistem jamaah, umum atau khusus, wajib diikat
memberikan daya tahan politik, militer global saat ini memegang kuasa dengan dalil yang benar, yang disebut
dan ekonomi yang membantu para untuk meluluskan deklarasi suatu oleh Abdullah bin Muhammad degan
Islamis untuk tetap berdiri kokoh negara baru. istilah payung hukum (yang benar).
melawan strategi-strategi barat. Dari Kedua, ada pengetahuan waqi (realitas)
sanalah kelihatan jelas bahwa upaya 2. Kelompok-kelompok jihad harus yang benar dan menyeluruh. Ketiga,
meruntuhkan rezim Kaddafi, kemudian bekerja secara integral ke dalam tujuannya harus benar. Sebab tidak
menjatuhkan revolusi sekuler telah sistem politik untuk membangun boleh beramal hanya dengan modal
melepaskan Libya dari hegemoni barat. negara yang legal dalam sistem sudah ada payung hukumnya, tetapi
Dengan demikian, terciptalah sebuah global. Yang mencegahnya dari upaya tujuannya tidak jelas. Keempat,
keadaan yang representatif untuk penggagalan karena alasan-alasan konsekuensinya harus sudah diteliti
berdirinya negara Islam. untuk menggagalkan itu sudah dengan benar, yakni apa kemungkinan
diantisipasi. DI sisi lain, Barat tidak yang akan timbul dari sebuah keputusan
akan memiliki celah untuk itu.5
3
menjatuhkannya secara politik.
1. www.justpaste.it/jvxj 4. www.justpaste.it/jvw0
2. Ibid. 5. http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-72859
3. http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-72859
2 7
TEMA UTAMA
6. ibid 9. ibid
7. www.justpaste.it/jvxj 10. [ http://www.kiblat.net/2014/07/14/jn-bantah-
8. Al-Qaida Papers: How do Run a State: deklarasikan-imarah-islamiyah/]
http://www.longwarjournal.org/images/al-qaida-papers- 11. http://www.kiblat.net/2014/07/14/jn-bantah-
how-to-run-a-state.pdf deklarasikan-imarah-islamiyah/
8
Saat gabungan Jabhah Nusrah dan
Ia melanjutkan, Jika Salafi Jihadi pernah
banyak faksi dalam Jaisy Fath membuka
mengalah dengan kesalafian mereka dan
Idlib secara keseluruhan pun tidak ada
bergabung dengan Taliban yang
tanda-tanda pengumuman yang sama.
notabene Hanafiah, Diyubandiyah dan
Al-Jaulani hanya menjelaskan bahwa
Maturidiyah untuk mewujudkan tujuan
wilayah tersebut dikelola dengan cara
jihad, maka kenapa tidak mengalah
yang mirip sebuah sistem pemerintahan,
dengan hal yang tingkat prinsipnya lebih
namun tidak dideklarasikan.12
rendah dari hal di atas dengan berkoalisi
Apa yang dilakukan oleh Jabhah Nusrah dengan Ikhwanul Muslimin?
sekaligus menjadi contoh bahwa
Koalisi di bawah payung syari memang
kelompok jihad telah membangun kerja
boleh, tapi sisi kegagalan perlu
sama dengan elemen lain untuk
diperhitungkan juga. Saat tokoh-tokoh
mewujudkan cita-cita politiknya.
mazhab Malikiyah berkoalisi dengan Leader of Jamaah Muqatilah Libya (LIFG)
Harakah Jihad telah mengeluarkan
Khawarij melawan Syiah Ubaidiyah, Abdel-Hakim Belhadj
segala potensinya untuk mencapai
pasca kejadian tersebut, mereka
tujuannya. Di antara usaha yang
(Khawarij) malah membunuh Ahlu
dilakukan adalah berkoalisi dengan
Sunnah. Di era sekarang, sejauh mana
Taliban. Di samping berbagai upaya Dua strategi tersebut memiliki
para politikus mampu bertahan
yang dilakukan oleh jamaah jihad untuk kesamaan, yakni strategi masuk
bergandengan tangan dengan jihadis
menghadirkan perlindungan keamanan ke dalam sistem untuk mencapai
yang tujuannya adalah memukul kepala
dan upaya-upaya politik yang terukur kekuasaan atau untuk
ular kekufuran dan ingin menegakkan
dengan pihak-pihak yang lebih sedikit mengamankan hasil-hasil jihad
hukum yang hanya miliki Allah?
menimbulkan bahaya. Ide untuk dalam fase sebelum tamkin. Tetapi
mengembangkan sayap politik sistemnya berbeda. Libya pasca
WASILAH UNTUK
bersamaan dengan langkah-langkah jatuhnya Kaddafi menerapkan
MEMBENTUK NEGARA
sayap militer bukanlah sesuatu yang sistem demokrasi dengan
13
tidak dilakukan oleh jamaah jihadiyah. pemerintahan yang dibentuk oleh
Jadi, seperti dikatakan Al-Falistini,
kesadaran seperti itu sudah ada pada Dewan Transisi Nasional (NTC),
Sejujurnya, kata Abu Qatadah, pasca
para pemimpin jihad. Ide solusi yang setelah berhasil menguasai
pecahnya revolusi demi revolusi dan 16
benar-benar baru dari Abdullah bin Tripoli.
masuknya para jihadis ke dalam jihad
Muhammad adalah meraih tamkin
yang lebih luas (jihad bersama rakyat) Masalah ini mengundang kita
dengan menjadi bagian dari aparat
dan tidak lagi melakukan jihad terbatas, untuk mendiskusikan apakah cara
negara. Hal ini tergambar dalam dua
contoh yang diambilnya: mencapai tamkin seperti ini
saya terus berpikir akan dibolehkan atau haram. Selain itu,
Keberhasilan LIFG menjadi bagian
pertanyaan yang sulit: gambaran nyata tamkin atau
dari sistem demokrasi di Libya, kedaulatan sebuah negara Islam di
bagaimana jihadis bisa
dalam tulisan Harbul Ishabah Asy- era ini perlu dijabarkan dan ini
bersinergi dengan jamaah Siyasiyah.
