You are on page 1of 25

Anatomi Fisiologi Organ Repro Wanita

Genetalia interna
Uterus :
Org muskuler yg seb tertutup oleh peritoneum
Dalam kehamilan ber.FS.seb tempat implantasi retensi dan
nutrisi janin
Letak diantara kandung kemih anterior dan rectum post
Bag.interiorservicks menonjol kedalam vagina

Bentuk dan ukuran :


Bentuk seperti buah pier
Terdiri dari 2 bag besar yang tidak sebangun
o Bag atas berbentuk segitiga (badan UT) korpus
o Bag bawah berbentuk silinder merupakan bag fusi
formis serviks

Ada 3 lapisan UT :
Luar : Peritoneum
Tengah : Miometrium
Dalam : Endometrium

Disokong Oleh :
1.Tonus rahim
2.tekanan intra cranial
3.Alat-alat dasar panggul
4.Ligamentum
Lig.Kardinal (KA & KI)
Lig.Sakro ut
Lig.Latum
Lig.Rotundum
Lig.Infundin Bulum Pelfikum

Letak UT :
Ante Flexi
Retro Flexi
Suplai darah :
A.Uterina
A.Ovarika

Ukuran :
Dipengaruhi oleh usia & paritas.
Panjang antara 2,5 - 3,5cm
Pada -+ nulipara dewasa pagi 6 - 8cm
Pada-+ multipara dewasa panjang 9 - 10cm
Berat 50 - 70gr
Setelah menaupose UT mengecil akibat Atropi
miometrium

Saluran telur/tuba :
Saluran yang keluar dari kornu UT KA & KI
Panjang 12 - 13cm Diameter 3 - 8mm
Bag luar diliputi oleh peritoneum visceral
Bag dalam dilapisi silia (Rambut getar)

Sel telur dibagi 4 :


Pars interstitialis
Pars ismika ( Bag.Tengah)
Pars Ampularis (Pembuahan biasa T)
Infundibulum ujung tuba yang terbuka- R perut umbai-
berguna untuk menangkap sel telur.

Fungsi :
Sebagai saluran telur menangkap ovum
Tempat tnya pembuahan

Indung telur : (Ovarium)


Terdapat 2.di KA & KI rahim
Bentuk sep.buah almon
Ukuran 2.5-5cm X 1.3-2cmX0.6-1cm
Posisinya ditunjang oleh mesovarium,lig ovarika & lig
infundibulum pelvikum
Menurutnya strukturnya ovarium Kulit (korteks) atau zona
perinkimatosa:
Tunika albuginea ( epitil bentuk kubik)
Jaringan ikat
Stroma,Folikel primordial,fol.de graf
Sel-sel warthard

Inti (medula) :
Stroma berisi pembuluh darah
Serabut saraf
Beberapa otot polos
Pada WANITA terdapat sekitar 400 ribu folikul primer tiap
bulan 1-2 fol matang

Folikel degraaf yang matang berisi :


Sel telur (ovum) peristiwa ovulasi
Stratum granulosum
Teka interna
Teka exsterna
Diskus proligerus
Liquor follikuli
Seumur hidup WANITA diperkirakan mengeluarkan sel telur
400 butir

RS indung telur :
Menghasilkan telur (ovum)
Menghasilan hormon (estrogen & progesteron)
Ikut serta mengatur haid

Genetalia exsterna :
Mons pubis
o Suatu bantalan lemak yang ditutupi oleh kulit
o Terletak diatas symphysis pubis
o Setelah pubertas akan ditumbuhi rambut
Labia mayora
o Dua lipatan membulat besar
o Terdiri dari jaringan lemak yang tertutup oleh kulit
o Bertemu didepan Pd mons pubis
o Bertemu dibelakang ke arah anus
Labia minora
o Dua lipatan kulit warna merah muda
o Mengandung sejumlah glandula suborifera & glan
sebacea
Clitoris
Bangunan kecil yang sangat sensitive & erektil
o Merupakan bangunan yang dapat disetarakan
dengan penis pada laki-laki

Vesti bulum ada 6 muara :


1 . ostium uretra exsternum.
2. Tubuli skene (2duktus skane) ostium VAGINAE
3. duktus & glandula bartholini

Panggul :
Tulang panggul
Os coxae
Os ilium :
o Crista iliaca
o Spina I.A.S
o Spina I.A.I
o Spina I.P.I
o Spina I.P. S
OS ISCHIUM
o TUBER ISCHII
o SPINA ISCHIADIKA
OS PUBIS
o SIMFISIS PUBIS
o ARCUS PUBIS

II . OS SACRUM = PROMONTORUM
III . OS ,COCCYGIS .

ARTIKULASI :
1. SIMFISIS PUBIS ( DI DEPAN PERTEMUAN OS PUBIS )
2. ARTIKULASI SAKRO ILLIAKA ( MENGH OS .SAKRUM &
OS . KOKSIGEUS )
3. ARTIKULASIO SAKRO KOKSOGEUM ( MENGH .OS SA
KRUM & KOKSIGEUS )

RUANG PANGGUL :
PELVIK MAYOR & PELVIK MINOR ( PELV .KA )
PELVIS MAYOR TERLETAK DI ATAS LI N. TERMINALIS
PELVIS MINOR TERLETAK DI BAWAHNYA .

