You are on page 1of 26

EDISI DZULHIJJAH 1436 H

JIHAD STORY >

KISAH JIWA
YANG TENANG
CERMIN >

BELAJAR DARI
PERANG KHAIBAR

PRO KONTRA
STRATEGI PERANG

GERILYA
POLITIK
PARTISIPASI UMAT KUNCI SUKSES JIHAD
SALAM

REDAKTUR AHLI
Abu Zahrah
Abu Abdurrahman
Bismillah...
PIMPINAN REDAKSI
Tony Syarqi Aktivitas jihad tidak terbatas pada medan
pertempuran bersenjata. Cakupannya luas
REDAKSI
meliputi persoalan strategi, politik, ekonomi, dan
Agus Abdullah
berbagai segi kehidupan lainnya. Semua itu layak
Fahruddin
dipersiapkan dan diperhitungkan demi mencapai
Dhani el-Ashimi
tujuan jihad sebenarnya; meraih kehidupan mulia
Bashirudin R
atau mati dengan kesyahidan.
Miftahul Ihsan

Pada edisi ini, majalah kiblat menghadirkan tema


utama terkait gagasan "Perang Gerilya Politik"
dalam jihad. Yakni, sebuah strategi baru untuk
adalah salah satu konten dari mempertahankan eksistensi jihadis dan
situs berita Islam www.kiblat.net. membuatnya fleksibel dalam menjalin kerjasama
Dapat diunduh dan sebarluaskan demi kepentingan umat.
secara cuma-cuma.
Meski demikian, teori ini tidak sesimpel yang
EMAIL dipaparkan. Beberapa ulama dan pemikir jihad
kiblatmedia@gmail.com masih banyak berdiskusi tentangnya. Bukan untuk
menghalangi penerapannya, melainkan agar
DONASI strategi ini menjadi sempurna dan tidak lepas dari
BCA 7735072587 kaedah syar'i dalam agama.
BNI Syariah 0298526555
a/n. Muh Bashirudin Rosyed Selain tema utama di atas, rubrik-rubrik lain juga
dihadirkan. Tujuannya tidak lain untuk menambah
ragam bacaan dan informasi bagi pembaca.
Semoga bermanfaat!

2
daftarisi
04 CERMIN_04
Belajar dari Perang Khaibar

TEMA UTAMA_06
Pro Kontra Strategi Perang Gerilya Politik

SIYASAH_14 :
Partisipasi Umat Kunci Sukses Jihad

06

14 17 19

OPINI_17
Nilai Persuasi dalam Simbolisasi 22 24
MANHAJ_19
TAWASSUTH Adalah
Karakter Akidah Ahli Sunnah

JIHAD STORIES_22
Kisah Jiwa yang Tenang

HUDUD & SYARIAT_24


Penerapan Syariat & Hudud,
Samakah?

3
CERMIN

Bel a j a r d a r i

Khaibar by BASHIR

T
otal delapan benteng besar telah ditaklukkan. Sejumlah
1600-an tentara yang disiapkan pun telah takluk dalam Kaum Yahudi memang telah dikenal
medan. Hasil yang dicapai sungguh memuaskan. banyak memusuhi para nabi, termasuk
Sampai-sampai, salah seorang sahabat berkata, "Kami Rasulullah `. Tak hanya dalam bentuk
belum pernah merasa lega, kecuali setelah Khaibar propaganda atau mahir membuat
ditaklukkan." Memang, beberapa orang telah mengalami konspirasi. Tetapi juga terwujud dalam
kesyahidan. Namun, musuhlah yang lebih banyak menuai sebuah kekerasan dalam bentuk fisik.
kematian. Perang Khandaq telah menjadi bukti,
saat mereka menikam Islam dari dalam
Kemenangan tersebut merupakan hasil dari perang besar Madinah. Inilah satu dari beberapa
yang dialami oleh Rasulullah ` dan para sahabatnya tahun alasan, mengapa mereka harus
ketujuh setelah hijrah. Selain sebagai pemenuhan janji Allah diperangi. Maka ketika satu masalah ini
l dalam Surat Al-Fath, kemenangan itu telah mengukuhkan selesai, kaum muslimin beralih
eksistensi Islam di wilayah Arab. Ketika wilayah Khaibar keloncatan selanjutnya.
dibebaskan, hegemoni Yahudi di wilayah utara Madinah tak
lagi berarti. Kaum Quraisy pun seolah kehilangan aset koalisi Ketika ditilik lebih dalam, banyak hal
menarik dari Perang Khaibar. Selain
di wilayah tersebut. Dari sinilah, satu capaian berhasil diraih.
harta ghanimah yang didapat,
kepulangan muhajirin awal dari
Kemenangan di Khaibar tidak lantas membuat kaum
Habasyah turut menggembirakan kaum
muslimin berhenti. Sebagai upaya conditioning pasca perang
muslimin. Tak ada kegembiraan yang
didaerah sekitar, Rasulullah ` juga melakukan berbagai
lebih hangat, melainkan kembali
tindakan. Beliau mengirim satuan-satuan militer ke berbagai
berkumpul dengan saudara-saudara
wilayah. Sebagian wilayah yang dihuni kelompok Yahudi seiman. Sampai-sampai, Rasulullah `
tetap bersikeras mengadakan perlawanan, tetapi di antara tidak bisa membedakan
mereka ada juga yang langsung gentar begitu mendengar kegembiraannya, antara bertemu Ja'far
pengiriman pasukan itu. Setelah upaya tersebut, pasukan dan berbagi ghanimah.
pun kembali ke Madinah.

4
Selama dalam perjalanan, Rasulullah `
juga mengajarkan sebuah hal penting.
Yaitu dalam memilih sebuah nama.
Beliau tidak mau melewati jalan dengan
nama-nama yang buruk, seperti jalan
Al-Huzn (sedih), Syasy (kacau), dan
Hathib (sial). Pada saat itulah, jalan yang
dipilih adalah jalan dengan nama yang
baik, bernama Marhab yang berarti
selamat datang.

Dalam perang ini, Rasulullah ` juga


menunjuk Ali sebagai komandan perang.
Ia ditunjuk setelah beliau mengobati
sakitnya. Selain itu, beliau turut berdoa
untuk salah seorang sahabat bernama Ahlul Fadhl (tokoh yang dihormati) dan Ahlu Ikhtisash
Amir bin Al-Akwa. Ketika Rasulullah ` (tenaga ahli). Ahlul Fadhl berhak dihargai karena derajat
mengkhususkan doanya kepada yang dimiliki. Sedangkan Ahlu Ikhtisash adalah tenaga
seseorang, terbukti kesyahidan ahli dalam bidang yang ditekuninya dan fokus di
menjemputnya. dalamnya.
Lebih penting lagi, beliau memberikan Dalam hal itu, Rasul ` lebih memilih pendapat Al-
peringatan keras untuk menjaga pahala Hubab bin Al-Mundzir dalam menentukan markas
kesyahidan. Nilai syahid tak lagi murni pasukan. Walaupun beliau telah menentukan sebuah
manakala tercampur ketidakjujuran. markas, pendapat ini beliau eliminasi demi menerima
Ketika salah seorang prajurit terbunuh usulan Al-Hubab. Bukan tanpa pertimbangan, justru
oleh pasukan Yahudi dalam pertempuran dengan inilah sebuah tindakan strategis dapat tercapai.
Wadi Al-Qura, Rasul ` menegaskan Yaitu sebuah tempat yang tidak terlalu dekat dengan
bahwa ia akan terbakar (disiksa di benteng musuh, jauh dari pantauan mata dan jangkauan
neraka) oleh mantel curian yang anak panah serta sergapan mendadak, dan tempat
dikenakannya. Ini menjadi perhatian, yang benar-benar layak untuk sebuah perlindungan dan
bahwa kesyahidan akan diterima bagi keamanan.
mereka yang benar-benar jujur dalam
berperang. Perang Khaibar bukan sekedar perang besar oleh
Rasulullah ` dan para sahabat. Hakikatnya tidak
Satu hal lain sebagai sebuah terbatas pada kemenangan yang diraih atas kaum
pembelajaran, tidak salah apa yang Yahudi. Juga, bukan sebuah pencapaian tinggi dari
dikatakan oleh seorang Abdullah bin sebuah kemenangan. Lebih dari itu, sungguh peristiwa
Muhammad, salah satu intelektual ini memberi satu pelajaran berharga. Bahwa janji Allah
strategis dalam dunia jihad. Bahwa perlu l atas hambanya yang beriman akan dipenuhi. Entah
dibedakan antara kebijakan dari seorang kapanpun itu, janji-janji Allah l pasti terjadi. Wallahu
A'lam

5
TEMA UTAMA

by Agus Abdullah

PBB ADALAH ALAT UNTUK MEMAHAMI PERANG GERILYA POLITIK


MENGGENCET NEGARA-
Perang Gerilya Politik bertujuan mencegah pengulangan kegagalan
NEGARA YANG TIDAK jihadis di masa lalu. Teori ini hadir untuk memberikan wacana bagi
MENGIKUTI ATURAN para mujahidin untuk lebih memberikan efek politik yang berlipat
GLOBAL ganda dan pada saat bersamaan tidak memberikan kesempatan
kepada musuh untuk menghancurkan mereka dari pertarungan
Sejak jatuhnya Imarah Taliban di Afghanistan, sebagaimana yang terjadi di Yaman dan Mali akhir-akhir ini.
beberapa organisasi jihad telah berusaha
untuk membangun kekuatan politik Islam Manfaat dari gerilya politik adalah memberikan daya imun politik
untuk mengontrol wilayah yang telah saat jihadis membentuk pemerintahan. Barat paham betul bahwa
melawan jihadis yang telah berbaur dengan rakyat sama saja
dibebaskan. Namun sejauh ini, semua upaya
perang melawan rakyat. Bila jihadis adalah bagian dari
itu telah berakhir dalam kegagalan. Intervensi
pemerintahan, maka mereka memiliki daya imun. Negara tidak
Barat telah memainkan peran penting dalam
akan melawan jihadis karena perangkat tersebut adalah jihadis
kejatuhan pemerintahan jihadis.
sendiri.
Pada tahun 2011, Al-Qaidah Yaman berhasil Pentingnya politik adalah untuk mengelola kemenangan di wilayah
memperluas pengaruhnya di daerah yang luas yang telah dibebaskan oleh jihadis, kota-kota dan provinsi
luas di selatan Yaman. Namun, pada yang setiap hari jatuh dalam kontrol mujahidin. Sementara
pertengahan 2012, pasukan Yaman dibantu perlawanan masih berlanjut di wilayah lain.
oleh serangan Drone Amerika Serikat mampu
merebut kembali sebagian besar wilayah itu. Dan faktor penting bagi kesuksesan sebuah negara adalah
Hal yang sama juga terjadi pada memiliki daya tahan politik, ekonomi, dan militer. Yang mana hal
pemerintahan Islam di Mali. Upaya untuk ini belum dimiliki oleh para mujahidin. Oleh karena itu haruslah
membuat pemerintahan Islam di Somalia mereka berkoalisi dengan gerakan-gerakan Islam lain di bawah
juga digagalkan oleh koalisi internasional. payung hukum Islam yang disepakati.

