Professional Documents
Culture Documents
Tanda tangan:
UJIAN KASUS
HEMOROID INTERNA
Pembimbing:
dr. Agoes Tino, Sp.B, FICS, FINACS
Disusun Oleh:
Alicia Pricelda (11.2016.120)
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/tanggal presentasi kasus :
Agustus 2017
RSAU dr. Esnawan Antariksa
1.2 ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis tanggal 14 Agustus 2017 pukul 12.30 di poli
bedah umum
Keluhan Utama
Pasien mengalami keluhan sehabis BAB keluar darah merah segar dari anusnya
kurang lebih 2 tahun SMRS.
Keluhan Tambahan
2
Keluhan timbul bersamaan dengan kerasnya feses
3
riwayat maag sejak 3 tahun yang lalu dan sering perih saat setelah makan
makanan pedas.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pada keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat yang sama seperti
ini, tidak ada yang memiliki riwayat hipertensi, penyakit jantung, saraf dan
keganasan.
- Cor
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi :Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis
sinistra sela iga ke 5, teraba kuat.
Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra
Batas atas : ICS II linea sternalis sinistra
Batas kiri : ICS V 1/3 lateral dari linea midclavicularis sinistra
Batas bawah : ICS VI linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : BJ I-II reguler, tidak ada murmur dan gallop
Abdomen :
Inspeksi : Bentuk perut datar, tidak membuncit, warna kulit sawo
matang, pelebaran pembuluh darah (-), tidak ada tanda bekas luka
operasi
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Defense muskular (-), nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen, asites (-)
Ekstremitas
Lengan Kanan Kiri
Otot
Tonus Normotonus Normotonus
5
Massa Tidak teraba massa Tidak teraba massa
Sendi Normal, tidak ada nyeri Normal, tidak ada nyeri
Gerakan Aktif Aktif
Kekuatan Normal (5555) Normal (5555)
Oedem Tidak ada Tidak ada
Tungkai & Kaki Kanan Kiri
Luka Tidak ada Tidak ada
Varises Tidak ada Tidak ada
Otot
Tonus Normotonus Normotonus
Massa Tidak teraba massa Tidak teraba massa
Sendi Normal, tidak ada nyeri Normal, tidak ada nyeri
Gerakan Aktif Aktif
Kekuatan Normal (5555) Normal (5555)
Edema Tidak ada Tidak ada
6
Palpasi : Tonus spinchter ani (+), ampula tidak prolaps,
teraba adanya massa atau penonjolan pada arah jam 3,7, dan 11
sebesar kurang lebih 5mm, tidak ada nyeri tekan. Pada sarung
tangan tidak ditemukannya feses, lendir, dan darah.
1.6 RESUME
Seorang pasien perempuan berusia 59 tahun datang ke poli bedah umum
RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan keluhan keluarnya darah menetes dari
anusnya setiap kali sehabis BAB. Darah berwarna merah segar dan tidak
bercampur dengan feses. Pasien tidak merasakan adanya nyeri dan tidak timbul
adanya keluhan benjolan yang keluar. Pasien juga tidak pernah merasakan adanya
benjolan yang keluar saat membersihkan anusnya maupun saat mengejan. Pasien
memiliki riwayat feses yang keras sehingga sering mengejan agak lama. Pasien
juga merasakan keluhan ini hanya pada saat jarang makan sayur dan buah-buahan.
Pasien memiliki kebiasaan minum air putih hanya 2 sampai 3 gelas per hari. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit ringan, tekanan daarah 110/60
mmHg, nadi 76 kali per menit, napas 20 kali/menit, dengan suhu 36,5 derajat
7
celcius. Pada pemeriksaan rectal touche didapatkan pada inspeksi tidak tampak
adanya benjolan pada anus bagian luar, tidak tampak fisura pada anus, warna kulit
sekitar anus tidak tampak merah, tidak ada tanda peradangan, tidak nampak
adanya lesi pada kulit perianal, tidak ada bekas atau tanda garukan, dan tidak ada
benjolan yang nampak. Pada palpasi tonus spinchter ani (+) , teraba adanya massa
atau penonjolan pada arah jam 3,7, dan 11 sebesar kurang lebih 3mm. Pada sarung
tangan tidak ditemukannya feses, lendir, dan darah. Pada pasien ini belum
dilakukan pemeriksaan penunjang.
1.8 PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
Laksatif (Bisacodyl)
Flavonoid Agents (Ardium)
Asam traneksamat
Non Medikamentosa :
Makan makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah-buahan
Minum banyak air putih 6-8 gelas per hari
Menghindari makanan pedas
Mengubah kebiasaan buang air besar, jangan ditahan karena akan
memperkeras struktur feses
8
1.10 PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad sanationam : bonam