Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
atau fetus di dalam tubuhnya. Banyak terjadi perubahan atau adaptasi selama
yang asing bagi dirinya. Maka dari itu dibutuhkan pengetahuan bagi ibu hamil
tentang adaptasi normal dan abnormal yang terjadi selama kehamilan agar
mampu menilai kesehatan diri dan janinnya, sehingga apabila terjadi abnormalitas
kehamilan.
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab
D. Media
1. Leaflet
2. Clip cart
E. Pengorganisasian Kelompok :
1. Membuka Acara
4. Menutup Acara
3. Dokumentasi
F. Kegiatan Penyuluhan
Uraian Kegiatan
No Kegiatan
Penyuluh Audience
- Mendengar
bertanya
A. DEFINISI
B. PEMERIKSAAN KEHAMILAN
persalinan.
sekitarnya
3. Pemeriksaan sitologi
Pada pemeriksaan ulang perlu diperhatikan agar puting susu sejak dini
mendapat pemeliharaan yang baik. Puting susu yang belum menonjol ditarik
keluar dan dimasase dengan minyak atau dengan menggunakan pompa susu.
dan janin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
Dapat mengetahui berbagai resiko dan komplikasi hamil sehingga ibu hamil dapat
1. Kunjungan Pertama
9. Pemberian obat rutin seperti tablet Fe, calsium, multivitamin, dan mineral
10. Penyuluhan/konseling.
jiwanya. Oleh karena itu, wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali
3. Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28 36) dan
2. Ukur tekanan darah. Pengukuran tekanan darah pada pada setiap kali
(hipertensi disertai edema wajah atau tungkai bawah, dan protein urin).
dan tidak dipengaruhi oleh keadaan emosi pasien (seperti pada tekanan
sistolik). (Kusmiyati, 2010). Tekanan darah biasa normal kecuali bila ada
kelainan. Bila tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih, mintalah
3. Ukur tinggi fundus uteri. Pengukuran tinggi fundus uteri pada setiap kali
sesuai atau tidak dengan umur kehamilan. Jika fundus uteri tidak sesuai
neonatorum. Ibu hamil harus mendapat imunisasi TT. Pada saat kunjungan
status imunisasi T ibu saat ini. Ibu hamil minimal memiliki status
hamil dengan status T5 (TT Long Life) tidak perlu diberikan imunisasi TT
upaya untuk mencegah anemi dan untuk pertumbuhan otak bayi, sehingga
mencegah kerusakan otak pada bayi. Setiap ibu hamil harus mendapat
tablet tambah darah (tablet zat besi) dan asam folat minimal 90 tablet
sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi karena akan mengganggu
penyerapan. Jika ditemukan/diduga anemia berikan 2-3 tablet zat besi per
masa kehamilan yaitu pada saat kunjungan awal dan pada usia kehamilan
28 minggu.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Setiap ibu hamil dianjurkan untuk
menggosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur serta melakukan olah
raga ringan.
Tanda Bahaya Pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas Setiap ibu hamil
hamil tua, keluar cairan berbau pada jalan lahir saat nifas. Mengenal tanda
tanda bahaya ini penting agar ibu hamil segera mencari pertolongan ke
tenaga kesehatan.
asupan makanan yang cukup dengan pola gizi yang seimbang karena hal
ini penting untuk proses tumbuh kembang janin dan derajat kesehatan ibu.
Misalnya ibu hamil disarankan minum tablet tambah darah secara rutin
Gejala Penyakit Menular dan Tidak Menular. Setiap ibu hamil harus tahu
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Pemberian ASI Eksklusif. Setiap ibu
bayi lahir karena ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang penting
bulan.
keluarga.
1. Sistem Reproduksi
Menjadi 1000 kali lebih besar, 30 kali lebih berat, aliran darah 60 kali lebih cepat.
Semula sebesar jempol (30 gram), mengalami hipertropi dan hiperplasia menjadi
Tanda Hegar : Perubahan pada istmus uteri menjadi lebih panjang dan
lunak sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling
sentuh.
sama.
darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan.
d. Payudara
Penampakan payudara pada ibu hamil antara lain: payudara menjadi lebih besar,
2. Sistem Kardiovaskuler
b. Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro
plasenter
Akibat dari faktor-faktor tersebut terjadi perubahan pada sirkulasi darah ibu yaitu:
a. Volume Darah
Meningkat, jumlah serum darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah. Serum
darah bertambah 25 - 30% sedangkan sel darah bertambah 20%. Curah jantung
b. Sel Darah
protein darah; albumin dan gamma globulin menurun pada triwulan I sedangkan
3. Sistem Respirasi
yang besar menyebabkan sesak nafas sehingga kebutuhan oksigen ibu hamil
4. Sistem Pencernaan
a. Rasa tidak enak di ulu hati karena perubahan posisi lambung dan refkluks
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5 kg selama hamil
5. Sistem Urinarius
Bertambahnya frekuensi miksi karena pengaruh desakan pada hamil muda dan
6. Sistem Integumen
Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil dapat
menjalani hari-hari kehamilannya dengan sehat, makan konsumsi ibu hamil harus
300-400 kkal perharinya. Kalori yang di dapat haruslah berasal dari sumber
makanan yang bervariasi, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus sebagai
acuannya. Baiknya, 55% kalori di peroleh dari umbi-umbian serta nasi sebagi
sumber karbohidrat, lemak baik nabati maupun hewani sebanyak 35%, 10% dari
guna pembentukan sel dan sistem syaraf. Selama trimester pertama janin akan
membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya. Jika
janin mengalami kekurangan akan asam folat, maka hal ini akan membuat
perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan dapat membuat janin terlahir
mengalami bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang
belakang tidak tersambung). Asam folat yang bisa di dapat pada buah-buahan,
pembentukan darah dan sel merupakan salah satu fungsi protein. Protein
dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10
gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan,
janin. Dengan ada kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat
terhindar dari penyakit osteoporosis. Kenapa hal ini bisa terjadi? karena jika ibu
hamil tidak memiliki kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium
akan diambil dari tulang ibunya. Susu dan produk olahan lainnya merupakan
sumber kalsium yang baik, selain kalsium, susu memiliki kandungan vitamin lain
dan vitamin C. Selain dari susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau merupakan
pertumbuhan tulang dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai
oleh ibu hamil, namun jangan sampai berlebih dalam mengkonsumsinya, karena
jika ibu hamil mengalami kelebihan vitamin A hal ini dapat membuat janin
terganggu pertumbuhannya.
darah merah hemoglobin dan mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia. Zat
besi akan diperlukan pada saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Kebutuhan
akan zat besi sebanyak 30 mg per harinya. Zat besi dapat diperoleh pada hati,
besi. Selain itu vitamin C sangat baik guna kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain
dari vitamin C adalah melindungi jaringan dari organ tubuh dari berbagai macam
kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal terjadi karena vitamin
pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dapat di dapat dari sumber
Jika ibu hamil tidak mengalami berbagai macam gejala seperti anemia,
gusi berdarah dan gejala lainnya, maka ibu hamil tersebut dapat dikatakan telah
Jogjakarta.
Year Book
Mosby-Year Book.
PROPOSAL ANTE NATAL CARE
Kelompok 1
Kartini Sarabiti, S.Kep
Gleadys Budion, S.Kep
Haslinda, S.Kep
Maksuddin, S.Kep