Fakta-fakta tersebut membuat Abdullah bin Hal ini akan menimbulkan politik yang fleksibel yang mampu
Muhammad menawarkan sebuah konsep meredam gejolak dari dalam dan juga menutup pintu masuk
baru untuk meraih tamkin atau negara pihak-pihak luar dan konfrontasi bersama barat. Pada poin inilah
berdaulat penuh dengan istilah para jihadis gagal melewatinya dikarenakan sempitnya
Perang Gerilya Politik. pemahaman politik syari mereka.

6 1
TEMA UTAMA

Kelompok jihad tidaklah lemah


menghadapi kekuatan internasional
secara militer. Al-Qaidah melalui perang
gerilya mampu melakukan hal itu. Akan
tetapi masalahnya adalah
ketidakmampuan mereka dalam
menghadirkan sebuah negara Islam di
bawah hukum internasional. Oleh sebab
itu diperlukan sebuah proyek yang diberi
1
nama perang gerilya politik .

PILOT PROJECT
Keberhasilan para Islamis KOMENTAR PARA
Abdullah bin Muhammad lalu mempertahankan eksistensi mereka ULAMA
menunjukkan gerilya politik mujahidin sebagai kekuatan politik dan militer
Libya. Jihadis Libya Timur tidak berhasil menciptakan sebuah suasana Abu Qatadah Al-Falistini melihat
bergabung dengan perangkat negara yang kondusif untuk menegakkan Abdullah bin Muhammad telah
pasca revolusi. Kemudian perangkat negara Islam dan juga dikarenakan menyajikan gambaran yang indah
negara ini menggunakan kekuasaannya keberhasilan mereka menutup peluang tentang perang politik berdasarkan teori
untuk mencemarkan dan mengerdilkan barat untuk menyingkirkan mereka dari gerilya politiknya. Namun menurutnya,
jihadis, kemudian diperangi. Hal ini hati rakyat secara politik dan juga karena analisis sejarah yang bagus, belum tentu
berbeda dengan jihadis Libya Barat yang keberhasilan mereka menutup baik untuk diikuti.4 Dr Thariq Abdul
ikut serta dalam membangun perangkat kesempatan barat menyingkirkan Halim, dalam komentarnya, mengatakan
negara. Tujuannya adalah agar mereka agar mereka tidak menjadi bahwa unsur-unsur keberhasilan atau
2
perangkat negara tidak menjadi sarana elemen penting negara. Ringkasnya, kegagalan, kemudian sesuai syariat atau
untuk menghancurkan dan menjatuhkan teori tersebut disimpulkan oleh Dr Thariq tidaknya teori tersebut perlu dijelaskan
reputasi jihadis seperti yang terjadi Abdul Halim dalam dua poin: oleh penulis.
selama tiga dekade yang lalu.
1. Jihad dan militer saja sebagai wasilah Setiap pendapat yang berkaitan dengan
Ijtihad politik syari yang dihadirkan oleh untuk menegakkan daulah adalah hidup seorang muslim, individu maupun
Jamaah Muqatilah Libya (LIFG) strategi yang tidak baik karena sistem jamaah, umum atau khusus, wajib diikat
memberikan daya tahan politik, militer global saat ini memegang kuasa dengan dalil yang benar, yang disebut
dan ekonomi yang membantu para untuk meluluskan deklarasi suatu oleh Abdullah bin Muhammad degan
Islamis untuk tetap berdiri kokoh negara baru. istilah payung hukum (yang benar).
melawan strategi-strategi barat. Dari Kedua, ada pengetahuan waqi (realitas)
sanalah kelihatan jelas bahwa upaya 2. Kelompok-kelompok jihad harus yang benar dan menyeluruh. Ketiga,
meruntuhkan rezim Kaddafi, kemudian bekerja secara integral ke dalam tujuannya harus benar. Sebab tidak
menjatuhkan revolusi sekuler telah sistem politik untuk membangun boleh beramal hanya dengan modal
melepaskan Libya dari hegemoni barat. negara yang legal dalam sistem sudah ada payung hukumnya, tetapi
Dengan demikian, terciptalah sebuah global. Yang mencegahnya dari upaya tujuannya tidak jelas. Keempat,
keadaan yang representatif untuk penggagalan karena alasan-alasan konsekuensinya harus sudah diteliti
berdirinya negara Islam. untuk menggagalkan itu sudah dengan benar, yakni apa kemungkinan
diantisipasi. DI sisi lain, Barat tidak yang akan timbul dari sebuah keputusan
akan memiliki celah untuk itu.5
3
menjatuhkannya secara politik.

1. www.justpaste.it/jvxj 4. www.justpaste.it/jvw0
2. Ibid. 5. http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-72859
3. http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-72859

2 7
TEMA UTAMA

Selain itu, kegagalan jihadis yang disebutkan oleh Abdullah


bin Muhammad sudah disadari oleh para pemimpin
mujahidin, menurut penilaian Abu Qatadah. Ide itu menceritakan pengalaman selama setahun saja
sebenarnya juga ada dalam pikiran para komandan jihad dan mengontrol wilayah telah menelan banyak biaya
setiap orang yang ingin Islam berkuasa. Mereka percaya dan korban. Selama satu tahun (2011-2012;
bahwa perang memang harus berada dalam sebuah tujuan edt.) mengontrol beberapa daerah, kami telah
politik, yakni mendirikan negara Islam yang berdaulat.
6 mengalami kerugian 500 syuhada, 700 terluka,
10 kasus amputasi tangan atau kaki, dan
Syaikh Usamah dalam salah menelan dana hampir $ 20 juta,
satu suratnya telah menasihati ungkapnya dalam surat tersebut.
amir AQAP Nashir Al-Wuhaisyi
untuk tidak terburu-buru Al-Wuhaisyi menjelaskan bahwa setelah
menaklukkan Shana, ibu kota belajar dari pilihan tersebut, Posisi kami
Yaman. Syaikh Usamah sekarang jauh lebih baik. Sebelumnya,
menjelaskan bahwa jamaah perang dilancarkan terhadap kami oleh
jihad belum mampu untuk semua pihak. Tetapi sekarang mereka
memegang kekuasaan di telah berbalik melawan satu sama lain.
negara-negara modern. Ini menjadi kesempatan langka bagi
Kesimpulan ini dipegang oleh kami untuk melancarkan perang
Syaikh Usamah setelah gerilya.8
menjalani berbagai macam
Al-Wuhaisyi juga menjelaskan mengapa
proyek jihad dalam tiga dekade
AQAP tidak terburu-buru untuk
akhir, Mendirikan sebuah negara
mendeklarasikan Imarah Islam di Yaman
sebelum terpenuhinya sarana dan
7 selatan, mengatakan, "Ketika kami telah sampai
prasarana sering kali mengaborsi hasil amal jihad.
pada posisi menguasai banyak wilayah, ada
Hal itu telah dialami dan kemudian disadari oleh AQAP. Dalam nasihat yang datang kepada kami dari
surat Al-Wuhaisyi kepada Amir Al-Qaidah wilayah Magrib kepemimpinan umum, agar kami tidak
Islami secara rinci telah memahami pelajaran tersebut. Al- mengumumkan berdirinya suatu imarah atau
Wuhaisyi menasihati Abu Musab Abdul Wadud bahwa saat daulah Islam di sini. Hal itu dipengaruhi oleh
ini belumlah tepat mendirikan negara. Al-Wuhaisyi beberapa sebab: Pertama, Kita tidak akan bisa
bermuamalah dengan masyarakat dengan
kapasitas kita sebagai negara, sebab kita belum
mampu menyediakan semua kebutuhan mereka.
Karena negara kita akan sangat rapuh. Kedua,
berpotensi besar mengalami kegagalan. dalam
kondisi bahwa dunia akan bersekongkol melawan
kita, seperti yang telah terjadi. Ketika ini terjadi,
masyarakat akan putus asa dan timbul keyakinan
bahwa jihad tidak membuahkan hasil apa-apa." 9

Hal yang sama juga dilakukan oleh Al-Qaidah di


bumi Suriah. Beberapa waktu lalu beredar kabar
bahwa Jabhah Nusrah bersama faksi-faksi lain
akan mengumumkan berdirinya imarah Islam di
Aleppo.10 Belakangan itu tidak terbukti. 11

6. ibid 9. ibid
7. www.justpaste.it/jvxj 10. [ http://www.kiblat.net/2014/07/14/jn-bantah-
8. Al-Qaida Papers: How do Run a State: deklarasikan-imarah-islamiyah/]
http://www.longwarjournal.org/images/al-qaida-papers- 11. http://www.kiblat.net/2014/07/14/jn-bantah-
how-to-run-a-state.pdf deklarasikan-imarah-islamiyah/