14
akan kita diskusikan di paragraf-
islami (non-jihadi) yang lain.
Strategi Shalahuddin masuk ke paragraf selanjutnya.
Yang saya maksud adalah dalam sistem pemerintahan Syiah
Ikhwanul Muslimin, karena Fatimiyyah Mesir, dalam tulisan At-
mereka yang paling besar. Tamkin fi Asril Hadits.15
9
TEMA UTAMA
10
TEMA UTAMA
11
FORMAT NEGARA ISLAM menjadi sebabnya. Dr Thariq melihat bahwa
DI ERA MODERN Barat telah meletakkan Islam dalam daftar
terorisme global. Barat yang merumuskan
Negara yang digambarkan oleh Abdullah bin definisinya, lalu menetapkan standar-
Muhammad adalah integrasi Jihadis dan elemen lain standarnya, lalu menghukum siapa saja
di bawah payung syari dalam sistem negara yang dengan definisi tersebut.
27
26.https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_dan_Perserikatan 29.http://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/monogra
_Bangsa-Bangsa phs/2007/RAND_MG574.pdf
27.http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-7285928. A 30. http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-72859
Counter Jihad op Design Model:
http://www.wired.com/images_blogs/dangerroom/2012/05/
dooley_counter_jihad_op_design_v11.pdf
12
hukum hanya milik Allah. Visi ini, menurut Abu
3
Qatadah Al-Falistini, hampir mustahil bisa TAHAPAN MEMBENTUK NEGARA:
diwujudkan dengan cara yang direkomendasikan NIKAYAH (mengacaukan musuh)
31 TAWAZUN (kekuatan berimbang) &
oleh Abdullah bin Muhammad.
TAMKIN (kemenangan dan kekuasaan).
Sepanjang pecahnya Arab Spring, Dr. Thariq
Syaikh Usama bin Laden rahimahullah
mencatat telah terjadi tiga kegagalan pendirian
negara. Pertama, Tunisia, yang sebelumnya dengan tetap mempertahankan diri (jihad dafu
sekuler, negara pasca revolusi sekuler murni. shail) dalam kasus musuh dekat, yaitu sistem
Kedua, Mesir. Cara-cara demokrasi, kurangnya lokal. Al-Qaidah tidak mengumumkan konfrontasi
pemahaman terhadap fakta global dan rezim militer terhadap sistem lokal, khawatir menjadi
Mubarak, telah menyebabkan pemerintahan jatuh konfrontasi dengan rakyat yang tertindas oleh
ke tangan militer geng Zionis, yang memerangi sistem tirani dan tidak mengetahui hakikat
mujahidin. Ketiga, entitas negara Al-Baghdadi, permusuhan.
32
yang memecah-belah barisan jihad Syam.
Namun dalam perjalanannya, Al-Qaidah tidak
STRATEGI USAMAH BIN LADIN secara eksklusif menargetkan dua musuh itu di
tanah mereka, yaitu Amerika dan Israel. Pada
Al-Qaidah berpendapat bahwa kekhalifahan dapat akhirnya Al-Qaidah berhadapan dengan rezim lokal
dibentuk hanya setelah Amerika Serikat dan sekutu setelah menargetkan kepentingan asing di wilayah
Eropanya telah dikalahkan, sampai-sampai mereka tersebut. Ini adalah celah yang hari ini telah
tidak bisa lagi ikut campur dalam urusan negara- diperbaiki oleh Al-Qaidah. Al-Qaidah menghindari
negara Muslim, baik karena kurangnya pengeboman-pengeboman terhadap kepentingan
kemampuan atau kurangnya hasrat. Syaikh asing di wilayah musuh dekat, dan berpotensi
Usamah telah menegaskan hal ini kepada cabang- menjauhkan masyarakat dari dukungan terhadap
33
cabang Al-Qaidah. Hal yang sama telah diadopsi jihad. Perubahan strategi ini disimpulkan oleh Dr
oleh Syaikh Aiman Azh-Zhawahiri penggantinya. Thariq Abdul Halim: Al-Qaidah telah membangun
strategi menjatuhkan rezim dengan dukungan
Strategi Al-Qaidah seperti dijelaskan oleh Syaikh
masyarakat.35
Usama bin Laden rahimahullah, bahwa fase ini
belum saatnya membentuk negara. Ada tiga
KESIMPULAN
tahapan menuju ke sana: tahap nikayah
(mengacaukan musuh), tahap tawazun (kekuatan Perang Gerilya Politik merupakan strategi baru
berimbang) dan tahap tamkin (kemenangan dan yang terwujud dalam bentuk koalisi jihadis dengan
kekuasaan). Tahapan ini dijelaskan oleh Syaikh elemen Islamis lain untuk membentuk
Usamah dalam risalahnya kepada Mujahidin pemerintahan yang berdaulat, tahan dari gempuran
Yaman dan Somalia, Kita tidak akan mendirikan sistem global. Namun tidak secara detil dijelaskan
daulah sebelum taraf jihad dan atrisi kita terhadap kemungkinan-kemungkinan sukses dan gagalnya.
