You are on page 1of 12

Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

I. LATAR BELAKANG pelaku perjalanan membutuhkan standar kenyamanan


yang lebih tinggi mampu dan bersedia untuk membayar tarif
yang lebih tinggi, sedangkan lainnya bersedia bepergian
ilayah Kabupaten Malang dengan tingkat kenyamanan yang kurang untuk
memiliki Jumlah penduduk yang besar, pembayaran yang lebih murah. maka Pemerintah
ditambah dengan perkembangan ekonomi Kabupaten Malang melalui Dinas Perhubungan Komunikasi
yang cukup pesat, akan meningkatkan dan Informatika melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja
aktivitas masyarakat dan interaksi antara Angkutan Umum di Kabupaten Malang.
setiap tata guna lahan dengan sistem
transportasi. Hal ini berdampak langsung
pada terjadinya peningkatan pergerakan II. TUJUAN
penduduk. Bila peningkatan pergerakan ini
tidak seiring dengan penyediaan jaringan
prasarana dan sarana yang baik dan ujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi
tertata, maka akan timbul berbagai kondisi eksisting angkutan umum di 3 trayek angkutan
permasalahan transportasi. Secara spesifik umum Kecamatan Singosari yaitu Singosari - Lang Lang -
permasalahan angkutan umum sangat Glugur, Singosari - Karangploso dan Singosari Dengkol
tergantung pada tingkat pelayanan, jumlah Wonorejo - Jabung yang diharapkan akan dapat dipakai
armada, dan sistem rute atau trayek yang sebagai Evaluasi Kelayakan Operasional Angkutan Umum.
efektif.
Sistem yang ada harus
memperhatikan perbedaan kebutuhan III. METODOLOGI
masing-masing penumpang, sebagian dari

1
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

Mulai

ecara umum, metodologi


Identifikasi Masalah
pelaksanaan diterapkan dalam
implementasi pekerjaan Studi Evaluasi Studi Literatur

Trayek Angkutan Umum di Kabupaten


Malang dilaksanakan berdasarkan diagram Pengumpulan Data

alir :
Data Sekunder : Data Primer :
- RTRW Kabupaten Malang - Survai Statis
- RDTRK Kecamatan Singosari - Survei On Bus (Dinamis)
- Data Trayek Angkiutan Umum - Survai Kecepatan Tidak
- Dokumen Tatralok - Survei Wawancara
- Kajian Terdahulu penumpang dan sopir
- Profil Sosial Ekonomi

Kelengkapan Data

Ya

Analisis Kinerja Angkutan


Umum

Analisis Tarif dan Biaya


Operasi Kendaraan

Evaluasi Operasional
Angkitan Umum

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1 Diagram Alir Studi

2
FS. Pengembangan Jalan Akses BIL KotaMataram Patung Sapi (Gerung) Executive Summary

IV. KINERJA SAAT INI No. Kriteria Ukuran


Waktu menunggu
1 - rata-rata 5 10 menit
- maksimum 10 20 menit
Headway (Waktu antar kendaraan)
valuasi Trayek Angkutan Umum di 2 - Ideal 5-10 menit
- Jam Puncak 2-5 menit
Kabupaten Malang, atas kondisi exsisting
3 Load factor (faktor muat)
operasional angkutan umum yang 70%
Jarak jalan kaki ke selter
beroperasi di Kecamatan Singosari. 4 - wilayah padat 300 500 meter
- wilayah kurang padat 500 1.000 meter
1. Kinerja Jalan Jumlah pergantian moda
5 - rata-rata 0 1 kali
- maksimum 2 kali
Kinerja angkutan umum diindikasikan
Waktu perjalanan
Standar yang digunakan adalah keputusan 6 - rata-rata
Dirjen Perhubungan Darat - maksimum 1 1,5 jam
2 3 jam
No:274/HK.105/DRJD/96 dan Keputusan
Dirjen Perhubungan Darat SK 7
Kecepatan perjalanan
- daerah padat dan max.traffic 10 12 km/jam
687/AJ.206/DRJR/2002. - dengan lajur khusus bus 15 18 km/jam
- daerah kurang padat 25 km/jam
Biaya perjalanan
8
- dari pendapatan 10 %
Sumber: Abubakar (1995:179)