PINTU ATAS PANGGUL PAP )


BIDANG YANG MELALUI TEPI ATAS SIMFISIS LINEA
INOMINATA - PROMONTORIUM
- UKURAN PENTING CONYUGATA DIAGONALIS
YAITU JARAK TEPI BAWAH SIMFISIS
PROMONTORIUM

* CONJUGATA VERA : CD 1,5 CM


- NORMAL > 10 CM
-SEMPIT RINGAN : 8,5 10 CM
- SEMPIT MUTLAK < 8,5 CM

PAP DISEBUT JUGA INLET

RUANG TENGAH PANGGUL = MIDL


PINTU BAWAH PANGGUL = OUTLET

RUANG PANGGUL YANG SEBENARNYA (PELVIKS CAVITY)


BERADA ANTARA INLET DAN OUTLET .

SUMBU PANGGUL ADALAH :


GARIS YANG MENGHUBUNGKAN TITIK TITIK TENGAH R
. PANGUL YANG MELENGKUNG KE DEPAN

UKURAN UKURAN PANGGUL :


DIST. SPINARUM, JARAK ANTARA SPINA ILLIAKA
ANTERIOR SUPERIOR 24-26 CM
DIST CRISTARUM, JARAK ANTARA KEDUA CRISTA
ILLIAKA KA& KI 28-30 CM
KONYUGATA EXSTERNA (BODELOQ) 18-20 CM
LINGKAR PANGGUL 80-90 CM
KONYUGATA DIAGONALIS ( VAGINA TOUCHER ) 12,5 CM
DIST TUBERUM ( PAKAI JANGKA OSIANDER ) 10,5 CM

. UKURAN DALAM PANGGUL :


PAP = SATU BIDANG YANG DIBENTUK
OLEH PROMONTORIUM ,LINEA INOMINATA & PINGGIR
ATAS SYMP PUBIS .
KONYUGATA VERA 1,5 CM 11CM
KONYUGATA TRANVERSA 12-13 CM
KONYUGATA OBLIQUA 13 CM
KONYUGATA OBSTETRICA = JARAK
ANTARA BAG. TENGAH SIMPISIS PROMONTERIUM .

. SIKLUS HARMONAL :
SISTEM REPRODUKSI WANITA DIATUR OLH. HORMON :
ESTROGEN
PROGESTERON
HORMON PITUITARI
PROSTAGLANDIN

. HORMON ESTROGEN :
DISEKRESI FOLIKUL YANG ADA DI OVARIUM &
PLACENTA SELAMA HAMIL
MENINGKATKAN SIFAT SEX SEKUNDER WANITA
( PAYUDARA ,PERTM .JARINGAN UT DAN
KONTRAKSI UT ).MENGHAMBAT PROSES LAKTASI

H .PROGESTERON :
DISEKRESI OLEH KORPUS LUTEUM & PLACENTA BERSAMA
ESTROGEN MENYIAPKAN ENDOMETRIUM UNTK MENERIMA
TELUR .MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PERKM
JARINGAN PAYUDARA MEMBANTU RELAKSASI UT ERUS .

. H. PITUITARI :
DISEKRESI OLEH KEL . PITUITARI
DISEBARKAN MELALUI ALIRAN DARAH
. ADA 3 HORMON :
- Follicle Stimulating Hormon. ( FSH ).
- Lutenising Hormon. ( LH ).
- Prolactin / H, lactogenik.
. prog & GST menghambat kelenjar pitvitari dari pelepasan ke
3 hormon, sehingga mencegah pertumbuhan folikun &
guulasi.

. Prostaglandin : ( PG ). PGa, PGb, PGf.


1. Disekresi oleh banyak jaringan tubuh, terutama pada
kelenjar prostat pria & Endometrium wanita.
2. pada wanita mempengaruhi = ovulasi, kontraksi tuba,
uterus meluruhkan Endometrium.
3. Awal dari gejala aborsi & persalinan.

SIKLUS MENSTRUASI = Antara 18 40 hari > rata rata 28


hari adalah : serangkaian periode dari perubahan yang terjadi
berulang ulang pada uteres & organ organ yang dihubungkan
pada saat pubertas & berakhir pada saat menopose.
Siklus menstruasi dibagi menjadi 4 fase yaitu :
1. Stad menstruasi ( Diskuamasi ) 3 7 hari.
2. Stad Proliferasi 7 9 hari.
3. Stad Sekresi / Luteal 11 hari.
4. Stad Premenstruasi / Iskemik 3 hari.

___________________________________________________

Awal menstruasi dipertimbangkan sebelum hari I siklus.


Secara temporer terhenti selama kehamilan.
Dipengaruhi oleh hormon FSH dan LH.

