You are on page 1of 4

Apa itu ANC??

Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk


mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Sehingga mampu menghadapi
persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi
secara wajar.

TUJUAN ANTENATAL CARE


1.Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang
janin.
2 Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan janin.
3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya
dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbuh kembang secara normal.

3. KEUNTUNGAN ANC.....??
Dapat mengetahui berbagai resiko dan komplikasi hamil sehingga ibu hamil dapat
diarahkan untuk melakukan rujukan kerumah sakit.
JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bias mengancam jiwanya. Oleh karena itu, wanita
hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal :
1. Satu kali kunjungan selama trimester satu (< 14 minggu)
2. Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14 28)
3. Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28 36) dan sesudah minggu ke
36)
4. Perlu segera memeriksakan kehamilan bila dilaksanakan ada gangguan atau bila janin tidak
bergerak lebih dari 12 jam
ASUHAN STANDAR ANC....
1. Pengukuran tekanan darah 2.Timbang berat badan

3.pemberian tablet besi 4..pemberian imunisasi TT lengkap

5.melakukan konseling 6.ukur tinggi Fundus uteri

7. Tes penyakit menular

Perubahan selama kehamilan


Sistem Reproduksi
Rahim atau Uterus
Menjadi 1000 kali lebih besar, 30 kali lebih berat, aliran darah 60 kali lebih
cepat. Semula sebesar jempol (30 gram), mengalami hipertropi dan hiperplasia
menjadi 1000 gram saat akhir kehamilan.
Vagina.
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen
sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan.
Ovarium (Indung Telur)
Ovarium yang mengandung korpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya
sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu.
Payudara
Mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan payudara tidak dapat
dilepaskan dari pengaruh hormon estrogen, progesteron, dan somatomamotropin.
Penampakan payudara pada ibu hamil antara lain: payudara menjadi lebih besar, areola
hiperpigmentasi (hitam), glandula mongtomery makin tampak, puting susu makin menonjol,
belum mengeluarkan ASI, baru setelah persalinan hambatan prolaktin tidak ada sehingga
pembuatan ASI dapat berlangsung.
. Payudara
Mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan payudara tidak dapat
dilepaskan dari pengaruh hormon estrogen, progesteron, dan somatomamotropin.
Penampakan payudara pada ibu hamil antara lain: payudara menjadi lebih besar, areola
hiperpigmentasi (hitam), glandula mongtomery makin tampak, puting susu makin menonjol,
belum mengeluarkan ASI, baru setelah persalinan hambatan prolaktin tidak ada sehingga
pembuatan ASI dapat berlangsung.

Sistem Kardivaskuler
Nutrisi yang baik untuk ibu hamil

You might also like