You are on page 1of 88

Beranda

DAFTAR ISI
Here Im
Kirim Artikel
Ruang Diskusi
Ruang Tamu dan Tukar Link
Tukar Link

Search: type,

chemistry for peace not for war


hanya DIA yang dapat menghentikan hatiku

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya


77 Komentar Posted by Emel Seran pada 10 Oktober 2010
Alat Fungsi
Tempat membuat larutan. Dalam membuat
larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

Erlenmeyer
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas
terdapat karet penutup dengan sebuah
lubang sebagai tempat termometer.

Labu destilasi
Tempat untuk menyimpan dan membuat
larutan. Beaker glass memiliki takaran
namun jarang bahkan tidak diperbolehkan
untuk mengukur volume suatu zat ciar.

Gelas Beaker
Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni
corong yang menggunakan karet atau
plastik dan corong yang menggunakan
gelas. Corong digunakan untuk memasukan
atau memindah larutan ai satu tempat ke
tempat lain dan digunakan pula untuk
proses penyaringan setelah diberi kertas
saing pada bagian atas.

Corong gelas
Menyaring larutan dengan dengan bantuan
pompa vakum.

Corong bucher
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan
tertentu dapat pula digunakan untuk
mengukut volume suatu larutan.

buret
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak
bercampur karena adanya perbedaan massa
jenis. Corong pisah biasa digunakan pada
proses ekstraksi.

Corong pisah
Untuk membuat dan atau mengencerkan
larutan dengan ketelitian yang tinggi.

Labu ukur leher panjang


Untuk mengukur volume larutan. Pada saat
praktikum dengan ketelitian tinggi gelas
ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur
volume larutan. Pengukuran dengan
ketelitian tinggi dilakukan menggunakan
pipet volume.

Gelas ukur
Untukl destilasi larutan. Lubang lubang
bawah tempat air masuk, lubang ata tempat
air keluar.

kondensor
Untuk menghisap larutan yang akan dari
botol larutan. Untuk larutan selain air
sebaiknya digunakan karet pengisat yang
telah disambungkan pada pipet ukur.

Filler (karet pengisap)


Untuk mengukur volume larutan

Pipet ukur
Digunakan untuk mengambil larutan
dengan volume tertentu sesuai dengan label
yang tertera pada bagian pada bagian yang
menggembung.

Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik


Untuk meneteskan atau mengambil larutan
dengan jumlah kecil.

Pipet tetes
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik
akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.

Pengaduk
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

Tabung reaksi
Untuk mengambil bahan-bahan kimia
dalam bentuk padatan, misalnya dalam
bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi
dengan logam digunakan spatula plastik
sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi
dengan dengan logam dapat digunakan
spatula logam.

Spatula plastik dan logam


untuk uji nyala dari beberapa zat.

Kawat nikrom
Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu
dan digunakan pula dalam penentuan titik
lebur suatu zat.

Pipa kapiler atau kaca kapiler


Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus
bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis desikator
yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

desikator
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.
Caranya: setelah kertas indikator universal
dicelupkan di cocokan warna yang ada
pada kotak kertas universal.

Indikator universal
1. Sebagai penutup saat melakukan
pemanasan terhadap suatu bahan kimia

2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia

3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam


desikator.

Gelas arloji
Untuk memegang peralatan gelas yang
masih dalam kondisi panas.

Hot hands
Untuk menyaring larutan.

Kertas saring
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar
spirtus.

Kaki tiga
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau
beaker pada waktu pemanasan
menggunakan pemanas spiritus atau
pemanas bunsen

Kawat kasa
Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan
pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi.
Numun dalam mereaksikan zat yang
menggunakan tabung reaksi sebaiknya
menggunakan rak tabung reaksi demi
keamanan diri sendiri maupun orang lain.

Rak tabung reaksi


Untuk menjepit tabung reaksi.

penjepit
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk
larutan. Batang-batang magnet diletakan di
dalam larutan kemudian disambungkan
arus listrik maka secara otomatis batang
magnetik dari stirer akan berputar.

Stirer dan batang stirer


Menghaluskan zat yang masing bersifat
padat/kristal.

mortal dan pastle


Terbuat dari persolen dan bersifat inert,
digunakan untuk memanaskan logam-
logam.

Krusibel
Digunakan sebagai wadah. Misalnya
penguapan larutan dari suatu bahan yang
tidak mudah menguap.

