You are on page 1of 2

KULIAH PEMERIKSAAN BDRS dan laboratorium di rumah sakit

LABORATORIUM DARAH PADA dilarang melakukan pemeriksaan uji saring


KASUS TRAUMA & TRANSFUSI Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah
DARAH (Tonang Dwi Ardyanto, dr, Sp. (IMLTD) ulang pada darah pendonor (Pasal
PK, Ph.D) 44 Peraturan menteri kesehatan republik
indonesia nomor 83 tahun 2014 unit
Bismillahhirrahmaanirrahiim..
transfusi darah, bank darah rumah sakit, dan
Salah satu indikator mutu pelayanan rumah jejaring pelayanan transfusi darah) Uji
sakitbisa dilihat dari angka kejadian infeksi skrining IMLTD dilakukan PMI!
karena transfuse darah. Nah oleh karena itu, Sebelum melakukan transfuse darah jangan

perihal transfuse darah nggak boleh lupa paparkan terlebih dahulu risiko

diremehkan tindakan, manfaat maupun komplikasi yang


ditimbulkan. Dan jangan lupa, harus
Lho, kok bisa terjadi kejadian infeksi? informes consent ya
Bukannya pasti steril prosesnya? Kejadian Proses labeling pada transfuse darah harus
infeksi pada transfuse darah bisa terjadi memenuhi minimal 2 dari 3 identitas, yaitu
jikalau prosesnya tidak berjalan sesuai nama, nomor rekam medis dan tanggal lahir.
prosedur tetapnya. Akibatnya bisa terjadi Jangan sampai terjadi kasus Wrong Blood in
penyulit atau inkompatibilitas, jadi golongan Tube (WBIT), tabung darahnya labelnya
darahnya nggak cocok. Bisa juga terjadi punya pak B eh tapi ternyata itu darahnya
infeksi nosokomial karena mungkin ada milik pak A hehe
Look back and recheck jika ada
bibit penyakit yang dibawa dalam darah si
masalah dari pasien, pedonor harus dapat
pendonor.
info bahwa darahnya bermasalah. Tapi
Ketersidiaan darah tanggung jawab pedonor dan pasien sama-sama dijaga
pemerintah kerahasiaannya.
Idealnya transfusi darah harus 100%; Darah yang telah diambil dari pendonor
dengan kejadian reaksi transfuse 0,01% harus disimpan dengan prinsip close and
Penyakit infeksi yang biasanya digolongkan
cold chain, bisa disimpan sesuai batas
ke dalam IMLTD (Infeksi Menular Lewat
expired atau sesuai seberapa lama
Transfusi darah) yaitu HIV, Hepatitis B,
antikoagulan yang digunakan bisa
Hepatitis C, Sifilis sama Malaria.
memberikan efek membekukan
darah(biasanya 42 hari), tapi kalo pada gimana dong kak? Biasanya dikasihnya
darahnya akan dilakukan manipulasi batas growth factor, bukan transfuse leukosit lho
waktu penyimpanannya 24 jam (2-4 oC) atau ya inget karena ada HLAnya tadi.
Semisal nih pada pasien hemofiliakan
4 jam (20-24 oC).
Penggolongan warna persediaan darah: kekurangn factor VIII, jadi saat ditransfuse
Red zone: <500 cc bisa diberikan dalam bentuk plasma factor
Yellow zone: 500-1000 cc
Green zone: 1000-1500 cc pembekuannya. Pada pasien GGK maupun
Zero zone: 1500-2000 cc thalasemia diberikan dalam bentuk PRC
Red zone: >2000 cc
Ohya sebelum darah diberikan ke resipien yang sesegar-segarnya, biasanya yang <24

harus dilakukan uji Cross-match/cocok- jam. Misal lagi pada kasus anemia aplastik,

serasi dulu. Idealnya kalo < 2.5. karena yang nah kasus inikan terjadi karena detruksi

cocok belum tentu serasi, dan serasi belum trombositnya jadi bisa diberikan darah

tentu pula cocok kan begitu juga dengan dalam bentuk trombosit atau plateletnya aja.

darah Kebutuhan darah bisa dihitung dengan: 6 x


Kehilangan darah 12% belum menimbulkan
BB (kg) x kenaikan Hb yang diinginkan
gejala gejala yang signifikan. Nah kan Untuk menaikkan 1 angka hemoglobin
volume darah setiap orang berbea-beda biasanya diklinis perlu 1 bag darah
tergantung berat badannya kan, makanya Pada bentuk darah WRC kan darahnya harus

biasanya sebelum transfuse darah ada syarat dicuci dulu (washed( nah jadi kemungkinan

berat badan minimal. Itu fungsinya terkontaminasinya besar, jadi kalau memang
Pada transfuse darah,kita sesuaikan dengan pasien tidak berindikasi lebih baik gunakan
indikasi resipien darah yang akan diberikan PRC
dalam bentuk apa. Karena prosedur Prinsipnya, semakin lama darah disimpan

transfuse darah biasa diberikan dalam kadar eritrositnya akan tetap stabil tapi

bentuk whole blood, PRC, WRC, platelet, factor pembekuan yang dikandung akan

kriopresipitat plasma. Tapii, jumlah leukosit menurun jumlahnya

di darah diminimalkan karena bisa Alhamdulillah.. begitu yaa teman-teman


meningkatkan reaksi transfuse darah. semoga membantu. Jangan pernah lelah
Kenapa? Karena leukost punya dalam menuntut ilmu
HLA( Human Leucocyte Antigen), kan?
naah tapi kalo semisal si resipien butuhnya
leukositnya karena kondisinya leucopenia

You might also like