Tabel 1 Kriteria Pelayanan Angkutan Umum

3
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

Tabel 2 Panjang Rute, Waktu Operasi dan Jumlah Rit Angkutan

Jam BBM/ Waktu Pengguna Setoran Jumlah Tarif Jumlah Panjang


No Rute Rit Tempat berhenti
Kerja hari Puncak Mayoritas /hari Armada (Rp) Penumpang Rute

Pelajar dan
Singosari- 06.00- 07.00- 3000- Terminal singosari/
1 6 10 liter Aktifitas 30000 20 28-48 7,5 KM
Langlang 18.00 13.00 4000 Kelurahan langlang
Belanja
Pelajar dan Pasar singosari/
Singosari- 05.00- 07.00- 3000-
2 6 10 liter Aktifitas 60000 35 28-50 Terminal 11 KM
Karangploso 18.00 13.00 4000
Belanja karangploso
Pelajar dan Pasar
Singosari- 05.00- 07.00- 3000-
3 10 10 liter Aktifitas 60000 28-50 singosari/Pertigaan 11 KM
Jabung 18.00 13.00 4000
Belanja abd saleh
Sumber: Hasil Analisis

2. Headway dan Waktu Tunggu t = waktu antara rata-rata (detik)


T = persentase waktu dalam jam
Waktu antara rata-rata (average time
Q = volume lalulintas (kend)
headway) pada suatu jalan dinyatakan
sebagai detik dan dapat ditentukan 3. Waktu Perjalanan dan Kecepatan
dengan Persamaan berikut : Waktu perjalanan merupakan durasi
waktu beredarnya angkutan dari titik ujung
ke titik pangkal, termasuk didalamnya
adalah waktu menunggu penumpang (untuk
dimana : mencari penumpang).
Tabel 3 Headway dan Waktu Tunggu Penumpang Rata-Rata Per Trayek

4
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

Waktu Tunggu
Headway rata-rata
Penumpang (1/2H)
No. Trayek Arah Standar Kesesuaian Standar Kesesuaian
Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore

1 KS Sinosari-Karangploso 05.30 06:19 02:37 Terlalu Lama 02.45 03:09 01:19 Sesuai

Karangploso-Singosari 03.46 08:25 00:22 Terlalu Lama 01:53 04:13 0:11 Sesuai
Rata-rata
2 SJ Singosari-Jabung 02.46 08:23 08:15 Terlalu Lama 01:23 04:11 04:08 Sesuai
2-5 menit 5-10
Jabunng-Singosari 02:46 03:14 - Terlalu Lama 01:23 01:37 - menit Sesuai

3 SL Singosari-Langlang 06.51 06:51 19:24 Terlalu Lama 08.26 08:26 09:42 Tidak Sesuai

Langlang-Singosari 16:09 17:26 19:00 Terlalu Lama 08:04 08:43 09:30 Tidak Sesuai
Sumber : Hasil Analisis
Tabel 4 Kecepatan dan Waktu Tempuh Seluruh Trayek Angkutan
Waktu
Jarak
No Trayek Arah Tempuh Standart Kesesuaian Kecepatan Standat Kesesuaian
(Km)
(Menit)
1 KS Karangploso-Singosari 7,5 94 Menit Seusai 4,8 Sesuai
Singosari-Karangploso 7,5 34 Menit 1-1,5 jam Sesuai 13,2 Sesuai
2 SJ Singosari-Jabung 11 112 Menit Tidak Sesuai 5,4 10-25 Sesuai
10-25 km/jam
Jabung-Singosari 11 40 Menit Sesuai 16,5 Sesuai
km/jam
3 SL Singosari-Langlang 11 112 Menit Tidak Sesuai 5,4 Sesuai
Langlang-SIngosari 11 90 Menit Sesuai 7,3 Sesuai
Sumber : Survey Primer