musuh sampai pada tingkat seimbang (tawazun), Koalisi ke dalam sistem demokrasi juga menjadi
sehingga upaya awal untuk menegakkannya bisa perdebatan. Ada aksioma (musallamat) di
terwujud, kemudian yang kedua menjaga stabilitas kalangan jihadis, bahwa demokrasi adalah barang
agar tidak runtuh. Sebelum tahap itu terwujud, haram. Kita masih menunggu strategi pendirian
tidak ada pendirian daulah. 34 daulah menurut Al-Qaidah, sebab menurut
organisasi ini sekarang belumlah tepat untuk
Al-Qaidah fokus sebagai organisasi untuk
mendirikannya. Wallahu alam.
menghadapi musuh jauh: Amerika dan Zionis,
13
S I YA S A H
Partisipasi Umat
Kunci Sukses
S
aat penjajah Belanda mencengkeramkan kuku-kuku seperti pedang, tombak, dan panah. Mereka harus
imperialisme salibisnya di bumi Nusantara, umat Islam berhadapan dengan pasukan Mesir - Inggris yang
tidak ragu-ragu sedikit pun untuk melawannya. dipersenjatai dengan senapan dan meriam. Salah satu
Dipelopori oleh kaum ulama dan santri serta bangsawan faktor pembeda utama hasil peperangan panjang
muslim, gerakan jihad fi sabilillah mereka berlangsung dalam tersebut adalah dukungan dan partisipasi ratusan ribu
rentang waktu yang sangat panjang: 300 tahun lebih. umat Islam Sudan, di pihak "Imam Al-Mahdi Sudan".
Padahal senjata mereka sangat sederhana dan mereka tidak
memiliki pengetahuan kemiliteran modern seperti halnya Al-Mahdi Sudan mengawali jihadnya dengan menyapu
penjajah Protestan Belanda. bersih 200 tentara Mesir yang menjajah Sudan. Saat
itu pemerintahan penjajah Mesir di Sudan dipimpin
Kesinambungan dan keistiqamahan jihad rakyat muslim oleh seorang Gubernur Jenderal Inggris.Lalu
Nusantara sangat menggoyahkan penjajah Belanda. penguasa Mesir - Inggris mengirim pasukan
Perusahaan multinasional terbesar dan terkaya Belanda saat berkekuatan 1000 tentara berkuda dan 8000 ekor
itu, VOC, mengalami kebangkrutan akibat besarnya biaya tentara berunta di bawah pimpinan Kolonel William
perang di luar kemampuan mereka. Pemerintah penjajah Hicks. Namun dalam pertempuran sengit pada 5
Hindia Belanda yang mengambil alih posisi VOC pada November 1883 M, pasukan tersebut dihancurkan
akhirnya juga mengalami kebangkrutan ekonomi serupa, oleh pasukan Al-Mahdi Sudan. Hanya sekitar 30 orang
selain kerugian militer yang sangat besar. saja yang selamat dari keseluruhan pasukan Hicks.
Kolonel Hicks sendiri tewas dalam pertempuran.
Kisah kesuksesan dan keistiqamahan jihad yang melibatkan
peran aktif umat Islam bukan hanya terjadi di Nusantara. Di Kemudian penguasa Mesir - Inggris mengirim
berbagai belahan dunia lain pun hal serupa terjadi. Dari pasukan berkekuatan 25.000 tentara di bawah
benua Afrika, Sudan merupakan salah satu contoh terbaik pimpinan Jenderal Valentine Baker. Seperti
untuk hal ini. Seorang pemimpin kelompok Sufi Tarekat pendahulunya, Baker tewas dalam pertempuran dan
Samaniyah, Syaikh Muhammad Ahmad bin Abdullah As- pasukannya dihancur leburkan oleh pasukan Al-Mahdi
Sudani (12 August 1844 - 22 Juni 1885 M) berhasil Sudan.
mengusir penjajah Mesir - Inggris dan mendirikan Daulah
Islamiyah dengan dukungan rakyat muslim Sudan. Penguasa Mesir - Inggris kemudian mengirim
Jenderal Charles Gordon sebagai pemimpin tertinggi
Syaikh Muhamad Ahmad bin Abdullah As-Sudani ---seorang pasukan untuk memerangi Al-Mahdi Sudan. Dengan
pemimpin tarekat yang mengklaim dirinya Imam Al-Mahdi--- karunia Allah semata, kemudian dengan dukungan
dan para pengikutnya hanya memiliki senjata tradisional penuh rakyat muslim Sudan, sang Al-Mahdi Sudan
14
S I YA S A H
15
Seruan perlawanan
Syaikh Abdullah Azzam dalam taushiyah-taushiyahnya membuat bukan hanya ditujukan
perumpamaan hubungan anggota jamaah-jamaah jihad dengan kepada orang-orang
rakyat muslim. Jutaan rakyat muslim diumpamakan berton-ton tertentu dari kalangan
bahan peledak. Adapun anggota jamaah-jamaah jihad adalah aktivis gerakan Islam,
detonator (pemicu ledakan). Anggota jamaah-jamaah jihad adalah atau orang-orang yang
para perintis dan pelopor berlangsungnya jihad. Mereka adalah taat menjalankan ajaran
pihak pertama yang memimpin dan mengarahkan jihad. Mereka
berada dalam barisan terdepan dalam menanggung beban-beban Islam. Jihad
adalah
jihad. Mereka "meledakkan diri" mereka, agar rakyat muslim kewajiban bagi
sebagai bahan bakar utama jihad ikut mengalami "ledakan". Saat
semua muslim.
rakyat muslim telah "meledak", maka jihad akan berlangsung secara
kontinu hingga berhasil mencapai tujuannya.