8
Saat gabungan Jabhah Nusrah dan
Ia melanjutkan, Jika Salafi Jihadi pernah
banyak faksi dalam Jaisy Fath membuka
mengalah dengan kesalafian mereka dan
Idlib secara keseluruhan pun tidak ada
bergabung dengan Taliban yang
tanda-tanda pengumuman yang sama.
notabene Hanafiah, Diyubandiyah dan
Al-Jaulani hanya menjelaskan bahwa
Maturidiyah untuk mewujudkan tujuan
wilayah tersebut dikelola dengan cara
jihad, maka kenapa tidak mengalah
yang mirip sebuah sistem pemerintahan,
dengan hal yang tingkat prinsipnya lebih
namun tidak dideklarasikan.12
rendah dari hal di atas dengan berkoalisi
Apa yang dilakukan oleh Jabhah Nusrah dengan Ikhwanul Muslimin?
sekaligus menjadi contoh bahwa
Koalisi di bawah payung syari memang
kelompok jihad telah membangun kerja
boleh, tapi sisi kegagalan perlu
sama dengan elemen lain untuk
diperhitungkan juga. Saat tokoh-tokoh
mewujudkan cita-cita politiknya.
mazhab Malikiyah berkoalisi dengan Leader of Jamaah Muqatilah Libya (LIFG)
Harakah Jihad telah mengeluarkan
Khawarij melawan Syiah Ubaidiyah, Abdel-Hakim Belhadj
segala potensinya untuk mencapai
pasca kejadian tersebut, mereka
tujuannya. Di antara usaha yang
(Khawarij) malah membunuh Ahlu
dilakukan adalah berkoalisi dengan
Sunnah. Di era sekarang, sejauh mana
Taliban. Di samping berbagai upaya Dua strategi tersebut memiliki
para politikus mampu bertahan
yang dilakukan oleh jamaah jihad untuk kesamaan, yakni strategi masuk
bergandengan tangan dengan jihadis
menghadirkan perlindungan keamanan ke dalam sistem untuk mencapai
yang tujuannya adalah memukul kepala
dan upaya-upaya politik yang terukur kekuasaan atau untuk
ular kekufuran dan ingin menegakkan
dengan pihak-pihak yang lebih sedikit mengamankan hasil-hasil jihad
hukum yang hanya miliki Allah?
menimbulkan bahaya. Ide untuk dalam fase sebelum tamkin. Tetapi
mengembangkan sayap politik sistemnya berbeda. Libya pasca
WASILAH UNTUK
bersamaan dengan langkah-langkah jatuhnya Kaddafi menerapkan
MEMBENTUK NEGARA
sayap militer bukanlah sesuatu yang sistem demokrasi dengan
13
tidak dilakukan oleh jamaah jihadiyah. pemerintahan yang dibentuk oleh
Jadi, seperti dikatakan Al-Falistini,
kesadaran seperti itu sudah ada pada Dewan Transisi Nasional (NTC),
Sejujurnya, kata Abu Qatadah, pasca
para pemimpin jihad. Ide solusi yang setelah berhasil menguasai
pecahnya revolusi demi revolusi dan 16
benar-benar baru dari Abdullah bin Tripoli.
masuknya para jihadis ke dalam jihad
Muhammad adalah meraih tamkin
yang lebih luas (jihad bersama rakyat) Masalah ini mengundang kita
dengan menjadi bagian dari aparat
dan tidak lagi melakukan jihad terbatas, untuk mendiskusikan apakah cara
negara. Hal ini tergambar dalam dua
contoh yang diambilnya: mencapai tamkin seperti ini
saya terus berpikir akan dibolehkan atau haram. Selain itu,
Keberhasilan LIFG menjadi bagian
pertanyaan yang sulit: gambaran nyata tamkin atau
dari sistem demokrasi di Libya, kedaulatan sebuah negara Islam di
bagaimana jihadis bisa
dalam tulisan Harbul Ishabah Asy- era ini perlu dijabarkan dan ini
bersinergi dengan jamaah Siyasiyah.
14
akan kita diskusikan di paragraf-
islami (non-jihadi) yang lain.
Strategi Shalahuddin masuk ke paragraf selanjutnya.
Yang saya maksud adalah dalam sistem pemerintahan Syiah
Ikhwanul Muslimin, karena Fatimiyyah Mesir, dalam tulisan At-
mereka yang paling besar. Tamkin fi Asril Hadits.15

12. Lihat wawancara Al-Jaulani dengan Al-Jazeera. 14. http://justpaste.it/jvxj


http://www.kiblat.net/2015/05/30/terjemahan-lengkap-wawancara-amir-jabhah- 15. http://justpaste.it/ky82
nusrah-dengan-al-jazeera/ 16.https://en.wikipedia.org/wiki/Aftermath_of_the_2011_Libyan_Civil_War
13. www.justpaste.it/jvw0

9
TEMA UTAMA

Ada ungkapan ulama: Al-wasail lahaa hukmul


maqashid.17 Sebelum istilah ini muncul, Imam
Asy-Syafi'i mengatakan, "Cabang-cabang
menuju halal dan haram itu mirip dengan
makna-makna halal dan haram." 18 Artinya,
hukum wasilah itu menyerupai tujuannya.
Implikasinya, tujuan yang baik harus dicapai
dengan sarana yang baik pula. Bukan Al- Syaikh Nashir bin Sulaiman Umar mengatakan
ghayah tubarriru wasilah, tujuan yang baik bahwa sistem pemerintahan di negara manapun
boleh dicapai dengan cara apa pun. tidak keluar dari salah satu keadaan berikut:
Sistem Islam yang dijalankan dengan adil
Syaikh Jibrin mengatakan, Maslahat 19 dan Sistem Islam yang dijalankan dengan zalim
Sistem yang dikendalikan oleh kekafiran.
mafsadat bagi yang membolehkannya, maka
ukurannya adalah pertimbangan syariat, bukan
Bila sistem yang berlalu adalah Islam yang adil,
akal. Ulama Hambali, jumhur Syafii dan Hanafi
maka membentuk dewan, dan pemilihan
pada dasarnya tidaklah membolehkan rumusan cara masuk parlemen masuk ke dalam
berhujjah dengan maslahat dan mafsadat. siyasah syariyyah. Tidak ada larangan dalam hal
ini. Melihat sistem yang demikian, maka masuk
Nabi `, lanjut Syaikh Jibrin, ketika didatangi ke dalam parlemen dan bergabung di dalamnya
utusan dari Tsaqif untuk masuk Islam, mereka merupakan perkara yang dibolehkan.
meminta syarat agar patung Lata tetap
dibiarkan. Rasul menolak! Mereka juga Bila sistemnya Islam, tetapi pemerintahannya
meminta agar dibebaskan bermuamalah zalim, maka masuk dan ikut andil di parlemen
dengan riba dan khamer. Beliau menolak! bergantung kepada bentuk sistem parlemennya,
Seandainya beliau menggunakan pertimbangan dan seberapa jauh bisa mewujudkan maslahat
maslahat saja, beliau pasti menerima salah dan mencegah mafsadat. Hal ini memerlukan
satu syarat tersebut, untuk memikat hati dan pertimbangan untuk menghasilkan maslahat yang
berubah secara bertahap. Tetapi beliau tidak lebih besar, dan mencegah mafsadat yang lebih
melakukannya!
20
besar pula. Bila
maslahat yang
paling besar adalah tauhid,
Ini persoalan tauhid, yang
dalam hal maka ketika tauhid terjual
ini para ulama melihat berarti maslahat terbesar itu
bahwa maslahat yang hilang!
paling tinggi adalah
keselamatan tauhid! 21

17. Lihat Syarh Umdahul Ahkam, penjelasan hadits 20. http://www.alagidah.com/vb/showthread.php?t=8220


pertama. 21. Lihat Tahafutul Dimuqrathiyyin, Abu Abdurrahman Asy-
18. Al-Asybah wa An-Nadhair, As-Subki, I/120. Syinqithi, 10. http://www.tawhed.ws/dl?i=1902110422.
19. Maslahat menurut Ibnu Qudamah adalah http://www.almoslim.net/node/82533
mendapatkan manfaat dan menghilangkan bahaya. (Ushul
Madzhab Imam Ahmad, 413.

10
TEMA UTAMA

Salah satu hikmah dalam hal ini adalah


dibolehkannya jihad bersama orang
yang baik (birr) dan buruk (fajir) selama
perang yang dimaksud sesuai syariat.
Bagaimana pun, jihad bersama orang
yang buruk tidak lepas dari mafsadat
yang tidak bisa dipungkiri. Tetapi
mafsadat itu menyusut ketika
dihadapkan kepada maslahat penegakan menegaskan dan mewujudkan
perkara ini, tanpa kompromi apa pun
jihad. Meninggalkan
jihad
sesuai tuntutan maslahat yang sah.
bersama orang yang
parlemen selama bisa mengikuti
buruk lebih besar rambu-rambu berikut :
Partisipasi dalam parlemen bukan
pengganti manhaj Nabi dalam
mafsadatnya daripada
menegakkan negara Islam dan
mafsadat yang Partisipasi di parlemen tidak
perubahan fakta kekafiran. Itu hanya
mengakibatkan pengakuan
ditimbulkan ketika terhadap kekafiran atau
untuk mewujudkan maslahat dan
jihad ditegakkan meringankan kerusakan.
melakukan kekafiran itu sendiri.
bersama mereka. Maslahat berpartisipasi tampak
Wajib menunjukkan kepada
jelas dan terealisasi, bukan samar,
masyarakat bahwa partisipasinya
Bila sistem yang berlalu adalah sistem asumsi, atau tidak muktabar.
dalam parlemen tidak berarti ridha
kafir, maka pada dasarnya tidak boleh Partisipasi itu tidak menimbulkan
kepada sistem yang menyelisihi
bergabung ke dalam parlemen. Karena kerusakan yang lebih besar
syariat dan lembaga-lembaga
mafsadatnya sudah nyata. Akan tetapi, daripada maslahat yang hendak
demokrasinya.
menimbang perbedaan kondisi negara dicapai atau mafsadat yang
satu dan lainnya, serta perbedaan hendak dicegah.
Perlu disebutkan bahwa, pertama,
kebutuhan kaum muslimin di masing- hukum haram dan tidaknya dapat
masing negara dengan sistem seperti Seperti dijelaskan sebelumnya,
berbeda, sesuai dengan perbedaan
itu, berangkat dari kaidah syariat yang bahwa pertimbangan maslahat dan
anggota yang dipilih untuk
agung dalam mewujudkan maslahat dan mafsadat pada dasarnya tidaklah bisa
berpartisipasi ketika melihat kaidah-
mencegah mafsadat, serta belajar dari dijadikan sumber hukum. Keduanya
kaidah dalam mewujudkan maslahat
kisah Yusuf dengan Raja Mesir, Dr harus sejalan dengan syariat. Karena
dan mencegah mafsadat. Kedua,
Nashir bin Umar berpendapat bahwa itulah, dalam mewujudkan maslahat
kaidah-kaidah tersebut tidak bisa
boleh saja bergabung ke dalam dan mencegah mafsadat dengan
ditentukan oleh setiap orang, tetapi
tragedi masuk parlemen itu harus
berada di tangan ulama tepercaya
memperhatikan beberapa perkara
yang memiliki kapasitas ijtihad dalam
berikut:
masalah besar seperti ini dan mampu
Hal penting yang perlu menentukan hukum suatu kasus
Menjelaskan bahwa hak membuat
digarisbawahi bahwa dengan dasar syariat yang benar.
undang-undang terbatas pada
banyak negara yang
wahyu. Tidak ada seorang pun boleh Ketiga, ini adalah permasalahan
tidak masuk PBB atau
menandingi hak ini. Partisipasi di ijtihad. Ulama di setiap negara
tidak diakui
kedaulatannya tidaklah parlemen tidak membuang pokok- mungkin saja lebih mengenal realitas
menjadi target pokok wala wal bara. Sebaliknya, setempat dan bagaimana maslahat
serangan global. parlemen harus menjadi ajang untuk bisa terwujud. 22
Visi Islam yang
diusung oleh
jihadislah yang 23. https://justpaste.it/jvw0
24. http://news.liputan6.com/read/461217/ini-9-negara-penentang-status-
menjadi palestina-di-pbb
25. Lihat Al-Mizan fi Harakatit Taliban, Syaikh Yusuf Al-Uyairi.
sebabnya.

