You are on page 1of 6

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JURANG MANGU
Jl. Kelurahan, Kel. Jurang Mangu Timur, Kec. Pondok Aren, Kota tangerang Selatan
Telp. (021)-73881743

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS JURANG MANGU

I. Pendahuluan
Pelayanan laboratorium puskesmas merupakan salah satu unsur
penting dalam upaya puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Laboratorium puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan
dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan
jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang
dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat di wilayah
kerja puskesmas.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat bahaya/resiko yang
mungkin terjadi terhadap petugas yang berada didalam laboratorium
maupaun lingkungan di sekitarnya. Untuk mengurangi atau mencegah
bahaya yang terjadi, setiap petugas harus melaksanakan tugas sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu perlu disusun suatu program keselamatan/keamanan
laboratorium di Puskesmas Jurang Mangu sebagai upaya dalam peningkatan
keselamatan laboratorium yang merupakan bagian dari program keselamatan
pasien Puskesmas.

II. Latar belakang


Puskesmas Jurang Mangu merupakan unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Jurang Mangu. Dalam pelaksanaan tugasnya unit labortorium Puskesmas
Jurang Mangu merupakan laboratorium rujukan untuk pemeriksaan BTA di
wilayah wilayah kerja Puskesmas Jurang Mangu.
Hingga saat ini belum tercatat adanya insiden keselamatan kerja
laboratorium di Puskesmas Jurang Mangu. Namun demikian mengingat
besarnya risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi
akibat kegiatan laboratorium, maka diperlukan pengelolaan K3 Laboratorium
yang baik melalui penerapan manajemen K3 di Puskesmas Jurang Mangu.
Penerapan manajemen K3 adalah agar seluruh kegiatan K3 dapat
terlaksana melalui pross identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi serta kegiatan pengendalian, pengawasan dengan baik
Berdasarkan hal tersebut maka di Puskesmas Jurang Mangu perlu
dilakukan manajemen K3 degan menunjuk seorang petugas atau membentuk
Tim K3 yang terdiri dari ketua dan beranggotakan staf yang memahami K3,
dimana nantinya petugas atau tim ini akan bertanggung jawab kepada kepala
puskesmas sebagai penanggung jawab tertinggi dalam pelaksanaan K3 di
puskesmas.

III. Tujuan
a. Tujuan umum
Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan laboratorium di
Puskesmas Jurang Mangu
b. Tujuan khusus
1. Acuan dalam melaksanakan program keselamatan/keamanan
laboratorium di Puskesmas Jurang Mangu
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko terjadinya
kesecelakaan dan gangguan kesehatan akibat kegiatan
laboratorium di Puskesmas Jurang Mangu
3. Menjamin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas Jurang
Mangu

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di
tempat dan lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan cara melihat
dan mengenal (walk through survey). Untuk dapat mengenal bahaya
dan risiko lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan informasi
mengenai:
1. Alur proses dan cara kerja yang digunakan
2. Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
3. Spesimen yang diperiksa
4. Sarana prasarana dan alat laboratorium
5. Limbah yang dihasilkan
6. Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan
lingkungan kerja
7. Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
b. Perencanaan
1. Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus
dilakukan, dengan melihat sumer daya yang kita miliki, sumber
dana yang tersedia, dan bahaya potensial apa yang
mengancam laoratorium puskesmas.
2. Identifiksi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium
puskesmas.
Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja dapat
dilakukan dengan mengadakan inspeksi tempat kerja dan
mengadakan pengukuran lingkungan kerja. Dari kegiatan ini kita
dapat menemukan masalah-masalah kesehatan dan
keselamatan kerja.
3. Alternatif rencana upaya penanggulangannya
Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif upaya
peanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan adalah:
a) Adanya denah lokasi bahaya potensial
b) Rumusan aternatif rencana upaya penanggulangannya
c. Pelaksanaan
1. Melaksanakan sosialisasi K3 laboratorium pada seluruh petugas
dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, dan lain-lain
2. Membuat SOP pelaksanaan program keselamatan/keamanan
kerja laboratorium puskesmas dan melakukan revisi apabila
diperlukan
3. Meingkatkan kerja sama antara personil Tim K3 melalui
pertemuan secara berkala untuk membahas pelaksanaan tugas
Tim K3 dari kendala yang ada
4. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
keselamatan/keamanan laboratorium
5. Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan
imunisasi karyawan
d. Pengawasan
1. Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
2. Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam
laboratorium jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan bahan
berbahaya
3. Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak
yang berwenang sesuai kebutuhan
4. Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium puskesmas
e. Melaksanaan Upaya-Upaya Perbaikan (continues improvement)
1. Menetapkan kebutuhan tahun depan
2. Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan
Melaksanakan program, meliputi:
1. Identifikasi
a) Alur proses dan cara kerja yang digunakan
b) Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
c) Spesimen yang diperiksa
d) Sarana prasarana dan alat laboratorium
e) Limbah yang dihasilkan
f) Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat
dan lingkungan kerja
g) Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
2. Perencanaan
a) Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas
b) Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di
laboratorium puskesmas.
3. Pelaksanaan
a) Sosialisasi K3 laboratorium
b) Membuat SOP melakukan revisi
c) Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3
d) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
e) Koordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi
karyawan
4. Pengawasan
a) Pengawasan dan pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
b) Penyelidikan jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan
bahan berbahaya
c) Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan Mencatat
kejadian atau masalah K3 di laboratorium puskesmas
5. Upaya perbaikan
a) Menetapkan kebutuhan tahun depan
b) Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang
kurang
b. Sasaran:
1. Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
2. Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan standar
dan peraturan yang berlaku
3. Tersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di
laboratorium (tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan
alat pemadam kebakaran)
4. Penggunaan APD (jas lab, masker, sarung tangan atau alas
kaki) di laboratorium
5. Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
6. Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan
standar dan peraturan yang berlaku
7. Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan
8. Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
9. 100% insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan
ditindaklanjuti

VI. Jadwal Kegiatan


No Kegiatan Tahun 2017
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1 Identifikasi
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
4 Pengawasan
5 Upaya
perbaikan

VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun
sekali pada bulan Desember. Sedangkan pelaporannya dilakukan pada bulan
januari tahun berikutnya

VIII. Pencatatan, pelaporan dan evalusai kegiatan


Pencatatan dan dokumentsi kegiatan dilakukan oleh petugas atau Tim
K3 yang ditugaskan melakukan manajemen K3 di Puskesmas Jurang Mangu.
Petugas atau Tim K3 kemudian membuat laporan dan laporan program
ditujukan kepada Kepala Puskeasmas Jurang Mangu.

You might also like