16
O P I N I
Nilai Persuasi
dalam Simbolisasi
Dari Surabaya, kembali lagi ke kota kelahiran Presiden
B
eberapa waktu lalu kota Solo dihebohkan
dengan sebuah pergelaran akbar. Sejumlah Jokowi. Ini terkait sebuah usaha kafe martabak yang
besar umat Kristiani dan Katolik bergabung dikelola oleh sang putra yang sebentar lagi
dalam acara kirab paskah bersimbol arakan 270 salib. mempersunting seorang putri. Gambar orang
Menurut pihak panitia, jumlah tersebut disesuaikan setengah badan dengan satu mata dan berdasi,
dengan hari jadi kota Solo yang ke-270. Dari lapangan terlihat jelas dengan kepala diselimuti simbol
Kota Barat, peserta memanggul salib-salib tersebut illuminati. Bukan terbatas pada nyata tidaknya gambar
hingga stadion Sriwedari. Tak luput, acara ini di kafe tersebut, namun lebih menyorot dalam
mendapat dukungan penuh dari walikota Solo yang penggunaan simbol-simbol yang notabene sebagai
notabene penganut Kristen. alat propagandis. Terutama, jika hal itu terkait simbol-
simbol Yahudi.
Tentu saja, hal ini mengundang banyak
perhatian. Layaknya sebuah adegan Sebenarnya, gambaran di atas hanya
seni, para penonton pun sedikit dari proses simbolisasi
penasaran ikut mengerumuni. sebuah keyakinan. Jika
Bahkan, mereka yang muslim dipandang secara umum,
pun turut melihat, walaupun mungkin orang-orang
tema acara jelas-jelas milik hanya berkomentar, Apa
umat Kristiani. Terlihat, sih, itu kan urusan
simbol salib tak lagi mereka. Toh, kita tetap
tersembunyi, justru punya keyakinan yang
menghasilkan sebuah kuat dan tidak
penghargaan rekor MURI. terpengaruh. Padahal,
Kota Solo pun seolah-olah tidak mungkin seseorang
menjadi ajang penyebaran memamerkan sebuah hal,
syiar Kristiani yang mendapat kecuali ada tujuan di
legalitas resmi. baliknya. Apalagi jika itu terkait
sebuah keyakinan yang dipegang
Meloncat ke ibu kota Jawa Timur, kuat dan layak untuk disebarkan.
Surabaya juga dimeriahkan dengan sebuah
even seni. Acara ini menjadi sebuah perhelatan rutin Secara umum, suatu simbol dibuat berdasarkan
atas hari jadi kota Surabaya, dengan bertabur bunga sebuah gagasan atau keyakinan. Artinya, simbol
yang berwarna-warni. Atas nama parade budaya dan memiliki suatu maksud yang ingin disampaikan agar
pawai bunga, para penonton ditarik untuk melihat mereka yang melihat paham akan makna yang
berbagai pertunjukan dan rangkaian kesenian produk dimaui. Di samping, menegaskan eksistensi sebuah
dalam negeri. Namun, satu hal yang sebenarnya hal berdasarkan visi misi yang terangkum di
pantas disoroti. Beberapa peserta membawa dan dalamnya. Maka dari itu, sebuah simbol memiliki
memamerkan aneka bentuk simbol Yahudi dan sebuah nilai persuasi atas sebuah gagasan atau
Illuminati. keyakinan.
17
Setiap keyakinan, pasti memiliki term-term seperti ini.
Dalam Islam pun, hal ini juga berlaku. Lebih khusus
makna simbol itu sendiri adalah sebuah syiar yang
harus disebarkan oleh umat Islam. Syiar dimaksudkan
agar orang-orang dapat mengerti tentang hakikat
Islam dan tertarik untuk masuk ke dalamnya. Selain
itu, juga membiasakan para pemeluknya untuk lebih
cinta dan lebih yakin akan agama yang dipeluknya.
Tapi, ini bukan sebuah kemutlakan. Islam tidak dianut
berdasarkan syiar, namun lebih kepada kesadaran diri
akan sebuah penghambaan kepada Sang Pencipta,
Allah Subhanahu wa taala.
18
MANHAJ
P
rinsip tawasuth ini menjadi salah satu karakter akidah Ahli Sunnah
wal Jamaah. Prinsip ini pula yang membuktikan Islam adalah agama
yang mudah dan tidak ada yang sulit di dalamnya. Demikianlah
kehendak yang diinginkan Allah terhadap hamba-Nya dalam menjalankan
syariat. Allah Ta'ala berfirman:
Selain itu, prinsip tawasuth juga akan mempermudah hamba untuk berlaku
adil dan istiqamah;dua perkara yang sangat mulia sekaligus sulit untuk
diwujudkan dalam setiap amalan hamba. Namun meskipun prinsip Islam itu
mudah, bukan berarti kita bebas mencari-cari yang mudah saja serta
menafsirkan tawasuth sesuai dengan akal kita semata. Tawasuth dalam
Islam adalah prinsip baku yang telah terangkum dalam seluruh aspek
ajarannya. Tolok ukurnya bukan kebiasaan, kemauan, atau pikiran golongan
tertentu. Namun tolak ukurnya adalah petunjuk Nabi saw. Dalam segala sisi,
baik berkenaan dengan perkara akidah, hukum, kenegaraan, kekeluargaan,
hubungan dengan orang kafir, dan lainnya.