Evaporating dish
Sebagai penjepit, misalnya:

Untuk menjepit soklet pada proses


ekstraksi

Menjepit buret dalam proses titrasi

Untuk menjepit kondensor pada proses


destilasi
Klem dan statif
Untuk menjepit corong pemisah dalam
proses pemisahan dan untuk meletakan
corong pada proses penyeringan.

Ring
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada
saat pemanasan ataau corong pada waktu
penyaringan.

Clay triangle
Untuk melindungi mata dari bahan yang
menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari
percikan api, uap logam, serbuk debu,
kabut dan zat-zat kimia yang meletup
ketika dilakukan pemanasan, misalnya
H2SO4.

Kacamata pengaman
Untuk membakar zat atau memmanaskan
larutan.

Pemanas spiritus
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula
digunakan untuk sterilisasi dalam proses
suatu proses.

Pemanas atau pembakar bunsen


Untuk memanaskan larutan. Biasanya
untuk larutan yang mudah terbakar.

Hot plate
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum
digunakan dan digunakan untuk
mengeringkan bahan yang dalam keadaan
basah.

Oven
Digunakan sebagai pemanas pada suhu
tinggi, sekitar 1000 C.

Tanur
Digunakan untuk fermentasi dan
menumbuhkan media pada pengujian
secara mikrobiologi.

inkubator
Untuk menghancurkan (tidak ada di LAB)

Granat

Daftar Pustaka http://qualitycontrol-07.blogspot.com sumber-sumber lain

Tentang iklan-iklan ini

Beri peringkat:
Rate This

212

16

Share this:

Berbagi

Terkait

Beberapa Alat Kimia dalam Laboratorium beserta Fungsinyadalam "KIMIA"

PEMBUATAN, PENGENCERAN DAN PENCAMPURAN LARUTANdalam "* SMA


KELAS II"

Keselamatan Kerja Di Laboratorium Kimiadalam "Eksperimen Kimia"

KIMIA alat-alat kimia, alat-alat kimia beserta funsinya, alat-alat laboratorium kimia,
Beberapa Alat dalam Laboratorium, beberapa alat dalam laboratorium beserta fungsinya,
chemical equipment, Chemistry, chemistry lab equipment, kimia, some equipment in the
laboratory, some of the tools in the laboratory and its functions, tools and funsinya chemistry,
wanibesak
PEMBUATAN, PENGENCERAN DAN PENCAMPURAN LARUTAN Kilau Logam:
Emas Perak dan Tembaga dan Warna yang Dimiliki Suatu Bahan

77 responses to Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya


Older Comments

1. rula firyal afifah 30 Januari 2013 pukul 21:15

ini alat2 laboratorium biologi / bkn,,??

45

24

Rate This

Balas

2. Rifqi Ganevan77 29 Januari 2013 pukul 20:06

pr gw jadi kebantu,cuma pembahasaannya masih salah salah

40

23

Rate This

Balas

3. shafrisa dewi alfina 18 Januari 2013 pukul 21:43

. thanks ea ,,

. aq jdi mdah mngrjak.n PR ..


63

15

Rate This

Balas

Older Comments

Tinggalkan Balasan

RSS feed

PUTRA-PUTRI KAB.BELU

!!..Buku Elektronik..!!

download buku-buku semua pelajaran untuk SD, SMP, SMA dan SMK secara gratis, silakan
kunjungi situs http://bse.kemdiknas.go.id

CaRiLah Di SiNi
Cari untuk:

Kategori

* BUKU GR4TIS
* SMA KELAS I
* SMA KELAS II
* SMA KELAS III
Eksperimen Kimia
Humor
ikatan kimia
JESUS CHRIST OF NASARET
Karbon Dan Senyawaannya
KIMIA
Komputer Dan Internet
Logam dan Beberapa Jenis Logam
Redoks dan elektrokimia
Soal Kimia dan Pembahasan
spektroskopi
Tahukah Anda?
Z PICTURE AND WALPAPER

