You are on page 1of 2

PEMERIKSAAN VISUS

No.Dokumen :
.SOP/PROG.INDERA/429.114.31/2017

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit : 3 Januari 2017
Halaman : 1-2

UPTD
Drg. H. Slamet
Puskesmas Jajag NIP.196504201994021002
Mengukur ketajaman penglihatan individu. Prosedur Pemeriksaan Mata ini
1. Pengertian
dilakukan dengan menggunakan Kartu Snellen.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pemeriksaan
2. Tujuan
visus.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jajag Nomor:445/001/429.
3. Kebijakan
114.31/2017 Tentang jenis-jenis layanan
4. Referensi Pedoman pelayanan kesehatan indara penglihatan di Puskesmas.
1. Memanggil pasien sesuai yang ada di rekam medis
2. Pasien suruh duduk
3. Melakukan anamnesa pada pasien
4. Petugas melakukan :
a. Tahap I. Pengamatan:
Pemeriksa memegang senter perhatikan:
5. Prosedur
1. Posisi bola mata: apakah ada juling
2. Konjungtiva: ada pterigium atau tidak
3. Kornea: ada parut atau tidak
b. Tahap II. Pemeriksaan Tajam Penglihatan Tanpa Pinhole:
1. Pemeriksaan dilakukan yang cukup terang responden tidak boleh
menentang sinar matahari.
2. Gantungkan kartu Snellen atau kartu E yang sejajar mata
responden dengan jarak 6 meter
3. Pemeriksaan dimulai dengan mata kanan.
4. Mata kiri responden ditutup dengan telapak tangannya tanpa
menekan bolamata.
5. Responden disuruh baca huruf dari kiri-ke kanan setiap baris kartu
Snellen
6. Penglihatan normal bila responden dapat membaca sampai huruf
terkecil (20/20).
7. Bila responden belum dapat melihat huruf teratas atau terbesar dari
kartu Snellen maka mulai HITUNG JARI pada jarak 3 meter (tulis
03/060).
8. Hitung jari 3 meter belum bisa terlihat maka maju 2 meter (tulis
02/060), bila belum terlihat maju 1 meter (tulis 01/060).
9. Bila belum juga terlihat maka lakukan GOYANGAN TANGAN pada
jarak 1 meter (tulis 01/300).
10. Goyangan tangan belum terlihat maka senter mata responden dan
tanyakan apakah responden dapat melihat SINAR SENTER (tulis
01/888).
11. Bila tidak dapat melihat sinar disebut BUTA TOTAL (tulis 00/000).
c. Petugas mencatat hasil di rekam medis pasien

6. Bagan Alir

1. Pendaftaran
7. Unit terkait
2. Poli umum
1. Buku Register Rawat Jalan
2. Rekam Medis
8. Dokumen terkait
3. Simpus
4. Pcare
9. Rekam historis Tgl. Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan. diberlakukan.

2. SOP PEMERIKSAAN VISUS

You might also like