11
FORMAT NEGARA ISLAM menjadi sebabnya. Dr Thariq melihat bahwa
DI ERA MODERN Barat telah meletakkan Islam dalam daftar
terorisme global. Barat yang merumuskan
Negara yang digambarkan oleh Abdullah bin definisinya, lalu menetapkan standar-
Muhammad adalah integrasi Jihadis dan elemen lain standarnya, lalu menghukum siapa saja
di bawah payung syari dalam sistem negara yang dengan definisi tersebut.
27

legal di dalam sistem global. Negara yang mampu


mencegah upaya penghancuran karena alibi-alibi Letnan Kolonel Matthew Dooley, pejabat
untuk menghancurkannya sudah diantisipasi. Barat keamanan Amerika Serikat 2011 lalu
tidak akan memiliki celah untuk menjatuhkannya mengatakan, It is therefore time for the United
secara politik. States to make our true intentions clear. This
barbaric ideology will no longer be tolerated.
Sayang, tidak dijelaskan definisi yang jelas tentang Islam must change or we will facilitate its self-
negara Islam di bawah hukum internasional. Abu destruction (Sekarang adalah waktu bagi
Qatadah melihat pendirian sebuah negara modern di Amerika Serikat untuk menegaskan maksud
bawah bangunan jahiliyah (PBB) pasca perang dunia kita sebenarnya. Ideologi barbar ini (Islam;
kedua tidak memungkinkan. 23 Palestina, edt.) tidak akan lagi ditoleransi. Islam harus
misalnya, tahun 2012 lalu telah menjadi berubah atau kita akan memfasilitasi
negara berdaulat, diakui oleh 132 negara kehancurannya. 28
anggota PBB, namun tidak masuk PBB. Ada Perubahan Islam yang diinginkan adalah Islam
sembilan negara anggota PBB enggan moderat, yang dalam presentasi Matthew
mengakuinya.24 Imarah Taliban juga pernah setebal 28 halaman itu bukanlah kelompok
meminta keanggotaan PBB, namun ditolak mainstream dan bukan pula mayoritas. Islam
mainstream menurutnya adalah penganut Islam
karena enggan menyerahkan Usamah bin
fundamentalis. Dalam rekomendasi Rand
Laden.25 Corporation, Barat harus membangun jaringan
Islam moderat untuk menghadapi Islam
Hal ini menunjukkan bahwa PBB hanya menjadi alat 29
fundamentalis, menurut definisi mereka.
untuk mengatur dunia sesuai kemauan Barat. Dalam
hal ini, Indonesia pernah keluar dari keanggotaan PBB. Libya, yang disebut dalam contoh kesuksesan
PBB dianggap telah menjadi boneka imperaliasme dan jihadis, hari ini belum terlihat sebagai negara
neo-kolonialisme Amerika dan sekutunya. Anggapan Islam yang menerapkan hukum Allah. Ya,
ini terjadi setelah Malaysia diterima sebagai anggota menerapkan hukum Islam tidak bisa secara
tidak tetap DK PBB. 26 spontan, tetapi apakah ketika benar-benar
diterapkan Barat akan diam saja? Karena itulah
Hal penting yang perlu digarisbawahi bahwa banyak
Dr Thariq melihat, kemungkinan gagal atau
negara yang tidak masuk PBB atau tidak diakui
sukses harus dirinci dalam pencetusan suatu
kedaulatannya tidaklah menjadi target serangan 30
teori. Sebab, tujuan jihadis adalah menjadikan
global. Visi Islam yang diusung oleh jihadislah yang

26.https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_dan_Perserikatan 29.http://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/monogra
_Bangsa-Bangsa phs/2007/RAND_MG574.pdf
27.http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-7285928. A 30. http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-72859
Counter Jihad op Design Model:
http://www.wired.com/images_blogs/dangerroom/2012/05/
dooley_counter_jihad_op_design_v11.pdf

12
hukum hanya milik Allah. Visi ini, menurut Abu

3
Qatadah Al-Falistini, hampir mustahil bisa TAHAPAN MEMBENTUK NEGARA:
diwujudkan dengan cara yang direkomendasikan NIKAYAH (mengacaukan musuh)
31 TAWAZUN (kekuatan berimbang) &
oleh Abdullah bin Muhammad.
TAMKIN (kemenangan dan kekuasaan).
Sepanjang pecahnya Arab Spring, Dr. Thariq
Syaikh Usama bin Laden rahimahullah
mencatat telah terjadi tiga kegagalan pendirian
negara. Pertama, Tunisia, yang sebelumnya dengan tetap mempertahankan diri (jihad dafu
sekuler, negara pasca revolusi sekuler murni. shail) dalam kasus musuh dekat, yaitu sistem
Kedua, Mesir. Cara-cara demokrasi, kurangnya lokal. Al-Qaidah tidak mengumumkan konfrontasi
pemahaman terhadap fakta global dan rezim militer terhadap sistem lokal, khawatir menjadi
Mubarak, telah menyebabkan pemerintahan jatuh konfrontasi dengan rakyat yang tertindas oleh
ke tangan militer geng Zionis, yang memerangi sistem tirani dan tidak mengetahui hakikat
mujahidin. Ketiga, entitas negara Al-Baghdadi, permusuhan.
32
yang memecah-belah barisan jihad Syam.
Namun dalam perjalanannya, Al-Qaidah tidak
STRATEGI USAMAH BIN LADIN secara eksklusif menargetkan dua musuh itu di
tanah mereka, yaitu Amerika dan Israel. Pada
Al-Qaidah berpendapat bahwa kekhalifahan dapat akhirnya Al-Qaidah berhadapan dengan rezim lokal
dibentuk hanya setelah Amerika Serikat dan sekutu setelah menargetkan kepentingan asing di wilayah
Eropanya telah dikalahkan, sampai-sampai mereka tersebut. Ini adalah celah yang hari ini telah
tidak bisa lagi ikut campur dalam urusan negara- diperbaiki oleh Al-Qaidah. Al-Qaidah menghindari
negara Muslim, baik karena kurangnya pengeboman-pengeboman terhadap kepentingan
kemampuan atau kurangnya hasrat. Syaikh asing di wilayah musuh dekat, dan berpotensi
Usamah telah menegaskan hal ini kepada cabang- menjauhkan masyarakat dari dukungan terhadap
33
cabang Al-Qaidah. Hal yang sama telah diadopsi jihad. Perubahan strategi ini disimpulkan oleh Dr
oleh Syaikh Aiman Azh-Zhawahiri penggantinya. Thariq Abdul Halim: Al-Qaidah telah membangun
strategi menjatuhkan rezim dengan dukungan
Strategi Al-Qaidah seperti dijelaskan oleh Syaikh
masyarakat.35
Usama bin Laden rahimahullah, bahwa fase ini
belum saatnya membentuk negara. Ada tiga
KESIMPULAN
tahapan menuju ke sana: tahap nikayah
(mengacaukan musuh), tahap tawazun (kekuatan Perang Gerilya Politik merupakan strategi baru
berimbang) dan tahap tamkin (kemenangan dan yang terwujud dalam bentuk koalisi jihadis dengan
kekuasaan). Tahapan ini dijelaskan oleh Syaikh elemen Islamis lain untuk membentuk
Usamah dalam risalahnya kepada Mujahidin pemerintahan yang berdaulat, tahan dari gempuran
Yaman dan Somalia, Kita tidak akan mendirikan sistem global. Namun tidak secara detil dijelaskan
daulah sebelum taraf jihad dan atrisi kita terhadap kemungkinan-kemungkinan sukses dan gagalnya.
musuh sampai pada tingkat seimbang (tawazun), Koalisi ke dalam sistem demokrasi juga menjadi
sehingga upaya awal untuk menegakkannya bisa perdebatan. Ada aksioma (musallamat) di
terwujud, kemudian yang kedua menjaga stabilitas kalangan jihadis, bahwa demokrasi adalah barang
agar tidak runtuh. Sebelum tahap itu terwujud, haram. Kita masih menunggu strategi pendirian
tidak ada pendirian daulah. 34 daulah menurut Al-Qaidah, sebab menurut
organisasi ini sekarang belumlah tepat untuk
Al-Qaidah fokus sebagai organisasi untuk
mendirikannya. Wallahu alam.
menghadapi musuh jauh: Amerika dan Zionis,

31. https://justpaste.it/jvw0 34. http://www.kiblat.net/2015/05/09/jihad-global-dan-


32. http://tariqabdelhaleem.net/new/Artical-72859 proyek-daulah-islam-dalam-strategi-al-qaidah/
33. Lihat Dokumen Letter From Abbottabad. 35. http://www.tariqabdelhaleem.net/new/Artical-72854

13
S I YA S A H

Partisipasi Umat
Kunci Sukses

Jihad Oleh : Fauzan

S
aat penjajah Belanda mencengkeramkan kuku-kuku seperti pedang, tombak, dan panah. Mereka harus
imperialisme salibisnya di bumi Nusantara, umat Islam berhadapan dengan pasukan Mesir - Inggris yang
tidak ragu-ragu sedikit pun untuk melawannya. dipersenjatai dengan senapan dan meriam. Salah satu
Dipelopori oleh kaum ulama dan santri serta bangsawan faktor pembeda utama hasil peperangan panjang
muslim, gerakan jihad fi sabilillah mereka berlangsung dalam tersebut adalah dukungan dan partisipasi ratusan ribu
rentang waktu yang sangat panjang: 300 tahun lebih. umat Islam Sudan, di pihak "Imam Al-Mahdi Sudan".
Padahal senjata mereka sangat sederhana dan mereka tidak
memiliki pengetahuan kemiliteran modern seperti halnya Al-Mahdi Sudan mengawali jihadnya dengan menyapu
penjajah Protestan Belanda. bersih 200 tentara Mesir yang menjajah Sudan. Saat
itu pemerintahan penjajah Mesir di Sudan dipimpin
Kesinambungan dan keistiqamahan jihad rakyat muslim oleh seorang Gubernur Jenderal Inggris.Lalu
Nusantara sangat menggoyahkan penjajah Belanda. penguasa Mesir - Inggris mengirim pasukan
Perusahaan multinasional terbesar dan terkaya Belanda saat berkekuatan 1000 tentara berkuda dan 8000 ekor
itu, VOC, mengalami kebangkrutan akibat besarnya biaya tentara berunta di bawah pimpinan Kolonel William
perang di luar kemampuan mereka. Pemerintah penjajah Hicks. Namun dalam pertempuran sengit pada 5
Hindia Belanda yang mengambil alih posisi VOC pada November 1883 M, pasukan tersebut dihancurkan
akhirnya juga mengalami kebangkrutan ekonomi serupa, oleh pasukan Al-Mahdi Sudan. Hanya sekitar 30 orang
selain kerugian militer yang sangat besar. saja yang selamat dari keseluruhan pasukan Hicks.
Kolonel Hicks sendiri tewas dalam pertempuran.
Kisah kesuksesan dan keistiqamahan jihad yang melibatkan
peran aktif umat Islam bukan hanya terjadi di Nusantara. Di Kemudian penguasa Mesir - Inggris mengirim
berbagai belahan dunia lain pun hal serupa terjadi. Dari pasukan berkekuatan 25.000 tentara di bawah
benua Afrika, Sudan merupakan salah satu contoh terbaik pimpinan Jenderal Valentine Baker. Seperti
untuk hal ini. Seorang pemimpin kelompok Sufi Tarekat pendahulunya, Baker tewas dalam pertempuran dan
Samaniyah, Syaikh Muhammad Ahmad bin Abdullah As- pasukannya dihancur leburkan oleh pasukan Al-Mahdi
Sudani (12 August 1844 - 22 Juni 1885 M) berhasil Sudan.
mengusir penjajah Mesir - Inggris dan mendirikan Daulah
Islamiyah dengan dukungan rakyat muslim Sudan. Penguasa Mesir - Inggris kemudian mengirim
Jenderal Charles Gordon sebagai pemimpin tertinggi
Syaikh Muhamad Ahmad bin Abdullah As-Sudani ---seorang pasukan untuk memerangi Al-Mahdi Sudan. Dengan
pemimpin tarekat yang mengklaim dirinya Imam Al-Mahdi--- karunia Allah semata, kemudian dengan dukungan
dan para pengikutnya hanya memiliki senjata tradisional penuh rakyat muslim Sudan, sang Al-Mahdi Sudan

14
S I YA S A H

Memilukan, karena jumlah korban syahid dan cedera yang sangat


tinggi. Jumlah korban tersebut ribuan kali lipat dari jumlah anggota
kelompok-kelompok jihad di seluruh dunia. Seperti judul buku
Syaikh Abdullah Azzam, jihad Afghanistan benar-benar telah
menjadi Jihadu Asy-Sya'b Al-Muslim, Jihad Bangsa Muslim.