AdA YaNg BaRu NiH

Hand Out Hukum Faraday


Jalan-Jalan di Bali
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LAJU REAKSI
Briket Kulit Durian
KORUPSI : Peninggalan Nenek Moyang Penghias Media Masa
TURUNAN ASAM KARBOKSILAT : ESTER
Pasang jam di wordpress
Contoh Soal dan Pembahasan berkaitan dengan Hukum Proust (Hukum
Perbandingan Tetap)
Ilmuwan Berhasil Membuat Air kering (Dry water)
Langkah-langkah menulis persamaan reaksi dan penyetaraannya
BEBERAPA OKSIDATOR DALAM LABORATORIUM (ION
PERMANGANANAT, ION KROMAT DAN ION KROMAT)
NITROGEN, ASAM NITRAT DAN PREPARASI NITROGEN
DALAM LABORATORIUM
Fulcanelli Ahli Kimia Misterius
MP3 LAGU-LAGU TIMOR
PENGARUH IKATAN HIDROGEN TERHADAP KELARUTAN DALAM AIR
DAN TITIK DIDIH SUATU ZAT
EBOOK GRATIS: CHEMISTRY 10th EDITION RAYMOND CHANG
ENERGI IKATAN, JARAK IKATAN DAN ENTALPI REAKSI
STRUKTUR LEWIS SENYAWA IONIK
Perbedaan Pati atau Amilum dengan Kanji atau Tepung

Top Posts
Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya
Ringkasan, contoh soal dan pembahasan mengenai asam, basa dan larutan penyangga
SISTEM KOLOID
Contoh soal dan pembahasaan menentukan kadar unsur dalam senyawa
STOIKIOMETRI: rumus kimia, Rumus Empiris dan Rumus Molekul, persamaan
reaksi, Hipotesis Avogadro
TUMBUHAN-TUMBUHAN BERACUN YANG MEMATIKAN
Pengertian Dasar Spektrofotometer Vis, UV, UV-Vis
Spektrofotometri Sinar Tampak (Visible)
SOAL DAN PEMBAHASAN PENENTUAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS
MOLEKUL
Contoh Soal dan Pembahasan berkaitan dengan Hukum Proust (Hukum Perbandingan
Tetap)

SAHABAT-SAHABATKU

My Facebook
wanibesak.wordpress.com
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Buku Sekolah Elektronik (BSE)
Ebookee Free Download eBook
Hi-Res Images of Chemical Elements
GOOGLE Search Insights
camplong chemistry
Jejaring Kimia
Log Guru Kimia Borneo
Kimia Farmasi
Kumunitas Kimia
Badan Standar Nasional (BSN)
Science News
Science Kits, Classes, and Experiments
Abaut.com chemistry
Science Experiments
Dr. Loren Williams, Professor
Science Home Experiments Is Fun
Practical Chemistry
Chemistry Comes Alive
Science For Kids Fun
Guru Pembantu
Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia
TruLLy With Me
JunJunG-CreaTor
Turn Back to God
Adnanomatic
BOOTER-CENTER
Akimlinovsisas Blog
Ageng"s Blog
Bersabar Itu Indah
Sebastian Dika official Website
FIKRI SHARE
Blognya Yohan
Digital library - Perpustakaan Pusat Unikom - Knowledge Center

YaNg Lagi EkSiS

TeLaH DiBuKa

4,949,724 KaLi

Langganan Artikel

Masukkan alamat surel Anda

Bergabunglah dengan 179 pengikut lainnya

Follow Me

RSS

Subscribe in a reader

aku di sini

Top Blog di WordPress.com. Tema zBench.


Ikuti
Ikuti chemistry for peace not for war

Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.

Bergabunglah dengan 179 pengikut lainnya

Buat situs dengan WordPress.com

Home Info 16 alat-alat laboratorium kimia dan fungsinya lengkap

Info

16 alat-alat laboratorium kimia dan


fungsinya lengkap
Mungkin sedang ada yang mengerjakan tugas di bawah ini untuk anak farmasi untan ? saya share
disini

1. Pembakar kaki 3

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

2. Segitiga porselin (Clay triangle)

Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.
3. Cawan porselin

Untuk menguapkan larutan atau mengeringkan zat padat yang basah. Terbuat dari porcelain. Dan
jika dipanaskan pakai kasa asbes.

4. Pinggan poselin

Untuk menguapkan larutan, sehingga lebih pekat atau menjadi kering dan mengkristalkan zat serta
penyubliman.

5. Tabung reaksi (test tube, culture tube)

Fungsi tabung reaksi adalah sebgai wadah mereaksikan dua atau lebih larutan /
bahan kimia, untuk pengembangan mikroba.
6. Gelas piala/gelas beker (Beaker glass)

Beaker Glass atau gelas piala merupakan wadah yang terbuat dari borosilikat. Gelas piala yang
digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Untuk mencegah kontaminasi
atau hilangnya cairan dapat digunakan gelas arloji sebagai penutup.
Fungsi beaker Glass ( Gelas Piala ) : untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan cairan. . Gelas
piala tidak dapat digunakan untuk mengukur volume.