4. Faktor Muat yang ada dengan kapasitas angkutan


penumpang tersebut. Untuk mengetahui
Load factor pada setiap zona
didapatkan dari perbandingan penumpang

5
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

besaran nilai load factor dapat digunakan Tempat menunggu penumpang ini
rumus sebagai berikut. biasanya terdapat pada sekitar tempat-tempat
keramaian seperti pusat-pusat perbelanjaan
(SK Dirjen Perhubungan Darat No. 687, atau perkantoran dan tempat pendidikan.
2002) Namun terkadang adanya tempat menunggu
Dengan : penumpang ini merugikan pengguna angkutan
karena tidak jarang mereka harus menunggu
LF : Faktor muatan dinamis (Load Factor) dalam waktu yang lama untuk berangkat karena
Pnp Km : Jumlah penumpang dikalikan sopir baru akan berangkat jika angkutan sudah
dalam keadaan penuh penumpang. Sepinya
dengan panjang trayek
penumpang membuat sopir angkutan
Bus Km : Jumlah perjalanan bus melakukan berbagai cara untuk mengoptimalkan
dikalikan dengan panjang trayek dalam pendapatannya bahkan dengan melanggar
satu satuan waktu tertentu. aturan yang telah ditetapkan seperti melakukan
pemotongan rute pada tengah jalan.
K : Kapasitas kendaraan Pemotongan rute ini seringkali merugikan pada
Tabel 5 Faktor Muat (Load Factor) pengguna angkutan karena tidak jarang mereka
harus dioperkan pada angkutan lain bahkan
Load
No. Arah Kapasitas harus membayar 2 kali untuk mencapai tempat
Faktor
1 Karangploso-Singosari 12 93% tujuan.
2 Singosari-Jabung 12 38%
3 Singosari-Langlang 12 57%
Sumber : Survey Primer
V. EVALUASI OPERASIONAL
5. Tempat Menunggu Penumpang dan KENDARAAN UMUM
Ketepatan Rute

6
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

ketempat lain. Di Kabupaten Malang terdapat


engadaan trayek angkutan juga beberapa kecamatan yang memerlukan trayek
sangat diperlukan untuk menunjang akses dan angkutan untuk menghubungkan wilayahnya dan
aliran manusia, barang dan jasa dari suatu tempat dapat dilakukan studi kelayakan.

Tabel 6 Kelengkapan Kendaraan Angkutan Umum Trayek KS


Tidak
No. Kriteria Ada Keterangan Analisis
Ada
1. Nama perusahaan dan No urut ada dibelakang sebelah kiri Tidak ada dan tidak sesuai dengan KM
nomor urut kendaraan - nomor polisi kendaraan, di pintu sopir No.35 Tahun 2003.
dan di pintu penumpang sebelah sopir.
2. Tulisan trayek Terdapat tulisan trayek dengan dasar Ada dan telah sesuai dengan KM No.35
- putih dan tulisan hitam yang terletak di Tahun 2003.
bagian depan dan belakang kendaraan.
3. Rute yang memuat asal Terdapat tulisan rute yang memuat asal Tidak terdapat keterangan yang
dan tujuan serta lintasan dan tujuan dengan dasar putih dan memuat rute asal tujuan pada body
yang dilalui dengan dasar tulisan hitam yang terletak di bagian kendaraan namun untuk lintasan secara
putih tulisan hitam yang - depan dan belakang kendaraan. keseluruhan tidak ada karena melewati
ditempatkan di bagian banyak daerah, lintasan diwakili oleh
depan dan belakang daerah asal dan tujuan
kendaraan
4. Jenis trayek yang dilayani Tulisan angkutan kota yang ditulis Ada dan telah sesuai dengan KM No.
ditulis secara jelas dengan dengan huruf balok warna putih, terdapat 35 Tahun 2003.
huruf balok, melekat pada - pada bagian mobil baik bagian depan,
badan kendaraan sebelah belakang maupun kanan dan kiri
kiri dan kanan dengan kendaraan.
5. Jati diri pengemudi yang Tidak ada jati diri pengemudi yang
ditempatkan pada - ditempatkan di dashboard. Tidak ada.
dashboard
6. Tulisan standar pelayanan Angkutan kota trayek ranting termasuk
- Tidak ada
ke dalam jenis pelayanan ekonomi, tidak