><. Apa yang disebut menstruasi =


1. Pengeluaran cairan darah dari uterus disebabkan oleh
lepasnya Endometrium.
2. terdiri dari pecahan sel Endometrium & stromal, sel sel
darah tua & sekresi kelenjar.
3. Lamanya 5 hari.
4. Terjadi penurunan kadar Estrogen, Progesteron & LH.
5. FSH meningkat.
6. Ovum didalam visikula ovarium mulai matur folikel
graafian.
. Pengaruh di dalam uterus :
1. Terjadi fase proliferasi
2. Seluruh lapisan diding uterus menebal 8 10 kali lipat
ovalasi.
3. Sebab peningkatan Estrogen ( folikel Graafin yang ada di
ovarium)
4. Berakhir 9 hari / sampai 14 hari ( Pada siklus 28 hari ).

. Fase sekretori / Luteal.


1. LH meningkat dari kelenjar pituitary.
2. terjadi ovulasi.
3. Rupturnya ovum dari volikul Graafinan.
4. Terbantuk korpus luteum ( menghasilkan banyak hester &
prog ).
5. Pengaruh estr & prog terjadi kelenjar pada diding
uterus melebar dan berbelit belit.
6. Sel sel kelenjar mensekresi lendir kental mengandung
glikogen.
7. Persiapan untuk menerima ovum yang dibuah.
8. Bila tidak ada sel telur yang bersarang Endo terkelupas
terjadi perdarahan disebut haid.

. Ovulasi adalah :
1. Keluarnya sel telur dari ovarium.
2. terjadi 14 hari sebelum haid yang akan datang.
3. OvuM akan dikeluarkan oleh ovarium tiap kali satu dari
ovarium KA / KI.

. Cara menentukan ovulasi :


1. Biopsi indonetrium.
2. Suhu basal badan.
3. Sitologi vaginal.
4. PH getah vaginal.
5. Endoskopi.

KONSEPSI

SEL TELUR OVUM.


Pertumbuhan Embrional oogenium yang telah menjadi
ovum.
Terjadi di Genital Ridge.

JUMLAHNYA :
Bayi baru lahir : 750.000.
Umur 6 15 Th : 429.000.
Umur 16 25 Th : 159.000.
Umur 26 35 Th : 59.000.
Umur 35 45 Th : 34.000

Urutan pertumbuhan ovum :


OOGONIA.
oosit pertama ( Primari oocyt ).
Primari ovarian Follicle.
Liqvor Folliculi.
Pematangan pertama ovum.
Pematangan ke 2 ovum pada waktu sperma membuahi.

SEL MANI ( SPERMATOZOON ).


Bentuk seperti kecebong.
Terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak gepeng.
Berisi inti ( NUKLEUS )leher menghubungkan kepala
dengan bagian tengah.
Ekor dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak
dengan cepat.
Panjang ekor kira kira 10 x bagian kepala.
Berasal dari sel sel primitif tobulus testis.
Bayi setelah lahir jumlah spermatogonium sama sampai
akil baliq.
Pada masa pubertas mulai aktif mengadakan mitosis &
terjadilah permatogenesis.
KONSEPSI = Pembuahan = Fertilisasi.
Setelah / peristiwa penyatuan antara sel mani dengan sel
telur di tuba Fallopii.

PEMBUAHAN.
Akan menghasilkan Xy zigot menurunkan bayi laki

laki.
Akan menghasilkan Xx zigot menurunkan bayi

perempuan.
Dalam beberapa jam setelah pembuahan mulailah

pembelahan zigot selama 3 hari stad morula.


Hasil konsepsi di gerakkan ke arah R. rahim.

Arus dan gerakan rambut getar & kontraksi tuba mendorong


hasil konsepsi ke kavum uterus pada tingkat Blastula

NIDASI (IMPLANTASI)
1. tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium

alur terjadi implantasi:


1. blastula yang di selubungi oleh suatu simpai disebut tropoblas
yang mampu menghancurkan dan mencairkan jaringan
2. blastula mencapai ruang rahim jaringan endometrium dalam
masa sekresi (banyak mengandung glikogen )
3. blastula yang berisi massa selmasuk dalam disiduanidasi.
4. nidasi terjadi pada dinding depan/belakang rahim.
5. dimulai deverensiasi sel-sel blastula.
6. sel yang lebih kecil dekat r. exocoelema membentuk : - Entoderm,
Yolk.SAC
7. Sel yang lebih besar menjadi entoderm dan membentuk r.amnion.
8. terbentuk suatu lempeng embrional (embrional plate) diantara
amnion dan Yolk.SAC.
9. sel sel tropoblas mesodermal yang tumbuh disekitar embrio
akan melapisi bagian dalam tropoblas.
10.terbentuklah sekak korionik kelak menjadi korion.
11.sel sel tropoblas tumbuh menjadi 2 lapisan :
- sitropoblas disebelah dalam.
- Sinsitio tropoblas disebelah luar.

12.vilikorialis yang berhubungan dengan disidua basalis, tumbuh


bercabang cabang korian frondosum.
13.dalam nidasi ditropoblas menghasilkan hormon (HCG).