7. Erlenmeyer

Fungsi Erlenmeyer : Erlenmeyer digunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan yang akan
dititrasi.
Dalam mikrobiologi, erlenmeyer digunakan untuk pembiakan mikroba. Erlenmeyer tidak dapat
digunakan untuk mengukur volume.

8. Gelas ukur (graduated cylinder, measuring cylinder)


Gelas ukur dapat terbuat dari gelas (polipropilen) ataupun plastik.
Fungsi Gelas ukur adalah untuk mengukur volume 10 hingga 2000 mL. Gelas ukur dapat digunakan
untuk mengukur volume segala benda, baik benda cair maupun benda padat pada berbagai ukuran
volume.

9. Pipet gondok

Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada
bagian pada bagian yang menggembung.

10. Pipet ukur


Untuk mengukur volume larutan

11. Buret

Fungsinya adalah untuk mengukur volume larutan dengan presisi tinggi seperti titrasi dengan
berbagai ukuran volume

12. Labu ukur


Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

13. Batang pengaduk

Batang pengaduk, terbuat dari gelas digunakan untuk mengaduk larutan.

14. Corong
Fungsi nya adalah membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain
terutama yang bermulut kecil serta digunakan untuk menyimpan kertas saring dalam proses
penyaringan

15. Gelas arloji (watch glass)

Fungsi gelas arloji adalah untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan
padat atau pasta. Dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan

16. Klem buret

Memegang buret yang digunakan untuk titrasi


Baca juga artikel saya mengenai suplemen makanan dan makanan kesehatan :)

Blog Teknik
Laboratorium

Kami dari kelas kimia 1A kelompok 5 Nama anggota : 1. Dinnah Raihanah 2. Devita Aprilia
Y.P 3. Liana Armisa 4. Widya Mawardani UIN Syarif Hidayatullah 2014

Minggu, 14 September 2014


Nama, Fungsi dan Gambar Alat - Alat di Laboratorium
1. Bunsen

Berfungsi untuk memanaskan larutan dengan bahan bakar gas.

2. Botol Semprot
Digunakan untuk membilas peralatan kimia lainnya dan berfungsi pada proses pengenceran
dalam suatu wadah misal pengenceran di labu ukur, erlenmeyer,dsb.
3. Kertas Saring

Digunakan untuk menyaring larutan.


4. Kondensor
Berfungsi sebagai pendingin saat proses destilasi larutan.
5. Erlenmeyer

Berfungsi sebagai tempat membuat larutan dan tempat larutan titran saat melakukan titrasi.

6. Cawan Krusible

Digunakan sebagai tempat untuk memanaskan logam.

7. Penjepit Krusible

Berfungsi untuk memegang krusible saat pemanasan berlangsung.


8. Corong Bucher
Berfungsi untuk menyaring larutan dengan bantuan pompa vakum.

9. Corong

Berfungsi untuk memasukkan atau memindahkan zat dari suatu tempat ke


tempat yang lain.

10. Pipet Gondok


Digunakan untuk mengukur volume larutan sesuai dengan batas yang
telah ditentukan.

11. Gelas Ukur

Digunakan untuk mengukur volume larutan yang tidak membutuhkan ketelitian


yang tinggi dalam jumlah tertentu.

12. Spatula

Digunakan untuk mengambil zat yang bersifat padatan atau kristal.

13. Termometer
Berfungsi untuk mengukur suhu atau perubahan suhu.

14. Viskometer Ostwald

Berfungsi untuk mengetahui viskositas atau kekentalan suatu zat atau larutan.

15. Tabung Reaksi

Berfungsi sebagai tempat menampung larutan dalam jumlah sedikit.

16. Statif Dasar Persegi


Berfungsi untuk merangkai alat-alat praktikum.

17. Plat Tetes

Berfungsi sebagai tempat mereaksikan zat dalam jumlah sedikit.

18. Pipet Tetes

Berfungsi untuk memindahkan beberapa tetes zat cair.

19. Penyangga Kaki Tiga


Berfungsi untuk penyangga pembakar spirtus.

20. Penjepit Tabung Reaksi

Berfungsi untuk menjepit tabung reaksi selama melakukan pemanasan.

21. Labu Ukur


Berfungsi untuk menampung dan mencampur larutan kimia.