Seandainya jihad di Afghanistan hanya dilakukan oleh jamaah-


jamaah jihad semata, tentulah jihad akan berhenti di tengah jalan
dan tidak meraih tujuannya. Dengan anggota yang hanya belasan
ribu, jamaah jihad tak akan mampu melakukan jihad dalam rentang
waktu yang lama. Saat para pemimpin dan anggotanya terbunuh,
tertangkap, atau diburu, gerakan jihad akan berjalan tersendat-
sendat, kemudian berhenti.

Dengan karunia Allah semata, beban-beban jihad di Afghanistan


ditanggung bersama-sama oleh segenap rakyat muslim
kembali memecundangi Jenderal Kristen Afghanistan. Jika 10.000 atau 20.000 atau 30.000 anggota
Anglikan Inggris tersebut. Pasukan Al-Mahdi gerakan-gerakan jihad terbunuh atau tertangkap, jihad tetap berjalan
Sudan berhasil merebut kota Bhar El-Ghazal dengan istiqamah karena jutaan rakyat muslim Afghanistan masih
dan menewaskan Jendral Stewart. Mereka mengangkat senjata. Inilah perbedaan antara jihad oleh sebuah
kemudian berhasil merebut ibukota Sudan, jamaah jihad dan jihad oleh bangsa muslim.
Khartoum, dan menewaskan Jenderal Charles
Gordon. Peristiwa yang terjadi pada 26 Januari Syaikh Abdullah bin Khalid Al-Adam ---salah seorang komandan
1885 tersebut menjadi awal pendirian Daulah dan instruktur militer Tanzhim Al-Qaidah Pusat--- menulis:
Islamiyah oleh Al-Mahdi Sudan. "Sesungguhnya orang yang memperhatikan pengalaman-
pengalaman jihad penuh berkah di masa-masa yang lalu akan
Dalam jihad kontemporer, kemenangan jihad mengetahui bahwa penyebab langsung dari ketidakmampuan
Afghanistan atas komunis Uni Soviet gerakan-gerakan jihaddalam merealisasikan tujuannya ---yaitu
merupakan bukti paling nyata dari pentingnya menegakkan hukum Allah, menerapkan syariat Allah yang lurus,
keterlibatan aktif rakyat muslim bagi dan mengalahkan musuh--- adalah karena gerakan-gerakan jihad
kesinambungan dan kesuksesan jihad. tersebut melalaikan salah satu unsur penting dari unsur-unsur
Berdasar catatan Syaikh Abdullah Azzam kemenangan. Itulah unsur partisipasi putra-putra bangsa muslim
rahimahullah, selama periode jihad melawan dalam menanggung beban-beban jihad. Gerakan-gerakan jihad
komunis Uni Soviet 1979-1989, sekitar 2 juta tersebut hanya bertumpu kepada unsur-unsur tertentu (yaitu
warga Afghanistan telah syahid dan 1,5 juta anggota-anggotanya saja); orang-orang yang telah dididik oleh para
lainnya mengalami cedera. Sebagian korban pemimpinnya, mereguk dari mata air kebaikan yang tawar nan suci,
cedera bahkan mengalami cacat seumur hidup. dan mendapatkan bagian yang cukup dari proses tarbiyah dan
Selain itu, sekitar 7 juta warga muslim taklim." (At-Tadzakir Al-Jiyad li-Ahlil Jihad, hlm. 244)
Afghanistan terpaksa mengungsi di negara-
negara tetangga.

Data yang diungkapkan oleh Syaikh Abdullah


Azzam tersebut sungguh mengagumkan,
sekaligus memilukan. Mengagumkan, karena
rakyat muslim Afghanistan tetap sabar dan
tegar berjihad selama belasan tahun, sampai
musuh komunis Uni Soviet berhasil dikalahkan.

15
Seruan perlawanan
Syaikh Abdullah Azzam dalam taushiyah-taushiyahnya membuat bukan hanya ditujukan
perumpamaan hubungan anggota jamaah-jamaah jihad dengan kepada orang-orang
rakyat muslim. Jutaan rakyat muslim diumpamakan berton-ton tertentu dari kalangan
bahan peledak. Adapun anggota jamaah-jamaah jihad adalah aktivis gerakan Islam,
detonator (pemicu ledakan). Anggota jamaah-jamaah jihad adalah atau orang-orang yang
para perintis dan pelopor berlangsungnya jihad. Mereka adalah taat menjalankan ajaran
pihak pertama yang memimpin dan mengarahkan jihad. Mereka
berada dalam barisan terdepan dalam menanggung beban-beban Islam. Jihad
adalah
jihad. Mereka "meledakkan diri" mereka, agar rakyat muslim kewajiban bagi
sebagai bahan bakar utama jihad ikut mengalami "ledakan". Saat
semua muslim.
rakyat muslim telah "meledak", maka jihad akan berlangsung secara
kontinu hingga berhasil mencapai tujuannya.

Allah SWT memperingatkan bahwa seruan jihad harus ditujukan


kepada semua orang beriman. Jihad dengan semua bebannya Menjelaskan makna kedua ayat di atas,
harus dipikul bersama oleh semua muslim anggota bangsa muslim, Syaikh Abu Mush'ab As-Suri hafizhahullah
bukan hanya oleh jamaah-jamaah jihad semata. Allah berfirman: menulis: "Ini merupakan perintah kepada
mujahid secara umum dan ulama, juru
dakwah, penceramah, dan penulis, secara
khusus, untuk menghasung semangat jihad
orang-orang beriman, yaitu setiap muslim.
Maka berperanglah engkau di jalan Allah, tidaklah engkau dibebani Pelajaran pertama dari ayat ini adalah
kecuali kewajiban atas dirimu sendiri, dan kobarkanlah semangat ditujukan kepada seluruh umat Islam,
jihad orang-orang beriman!" (An-Nisa' [4]: 85) sasarannya adalah semua umat Islam,
diajak untuk melakukan perlawanan (jihad).
Seruan perlawanan bukan hanya ditujukan
kepada orang-orang tertentu dari kalangan
aktivis gerakan Islam, atau orang-orang
yang taat menjalankan ajaran Islam. Jihad
adalah kewajiban bagi semua muslim.

Maka kewajiban kita adalah menghasung


Wahai Nabi, cukuplah Allah sebagai pembelamu dan cukuplah semangat jihad mereka semua dan
para pengikutmu dari kalangan orang beriman yang membelamu. berjihad bersama mereka; orang yang taat
Wahai Nabi, kobarkanlah semangat orang-orang beriman untuk maupun ahli maksiat, orang yang kuat
berperang. Jika diantara kalian ada 20 orang beriman yang sabar, maupun orang yang lemah. Terlebih,
niscaya mereka akan mengalahkan 200 orang kafir. Dan jika seruan perlawanan adalah seruan untuk
diantara kalian ada 100 orang beriman yang sabar, niscaya mereka melawan agresor (kafir asli) secara
akan mengalahkan 1000 orang kafir. Hal itu karena orang-orang menyeluruh di bawah panji umum Islam."
kafir adalah orang-orang yang tidak memahami." (Al-Anfal [8]: 64- (Da'wah Al-Muqaawamah Al-Islaamiyah Al-
65) 'Aalamiyah, juz 2, hlm. 1441). Wallahu
a'lam bish-shawab.

16
O P I N I

Nilai Persuasi
dalam Simbolisasi
Dari Surabaya, kembali lagi ke kota kelahiran Presiden

B
eberapa waktu lalu kota Solo dihebohkan
dengan sebuah pergelaran akbar. Sejumlah Jokowi. Ini terkait sebuah usaha kafe martabak yang
besar umat Kristiani dan Katolik bergabung dikelola oleh sang putra yang sebentar lagi
dalam acara kirab paskah bersimbol arakan 270 salib. mempersunting seorang putri. Gambar orang
Menurut pihak panitia, jumlah tersebut disesuaikan setengah badan dengan satu mata dan berdasi,
dengan hari jadi kota Solo yang ke-270. Dari lapangan terlihat jelas dengan kepala diselimuti simbol
Kota Barat, peserta memanggul salib-salib tersebut illuminati. Bukan terbatas pada nyata tidaknya gambar
hingga stadion Sriwedari. Tak luput, acara ini di kafe tersebut, namun lebih menyorot dalam
mendapat dukungan penuh dari walikota Solo yang penggunaan simbol-simbol yang notabene sebagai
notabene penganut Kristen. alat propagandis. Terutama, jika hal itu terkait simbol-
simbol Yahudi.
Tentu saja, hal ini mengundang banyak
perhatian. Layaknya sebuah adegan Sebenarnya, gambaran di atas hanya
seni, para penonton pun sedikit dari proses simbolisasi
penasaran ikut mengerumuni. sebuah keyakinan. Jika
Bahkan, mereka yang muslim dipandang secara umum,
pun turut melihat, walaupun mungkin orang-orang
tema acara jelas-jelas milik hanya berkomentar, Apa
umat Kristiani. Terlihat, sih, itu kan urusan
simbol salib tak lagi mereka. Toh, kita tetap
tersembunyi, justru punya keyakinan yang
menghasilkan sebuah kuat dan tidak
penghargaan rekor MURI. terpengaruh. Padahal,
Kota Solo pun seolah-olah tidak mungkin seseorang
menjadi ajang penyebaran memamerkan sebuah hal,
syiar Kristiani yang mendapat kecuali ada tujuan di
legalitas resmi. baliknya. Apalagi jika itu terkait
sebuah keyakinan yang dipegang
Meloncat ke ibu kota Jawa Timur, kuat dan layak untuk disebarkan.
Surabaya juga dimeriahkan dengan sebuah
even seni. Acara ini menjadi sebuah perhelatan rutin Secara umum, suatu simbol dibuat berdasarkan
atas hari jadi kota Surabaya, dengan bertabur bunga sebuah gagasan atau keyakinan. Artinya, simbol
yang berwarna-warni. Atas nama parade budaya dan memiliki suatu maksud yang ingin disampaikan agar
pawai bunga, para penonton ditarik untuk melihat mereka yang melihat paham akan makna yang
berbagai pertunjukan dan rangkaian kesenian produk dimaui. Di samping, menegaskan eksistensi sebuah
dalam negeri. Namun, satu hal yang sebenarnya hal berdasarkan visi misi yang terangkum di
pantas disoroti. Beberapa peserta membawa dan dalamnya. Maka dari itu, sebuah simbol memiliki
memamerkan aneka bentuk simbol Yahudi dan sebuah nilai persuasi atas sebuah gagasan atau
Illuminati. keyakinan.