WASSUTH
Dan demikianlah kami jadikan kamu sekalian (umat Islam) umat
pertengahan (adil dan pilihan) agar kamu menjadi saksi (ukuran penilaian)
Oleh : Fahrudin atas (sikap dan perbuatan) manusia umumnya dan supaya Allah SWT
19
Umat Islam adalah
umat yang tawasuth
menjadi saksi (ukuran penilaian) atas dan i'tidal. Allah Dalam beriman kepada nama-nama dan
(sikap dan perbuatan) kamu sekalian." menyebut mereka sifat Allah ta'ala, keyakinan Ahli Sunnah
(Al-Baqarah: 143) dengan sifat itu karena berada di pertengahan antara Ahluta'thil
sesuatu yang paling dan Ahlu tamsil. Ahluta'thil adalah
Ketika menafsirkan ayat di atas, Imam kelompok yang cenderung meremehkan
dicintai-Nya adalah
Ath-Thabari berkata, "Allah menyebut dan mengingkari seluruh nama dan
umat Islam dengan sifat wasat karena
yang pertengahan. sifat-sifat Allah, seperti Jahmiyahdan
sikap pertengahan mereka dalam Mu'tazilah.Sedangkan ahlutamsiladalah
beragama. Mereka tidak berlebih-lebihan kelompok yang terlalu berlebihan
seperti orang Nasrani dalam tengahnya. Karena sikap tersebut akan sehinggamereka menyerupakansifat-
menuhankan Isa. Umat Islam tidak diikuti oleh orang-orang yang suka sifat Allah dengan sifat makhluk-Nya,
berkata sebagaimana yang diyakini mengurang-ngurangi serta akan seperti yang diyakini oleh Karamiyah,
Nasrani. Umat Islam berlaku taqshir mengembalikan orang-orang yang Syiah dan Husyamiyah.
(mengurang-ngurangi) sebagaimana berlebih-lebihan." (IghasatulLahfan,
orang Yahudi yang mengubah Kitabullah, 1/136). Kemudian pendapat tersebut Ahli sunnah berada di antara keduanya,
membunuh para Nabi, mendustakan dipertegas oleh Ibnu Mas'ud, yaitu mengimani seluruh sifat yang Allah
Allah dan ingkar terhadap ajaran-Nya. "Mencukupkan diri pada amalan sunnah sebut bagi diri-Nya dan sesuai yang
Umat Islam adalah umat yang tawasuth lebih baik daripada bersungguh-sungguh disampaikan oleh Rasul-Nya, tanpa
dan i'tidal. Allah menyebut mereka dalam perkara bid'ah." (SyarhulI'tiqad, melakukan tahrif (menyimpangkan),
dengan sifat itu karena sesuatu yang 1/88) ta'thil (mengingkari) serta tidak
paling dicintai-Nya adalah yang melakukan takyif (mengilustrasikan) dan
pertengahan." (Lihat: Tafsir Ath-Thabari, Ibnu Taimiyyah berkata, "Mereka tamsil (menyerupakan) dengan sifat
2/8) (ahlussunnah) tawasuth dalam makhluk-Nya. (lihat: Majmu'Fatawa,
memahami tauhid dan nama dan sifat 3/373). Allah berfirman: "Tidak ada
Di dalam banyak ayat-Nya yang lain, Allah, tawasuthdalam beriman kepada sesuatupun yang serupa dengan Allah,
Allah Ta'ala menegaskan agar umat Rasul dan Kitab-Nya, dalam dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan
Islam selalu berpegang kepada prinsip menjalankan syariat, dalam Melihat." (Asy-Syura: 11)
tawasuth dalam setiap perkara bahkan melaksanakan perintah dan
dalam urusan berinfak sekalipun. Allah meninggalkan larangan serta dalam Dalam memahami dalil janji
Ta'ala berfirman:"Dan orang-orang yang memahami perkara halal dan haram." dan ancaman
apabila menginfakkan (harta), mereka (JawabusShahih, 1/69)
S
tidak berlebihan dan tidak pula kikir. Di Dalam memahami dalil tentang janji dan
A
antara keduanya secara wajar." (Al- Aktualisasi Tawasuth dalam ancaman, Ahli Sunnah berada di antara
dua kelompok yang menyimpang, yaitu
W
Furqan: 67) Akidah Ahli Sunnah
A
murji'ah yang hanya mengambil dalil-
T H
Kemudian di dalam hadits Rasulullah Akidah Ahli Sunnah adalah akidah yang dalil tentang janji kebaikan dan
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: berpegang teguh kepada ketetapan Al- meninggalkan dalil-dalil
Qur'an dan Hadits. Akidah yang ancaman.Sehingga mereka menyatakan
dibangun sesuai dengan petunjuk bahwa keimanan seseorang tidak akan
Rasulullah saw dan selaras dengan terpengaruhi oleh maksiat sedikit
"Sesungguhnya agama ini (Islam) pemahaman ulama salafushalih. Seluruh pun.Sebesar apapun dosa yang
mudah, dan tidak ada seorang pun yang konsep keyakinannya berada di antara dilakukan oleh seorang hamba, itu tidak
mempersulitnya melainkan (agama itu) kelompok yang melampaui batas dan akan berpengaruh pada kualitas
akan mengalahkan dia (mengembalikan kelompok yang suka meremehkan. imannya. Hal ini karena mereka
dia kepada kemudahan)." (HR. Bukhari) Contoh dalam penerapannya banyak beribadah lebih karena didasari raja'
sekali, di antaranya adalah sebagai (rasa harap) semata dan
Dalam memaknai hadits itu, Ali bin Abi mengesampingkan sisi khauf (rasa
berikut :
Thalib berkata, "Agama Allah itu berada takut).