22. Labu Destilasi

Berfungsi untuk tempat destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet
penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.

23. Kaca Arloji

Berfungsi sebagai penutup gelas kimia dan tempat menimbang bahan.

24. Gelas Beker

Berfungsi untuk menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak.
25. Desikator

Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-
zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan
desikator vakum.

26. Buret

Berfungsi untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu (untuk saat


proses titrasi ).

27. Batang Pengaduk


Berfungsi untuk mengocok atau mengaduk sesuatu larutan baik yang
akan direaksikan maupun ketika reaksi sementara berlangsung.

28. Kawat Kasa

Berfungsi sebagai penahan labu atau beaker pada saat pemanasan.

29. Mortar dan Alu

Berfungsi untuk menggerus dan menghaluskan suatu zat.

30. Cawan Porselin


Berfungsi sebagai wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada
suhu tinggi.

Diposkan oleh Kelompok 5 di 09.26

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

4 komentar:

1.

eviyunisintia@gmil.com6 Desember 2015 21.46

terimakasih atas informasinya.dan semoga sukses

Balas

2.

eviyunisintia@gmil.com6 Desember 2015 21.47

terimakasih atas informasinya.dan semoga sukses

Balas

3.

Iwan A. Fanani25 Februari 2016 23.35

Anda bingung cari alat-alat laboraturium, alat peraga pendidikan, alat peternakan, alat
pertanian dan perkebunan? Kami punya solusinya. Kunjungi website kami
http://pdaagar.com/ disini banyak alat-alat yang anda butuhkan dan harganya sangat
terjangkau tidak menguras banyak kantong anda, tunggu apalagi segera kunjungi
website kami.

Balas

4.

Guntur Bumi18 April 2016 19.26

maksih yaah.. sangat membantu :)

Balas

Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

My Fish
Digital clock - DWR
Mengenai Saya

Kelompok 5

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
2014 (10)
o Oktober (3)
o September (7)
Membersihkan tumpahan menggunakan zat pembersih da...
Penyimpanan dan Penataan Bahan Kimia di Laboratori...
APD ( Alat Pelindung Diri) dalam Laboratorium
Jenis - jenis, Fungsi dan Cara menggunakan APAR (...
MSDS (Material Data Safety Sheets) Beberapa Zat Ki...
Simbol simbol berbahaya di Laboratorium
Nama, Fungsi dan Gambar Alat - Alat di Laboratoriu...
Template Watermark. Gambar template oleh pixhook. Diberdayakan oleh Blogger.

DAYAD17
Berbagi Informasi dan Ilmu Pengetahuan

Beranda
About Me

Alat - alat Laboratorium Beserta Fungsinya

1. Erlenmeyer

Tempat membuat larutan.


Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

2. Labu destilasi
Untuk destilasi larutan.
Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat
termometer.

3. Gelas beaker

Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan.


Gelas beaker memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur
volume suatu zat cair.
4. Corong gelas

Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan
corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah
larutan dari satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan
setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

5. Corong bucher

Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.

6. Buret
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut
volume suatu larutan.

7. Corong Pisah

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa
jenis.
Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.

8. Labu ukur leher panjang


Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

9. Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur
tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi
dilakukan menggunakan pipet volume.

10. Kondensor
Untukl destilasi larutan.
Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.

11. Filler (karet pengisap)

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan.


Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada
pipet ukur.

12. Pipet Ukur


Untuk mengukur volume larutan

13. Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik

Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang
tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.

14. Pipet Tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.


15. Pengaduk

Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.

16. Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.


17. Spatula

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal.
Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat
yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.

18. Kawat Nikrom

untuk uji nyala dari beberapa zat.

19. Pipa kapiler atau kaca kapiler

Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur
suatu zat.

20. Desikator
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

21. Indikator universal

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.


Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada
kotak kertas universal.
22. Gelas arloji

Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia


Untuk menimbang bahan-bahan kimia
Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

23. Hot hands

Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.


24. Kertas saring

Untuk menyaring larutan.

25. Kaki tiga

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

26. Kawat kasa


Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan
pemanas spiritus atau pemanas bunsen

27. Rak tabung reaksi

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan
tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri
maupun orang lain.

28. Penjepit
Untuk menjepit tabung reaksi.

29. Stirer

Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam


larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari
stirer akan berputar.

30. Mortal dan pastle


Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

31. Krusibel

Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.

32. Evaporating dish


Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah
menguap.