17
Setiap keyakinan, pasti memiliki term-term seperti ini.
Dalam Islam pun, hal ini juga berlaku. Lebih khusus
makna simbol itu sendiri adalah sebuah syiar yang
harus disebarkan oleh umat Islam. Syiar dimaksudkan
agar orang-orang dapat mengerti tentang hakikat
Islam dan tertarik untuk masuk ke dalamnya. Selain
itu, juga membiasakan para pemeluknya untuk lebih
cinta dan lebih yakin akan agama yang dipeluknya.
Tapi, ini bukan sebuah kemutlakan. Islam tidak dianut
berdasarkan syiar, namun lebih kepada kesadaran diri
akan sebuah penghambaan kepada Sang Pencipta,
Allah Subhanahu wa taala.

Walaupun demikian, tetap saja sebuah simbol atau


syiar itu satu hal yang penting. Kalau pun tidak
penting, kenapa saat keruntuhan Turki Utsmani syiar-
syiar Islam dilarang. Mulai dari pembakaran mushaf
hingga penggunaan Bahasa Arab. Sampai saat ini
pun, umat Islam di negeri-negeri Eropa pun tidak
bebas menggunakan pakaian muslim mereka.
Diskriminasi Islam sudah sampai dalam tingkat
delegitimasi simbol yang berupa pakaian.

Ini menandakan bahwa sebuah simbol itu penting.


Simbol yang tergambar di hadapan seseorang, sadar
atau tidak sadar gambaran tersebut dapat merasuk ke
dalam otak si penerima. Ibarat asap rokok, walaupun
tidak ingin dihirup, tetap saja berpengaruh bagi orang
yang ada di sekitarnya. Bahkan, bisa jadi efeknya samping, menyelisihi mereka dalam hal peribadatan
lebih besar dari si pengguna. Sehingga, ada sebuah dan keyakinan non Muslim.
harapan dari pemilik simbol agar menjadi bagian atas
Apa yang dilakukan oleh Paus Urbanus II saat
apa yang dianutnya.
berpidato di Kota Clermont, Paris juga menandakan
Pengaruh akan simbol ini mendapat sorotan tersendiri pentingnya sebuah simbol untuk menjadi motivator
dari seorang pengamat gerakan Zionis sekaligus sendiri bagi para penganutnya. Seusai pidato, para
pembelajar teori psikologi. Muhammad Pizaro Novelan pasukan pun mengangkat tinggi-tinggi simbol salib
dalam hal ini lebih menelisik tentang pengaruh simbol yang dikenakan. Tak hanya itu, sebagai penguat
terhadap psikologi seseorang. Di mana, sebuah motivasi, stempel-stempel salib pun disematkan ke
simbol yang tampak secara audio maupun visual, dada-dada mereka dengan besi membara. Terlihat,
berpengaruh terhadap otak reptil yang ada dalam diri sebuah simbol menjadi satu penambah kekuatan dan
manusia. Ini menyebabkan secara tidak sadar, ia akan keyakinan bagi mereka untuk memerangi Islam.
mengikuti apa yang didengar ataupun dilihatnya.
Sebuah simbol bukan hanya sebuah ekspresi visual
Walaupun, secara keyakinan memandang bahwa hal
atau selainnya. Ada makna, tujuan, hakikat, semangat,
itu jelas-jelas salah.
visi dan misi di balik itu semua. Termasuk, sebuah
Bisa jadi, hal ini juga yang mendorong Rasulullah upaya penyebaran seluruh elemen yang terikat
SAW untuk berkata tegas kepada sahabatnya, Adi bin dengan simbol itu sendiri. Bukan terbatas sebuah
Hatim yang memakai kalung Salib, Jauhkanlah pemahaman yang secara tidak langsung dijajakan.
berhala (Salib) tersebut darimu! Sehingga, ia pun Lebih dari itu, terdapat bentuk persuasif menarik yang
membuang kalung salib yang dikenakannya. Begitu ikut menyertainya. Baik itu dibungkus dengan adat,
juga, ketika Rasulullah SAW memperingatkan untuk pagelaran, pesta pora atau hal-hal menarik lainnya.
tidak mengikuti budaya atau aktivitas umat di luar Tentu saja, hal ini patut menjadi satu kewaspadaan
Islam agar tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Di tersendiri, sembari berlindung kepada Sang Ilahi.

18
MANHAJ

TAWASSUTH ADALAH KARAKTER AKIDAH AHLI SUNNAH


TAWA
Akidah yang lurus akan menjamin seseorang untuk mencapai
kebahagian di dunia dan akhirat. Kesesuaiannya dengan petunjuk
Rasulullah ` akan mengantarkan hati menjadi tenang, jiwa merasa
nyaman dan akal berjalan sehat. Salah satu karakter akidah islam yang
lurus adalah tawasuth atau pertengahan. Yaitu keyakinan yang berada
di antara dua titik ekstrim yang berlawanan; antara ifrat (berlebihan)
dan tafrith (meremehkan). Prinsip dalam keyakinannya selalu berjalan
di pertengahan, tidak meremehkan dan tidak pula berlebihan.

P
rinsip tawasuth ini menjadi salah satu karakter akidah Ahli Sunnah
wal Jamaah. Prinsip ini pula yang membuktikan Islam adalah agama
yang mudah dan tidak ada yang sulit di dalamnya. Demikianlah
kehendak yang diinginkan Allah terhadap hamba-Nya dalam menjalankan
syariat. Allah Ta'ala berfirman:

"Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran


bagimu." (Al-Baqarah: 185)

Selain itu, prinsip tawasuth juga akan mempermudah hamba untuk berlaku
adil dan istiqamah;dua perkara yang sangat mulia sekaligus sulit untuk
diwujudkan dalam setiap amalan hamba. Namun meskipun prinsip Islam itu
mudah, bukan berarti kita bebas mencari-cari yang mudah saja serta
menafsirkan tawasuth sesuai dengan akal kita semata. Tawasuth dalam
Islam adalah prinsip baku yang telah terangkum dalam seluruh aspek
ajarannya. Tolok ukurnya bukan kebiasaan, kemauan, atau pikiran golongan
tertentu. Namun tolak ukurnya adalah petunjuk Nabi saw. Dalam segala sisi,
baik berkenaan dengan perkara akidah, hukum, kenegaraan, kekeluargaan,
hubungan dengan orang kafir, dan lainnya.

Sementara penilaian berdasarkan kebiasaan, kemauan, atau pikiran


kelompok atau golongan tertentu tidak bisa menjadi ukuran. Karena sangat
mungkin di antara sekian banyakajaran Islam, dianggap ekstrim oleh
sebagian orang, sementara sebagian yang lain memandangnya bagian dari
kewajiban yang harus ditunaikan. Sehingga untuk mengukur sesuatu
apakah layak dinilai pertengahan atau tidak, maka tetap harus dikembalikan
kepada petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta'ala berfirman:

WASSUTH
Dan demikianlah kami jadikan kamu sekalian (umat Islam) umat
pertengahan (adil dan pilihan) agar kamu menjadi saksi (ukuran penilaian)
Oleh : Fahrudin atas (sikap dan perbuatan) manusia umumnya dan supaya Allah SWT

19
Umat Islam adalah
umat yang tawasuth
menjadi saksi (ukuran penilaian) atas dan i'tidal. Allah Dalam beriman kepada nama-nama dan
(sikap dan perbuatan) kamu sekalian." menyebut mereka sifat Allah ta'ala, keyakinan Ahli Sunnah
(Al-Baqarah: 143) dengan sifat itu karena berada di pertengahan antara Ahluta'thil
sesuatu yang paling dan Ahlu tamsil. Ahluta'thil adalah
Ketika menafsirkan ayat di atas, Imam kelompok yang cenderung meremehkan
dicintai-Nya adalah
Ath-Thabari berkata, "Allah menyebut dan mengingkari seluruh nama dan
umat Islam dengan sifat wasat karena
yang pertengahan. sifat-sifat Allah, seperti Jahmiyahdan
sikap pertengahan mereka dalam Mu'tazilah.Sedangkan ahlutamsiladalah
beragama. Mereka tidak berlebih-lebihan kelompok yang terlalu berlebihan
seperti orang Nasrani dalam tengahnya. Karena sikap tersebut akan sehinggamereka menyerupakansifat-
menuhankan Isa. Umat Islam tidak diikuti oleh orang-orang yang suka sifat Allah dengan sifat makhluk-Nya,
berkata sebagaimana yang diyakini mengurang-ngurangi serta akan seperti yang diyakini oleh Karamiyah,
Nasrani. Umat Islam berlaku taqshir mengembalikan orang-orang yang Syiah dan Husyamiyah.
(mengurang-ngurangi) sebagaimana berlebih-lebihan." (IghasatulLahfan,
orang Yahudi yang mengubah Kitabullah, 1/136). Kemudian pendapat tersebut Ahli sunnah berada di antara keduanya,
membunuh para Nabi, mendustakan dipertegas oleh Ibnu Mas'ud, yaitu mengimani seluruh sifat yang Allah
Allah dan ingkar terhadap ajaran-Nya. "Mencukupkan diri pada amalan sunnah sebut bagi diri-Nya dan sesuai yang
Umat Islam adalah umat yang tawasuth lebih baik daripada bersungguh-sungguh disampaikan oleh Rasul-Nya, tanpa
dan i'tidal. Allah menyebut mereka dalam perkara bid'ah." (SyarhulI'tiqad, melakukan tahrif (menyimpangkan),
dengan sifat itu karena sesuatu yang 1/88) ta'thil (mengingkari) serta tidak
paling dicintai-Nya adalah yang melakukan takyif (mengilustrasikan) dan
pertengahan." (Lihat: Tafsir Ath-Thabari, Ibnu Taimiyyah berkata, "Mereka tamsil (menyerupakan) dengan sifat
2/8) (ahlussunnah) tawasuth dalam makhluk-Nya. (lihat: Majmu'Fatawa,
memahami tauhid dan nama dan sifat 3/373). Allah berfirman: "Tidak ada
Di dalam banyak ayat-Nya yang lain, Allah, tawasuthdalam beriman kepada sesuatupun yang serupa dengan Allah,
Allah Ta'ala menegaskan agar umat Rasul dan Kitab-Nya, dalam dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan
Islam selalu berpegang kepada prinsip menjalankan syariat, dalam Melihat." (Asy-Syura: 11)
tawasuth dalam setiap perkara bahkan melaksanakan perintah dan
dalam urusan berinfak sekalipun. Allah meninggalkan larangan serta dalam Dalam memahami dalil janji
Ta'ala berfirman:"Dan orang-orang yang memahami perkara halal dan haram." dan ancaman
apabila menginfakkan (harta), mereka (JawabusShahih, 1/69)

