You are on page 1of 6

SOAL KARDIOVASKULAR

1. Seorang penderita laki-laki,65 tahun masuk UGD, rujukan dari RS daerah dengan diagnosis
infark miokard akut. Telah diberikan aspilet dan oksigen. Pada saat di UGD tekanan darah
80/40 mmHg, denyut jantung 115/menit dan lemah. Lima menit kemudian tiba-tiba penderita
tidak sadar, pernapasan melemah, badan teraba dingin dan akhirnya nadi tak teraba.
Pertanyaan: Hasil rekaman EKG penderita pada keadaan terakhir menunjukkan?

A. Takikardia supraventrikel
B. Sinus bradikardia
C. Fibrilasi ventrikel
D. Fibrilasi atrium
E. Blok AV total

2. Seorang pria berumur 35 tahun datang ke praktek dokter spesialis dengan keluhan nyeri dada
kiri menjalar ke lengan kiri. Keluhan tersebut baru pertama kali. Lama nyeri 1-2 menit dan
tidak ada riwayat trauma dada. Pada rekaman EKG ditemukan adanya elevasi segmen-ST
pada sandapan V1-V3. Segera dokter memberi isosorbid dinitrat sublingual dan 5 menit
kemudian nyeri dada hilang. Dilakukan pemeriksaan EKG ulang dan hasilnya semua dalam
batas normal. Penderita disuruh ke laboratorium; hasil pemeriksaan CK-MB=10 U/I, dan
troponin T negatif.
Pertanyaan: Diagnosis yang paling mungkin adalah?

A. Prinzmetal angina
B. Angina pektoris stabil
C. Physio-physiologic reaction
D. Infark miokard subendokard
E. Infark miokard anterior lama

3. Seorang penderita wanita 58 tahun, masuk rumah sakit dengan muka pucat dan kesadaran
terganggu, gelisah. Pada pemeriksaan fisis; akral dingin, tekanan darah tidak terukur dan
nadi tak teraba. Pada EKG terlihat gambaran LBBB. Segera dilakukan pemeriksaan cito
laboratorium: ditemukan troponin T positif dan CK-MB 100 U/L
Pertanyaan: Diagnosis yang paling mungkin dari penderita ini adalah?

A. IMA dengan edema paru akut


B. IMA dengan syok kardiogenik
C. IMA dengan takikardia ventrikular
D. Infark lama dengan syok kardiogenik
E. Infark lama dengan takikardia supraventrikular

4. Seorang wanita, 26 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan berdebar-debar. Ada riwayat
penyakit gondok sejak 2 tahun lalu dan telah satu minggu tidak minum obat. Pada
pemeriksaan fisis: tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 135/menit, bunyi pernapasan vesicular,
tidak ada ronki, terdengar bising jantung derajat 2/6 di hampir semua area katup.
Pertanyaan: Apa obat yang paling tepat dan rasional untuk penderita ini?
A. Propranolol
B. Diltiazem
C. Nifedipin
D. Enalapril
E. Digoxin

5. Seorang laki-laki, 52 tahun, gemuk, masuk ke UGD dengan sesak napas disertai nyeri dada
substernal, yang dirasakan sejak 4 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisis; tekanan darah
150/90 mmHg, tidak ada tanda-tanda gagal jantung. Pada pemeriksaan EKG tampak adanya
elevasi segmen-ST dan gelombang T terbalik di sandapan prekordial. Nyeri berangsur hilang
setelah pemberian morfin sulfat 2 mg intravena.
Pertanyaan: Terapi medik akut selanjutnya yang paling penting diberikan kepada penderita
adalah?

A. Dypiridamol
B. Propranolol
C. Cilostazol
D. Aspirin
E. Statin

6. Seorang laki-laki, 36 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak napas. Tak ada riwayat
merokok, hipertensi maupun DM. Pada pemeriksaan fisis: sakit sedang, tekanan darah 130/40
mmHg, nadi 100/menit, amplitudo nadi melebar, pada auskultasi jantung terdengar bising
diastolik derajat III/IV pada basis jantung. Rontgen: kardiomegali.
Pertanyaan: Diagnosis yang paling mungkin kasus diatas adalah?

A. Regurgitasi aorta
B. Regurgitasi pulmonal
C. Regurgitasi trikuspidal
D. Stenosis + regurgitasi aorta
E. Stenosis + regurgitasi pulmonal

7. Seorang wanita, 48 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada sewaktu naik
tangga dan berkurang saat istrahat. Keadaan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Ada
riwayat hipertensi Sejak 10 tahun lalu dengan terapi captopril 2x25 mg/hari secara teratur.
Lima bulan lalu sudah dilakukan pemeriksaan ekokardiografi dan ditemukan adanya disfungsi
diastolik. Hasil rekaman EKG seminggu lalu dalam batas normal.
Pertanyaan: Pemeriksaan yang ideal dan tepat untuk mengevaluasi keluhan nyeri dada pada
penderita ini adalah?