SRUKTUR DAN FUNGSI AMNION :


Membran amnion berasal dari ectoderma yang melapisi cavitas
amniotica.
Berupa membran tipis yang trasparan tetapi sangat kuat.
Dapat dikelupas dari CHORION sampai daerah isersi funiculus
umbilikalis.
Adanya cairan yang timbul mulai kehamilan 4 mgg berasal
dari sel sel membran amnion.

FUNGSI :
Memungkinkan terus bergerak dengan bebas.
Memungkinkan anggota badan terus berkembang dan bergerak
tanpa saling menekan.
Menyeimbangkan tekanan intrauteri yang bekerja sebagai
peredam gocangan.
Menstabilkan suhu intrauteri.

PADA PERSALINAN :
1. Bekerja sebagai bantalan untuk melindungi kep.fetus terhadap
tekanan.
2. Mempertahankan lingkungan fetus tetap steril.
3. Bekerja sebagai haji untuk membantu dilatasi servik.
4. Mengurangi efek kontraksi untuk terhadap peredaran darah
plasenta.
5. Menyediakan dfche ( siraman ) steril bagian jalan lahir tepat
sebelum kelahiran pada saat saccus amnioticus pecah.

STRUTUR, FUNGSI DAN SIRKULASI TALI PUSAT.


funikulus umbilicalis berasal dari saluran yang terbantuk antara
cavitas amniotica dengan saccus vitellinus.

LETAK.
Terbentuk dengan permukaan fetal PlaC daerah umbilicus
fetus dan berlanjut sebagai kulit fetus.
Berinsersi dibagian tengah plaC.
Pada saat cukup umur ( ATERM) panjang 40 50 cm diameter
1 2 cm.
BENTUK.
Seperti tali dan mempunyai kira kira 40 puntiran spiral.
Berisi 3 pembuluh darah:
Satu vena umbilicalis membawa oksigen dan memberi
nutrien ke system peredaran fetus dari darah ibu.
dua arteri umbilicalis mengembalikan produk sisa (limbah)
dari fetus ke plac dimana produksi sisa tadi asimilasi ke
dalam peredaran darah maternal untuk dibuang keluar.

SELAI WHARTON :
Mengelilingi pembuluh darah.
Merupekan bahan seperti selai juga berasal dari mesoderm.
Tidak terdapat serabut saraf maupun vasa limfatik di tali pusat.

SIRKULASI DARAH FETUS.


1. Vena umbilikalismembawa darah yang kaya oksigen dari plac
kepermukaan dalam hepar.
2. vena hepatica meninggalkan hepar dan mengembalikan darah ke
vena cava inferor.
3. Ductus venosus=cabang dari vena umbilicalis dan mengalirkan
sejumlah besar darah yang mengalami oksigenasi ke dalam vena
cava inferior.
4. vena cava inferior=mengalirkan darah yang telah beredar dalam
ekstremitas inferior dan badan fetus, menerima darah dari vena
hepatica dan ductus venosus dan membawanya ke atrium dexstra.
5. Foramen ovale : memungkinkan lewatnya sebagian besar darah
yang mendalami oksigenasi dalam ventriculus dexstra menuju ke
atrium sinistra.
6. Dari sini darah melewati valuula mitralis ke ventriculus sinistra &
melalui aorta mesuk ke dalam cabang acenden untuk memasok
darah bagi kep.& exstremitas superior.
7. Dengan demikian HEPAR,COR, & CEREBRUM menerima darah
baru yang sudah mengalami oksigenasi.
8. VENA CAVA SUPERIOR :
Mengembalikan darah dari kep. & extremitas sup.ke ATRIUM
DEXSTRA.
9. Darah bersama dengan sisa aliran yang dibawa oleh vena cava INF
melewati valvula tricuspidalis masuk ke dalam Ventriculus
Dexstra.
10.ARTERIA PULMONALIS :
Mengalirkan sebagian persediaan darah campuran ke paru paru
yang non Fungsional.
11. DUCTUS ARTERIOSUS :
Mengalirkan sebagian basar darah dari ventriculus Dexstra ke
dalam aorta DESCENDENS untuk memasok darah dari
abdomen pelvis dan EXSTREMITAS INFERIOR.
12 ARTERIA HYPOGASTRICA.
Merupakan lanjutan dari ARTERIA ILIACA INTERNA
membawa darah kembali ke placenta mengandung banyak oksigen
dan nutrien dipasok dari peredaran darah maternal.
13. PERUBAHAN SAAT LAHIR.
Bayi menangis mengembangkan paru paru menyebabkan
kenaikan aliran darah melewati ke 4 vena fulmonalis masuk ke
dalam atrium dexstra MENYEIMBANGKAN tekanan antara
atrium dexstra dan sinistra meningkat tekanan dalam arteri
pulmonalis menurun.
14.Darah ditarik lagi dari aorta sepanjang duktus aRteriosus sampai
paru paru meregang tekanan didalam vena cava inferior
apabila aliran balik vena dari plac berhenti foramen ovale
menutup pada saat tekanan sisi KA dan KI seimbang.
15.Dengan terjadinya pernafasan maka darah mengalami oksigenasi di
paru paru.
16.funikulus umbilicalis berhenti mengalirkan darah teroksigenasi ke
dalam vektus dan darah DI oksigenasi kembali ke plac.
17.Arteri umbilicalis menutup lebih cepat disbanding vena umbilikalis
yang memungkinkan darah untuk kembali kefetus dari plac.
18.Dengan demikian banyak bidan menunda memotong tali pusat
sampai denyutan berhenti.