S
tidak berlebihan dan tidak pula kikir. Di Dalam memahami dalil tentang janji dan

A
antara keduanya secara wajar." (Al- Aktualisasi Tawasuth dalam ancaman, Ahli Sunnah berada di antara
dua kelompok yang menyimpang, yaitu

W
Furqan: 67) Akidah Ahli Sunnah

A
murji'ah yang hanya mengambil dalil-

T H
Kemudian di dalam hadits Rasulullah Akidah Ahli Sunnah adalah akidah yang dalil tentang janji kebaikan dan
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: berpegang teguh kepada ketetapan Al- meninggalkan dalil-dalil
Qur'an dan Hadits. Akidah yang ancaman.Sehingga mereka menyatakan
dibangun sesuai dengan petunjuk bahwa keimanan seseorang tidak akan
Rasulullah saw dan selaras dengan terpengaruhi oleh maksiat sedikit
"Sesungguhnya agama ini (Islam) pemahaman ulama salafushalih. Seluruh pun.Sebesar apapun dosa yang
mudah, dan tidak ada seorang pun yang konsep keyakinannya berada di antara dilakukan oleh seorang hamba, itu tidak
mempersulitnya melainkan (agama itu) kelompok yang melampaui batas dan akan berpengaruh pada kualitas
akan mengalahkan dia (mengembalikan kelompok yang suka meremehkan. imannya. Hal ini karena mereka
dia kepada kemudahan)." (HR. Bukhari) Contoh dalam penerapannya banyak beribadah lebih karena didasari raja'
sekali, di antaranya adalah sebagai (rasa harap) semata dan
Dalam memaknai hadits itu, Ali bin Abi mengesampingkan sisi khauf (rasa
berikut :
Thalib berkata, "Agama Allah itu berada takut).
di antara mereka yang berlebih-lebihan Dalam beriman kepada Asma'
dan yang suka mengurang-ngurangi. waShifat Sedangkan kelompok yang satu lagi
Maka hendaklah kalian berada di tengah- adalah kelompok khawarij yang

20
TAWASSUTH
berlebihan dalam melihat dalil-dalil tentang ancaman. Sehingga jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah,
mereka menyatakan bahwa pelaku dosa besar adalah kafir dan Tuhan semesta alam' adalah bantahan
kekal di dalam neraka. Hal ini karena mereka lebih mengedepankan terhadap Qadariyah yang mengatakan bahwa
rasa khauf semata dan mengabaikan sikap raja'. kehendak manusia itu berdiri sendiri tanpa ada
hubungannya dengan takdir Allah. (Lihat:
Adapun Ahli sunnah dalam masalah ini bersikap adil, bersikap Syarah Ushul Khamsah, hal. 323)
pertengahan antara Murji'ah dan Khawarij. Mereka menggabungkan
antara dalil-dalil tentang janji dan ancaman Allah. Mereka Dalam memahami kedudukan
menggabungkan antara sikap khauf dan raja'. Sehingga mereka sahabat
berkeyakinan, pelaku dosa besar selain syirik adalah orang mukmin
yang berkurang imannya, tidak mengafirkan mereka sedangkan Dalam permasalahan ini Ahli Sunnah juga
hukuman di akhirat sesuai dengan kehendak Allah ta'ala semata." berada di antara dua keyakinan kelompok yang
(Wasithah Ahlu Sunnah, 335-339) keliru, yaitu khawarij yang mengafirkan Ali bin
Abi Thalib serta sebagian besar sahabat yang
Allah Ta'ala berfirman: "Barangsiapa yang membunuh seorang lain dan kelompok Syiah yang berlebihan
mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia terhadap Ali bin Abi Thalib, bahkan di antara
di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta mereka ada yang menuhankannya, sehingga
menyediakan azab yang besar baginya." (An-Nisaa':93) mereka mengafirkan seluruh sahabat yang
merampas kepemimpinan Ali bin Abi Thalib.
Kemudian dalam ayat lain Allah menjanjikan ampunannya kepada
seluruh hamba, firman-Nya: "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku Keyakinan Ahli Sunnah berada di antara dua titik
yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah ekstrim tersebut. Mereka mencintai para
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah sahabat, meridhai mereka,meyakini keadilan
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang mereka, dan tidak mengafirkan para sahabat
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (AzZumar:53) atau berlepas diri darinya. Namun begitu Ahli
Sunnah juga tidak meyakini para sahabat bebas
Dalam Masalah Takdir dari kesalahan, hanya saja dosa-dosa mereka
telah diampuni oleh Allah ta'ala dan mereka
Dalam memahami masalah takdir, keyakinan Ahli Sunnah berada telah mendapat keridhaan dari-Nya. Sehingga
antara kelompok Jabariyahdan Qadariyah. Jabariyahadalah mereka pun disebut dengan sebaik-baik
kelompok yang terlalu berlebihan dalam menetapkan takdir, generasi umat ini. (lihat: Majmu'Fatawa: 3/375)
sehingga mereka menganggap manusia tidak memiliki kehendak
dalam perbuatannya dan menisbatkan semua perbuatan hamba Rasulullah saw bersabda, "Janganlah kalian
kepada Allah. Jadi bisa dibilang manusia itu seolah-olah seperti mencela sahabat-sahabatku. Seandainya salah
wayang yang gerakkan oleh dalangnya. seorang dari kalian menginfakkan emas
sebanyak bukit Uhud, maka tidak akan ada
Sementara kelompok Qadariyahterlalu meremehkan persoalan yang dapat menyamai satu timbangan (pahala)
takdir. Bagi mereka takdir itu tidak ada, manusia bebas melakukan seorangpun dari mereka, juga tidak akan
apa saja sesuai dengan kehendaknya semata, bebas dari takdir sampai setengahnya." (HR. Bukhari)
yang telah ditetapkan Allah. Ahli Sunnah menetapkan bahwa Allah
telah menetapkan seluruh takdir, dan Allah mengetahui takdir yang Demikianlah sebagian bentuk keyakinan yang
akan terjadi pada waktunya serta bagaimana bentuk takdir tersebut, dibangun dalam akidahAhli Sunnah, selalu
semuanya terjadi sesuai dengan takdir yang telah Allah tetapkan. berpegang teguh kepada petunjuk Allah dan
Allah Ta'ala berfirman: (Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau Rasul-Nya, sehingga tidak ada satu sikap pun
menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki yang terkesan berlebihan atau terlihat
(menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan cenderung mengabaikan. Keadaannya selalu
semesta alam." (At-Takwiir:28-29) berada di pertengahan antara kelompok-
kelompok sesat yang ada, yaitu antara
Ayat: 'bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang kelompok yang bersikapghuluw (berlebihan)
lurus' adalah bantahan terhadap Jabariyah karena dalam ayat ini dan kelompok yang bersikap taqshir
Allah menetapkan adanya kehendak bagi hamba. Kemudian pada (meremehkan). Karena demikianlah fitrah
ayat berikutnya 'Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh agama Islam yang sesungguhnya. Wallahua'lam

21
JIHAD STORIES

Kisyang
ah Jiwa
Tenang
Oleh : Dhani

U
stadz Ahmad Faruq rahimahullah menuturkan
sebuah kisah yang keteladanan yang
mendalam. Kisah itu terukir dari seorang ulama
jihadi sekaligus seorang anggota Komite Syariah Dalam pertemuan ini selain Syaikh
Pusat Tandzim Al-Qaidah. Beliau adalah Syaikh Mansur Asy-Syami juga turut hadir
Mahmud Mahdi Zaidan atau lebih dikenal dengan Syaikh Khalid Habib, seorang kepala
nama Syaikh Mansur Al-Shami Rahimahullah. militer Al-Qaidah. Setelah shalat Ashar,
Syaikh Mansur menyampaikan kuliah
Syaikh Mansur adalah seorang ideolog Al-Qaidah dan singkat dan beberapa untaian nasihat
partner dari kepala keuangan Al-Qaidah saat itu, kepada saudara-saudaranya seiman.
Mustafa Abu Al-Yazid. Di sinyalir dulu Syaikh Manshur
pernah bekerja di Radio Taliban di Afghanistan tahun Setelah sesi ceramah selesai,
2001. Ayahnya adalah seorang anggota organisasi dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab.
persaudaraan muslim yang mempunyai hubungan Di tengah diskusi, ada sebuah
dengan Al-Qaidah. Menurut penuturan saudaranya, pertanyaan yang terlontar berkenaan
Syaikh Mansur pernah menghabiskan lima tahun di dengan takfir. Syaikh Khalid Habib
Guantanamo, Kuba. berkomentar, "Ada dua kata yang sangat
membuatku jengkel, yaitu takfir dan
Ustadz Ahmad Faruq Rahimahullah menuturkan dalam talaq.
kisahnya...
Mendengar komentar ini, Syaikh Mansur
"Pertemuan pertama saya dengan Syaikh Mansur menyela pembicaraan dan berkata, "Apa
Asy-Syami rahimahullah terjadi di Khurasan tahun yang Anda katakan bukanlah suatu hal
2005. Saya pernah mengikuti sebuah kursus dalam yang benar. Kedua kata (takfir dan talaq)
sebuah kamp pelatihan dan ia juga datang ke kamp telah dijelaskan kepada kita secara
latihan pada waktu senggang. Hal itu ia lakukan untuk terminologis oleh Syariah. Jika dua hal
menghabiskan waktu bersama para peserta kursus ini digunakan sesuai dengan cara dan
pelatihan. tempat yang tepat, maka ekspresi
ketidaksukaan pada kedua hal ini
Saya ingin berbagi sebuah kejadian saat pertemuan tidaklah benar. Oleh karena itu, Anda
yang meninggalkan kesan begitu mendalam. Lewat seharusnya tidak mengekspresikan
kejadian ini memberikanku sebuah pesan dan ketidaksukaan secara umum seperti
pelajaran dari tandzim Al-Qaidah akan dalamnya itu." Tegas Syaikh Mansur.
pemahaman tentang kepemimpinan dalam dien Islam.
Subhanallah, Allah langsung
memberikan rahmat-Nya pada Syaikh
Khalid Habib dengan sebuah teguran.

