You are on page 1of 12

CARA INSTAL HEALTHMAPPER

1. Extract file installer Health Mapper


Caranya : Klik kanan Extract File

2. Instal Aplikasi Health Mapper : buka folder HealthMapper_4.3.5


a. Windows XP bisa secara langsung dengan klik 2x File Setup (type Aplication) dan ikuti proses yang ada
(yes dan next) pilih default dan next tunggu sampai instalasi selesai
b. Windows Vista dan Windows 7 dengan mengklik kanan File Setup (type Aplication) pilih properties
pilih menu compatibility centang Windows XP Service Pack 2 pada Run this program in compatibility
mode for centang Run This Program as an administrator Apply OK

Kemudian klik 2x File Setup (type Aplication) dan ikuti proses yang ada (yes dan next) pilih complete dan
next tunggu sampai instalasi selesai

3. Instal Data Instaler : buka Folder Data Installer 4_3 di folder health mapper
a. Windows XP bisa secara langsung dengan klik 2x File Datainstaler.exe (type Aplication) dan ikuti proses
yang ada (yes dan next) pilih default (recommanded) dan next tunggu sampai instalasi selesai
(complete) kemudian Quit

b. Windows Vista dan Windows 7 dengan mengklik kanan File Datainstaler.exe (type Aplication) pilih
properties pilih menu compatibility centang Windows XP Service Pack 2 pada Run this program in
compatibility mode for centang Run This Program as an administrator Apply OK
Kemudian klik 2x File Datainstaler.exe (type Aplication) dan ikuti proses yang ada (yes dan next) pilih
default (recommanded) dan next tunggu sampai instalasi selesai (complete) kemudian Quit

Untuk melihat apakah instalasi sudah berjalan sukses, buka desktop dan akan muncul icon seperti di bawah ini:
MEMBUAT PETA TEMATIK DENGAN HEALTH MAPPER

1. Klik 2x Icon Health Mapper di desktop dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Kemudian klik OK
2. Pilih New Project dan klik OK

3. Menampilkan peta wilayah Kabupaten (district) atau Peta Kecamatan (subdistrict)


Caranya:
a. Untuk peta kecamatan : Klik tanda panah bawah di pojok kanan dan pilih sub-district
b. Cari nama kecamatan yang diinginkan, aktifkan dengan mengklik namanya sampai terblok biru klik
create map

c. Perbesar tampilan peta dengan mengklik icon maximize di pojok kanan atas sehingga tampilannya seperti
di bawah ini

4. Menampilkan batas wilayah


a. Klik Icon Add other layer di pojok kiri atas

b. Pilih peta shp kecamatan yang diinginkan di folder map_stb buka folder desa pilih sesuai kode
kecamatan open
5. Menampilkan nama desa
a. Aktifkan layer peta kecamatan yang sudah ada batas wilayahnya
b. Klik kanan pada layer tersebut dan pilih Edit Legend. Kemudian muncul kotak dialog seperti gambar di
bawah ini

c. Karena yang akan kita tampilkan adalah nama wilayah (text), maka Pilih menu Labels
d. Pada choose field pilih Desa dan klik OK

6. Menampilkan data dalam peta (Join Data)


a. Data dibuat dalam form excel di sheet pertama karena health mapper hanya membaca sheet 1
b. Nama Sheet pertama dan nama field (kepala kolom) tidak boleh lebih dari 8 karakter dan tidak boleh ada
spasi
c. File disimpan dalam bentuk excel 97 dengan nama yang sama dengan nama sheet pertama
d. Baris pertama harus diisi nama field
e. Nama-nama desa diisi berdasarkan ketentuan baku (tulisan harus sama persis karena huruf besar /kecil
dan spasi juga berpengaruh terhadap proses join)

f. Setelah data selesai dientri klik save dan tutup excel kemudian kembali ke lembar kerja health mapper
g. Pastikan layer Poly3512. Dalam keadan aktif, kemudian klik icon Labels on Select Layer (icon gambar
abc), maka secara otomatis layer akan bertambah seperti tampilan berikut.