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN.


1. Dihitung dari tanggal haid terakhir.
2. Ditambahkan 4,5 bulan dari waktu ibu merasa janin hidup.
3. MENURUT SPIEGELBERG.
22-28 mg. 24-25 Cm di atas simpisis
20 mg. 26,7 Cm di atas simpisis
30 mg. 29,5-30 Cm di atas simpisis
32 mg. 29,5-30Cm di atas simpisis
34 mg. 31Cm di atas simpisis
36 mg. 32Cm di atas simpisis
38 mg. 33Cm di atas simpisis
40 mg. 37,7CM DI ATAS SIPISIS .
4. MENURUT MAC DONAL :
Modifikasi SPIEGELBERG yaitu: jarak fundus simfilis dalam
Cm dibagi 3,5 merupakan tuanya kehamilan dalam bulan.
5. MENURUT AHLFEL:
Ukuran kep.bokong = 0,5 panjang anak sebenarnya bila diukur
jarak kepala bokong janin adalah 20 Cm .maka tuanya kehamilan
adalah 8 bulan.
6. RUMUS JOHNSON TAUSAK.
BB = (MD 12) x 155.
BB = berat badan ; MD=jarak simfisis Fundus uteri.

MENENTUKAN PERIODE KEHAMILAN:


Pertumbuhan & perkembangan janin dimulai sejak terjadi konsepsi
/ Fertilisasi perkembangannya mulai konsepSI bayi lahir terbagi
dalam 3 periode :

PERIODE KEHAMILAN:
Periode pre-embrio (MG 1 3).
Dimulai dari peristiwa konsepsi perubahan menjadi embrio.
PERIODE EMBRIO (MINGGU 4-8).
dimulai dari pertumbuhan.
Deferensiasi dan
Pembentukan organ organ besar.
PERIODE JANIN : (MINGGU 9 40 ).
Periode ini ditandai dengan pertumbuhan & per an organ
organ besar & DEFERENSIASI system organ.

MINGGU I.
1. Adanya konsepsi / Fertilisasi.
2. Zigot / konsepsi mengalami pembElahan.
3. Akhirnya bernidasi di ENDOMETRIUM.

MINGGU KE II.
1. Setelah Implementasi.
2. Ada perubahan pada bintik benih yang merupakan bagian
Blastokist.
3. Ada ruangan amnion & Yolk SAC.
4. Ruangan ini kelak menjadi besar dan meliputi seluruh embrio.
5. Sel sel yang membatasi ruangan ini dinamakan EKTODREM.
6. Di bawah ruang amnion ada ruang kuning telur.
7. Disekitar ruang kuning telur disebut ENDODERM.
8. Lapisan diantara EKSODERM & ENDODERM disebut
MESODERM.
9. ENDODERM menjadi lebih tebal dan membentuk procOrdal
plate.

RESUME.
KEJADIAN PENTING PADA MINGGU KE I :
Peristiwa Fertilisasi & terbentuknya Zygote (30 JAM ).
Zigot membelah menjadi 12-16 Blastomer disebut morula (hari
ke 2 & 3)
Pembentukan BLASTOKIST ( hari ke 4 ).
Tertanamnya BLASTOKIST (hari ke 5 6 ).
PROSES PERKEMBANGAN FETUS

A. PRIODE PRE EMBRIONIK.


3 menit - 48 jam : fertilisasi, syngamy terjadi.
24 jam - 28 jam : Cleavage pertama dari zygote terjadi.
3 - 4 hari : morula memasuki uterus.
4 5 hari : blastocyt ,MENCAPAI UTERUS
6 hari : Zone pelusida menghilang dan trofoblast
membentuk korion.
7 8 hari :
Terjadi proses implantasi.
Tampak adnya endoderm dan eksoderm.
8 10 hari :
Sekat pada ektoderm membentuk ruang amniotic.
Terbentunya amnion, yolk sac.
Sel sel amniotic mensekresi cairan amnion untuk
melindungi embrio.
13 hari :
Tropoblast terus melanjutkan membentuk korion.
HCG (human chorion gonadotropin) terbentuk
dalam urine, serum terbentuk setelah 10 21 hari
setelah fertilisasi.
Terbentuk villi korion utama.