A. Uji latih jantung dengan beban


B. Ekokardiografi transesofageal
C. Elektrokardigrafi serial
D. Angiografi koroner
E. Monitoring Holter
8. Seorang penderita masuk rumah sakit dengan keluhan cepat capek. Ada riwayat serangan
jantung sebulan yang lalu. Tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 110/menit, laju napas
30/menit. Desakan vena jugularis 10 mmH2O pada posisi baring 30 derajat. EKG
menunjukkan gambaran elevasi segmen ST dengan gelombang Q-patologis di sandapan V1-
V5.
Pertanyaan: Diagnosis yang paling memungkinkan pada penderita diatas adalah gagal jantung
yang disebabkan atau disertai dengan?

A. Aneurisma aorta
B. Aneurisma ventrikel kiri
C. Infark lama yang ekstensif
D. Akibat infark miokard akut
E. Akibat infark ventrikel kanan

9. Seorang wanita dengan riwayat kanker payudara kiri sekitar 10 tahun lalu, telah dilakukan
mastektomi dan terapi radiasi. Selama itu tidak ada keluhan. Sejak seminggu terakhir timbul
keluhan sesak napas yang makin hari makin bertambah berat. Tidak ada sakit dada. Badan
terasa lemas. Fisis: BJ I dan II normal agak melemah, tekanan darah 90/50 mmHg, denyut
jantung 120/menit, pernapasan 24/menit, afebris. EKG menunjukkan low voltage dan
kompleks QRS menunjukkan pulsus alternans. Foto trax kardiomegali. Dianjurkan
pemeriksaan ekokardiografi.
Pertanyaan: Maksud pemeriksaan ekokardiografi adalah untuk mendeteksi adanya?

A. Vegetasi
B. Efusi perikard
C. Kardiomiopati
D. Radang perikard
E. Myxoma atrium kiri

10. Seorang bayi pada pemeriksaan postnatal sehari setelah dilahirkan ditemukan adanya bising jantung
sistolik yang halus didaerah sela iga kiri atas. Pemeriksaan fisis lainnya tidak ada kelainan yang berarti.
Pemeriksaan ekokardiografi direncanakan dilakukan 2 minggu kemudian, namun pada hari ke-5 bayi
tersebut terlihat pucat dan lesu. Pada pemeriksaan fisis nampak perfusi perifer berkurang dengan
perubahan warna kulit dan pengisian kembali kapiler mengalami perlambatan. Denyut femoral
menghilang sementara denyut pada ekstremitas atas tetap teraba dengan jelas.
Pertanyaan: Diagnosis yang paling mungkin adalah?

A. Coarctation of the aorta


B. Patent ductus arteriosus
C. Congenital aortic stenosis
D. Congenital pulmonary stenosis
E. Idiopathic hypertrophic subaortic stenosis

11. Seorang perempuan 35 tahun masuk rumah sakit dengan hemoptisis dan adanya riwayat sesak napas
yang memberat sejak sebulan lalu. Pemeriksaan fisis jantung terdengar bising diastolik low-pitched
disertai bunyi opening snap yang keras. Chest x-ray menunjukkan adanya Kerley B lines. Pemeriksaan
ekokardiografi menunjukkan adanya dilatasi atrium kiri dengan orificium mitral 1,2 cm 2 dan daun
katup mitral mengalami kalsifikasi. Juga ditemukan adanya regurgitasi mitral ringan.
Pertanyaan: Apa penanganan lanjut yang paling cocok?

A. Angiografi koroner
B. Operasi valvulotomi
C. Profilaksis antibiotika
D. Penggantian katup mitral
E. Valvuloplasti balon katup mitral

12. Seorang perempuan 30 tahun dengan riwayat IBS (irritable bowel syndrome) datang ke rumah sakit
dengan keluhan palpitasi. Pada tanya jawab selanjutnya, gejala ini terjadi tak menentu sepanjang hari
dan lebih sering setelah minum kopi. Sensasi utama yang dirasakan adalah terasa degup meloncat-
loncat didada. Tidak pernah ada riwayat pingsan. Tanda-tanda vital dan fisis normal. Gambaran EKG
menunjukkan irama sinus, kelainan lain tidak ada. Pemeriksaan dengan monitoring Holter
memperlihatkan adanya kontraksi ventrikel premature yang terjadi sekitar 4 kali setiap menit.
Pertanyaan: Apa pengelolaan berikutnya yang paling tepat pada penderita ini?