22
akhlak mereka dan menularkan ilmunya hingga
mendapat sebutan Syaikh Al-Atrak (Syaikh Turki).

Syaikh Mansur juga bergelut dalam dunia tulis


menulis. Ia berhasil menulis sebuah buku bagus yang
berisi pelajaran praktis dari peperangan-peperangan
yang dilakukan Nabi Shalallahu 'Alaihi wa Sallam.
Buku fenomenal ini telah diterbitkan.
Saya melihat Syaikh Khalid mendengarkan
Setelah menjalani perjalanan jihad yang panjang,
teguran Syaikh Mansur dengan seksama,
tibalah keinginannya untuk menjadi syuhada tercapai.
patuh dan dengan kepala tertunduk.
Beberapa hari sebelum kesyahidannya, ia bermimpi
sesuatu hal. Mimpi itu ia interpretasikan sebagai
Sekilas nampak raut wajahnya menunjukkan
kesyahidannya yang sudah di depan mata.
ketidaksenangan, karena faktanya Syaikh
Khaid lebih senior daripada Syaikh Mansur
Ia memutuskan untuk mengungsikan keluarganya,
soal kepemimpinan militer, pengalaman dan
memberikan beberapa benda pribadi pada teman-
jam terbang dalam jihad fi sabilillah. Namun,
temannya dan sisanya dijual. Syaikh Mansur
keegoisan itu lenyap karena rasa hormatnya
mengosongkan rumahnya seolah ia sudah tahu
kepada ulama. Di sini terlihat jelas seorang
kesyahidan akan menjemput di rumahnya.
pimpinan militer menunjukkan kerendahan hati
yang dalam dan secara tidak langsung Setelah rumah kosong dari barang-barang, ia
memberikan sebuah pelajaran praktis yang menggelar tikar di tanah dan tertidur. Beberapa menit
tidak bisa diperoleh dengan hanya membaca kemudian pesawat drone Amerika memuntahkan
buku saja. rudal tepat di rumahnya. Tubuh Syaikh Mansur pun
terpotong-potong. Impian untuk menjadi syahid pun
Di sisi lain, peran ilmiah Syaikh Mansur Asy-
terpenuhi setelah memperoleh pertanda dari mimpi.
Syami patut diacungi jempol. Keberaniannya
Kesyahidan Syaikh Mansur ini terjadi pada 4 Januari
dalam melindungi batas-batas yang ditetapkan
2010.
Allah adalah sesuatu yang layak ditiru. Syaikh
Mansur dikenal sebagai sosok ahli ibadah, Semoga Allah menerima jiwa yang tenang ini,
bersikap pertengahan, takut pada Allah dan menaikkan derajat dan keutamaannya sebagai
kedalaman ilmunya tak diragukan lagi. seorang mujahid, syuhada dan ulama di hari
penghakiman nanti. Amiin.
Selama beberapa tahun, ia tetap terlibat aktif
dalam pelatihan-pelatihan ulumuddien di
kelompok jihad yang berbeda-beda. Waktunya
banyak digunakan untuk mendampingi Penulis : Dhani El_Ashim
saudara-saudara dari Turki. Ia memperhalus Diinisiasi dari majalah Resurgence edisi 1 halaman 23

23
H U D U D & S YA R I AT

B
agi sebagian orang, istilah "Penerapan syariat Islam" wilayah, bukan tanggung jawab personal.
sebatas dipahami dengan "Penerapan hudud". Yaitu Hudud bisa diterapkan bila telah memiliki
menerapkan hukum-hukum Allah yang terkait dengan kekuatan dan negara yang berdaulat. Inilah
potong tangan, cambuk dan sejenisnya. Padahal jika yang dipaparkan Syaikh Ibnu Taimiyyah dalam
dipahami lebih lanjut, makna keduanya tidaklah sama. Al-Fatawa.

Syariat Islam adalah istilah umum mencakup keseluruhan Suatu ketika salah seorang sahabat Nabi,
hukum Islam, mulai dari perkara ringan sampaiperkara besar, Shafwan bin Umayyah menangkap seorang
seperti tata negara atau peperangan. Hudud sendiri adalah pencuri pakaian. Ia pun membawa pencuri itu
perkara khusus, yang notabene menjadi bagian dari syariat ke hadapan Nabi `. Maka, Nabi pun memberi
Islam. putusan hukum potong tangan kepada si
pencuri.
Keduanya tidak dapat menjadi satu istilah khusus yang
bermakna sama. Berbeda dengan istilah Islam dan Iman, Mendengar putusan Nabi, Shafwan berkata,
yang jika disebut salah satunya maka maknanya adalah "Wahai Rasulullah, hukuman itu tidak saya
sama. Setelah masuk Islam, seseorang bisa disebut mukmin inginkan, saya sudah menganggap pakaian tadi
dengan keislamannya. Ia juga disebut muslim dengan sebagai sedekah untuknya." Nabi ` pun
keimanannya. menjawab, "Mengapa kamu tidak melakukan
hal itu sebelum membawanya kepadaku?"

PENERAPAN Dari kejadian di atas, Shafwan tidak memiliki

SYARIAT& wewenang untuk memutuskan hudud


(hukuman) kepada si pencuri. Tetapi
berdasarkan syariat Islam, ia boleh memaafkan

HUDUD,
sebelum dibawa kepada Rasul `. Setelah
terjadi putusan oleh Nabi selaku pemimpin
Muslim, Shafwan tidak memiliki hak
pengampunan. Jika ia ingin memberi kerelaan,
SAMAKAH? Oleh : Miftah seharusnya ia lakukan sebelum terjadi putusan
dari Nabi `.
Pada sebagian kondisi, antara syariat Islam dan hududbisa
terlihat berlawanan. Penerapan hudud bisa jadi tidak bisa
langsung dianggap benar oleh syariat Islam. Kadangkala
penerapan itu ditunda, ataupun dilarang berdasarkan syariat
Islam. Penerapan hudud adalah tanggung jawab seorang
pemimpin Muslim yang memiliki kontrol penuh atas sebuah

24
nishabhukuman potong tangan. Seharusnya, hukuman yang
berlaku kepadanya adalah potong tangan. Namun, menurut
pertimbangan aspek lain hukuman tersebut tidak jadi
Maka dari sinilah Nabi ` menegaskan, berlaku. Faktor kemiskinan dan alasan pencurian
"Persoalan maaf itu terjadi antara engkau dan menjadikannya bebas dari potong tangan.
orang yang layak mendapatkan had
(hukuman). Segala sesuatu yang telah dibawa Satu hal yang dapat diambil pelajaran. Penerapan hudud
kepadaku, hukuman hadd akan mengikat merupakan perkara ijtihad dari seorang pemimpin yang
kepadanya (setelah aku putuskan)." berdaulat dan memiliki kekuasaan. Bisa jadi penerapan
hudud itu tidak langsung berlaku, yaitu dengan pertimbangan
Sebuah Putusan Hukum Memiliki aspek syariat dan sisi-sisi strategis yang menjadi bagian dari
Aspek Fikih syariat itu sendiri.

Berkaca pada wilayah-wilayah konflik yang Seorang pemimpin yang bijak pasti memahami tindakan
notabene terdapat kelompok jihad di dalamnya. mana yang diambil, antara melakukan tindakan yang
Untuk mencegah tindak kemungkaran, menguntungkan dan tindakan yang melemahkan musuh.
sebagian kelompok jihadis memberlakukan Untuk itu para pemimpin seharusnya memiliki kemampuan
hukuman bagi para pelanggar syariat. Baik yang unggul dalam segala bidang kehidupan.
dalam bentuk putusan hudud ataupun ta'ziir.
Tidak MenjalankanHudud = Menolak Syariat
Tidak jarang kita mendengar atau melihat Islam?
berbagai eksekusi diberlakukan bagi para
pelanggar syariat Islam. Dari hukuman paling Jika seseorang atau kelompok berijtihad untuk tidak
keras berupa hukum bunuh, hingga hukuman memberlakukan hudud karena berbagai pertimbanganyang
di bawahnya seperti potong tangan, cambuk, sesuai syariat, maka mereka tidak bisa langsung disebut
penjara atau lainnya. sebagai penolak syariat Islam. Sikap seperti itu adalah dalam
rangka menjalankan syariat Islam dari sisi yang lain.
Sebagian kelompok yang mengikrarkan
penegakan syariat Islam, mengklaim penerapan Demikian pula jika ijtihad mereka yang mengambil penerapan
hudud yang dilakukan sebagai penerapan hudud, maka tidak lantas menjadikan mereka sepenuhnya
syariat Islam. Sebagian lainnya "menunda" melaksanakan syariat Islam. Bisa jadi dalam penerapannya
justru terdapat kesalahan atau pelanggaran syariat. Seperti

PENERAPAN
pelaksanaan hudud sampai masyarakat paham
betul tentang hakikatnya. tidak melaksanakan sesuai tempatnya dan bertentangan dari
maksud syariat itu sendiri.
Dalam hal ini, penerapan hukuman terhadap
para pelanggar memang harus diberlakukan. Inilah yang menjadi bahan pemikiran Dr. IyadhQunaibi dalam

YARIAT&
Tujuannya agar tindak pelanggaran tidak videonya yang berjudul"Al-FarqAl-MuhimBainaTathbiqAl-
terulang lagi serta pembelajaran bagi orang di Hududwa 'TathbiqAsy-Syari'ah'". Beliau membuat paparan
sekitarnya. Di samping itu, acuan utamanya tersebut mengacu pada konteks yang terjadi di wilayah Syam
adalah pelanggaran dalam timbangan syariat, dengan segala bentuk aktivitas para jihadis.
bukan pribadi.
Dalam hal ini, beliau tetap membuat satu kesimpulan umum
Selain memandang aspek syariat, penerapan bahwa syariat Islam-dengan segala aspeknya-tetap harus
hududselayaknya mengukur aspek strategi dan diusahakan bagi setiap Muslim individu maupun kelompok.
realitas. Realitas dari sisi objek penerima, juga Karena sebagaimana diketahui, syariat Islam itu sendiri
realitas kondisi politik saat itu. Tindakan Umar adalah realisasi dari Al-Qur'an dan Al-Hadits.

HUDUD
bin Khaththab patut dikaji dan dipelajari sebagai
rujukan. Setiap Muslim harus berpegang dengan keduanya sebagai
manhaj hidupnya. Dua wasiat Rasulullah ` tidak bisa tidak
Pada masanya, seorang pencuri berhasil harus tetap diemban dan diejawantahkan dalam kehidupan.
ditangkap. Dalam proses peradilan, barang Yaitu sebagai landasan agar tidak tersesat dan disesatkan
yang diambil oleh si pencuri telah mencapai oleh musuh-musuh Islam.

25

You might also like