B. PERIODE EMBRIONIK.
15 hari :
Implantasi proses selesai.
Pembuluh darah terbentuk dari yolk sac dan korion.
Terbentuk garis primitive dan mesoderm.
Lapisan germ fetus bisa dibedakan.
Villi korion mempunyai saluran sirkulasi.
18 21 hari :
Susunan system saraf primitif terbentuk.
Jantung mulai berdenyut.
Telinga dan mata primitif mulai tampak.
Primitiv sel darah merah mulai bisa dibedakan.
Plasenta menutupi sekitar 1/15 uterus dan mulai
berfungsi.

4 minggu :
Jantung mulai bekerja secara tak teratur untuk memompa
darah.
Yolk sac memproduksi sel darah.
Otak mulai bisa dibedakan antara forebrain, midbrain
dan hindbrain.
Bentuk kepala lebih besar dari BADAN
Garis mata terlihat di atas garis mulut.
Benjolan paru paru terlihat.
Bisa diidentifikasi saluran pencernaan, liver, kelenjar
Tiroid, pankreas dan saluran perkemihan.
Somiles (Calon tulang vertebra) nampak.
Crow Rump (C R) panjang 4 5 mm digunakan
untuk menentukan usia masa fertilisasi sampai saat ini
(2mg lebih lama dari usia kehamilan).

5 minggu :
Kantong janin mulai nampak.
Proses pertumbuhan otak sangat cepat terjadi.
Berkembangnya saraf cranial dan spinal.
Terbentuk primitive hidung, telinga, mata dan janggut.
Sel germ menuju ke gonads.
Body stalk membentuk tali pusat.
Terbentuk sekat jantung.
C R panjang 6 8 mm.

6 minggu :
Terbentuknya trachea, bronkus, kantong paru paru dan
bibir.
Hati memproduksi sel darah merah.
Terbentuk susunan saraf pusat.
Terbentuk ginjal dan penis.
Garis mata mulai pindah ke muka, terbentuk pusat
rangsangan retina, proses pigmentasi.
Terbentuk cartilago.
Otot mulai bisa dibedakan dan besarnya melebihi
skeletal.
C R panjang 10 14 mm.

7 minggu :
Terbentuk kelopak mata.
Menurunnya yolk sac.
Terbentuk palate dan lidah.
Sel sel tulang mulai menggantikan kartilago.
Adanya gerakan tangan dan kaki.
C R panjang 22 28 mm.

8 minggu :
Tangan dan kaki terbentuk dengan baik.
Mata terus menuju ke muka bagian depan.
Jantung terus berdetak 40 80x/mnt dan mempunyai 4
ruangan.
Terbentuk pembuluh darah utama, terjadi sirkulasi
melalui tali pusat.
Terbentuknya glandula tyroid, kelenjar andrenal dan
kantong perasa.
Sudah bisa dibedakan perbedaan genitalia luar laki laki
dan perempuan.
Placenta menutupi 1/3 dari garis uterus.
C R panjang 3 cm dan berat 2 gr.

C. PERIODE JANIN.
9 minggu :
Terbentuk kuku jari.
Detak jantung bisa didengar sangat lirih dengan ultrasound.
Genitalia berkembang dengan baik.

10 minggu :
Kepala berkembang pelan dan tubuh berkembang cepat
sesuai menyesuaikan proporsinya.
Kaki mencapai ukuran panjang yang relative.
Terbentuknya cairan dalam tulang dan memproduksi sel
darah merah.
Kandung kemih terbentuk dan dimulainya produsi urine
oleh ginjal.
11 minggu :
Kantung gigi tampak.
Terbentuknya kelenjar saliva.
Dimulainya proses peristaltik.
Kelenjar tyroid mensekresi hormon.
Insulin terbentuk dalam pankreas.
Hati mulai mensekresi cairan empedu.
Berfungsinya saluran perkemihan.

12 minggu :
Paru paru terbetuk sempurna, gerakan nafas mulai
terlihat.
Ibu jari dan telujuk mulai terpisah.
Terbetuknya pita suara.
Palate terpisah.
Hati memproduksi sel darah.
C R panjang 9 cm dan berat 45 gr.

D. PERIODE TRIMESTER II.


16 minggu :
Jari jari terpisah.
Tangan dan kaki terlihat lebih sering bergerak.
Bibir berkembang dan masa pipi mulai terisi.
Kulit masih tipis, keriput dan pink.
Otak sudah jelas dibedakan, cerebrum berkembang cepat.
Kandung kemih terbentuk sempurna.
Oocyt terbentuk diovarium.
Janin mulai sensitive terhadap rangsangan cahaya.
Terbentuknya meconium (sel mati,mukosa dan sekresi
kelenjar).
C R panjang 14 cm,berat 180 200 gr.
Cairan amnion 200 ml.
Amnio centesis bisa dilakukan pada minggu ke 14 16
kehamilan.

20 minggu :
Dimulainya proses pertukaran anabolic dan katabolik.
Terbentuk alis dikepala.
Terbentuk vernix caseosa, lanugo untuk menutupi dan
melindungi janin.
Sudah bisa didengar hisapan dan suara menelan janin.
Terbentuknya brown fat.
Gerakan pernafasan mulai teratur.
Dimulainya proses pembentukan cairan dalam saluran
spinal.
Teraturnya irama metabolisme tubuh.
C R panjang 19 cm, berat 430 480 gr.
Placenta menutupi garis uterus, berat plasenta 120 gr.
Cairan amnion 400 ml.