di antara mereka yang berlebih-lebihan Dalam beriman kepada Asma'
dan yang suka mengurang-ngurangi. waShifat Sedangkan kelompok yang satu lagi
Maka hendaklah kalian berada di tengah- adalah kelompok khawarij yang
20
TAWASSUTH
berlebihan dalam melihat dalil-dalil tentang ancaman. Sehingga jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah,
mereka menyatakan bahwa pelaku dosa besar adalah kafir dan Tuhan semesta alam' adalah bantahan
kekal di dalam neraka. Hal ini karena mereka lebih mengedepankan terhadap Qadariyah yang mengatakan bahwa
rasa khauf semata dan mengabaikan sikap raja'. kehendak manusia itu berdiri sendiri tanpa ada
hubungannya dengan takdir Allah. (Lihat:
Adapun Ahli sunnah dalam masalah ini bersikap adil, bersikap Syarah Ushul Khamsah, hal. 323)
pertengahan antara Murji'ah dan Khawarij. Mereka menggabungkan
antara dalil-dalil tentang janji dan ancaman Allah. Mereka Dalam memahami kedudukan
menggabungkan antara sikap khauf dan raja'. Sehingga mereka sahabat
berkeyakinan, pelaku dosa besar selain syirik adalah orang mukmin
yang berkurang imannya, tidak mengafirkan mereka sedangkan Dalam permasalahan ini Ahli Sunnah juga
hukuman di akhirat sesuai dengan kehendak Allah ta'ala semata." berada di antara dua keyakinan kelompok yang
(Wasithah Ahlu Sunnah, 335-339) keliru, yaitu khawarij yang mengafirkan Ali bin
Abi Thalib serta sebagian besar sahabat yang
Allah Ta'ala berfirman: "Barangsiapa yang membunuh seorang lain dan kelompok Syiah yang berlebihan
mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia terhadap Ali bin Abi Thalib, bahkan di antara
di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta mereka ada yang menuhankannya, sehingga
menyediakan azab yang besar baginya." (An-Nisaa':93) mereka mengafirkan seluruh sahabat yang
merampas kepemimpinan Ali bin Abi Thalib.
Kemudian dalam ayat lain Allah menjanjikan ampunannya kepada
seluruh hamba, firman-Nya: "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku Keyakinan Ahli Sunnah berada di antara dua titik
yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah ekstrim tersebut. Mereka mencintai para
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah sahabat, meridhai mereka,meyakini keadilan
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang mereka, dan tidak mengafirkan para sahabat
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (AzZumar:53) atau berlepas diri darinya. Namun begitu Ahli
Sunnah juga tidak meyakini para sahabat bebas
Dalam Masalah Takdir dari kesalahan, hanya saja dosa-dosa mereka
telah diampuni oleh Allah ta'ala dan mereka
Dalam memahami masalah takdir, keyakinan Ahli Sunnah berada telah mendapat keridhaan dari-Nya. Sehingga
antara kelompok Jabariyahdan Qadariyah. Jabariyahadalah mereka pun disebut dengan sebaik-baik
kelompok yang terlalu berlebihan dalam menetapkan takdir, generasi umat ini. (lihat: Majmu'Fatawa: 3/375)
sehingga mereka menganggap manusia tidak memiliki kehendak
dalam perbuatannya dan menisbatkan semua perbuatan hamba Rasulullah saw bersabda, "Janganlah kalian
kepada Allah. Jadi bisa dibilang manusia itu seolah-olah seperti mencela sahabat-sahabatku. Seandainya salah
wayang yang gerakkan oleh dalangnya. seorang dari kalian menginfakkan emas
sebanyak bukit Uhud, maka tidak akan ada
Sementara kelompok Qadariyahterlalu meremehkan persoalan yang dapat menyamai satu timbangan (pahala)
takdir. Bagi mereka takdir itu tidak ada, manusia bebas melakukan seorangpun dari mereka, juga tidak akan
apa saja sesuai dengan kehendaknya semata, bebas dari takdir sampai setengahnya." (HR. Bukhari)
yang telah ditetapkan Allah. Ahli Sunnah menetapkan bahwa Allah
telah menetapkan seluruh takdir, dan Allah mengetahui takdir yang Demikianlah sebagian bentuk keyakinan yang
akan terjadi pada waktunya serta bagaimana bentuk takdir tersebut, dibangun dalam akidahAhli Sunnah, selalu
semuanya terjadi sesuai dengan takdir yang telah Allah tetapkan. berpegang teguh kepada petunjuk Allah dan
Allah Ta'ala berfirman: (Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau Rasul-Nya, sehingga tidak ada satu sikap pun
menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki yang terkesan berlebihan atau terlihat
(menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan cenderung mengabaikan. Keadaannya selalu
semesta alam." (At-Takwiir:28-29) berada di pertengahan antara kelompok-
kelompok sesat yang ada, yaitu antara
Ayat: 'bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang kelompok yang bersikapghuluw (berlebihan)
lurus' adalah bantahan terhadap Jabariyah karena dalam ayat ini dan kelompok yang bersikap taqshir
Allah menetapkan adanya kehendak bagi hamba. Kemudian pada (meremehkan). Karena demikianlah fitrah
ayat berikutnya 'Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh agama Islam yang sesungguhnya. Wallahua'lam
21
JIHAD STORIES
Kisyang
ah Jiwa
Tenang
Oleh : Dhani
U
stadz Ahmad Faruq rahimahullah menuturkan
sebuah kisah yang keteladanan yang
mendalam. Kisah itu terukir dari seorang ulama
jihadi sekaligus seorang anggota Komite Syariah Dalam pertemuan ini selain Syaikh
Pusat Tandzim Al-Qaidah. Beliau adalah Syaikh Mansur Asy-Syami juga turut hadir
Mahmud Mahdi Zaidan atau lebih dikenal dengan Syaikh Khalid Habib, seorang kepala
nama Syaikh Mansur Al-Shami Rahimahullah. militer Al-Qaidah. Setelah shalat Ashar,
Syaikh Mansur menyampaikan kuliah
Syaikh Mansur adalah seorang ideolog Al-Qaidah dan singkat dan beberapa untaian nasihat
partner dari kepala keuangan Al-Qaidah saat itu, kepada saudara-saudaranya seiman.