33. Klem dan statif

Sebagai penjepit, misalnya:


Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
Menjepit buret dalam proses titrasi
Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

34. Ring
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada
proses penyaringan.

35. Clay triangle

Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu
penyaringan.

36. Kaca mata pengaman


Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan
api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan
pemanasan, misalnya H2SO4.

37. Pemanas spiritus

Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.

38. Pemanas atau pembakar bunsen


Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu
proses.

39. Hot plate

Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.

40. Oven
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan
bahan yang dalam keadaan basah.

41. Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C.


42. Inkubator

Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.

43 Granat

Untuk menghancurkan (tidak ada di LAB)


44. Botol semprot

menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

45. Plat tetes

Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil

46. Lemari asam


Menyimpan larutan yang bersifat asam

47. Naraca analitic

Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi dari neraca timbangan.
48. Centrifuge

Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan

49. Eksikator

Mendinginkan zat

50. Mikropipet
Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil

51. Piknometer

Piknometer berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida.
52. Mikroskop

untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat sangat kecil menjadi lebih
besar dari aslinya, sehingga kita bisa meng-identifikasi benda tersebut dengan lebih tepat.

53. Neraca atau timbangan

Untuk menimbang massa suatu zat

54. Rotavapor
Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana
yang digunakan untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.

55. Cawan petri

digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak
kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya

56. PH meter
Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat.

57. Multimeter

Untuk mengukur kuat arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang
dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.
58. Ozon Generator

Untuk membuat ozon dalam laboratorium dengan bahan dasar oksigen (O2) murni

59. Lup

Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada
termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.

60. Botol reagen atau botol pereaksi


Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering juga di gunakan untuk
menyimpan indikator asam basa seperti fenolftalin.

Source:
http://wanibesak.wordpress.com
http://halamantonie.blogspot.com
http://smpplklatenscienceclub.wordpress.com
http://soalkimiasaya.blogspot.com

Diposkan oleh Rahmad Hidayat di 15.53

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

3 komentar:

1.

CV. Aneka Usaha18 September 2015 23.32

Sentra alat penjernih air, paket depo air minum isi ulang, AMDK, system air minum
untuk karyawan, dll. http://airminumisiulang.890m.com/.

Balas

2.
Desi Mustika26 Februari 2016 13.18

Anda bingung cari alat-alat laboraturium, alat peraga pendidikan, alat peternakan, alat
pertanian dan perkebunan? Kami punya solusinya. Kunjungi website kami
http://www.pdaagar.com/ disini banyak alat-alat yang anda butuhkan dan harganya
sangat terjangkau tidak menguras banyak kantong anda, tunggu apalagi segera
kunjungi website kami.

Balas

3.

Desi Mustika26 Februari 2016 13.18

Anda bingung cari alat-alat laboraturium, alat peraga pendidikan, alat peternakan, alat
pertanian dan perkebunan? Kami punya solusinya. Kunjungi website kami
http://www.pdaagar.com/ disini banyak alat-alat yang anda butuhkan dan harganya
sangat terjangkau tidak menguras banyak kantong anda, tunggu apalagi segera
kunjungi website kami.

Balas

Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Popular Posts

Pemanfaatan Limbah Kardus - Membuat Tank dari Kardus Bekas

Kardus yang sudah tak dipakai sering kali dibuang oleh kebanyakan orang. Padahal itu bisa
menyebabkan menumpuknya sampah dimana-mana. Tapi ...

Jenis - jenis Tang dan Kegunaannya

Tang merupakan tuas jenis pertama, yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik
beban dan titik kuasa. Contoh tuas jenis pertama...

Cara Memperkuat Sinyal Modem Smartfren - 99% WORK!!

Modem smartfren saat ini sangat dikenal oleh banyak pengguna. Bahkan modem ini banyak
dicari oleh para konsumen. Mungkin karna harganya pass...

Alat - alat Laboratorium Beserta Fungsinya

1. Erlenmeyer Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu
digunakan. 2. Labu destilasi Untu...

Drama Bahasa Inggris - Snow White

Title : Snow White Characters: Narrator (Narator, Pencerita) Snow White (Putri Salju) Queen
(Ratu Ibu Tiri Snow White) ...