24 minggu :
Mata terbentuk sempurna, kelopak bisa membuka dan
menutup.
Sel alveola memproduksi surfactant ( phospholipids )
Osteogenesis / perkenbangan tulang dimulai .
Vernik tebal menutupi bayi dan rambut dikepala nampak
panjang
Lapisan kulit pada tangan dan kaki menebal
Nampak beberapa reflek sudah bekerja
C - R panjang 23-24 cm , berat 700-800 gr

E . TRIMESTER III.
28 minggu.
- Berfungsinya system respirasi dan sirkulasi
- Gerakan pernapasan terlihat pada ultrasond
- Testis mulai turun
- Kulit tubuh sangat tipis , merah , keriput dan terlihat kapiler
bawah kulit
- Alis , kelopak mata dan kuku terlihat jelas
- Lanugo mulai menghilang
- C R panjang 28 cm ,berat 1000 1200 gr

32 minggu :
- Terjadi penyimpanan lemak pada subcutaneous untuk
adaptasi termoregulation saat persalinan.
- Keriput pada kulit berkurang dan warna merah.
- Kuku jari komplit terbentuk.
- Alveoli terisi lechitin, sphingomyelin, surfactant (1:2:2).
- Reflek lebih banyak terlihat.
- C R panjang 29 32 cm, berat 1300 2100 gr.
36 minggu :
- Dimulainya penutupan otak oleh lemak dan diteruskan saat
lahir.
- Ratio dari lechitin, sphingomyelin L/S 2 : 1.
- Siklus bangun dan tertidur lebih teratur dan jelas.
- Perpindahan antibody ibu ke janin untuk persiapan hingga 6
bulan.
- C R panjang 32 35 cm, berat 2500 2800 gr.
- Cairan amnion 1000 ml.

38 minggu :
- Janin kurang aktif karena keterbatasan tempat.
- Meconium berkumpul pada usus.
- Kuku tumbuh melebihi panjang ujung jari.
- Janin bisa mengangkat kepala.
- Berkembangnya sirkulasi janin dengan lebih baik.
- Crown heel (C H) panjang 46 52 cm.
- C R panjang 35 37 cm, berat 3000 3600 gr.
- Cairan amnion 800 ml.
- Janin menjaring 20 30 ml/mnt O2 dari pederaran darah
ibu.

2. Nutrisi.
- sebagai tempat pertukaran nutrisi dan elektrolit (as.Amino,
as. Lemak, karbohidrat dan vitamin).
- Protein digunakan untuk pertumbuhan jaringan janin &
membantu system immune.
- Glukosa dipakai untuk meningkatkan energi metabolisme
tubuh janin.
- Lemak penting untuk membantu proses pertumbuhan
struktur fungsi tubuh, otak dan system vaskuler.
3. Produksi hormon.
- Plasenta mensekresi hormon yang penting Selama hamil spt,
progesterone, estriol dan estrogen.
- Hormon hPL (human placental lactogen) berfungsi spt
prolactin untuk merangsang perubahan proses metabolic ibu
untuk persiapan laktasi.
4. Ekskresi plasenta mengekskresi sampah hasil metabolisme
dan CO2 ke peredaran darah ibu.
5. Pelindung.
- Plasenta menangkal berbagai macam bakteri (Cocci &
Bacilli) mencegah infeksi pada janin.
- Plasenta membiarkan transfer anti body IgG penangkal
infeksi sampain beberapa bulan setelah lahir
- Organisme kecil (spirocaeta sypillis dan virus seperti
rubella) mungkin bisa masuk melalui dinding chorion
- Beberapa jenis obat dan anaestetik bias melewati plasenta
dan akan membawa efek teratogenik
- Carbon monoksida dari asap rokok juga bias melewati
plasenta dan akan mengikat haemoglobin ke(-) O2 dalam
darah
6. sintesa hormon (endokrin).
- plasenta mensintesa hormon dalam hipotalamus dan
pituitary, dikeluarkan kesirkulasi maternal melalui interaki
system neuroendokrin yang akan mendukung perkembangan
janin dalam uterus

Abnormalitas plasenta.

1. succenturiate lobe
- A/ bagian kecil dari plasenta tumbuh terpisah dari plasenta
utama.
- Antar lobe dihubungkan dengan pembuluh darah yang
melewati pinggir plasenta.
- Diketahui apabila ada lubang pada membran janin dan
terdapat pembuluh darah.
2. Circumvalleta plasenta korion tidak menempel pada
pinggir plasenta tapi pada permukaan janin
3. Bipartite plasenta plasenta terbagi menjadi 2 lobe sama besar
4. Plasenta accreta terjadi bila oto uterus melebihi sebagian atau
semua permukaan plasenta
5. Infarcts
- Terlihat warna merah / putih pada permukaan plasenta pada
sisi ibu.
- Disebabkan karena kurangnya supply oksigen ke plasenta
- Biasa ditemukan pada riwayat hamil dengan preeklamsia
6. Klasifikasi permukaan plasenta berwarna abu-abu / putih dan
terjadi pada postmature plasenta, teraba kasar.