Mustafa Abu Al-Yazid. Di sinyalir dulu Syaikh Manshur
pernah bekerja di Radio Taliban di Afghanistan tahun Setelah sesi ceramah selesai,
2001. Ayahnya adalah seorang anggota organisasi dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab.
persaudaraan muslim yang mempunyai hubungan Di tengah diskusi, ada sebuah
dengan Al-Qaidah. Menurut penuturan saudaranya, pertanyaan yang terlontar berkenaan
Syaikh Mansur pernah menghabiskan lima tahun di dengan takfir. Syaikh Khalid Habib
Guantanamo, Kuba. berkomentar, "Ada dua kata yang sangat
membuatku jengkel, yaitu takfir dan
Ustadz Ahmad Faruq Rahimahullah menuturkan dalam talaq.
kisahnya...
Mendengar komentar ini, Syaikh Mansur
"Pertemuan pertama saya dengan Syaikh Mansur menyela pembicaraan dan berkata, "Apa
Asy-Syami rahimahullah terjadi di Khurasan tahun yang Anda katakan bukanlah suatu hal
2005. Saya pernah mengikuti sebuah kursus dalam yang benar. Kedua kata (takfir dan talaq)
sebuah kamp pelatihan dan ia juga datang ke kamp telah dijelaskan kepada kita secara
latihan pada waktu senggang. Hal itu ia lakukan untuk terminologis oleh Syariah. Jika dua hal
menghabiskan waktu bersama para peserta kursus ini digunakan sesuai dengan cara dan
pelatihan. tempat yang tepat, maka ekspresi
ketidaksukaan pada kedua hal ini
Saya ingin berbagi sebuah kejadian saat pertemuan tidaklah benar. Oleh karena itu, Anda
yang meninggalkan kesan begitu mendalam. Lewat seharusnya tidak mengekspresikan
kejadian ini memberikanku sebuah pesan dan ketidaksukaan secara umum seperti
pelajaran dari tandzim Al-Qaidah akan dalamnya itu." Tegas Syaikh Mansur.
pemahaman tentang kepemimpinan dalam dien Islam.
Subhanallah, Allah langsung
memberikan rahmat-Nya pada Syaikh
Khalid Habib dengan sebuah teguran.
22
akhlak mereka dan menularkan ilmunya hingga
mendapat sebutan Syaikh Al-Atrak (Syaikh Turki).
23
H U D U D & S YA R I AT
B
agi sebagian orang, istilah "Penerapan syariat Islam" wilayah, bukan tanggung jawab personal.
sebatas dipahami dengan "Penerapan hudud". Yaitu Hudud bisa diterapkan bila telah memiliki
menerapkan hukum-hukum Allah yang terkait dengan kekuatan dan negara yang berdaulat. Inilah
potong tangan, cambuk dan sejenisnya. Padahal jika yang dipaparkan Syaikh Ibnu Taimiyyah dalam
dipahami lebih lanjut, makna keduanya tidaklah sama. Al-Fatawa.
Syariat Islam adalah istilah umum mencakup keseluruhan Suatu ketika salah seorang sahabat Nabi,
hukum Islam, mulai dari perkara ringan sampaiperkara besar, Shafwan bin Umayyah menangkap seorang
seperti tata negara atau peperangan. Hudud sendiri adalah pencuri pakaian. Ia pun membawa pencuri itu
perkara khusus, yang notabene menjadi bagian dari syariat ke hadapan Nabi `. Maka, Nabi pun memberi
Islam. putusan hukum potong tangan kepada si
pencuri.
Keduanya tidak dapat menjadi satu istilah khusus yang
bermakna sama. Berbeda dengan istilah Islam dan Iman, Mendengar putusan Nabi, Shafwan berkata,
yang jika disebut salah satunya maka maknanya adalah "Wahai Rasulullah, hukuman itu tidak saya
sama. Setelah masuk Islam, seseorang bisa disebut mukmin inginkan, saya sudah menganggap pakaian tadi
dengan keislamannya. Ia juga disebut muslim dengan sebagai sedekah untuknya." Nabi ` pun
keimanannya. menjawab, "Mengapa kamu tidak melakukan
hal itu sebelum membawanya kepadaku?"