7
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

Tidak
No. Kriteria Ada Keterangan Analisis
Ada
ada tulisan ekonomi di bagian badan
kendaraan.
7. Daftar tarif yang berlaku Terdapat pada kertas yang ditempel di Ada dan telah sesuai dengan KM No.
-
kaca bagian belakang mobil. 35 Tahun 2003.
Sumber: Hasil Analisis

8
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

Kec.
Singosari

Gambar 1 Peta Jalun Angkutan Umum

9
FS. Pengembangan Jalan Akses BIL KotaMataram Patung Sapi (Gerung) Executive Summary

1. Tarif Perhitungan KS SJ SL

Tarif adalah harga jasa angkutan 64,18 6.005,26 146.99


yang harus dibayar oleh pengguna jasa TARIF POKOK =
100 % x 12 11 100 % x 12
baik melalui mekanisme perjanjian sewa 5,74764 / PNP-KM 545,93 /PNP-KM 21,3802166 / PNP-KM
menyewa,tawar menawar, maupun
ketetapan pemerintah.
Struktur tarif dapat dibedakan menjadi Tabel 8 Analisis Biaya
2 (dua) jenis, yaitu: Kend-Km Kend-Km Kend-Km
a. Tarif Seragam (Flat Fare) Biaya
(KS) (SJ) (SL)
b. Tarif Berdasarkan Jarak Total Biaya Langsung 14.82 5448.07 22.89
(Distance Based Fare) Total Biaya Tidak Langsung 18.03 25.00 6035.44
Total 32.85 5473.07 6058.33
2. Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Load Faktor 71.06 50.34 68.75
Biaya pokok adalah besaran
Tarif/Pnp - Km 0.4622854 108.7221 88.121164
biaya yang dikeluarkan oleh
Panjang Rute 10.5 11.7 7.00
perusahaan angkutan untuk penyediaan
jasa angkutan yang dihitung Tarif 4.8539966 1272.048 616.84815
berdasarkan biaya penuh (full cost).

Tabel 7 Analisis finansial angkutan

10
FS. Pengembangan Jalan Akses BIL KotaMataram Patung Sapi (Gerung) Executive Summary

Contents
I. LATAR BELAKANG ................................................................................................................................................................ 1

II. TUJUAN .................................................................................................................................................................................... 1

III. METODOLOGI ..................................................................................................................................................................... 1

IV. EVALUASI KINERJA JALAN SAAT INI ........................................................................................................................... 3

V. EVALUASI OPERASIONAL KENDARAAN UMUM .......................................................................................................... 6

Gambar 1 Peta Jalun Angkutan Umum...........................................................................................................................................9

Tabel 1 Kriteria Pelayanan Angkutan Umum ..................................................................................................................................3

Tabel 2 Panjang Rute, Waktu Operasi dan Jumlah Rit Angkutan ...............................................................................................4

Tabel 3 Kinerja Simpang Tak Bersinyal ............................................................................................ Error! Bookmark not defined.

Tabel 4 Headway dan Waktu Tunggu Penumpang Rata-Rata Per Trayek ................................................................................4

Tabel 5 Prediksi Lalu lintas pada Jalan Akses BIL .........................................................................................................................5

11
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Malang Executive Summary

Tabel 6 Prediksi Lalu lintas pada Jalan Akses BIL .........................................................................................................................6

Tabel 7 Prediksi Lalu lintas pada Jalan Akses BIL .........................................................................................................................7

Tabel 8 Analisis finansial angkutan ................................................................................................................................................10

Tabel 8 Analisis Biaya .......................................................................................................................................................................10

12

You might also like