Blog Archive
2014 (20)
o Oktober (1)
o September (2)
o Maret (14)
Tips Menghemat Baterai Laptop
Amfetamin
Asam dan Basa Kuat maupun Lemah
Macam - macam Ukuran Foto
Bahaya Nikotin Pada Rokok
Kafein Efek Positif dan Negatif!
Zat Narkotika dan Psikotropika
Pengaruh Zat Psikoaktif terhadap Sistem Saraf
Alat - alat Laboratorium Beserta Fungsinya
Jenis - jenis Tang dan Kegunaannya
Manfaat Radioisotop di Berbagai Bidang
Alat Deteksi Sinar Radioaktif
Polarisasi
Upaya Meningkatkan Kedisiplinan (Paragraf Deduktif...
o Januari (3)

2013 (4)

2012 (1)

2011 (1)

Followers

Copyright 2016 DAYAD17 | Designed for buy textbooks - giftbasketmama.com, radio stations
online, university phone number

Teknik Laboratorium
Rabu, 19 September 2012
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

GELAS KIMIA

Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca
borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 C. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL
dan 2 L. Gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi,
misalnya pereaksi/reagen untuk analisa kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan standar
sekunder pada analisa titrimetri/volumetri. Terdapat berbagai ukuran mulai dari 25 mL sampai 5
Liter. jadi tidak cocok untuk pembuatan larutan yang perlu ketelitian tinggi (secara kuantitatif).
Fungsi: : Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tingg
Menampung zat kimia Media pemanasan cairan Menyimpan zat kimia Mencampur zat kimia
LABU ERLENMEYER

Labu Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala
sepanjang dindingnya. Labu erlenmeyer adalah sebuah perangkat yang memiliki kapasitas antara 5
mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas
leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya
hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet.
Dalam sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan aquadest sampai
menunjukkan garis meniskus berada di leher labu. Untuk zat yang berwarna, penambahan aquadets
hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu ( meniskus berada di atas garis leher ). Fungsi : o
Untuk menyimpan dan memanaskan larutan o Menampung filtrat hasil penyaringan o Menampung
titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi RAK TABUNG REAKSI

Rak tabung reaksi terbuar dari kayu dan memeliki 12 lubang untuk penyimpanan tabung reaksi. Rak
ini berukuran 20 x 10 cm. Di sebagian sisi terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat
tabung reaksi ketika di keringkan. Agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika di simpan di rak, maka
pada alas rak terdapat cekungan sebanyak 12 cekungan, agar posisi tabung reaksi ketika di simpan
tidak mudah tergelincir. Fungsi: Menyimpan tabung raksi Mengeringkan tabung reaksi Menjaga
agar tabung reaksi tidak berjamur GELAS ARLOJI
Deskripsi Alat: Gelas arloji berbentuk bundar terbuat dari gelas pyrex dengan diameter 25, 50, 65,
75, 100, 125, dan 150 mm. Fungsi: untuk menyimpan bahan yang akan di timbang terutama untuk
bahan padat atau pasta dan dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan.
Untuk tempat benda yang sedang dalam pengamatan LUP

Lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari plastik dan kaca pembesar yang
berbentuk bulat. Lup atau biasa di sebut kaca pembesar mamiliki lensa cembung yang memudahkan
kita melihat benda-benda lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda yang dapat di
amati pada lup atau kaca pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau kaca pembesar
lebih kecil dibandingkan pembesaran mikroskop. Fungsi: Untuk memudahkan kita melihat benda-
benda yang lebih kecil. PINSET
Alat ini berfungsi sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet segar agar tidak terkontaminasi.
Alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik
bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain.
CORONG

Corong terdiri atas mulut dan batang corong yang berfungsi untuk proses penyaringan. Panjang
sesuai dengan diameter atas corong, ukuran diameter 50, 75, 100, 150, dan 200 mm. SPATULA

Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau
alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi
atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Fungsi : Untuk mengambil bahan kimia
yang berbentuk padatan Dipakai untuk mengaduk larutan. GEGEP KAYU
Penjepit kayu, digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk
membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas. CAWAN PETRI

Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik
atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yg ukurannya agak
kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Alat ini digunakan sebagai wadah utk
penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir, spora,atau biji-bijian. Cawan Petri plastik
dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri. BURET

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume
suatu larutan. INKUBATOR
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi. TANUR

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C. OVEN

Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang
dalam keadaan basah. HOT PLATE
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar. PEMANAS ATAU
PEMBAKAR BUNSEN

Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
PEMANAS SPIRTUS

Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan KACAMATA PENGAMAN

Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap
logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya
H2SO4. CLAY TRIANGLE
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.
RING

Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses
penyeringan. KLEM dan STATIF Sebagai penjepit, misalnya: Untuk menjepit soklet pada proses
ekstraksi Menjepit buret dalam proses titrasi Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi
EVAPORATING DISH

Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah
menguap. DESIKATOR
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum. PIPET TETES
Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil. PIPET VOLUME ATAU PIPET
GONDOK

Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada
bagian pada bagian yang menggembung. FILLER (KARET PENGHISAP)

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan
karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur. PIPET UKUR
Untuk mengukur volume larutan KONDENSOR

Untuk destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang atas tempat air keluar.
GELAS UKUR

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak
diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan
menggunakan pipet volume CORONG PISAH
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong
pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi. LABU UKUR LEHER PANJANG

Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi. LABU DESTILASI

Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai
tempat termometer. CORONG BUCHER
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum. TABUNG REAKSI

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat. PENGADUK

Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara
berlangsung. SPATULA PLASTIK DAN LOGAM

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk
zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi
dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam. KAWAT NIKROM
Untuk uji nyala dari beberapa zat PIPA KAPILER ATAU KACA KAPILER

Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu
zat. HOT HANDS

Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas. KAKI TIGA

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus. KAWAT KASA


Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas
spiritus atau pemanas Bunsen STIRER DAN BATANG STIRER

Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan
kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan
berputar. MORTAL DAN PASTLE

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal. KRUSIBEL


Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.

Diposkan oleh CECA ( Chemistry Education Class A ) di 23.03

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

11 komentar:

1.

@Andiar_ichi1 Maret 2013 17.52

makasih atas infox

Balas

2.

Aisyah Sekar26 Agustus 2014 05.51

thankyou, sangat membantu

Balas

3.

Quthy Yulianti17 Desember 2014 00.08

mksh :)

Balas

4.

Descoindia4 April 2015 01.26

I had visited your website which was really good spatulas

Balas

5.

putri nabilah24 Agustus 2015 08.21

Iiihhh ga ada bahan pembuatnya yaaaaa??


Balas

6.

IT SEO8 September 2015 02.17

thanks, sangat membantu , tambahan http://alatlaboratori.blogspot.com

Balas

7.

sutjahyo no22 September 2015 03.10

Thanks sangat membantu banget

Balas

8.

andika pratama20 Oktober 2015 08.40

mkasih gan ,,, postingan yang bagus dan bermanfaat ini layaknya di share ajja ,, nih
saya bantu ngeshare ,, ,, jgn lupa kunbal nya pulsagratisandroidku.blogspot.com
terimakasih skali lagi gan , maju terus blog nya ,,, !

Balas

9.

hizkiah iki12 November 2015 18.04

walupun pengenalan alatnya belum lengkap tapi ini sudah cukup membantu

Balas

10.

Dwi Voba12 Januari 2016 21.48

ijin nyimak gan..

Balas
11.

Iwan A. Fanani25 Februari 2016 23.33

Anda bingung cari alat-alat laboraturium, alat peraga pendidikan, alat peternakan, alat
pertanian dan perkebunan? Kami punya solusinya. Kunjungi website kami
http://pdaagar.com/ disini banyak alat-alat yang anda butuhkan dan harganya sangat
terjangkau tidak menguras banyak kantong anda, tunggu apalagi segera kunjungi
website kami.

Balas

Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog
2012 (22)
o November (3)
o September (19)
Pembuangan dan Penanganan Bahan Kimia Tumpahan di ...
IPAL sistem BIOFILTER (Instalasi Pengolahan Air Li...
Simbol-simbol di Laboratorium Beberapa jenis zat ...
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
video lucu - antonim cilacap.3gp
Einstein and Atomic Weapons
Japan's Atomic Bomb
Cara Mengekstrak Daun Sirsak untuk Pengobatan Kank...
Kisah ini sungguh indah, cobalah jangan menangis
Motivasi dan Inspirasi
Video Motivasi;Target Sukses Diri.mp4
video motivasi, saat kesedihan datang
[ Amazing Chemistry - Na + H2O ]
[ Amazing Chemistry - KClO3 + Gummy Bear ]
reaksi kimia- Exothermic Reaction With Sodium Acet...
Proses Difusi
larutan elektrolit
reaksi kimia - Reactions of sodium and Potassium w...
Praktikum Kimia - Busa by ABUSADJI

Mengenai Saya
CECA ( Chemistry Education Class A )

Chemistry in magic. We can know abaout impossible somthing from chemistry reaction.

Lihat profil lengkapku

Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like