HUDUD,
sebelum dibawa kepada Rasul `. Setelah
terjadi putusan oleh Nabi selaku pemimpin
Muslim, Shafwan tidak memiliki hak
pengampunan. Jika ia ingin memberi kerelaan,
SAMAKAH? Oleh : Miftah seharusnya ia lakukan sebelum terjadi putusan
dari Nabi `.
Pada sebagian kondisi, antara syariat Islam dan hududbisa
terlihat berlawanan. Penerapan hudud bisa jadi tidak bisa
langsung dianggap benar oleh syariat Islam. Kadangkala
penerapan itu ditunda, ataupun dilarang berdasarkan syariat
Islam. Penerapan hudud adalah tanggung jawab seorang
pemimpin Muslim yang memiliki kontrol penuh atas sebuah
24
nishabhukuman potong tangan. Seharusnya, hukuman yang
berlaku kepadanya adalah potong tangan. Namun, menurut
pertimbangan aspek lain hukuman tersebut tidak jadi
Maka dari sinilah Nabi ` menegaskan, berlaku. Faktor kemiskinan dan alasan pencurian
"Persoalan maaf itu terjadi antara engkau dan menjadikannya bebas dari potong tangan.
orang yang layak mendapatkan had
(hukuman). Segala sesuatu yang telah dibawa Satu hal yang dapat diambil pelajaran. Penerapan hudud
kepadaku, hukuman hadd akan mengikat merupakan perkara ijtihad dari seorang pemimpin yang
kepadanya (setelah aku putuskan)." berdaulat dan memiliki kekuasaan. Bisa jadi penerapan
hudud itu tidak langsung berlaku, yaitu dengan pertimbangan
Sebuah Putusan Hukum Memiliki aspek syariat dan sisi-sisi strategis yang menjadi bagian dari
Aspek Fikih syariat itu sendiri.
Berkaca pada wilayah-wilayah konflik yang Seorang pemimpin yang bijak pasti memahami tindakan
notabene terdapat kelompok jihad di dalamnya. mana yang diambil, antara melakukan tindakan yang
Untuk mencegah tindak kemungkaran, menguntungkan dan tindakan yang melemahkan musuh.
sebagian kelompok jihadis memberlakukan Untuk itu para pemimpin seharusnya memiliki kemampuan
hukuman bagi para pelanggar syariat. Baik yang unggul dalam segala bidang kehidupan.
dalam bentuk putusan hudud ataupun ta'ziir.
Tidak MenjalankanHudud = Menolak Syariat
Tidak jarang kita mendengar atau melihat Islam?
berbagai eksekusi diberlakukan bagi para
pelanggar syariat Islam. Dari hukuman paling Jika seseorang atau kelompok berijtihad untuk tidak
keras berupa hukum bunuh, hingga hukuman memberlakukan hudud karena berbagai pertimbanganyang
di bawahnya seperti potong tangan, cambuk, sesuai syariat, maka mereka tidak bisa langsung disebut
penjara atau lainnya. sebagai penolak syariat Islam. Sikap seperti itu adalah dalam
rangka menjalankan syariat Islam dari sisi yang lain.
Sebagian kelompok yang mengikrarkan
penegakan syariat Islam, mengklaim penerapan Demikian pula jika ijtihad mereka yang mengambil penerapan
hudud yang dilakukan sebagai penerapan hudud, maka tidak lantas menjadikan mereka sepenuhnya
syariat Islam. Sebagian lainnya "menunda" melaksanakan syariat Islam. Bisa jadi dalam penerapannya
justru terdapat kesalahan atau pelanggaran syariat. Seperti
PENERAPAN
pelaksanaan hudud sampai masyarakat paham
betul tentang hakikatnya. tidak melaksanakan sesuai tempatnya dan bertentangan dari
maksud syariat itu sendiri.
Dalam hal ini, penerapan hukuman terhadap
para pelanggar memang harus diberlakukan. Inilah yang menjadi bahan pemikiran Dr. IyadhQunaibi dalam
YARIAT&
Tujuannya agar tindak pelanggaran tidak videonya yang berjudul"Al-FarqAl-MuhimBainaTathbiqAl-
terulang lagi serta pembelajaran bagi orang di Hududwa 'TathbiqAsy-Syari'ah'". Beliau membuat paparan
sekitarnya. Di samping itu, acuan utamanya tersebut mengacu pada konteks yang terjadi di wilayah Syam
adalah pelanggaran dalam timbangan syariat, dengan segala bentuk aktivitas para jihadis.
bukan pribadi.
Dalam hal ini, beliau tetap membuat satu kesimpulan umum
Selain memandang aspek syariat, penerapan bahwa syariat Islam-dengan segala aspeknya-tetap harus
hududselayaknya mengukur aspek strategi dan diusahakan bagi setiap Muslim individu maupun kelompok.
realitas. Realitas dari sisi objek penerima, juga Karena sebagaimana diketahui, syariat Islam itu sendiri
realitas kondisi politik saat itu. Tindakan Umar adalah realisasi dari Al-Qur'an dan Al-Hadits.
HUDUD
bin Khaththab patut dikaji dan dipelajari sebagai
rujukan. Setiap Muslim harus berpegang dengan keduanya sebagai
manhaj hidupnya. Dua wasiat Rasulullah ` tidak bisa tidak
Pada masanya, seorang pencuri berhasil harus tetap diemban dan diejawantahkan dalam kehidupan.
ditangkap. Dalam proses peradilan, barang Yaitu sebagai landasan agar tidak tersesat dan disesatkan
yang diambil oleh si pencuri telah mencapai oleh musuh-musuh Islam.
25