MEMBRAN JANIN.
Membran janin ada 2 macam :
1. Korion.
- Terlatak di bagian luar & terbentuk dari trofoblast.
- Memproduksi hCG (human chorionic gonadotropin) untuk
membantu mempercepat kehamilan.
2. Amnion.
- Terletak di bagian dalam & terbantuk dari masa sel dalam.
- Terasa lembut, transparan dan kuat.
- Dapat menampung 1000 1500 ml cairan amnion.
- Terbentuk sebelum awal kehidupan embrio.

CAIRAN AMNION.
- Terdiri dari sell amniotic, urine & hasil sekresi paru paru &
kulit janin.
- Bersifat alkaline yang terdiri dari albumin, urea, creatinine,
lecithin,sphingomyelin, bilirubin, lemak, fruktosa, lanugo,
uric acid dan garam anorganik.
- Cairan berganti tiap 3 jam melalui proses sekresi & absorbsi
sel amnion, menelan bayi dan urinary.

Fungsi.
a. Mencegah injury/ trauma.
b. Mencegah kompresi tali pusat.
c. Menyeimbangkan tekanan dalam rongga
koroin.
d. Menjaga regulasi tubuh.
e. Sebagai media pergerakan janin.
f. Cairan dimana membantu janin melatih
menelan.
g. Membantu proses dilatasi service.
h. Sebagai media pada pemeriksaan medis untuk
mengetahui adanya resiko tinggi pada kehamilan.

PLASENTA.
Perkembangan & sirkulasi plasenta terjadi selama minggu ke-3
setelah fertilisasi.
Terlatak pada diding anterior/ posterior uterus dekat fundus.
Terbentuk dari korion dan deciduas basalis yang mengandung
lipid & glikogen.
Pada awal bulan ke-4 plasenta mempunyai dua komponen :
a. Korion bagian janin.
b. Decidua basalis bagian ibu.
Pada bulan ke-4 &5 terbentuk kotiledon yang berasal dari
deciduas yang menonjol ke dalam ruang antar vili tapi tidak
mencapai lempeng korion.
Penambahan ruas permukaan sebanding dengan pembesaran
rahim.
Ukuran plasenta :
- Berbentuk cakram.
- Berdiameter 15 25 cm.
- Ketebalan 3 cm.
- Berat 500 600 gr.
- Mempunyai 15 20 kotiledon.
Plasenta mature mempunyai 2 permukaan :
a. permukaan kearah ibu (menempel pada uterus
& warna merah).
b. Permukaan kearah janin (tertanam tali pusat
ditengahnya).
Tiap kotiledon pada plasenta mempunyai saluran darah sendiri
yang akan berpusat pada vena : arteri umbilicus (1:2)
Plasenta terus berkembang hingga akhir bulan ke-8, disertai
dengan menurunnya produksi hormon & berkurangnya
keefektifan pertukaran nutrisi, oksigen dan hasil ekskresi.
Fungsi plasenta :
1. Respirasi / pertukaran gas.
- Sebagai tempat pertukaran oksigen, Carbon Dioksida,
Carbon monoksida melalui proses difusi.
- CO2 diekskresikan ke maternal sirkulasi.

TALI PUSAT .
Terbentuk seiring dengan perkembangan plasenta.
Menurut penghubung antara janin dan plasenta.
Panjang 50 cm dan tebal 2 cm.
Terdiri dari substansi jell (Wharton s Jelly).
Mendukung dan melindungi 3 pembuluh darah (1 vena, 2 arteri),
vena O2 dan arteri membawa CO2 ke plasenta.
Kelainan pd pembuluh darah umbilicus berhubungan dg adanya
abnormalitas pd janin seperti tidak adanya organ ginjal .
Tali pusat berjonjot u/ menghindari adanya penekanan pembuluh
darah
Permukaan tali pusat tidak mempunyai reseptor nyeri

Abnornalitas tali pusat :


a. Terlalu pendek mengganggu proses persalinan & turunnya
bag.Bawah janin .
b. Terlalu panjang memudahkan terjadinya prolaps tali pusat/tali
pusat menumbung .
c. Terlalu tipis / tebal memungkinkan adanya perdarahan
d. True knots disebabkan karena adanya pergerakan janin
sebelum lahir .
e. False knots disebabkan rongga tali pusat longgar atau
pembuluh darah lebih panjang dari tali pusat

f. Kelainan penanaman tali pusat :


1) An accentric insersion tali pusat menempel pd satu sisi
placenta
2) A battledore insertion tali pusat terletak pada batas
pinggir plasenta
3) A velamentosa insertion pembuluh darah umbilicus
mungkin menyebar & menempel di membran sebelum
mencapai plasenta .

You might also like