h. Pastikan layer label on poly3512 yang baru saja dibuat dalam keadaan aktif, kemudian klik Get Data
Eksternal Data, kemudian cari file excel yang berisi data program yang sudah dibuat sebelumnya dengan
terlebih dahulu mengganti type data yang akan kita cari dengan Wxcel 97 (*xls). Kemudian pilih filenya
dan klik open.

i. Setelah muncul kotak dialog attribute table, maka cari kolom nama desa pada Atribute Table of the active
layer dan klik judul kolom desa sampai terblok warna biru. Pada Atribute Tableof the external table juga
klik judul kolom desa sehingga terblok warna biru seperti gambar berikut.

j. Kemudian klik JOIN dan muncul kotak dialog hasil join seperti berikut
Join data dikatakan berhasil jika semua data ekternal yang kita inginkan masuk semua. Jika masih ada cell
yang kosong, artinya data belum berhasil di join semuanya. Jadi perlu dicek ulang nama desanya, mungkin
ada kesalahan ketik, spasi atau penggunaan huruf kecil. Setelah data diperbaiki bisa dijoin ulang.
Jika semua data sudah terjoin, klik tombol Save and Exit.

k. Membuat gradasi warna capaian program


Pada layer static join label lakukan edit Legend dengan klik kanan pada layer pilih menu Graduated
Color
- Pada choose field pilih data program apa yang akan ditampilkan
- Pada Number of Breaks tentukan berapa criteria yang akan dipakai, misal dibagi 3 dengan criteria
merah (tidak tercapai), kuning (dalam arah pencapaian), hijau (tercapai)
- Pada Color ramp kita bisa memilih warna gradasi sesuai keinginan dengan mengklik 2x pada warnanya
- Pada Class Breaks kita menentukan range data criteria (edit pada kolom to) dan mentukan warna yang
diinginkan pada kolom symbol dengan mengklik 2x

Misal : K4 dengan target 90% dan toleransi dalam arah pencapaian adalah 5%. Sehingga:
Setelah semua pengaturan sudah dilakukan klik OK dan akan muncul tampilan sbb:

l. Mengatur tampilan peta


Peta yang ditampilkan dalam Health Mapper adalah tumpukan layer-layer. Layer paling atas otomatis
akan tampil paling atas pada peta. Agar nama desa bias terlihat, maka layer Poly351217 digeser paling
atas dan dibuat transparan.
Untuk membuat peta menjadi transparan, klik kanan pada layer pilih fill pilih transparent fill
Berikut hasil peta setelah dibuat transparan

m. Menampilkan Nilai capaian program pada peta


Caranya : Join lagi Label on Poly3512 seperti langkah sebelumnya, kemudian edit legend pada layer
klik labels klik pada choose field pilih K4 Pada vertical alignment ganti align top dan Horizontal
alignment tetap align right OK

Kmudian, layer dibuat transparan dengan klik kanan pada layer seperti cara sebelumnya
7. Cara Menyimpan dan Lay Out Peta
a. Menyimpan Peta dan Legendanya sebagai image untuk dipindah ke power point/Ms. Word
Caranya: Klik menu file export pilih Map beri nama sesuai keinginan. Selanjutnya untuk
mengekspor legenda caranya sama dengan yang map
b. Meyimpan peta sebagai project, artinya file disimpan sebagai project health mapper dan dapat diedit lagi
setiap saat dibutuhkan
Caranya : Klik menu File Save Project beri nama sesuai keinginan
c. Membuat Layout untuk diprint
Caranya: Klik menu File pilih Layout (Print/Export)
- Pada paper Orientation : Pilih Portrait atau Landscape sesuai bentuk Peta
- Pada Display Option pilih Compass dan Scale
- Pada Title beri judul sesuai data program
- Pada Data Source : isikan sumber data peta
- Map Production : isikan yang membuat peta dan tahun pembuatannya

Kemudian klik Print Preview untuk melihat tampilannya sebelum diprint

Kemudian klik Print jika tampilannya sudah sesuai harapan


Tampilan ini juga bisa disave as jika

You might also like