A. Terapi amiodarone
B. Terapi penyekat beta
C. Pemberian Verapamil
D. Tidak perlu diberi terapi
E. Rujuk untuk pemeriksaan elektrofisiologi

13. Seorang perempuan berumur 65 tahun mengeluh nyeri dada substernal, sangat mual, muntah sewaktu
menyiangi halaman rumah. Di ruang gawat darurat, ekstremitas penderita terasa dingin, tekanan
darah 85/70 mm Hg, denyut jantung 50/menit, paru-paru bersih dan tidak ada bising jantung. Tidak
ada produksi urine. Dilakukan pemasangan kateter Swan-Ganz, tertera indeks-kardiak 1.1 L/menit per
m2 , tekanan arteri pulmonalis 20/14 mm Hg, tekanan atrium kanan 24 mmHg.
Pertanyaan: Kelainan apa yang paling mungkin menimpa penderita ini?

A. Ruptur aneurisma aorta


B. Oklusi arteri koronaria kanan
C. Ruptur dinding ventrikel posterior
D. Oklusi left main arteri koronaria kiri
E. Ruptur muskulus papilaris ventrikel kanan

14. Seorang laki-laki 49 tahun ditemukan tetap menderita dislipidemia yakni kadar kolesterol dan LDL yang
tinggi meskipun telah melaksanakan modifikasi gaya hidup. Dokter meresepkan obat HMG-CoA
reductase inhibitors untuk mengurangi risiko kejadian koroner akut. Semua jenis pemeriksaan kimia
darah dalam batas normal. Pada pemeriksaan angiografi koroner terlihat adanya stenosis koroner 70%
di arteri desendens anterior kiri dan di arteri koroner kanan.
Pertanyaan: Pemberian obat yang diresepkan diatas akan memberi pengaruh pada keadaan yang mana
dibawah ini ?

A. Dapat menstabilkan lesi aterosklerotik yang sudah ada


B. Berpengaruh tak langsung terhadap progresi ateroma
C. Menurunkan serum trigliserida jangka panjang
D. Meregresi stensosi koroner yang sudah ada
E. Mencegah pembentukan thrombus
15. Seorang lelaki 47 tahun dating ke klinik untuk evaluasi diabetesnya. Tidak ada gejala yang berarti pada
pemeriksaan fisis. Tekanan darah 140/90 mmHg, Kolesterol total 260 mg/dL, LDL 170 mg/dL, serum
trigliserida 200 mg/dL, dan gula darah puasa 145 mg/dL.
Pertanyaan: Pendekatan terapi yang mana berikut ini yang paling kurang efektif untuk mencegah
timbulnya PJK dimasa mendatang?

A. Terapi statin
B. Terapi penyekat EKA
C. Terapi dengan obat Gemfibrozil
D. Kontrol kadar gula darah secara ketat
E. Mengontrol tekanan darah dibawah 130/85 mmHg

16. Penderita perempuan 62 tahun dengan LBBB pada gambaran EKG masuk ke ICCU dengan keluhan nyeri
substernal dan sesak napas sejak 4 jam yang lalu. Laboratorium: serum troponin-T meningkat. Dia
menjalani tindakan kateterisasi segera disertai angioplasty dan implantasi stent di arteri desendens
anterior kiri. Tiga bulan setelah dirawat di rumah dakit dia kembali mengeluh nyeri dada.
Pertanyaan: Pemeriksaan mana dibawah ini yang paling bermanfaat untuk mendeteksi kemungkinan
adanya kerusakan miokard yang baru setelah mengalami infark miokard yang pertama?

A. Echocardiogram
B. Serum troponin-I
C. Serum troponin-T
D. Serum myoglobin
E. Electrocardiogram

17. Seorang lelaki 28 tahun mengunjungi klinik untuk pemeriksaan fisis rutin. Dia tidak mengeluh sesuatu,
tak ada riwayat pingsan dan tidak ada riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung. Pada
pemeriksaan fisis terdengar adanya bising sistolik derajat II/VI yang terdengar paling jelas di sela iga
kanan bawah. Bising jantung meningkat intensitasnya bila penderita menarik napas dan menurun bila
dilakukan manuver Valsalva.
Pertanyaan: Penyebab dari bising yang ditemukan pada penderita ini adalah?

A. Flow murmur
B. Aortic regurgitation
C. Mitral regurgitation
D. Tricuspid regurgitation
E. Hypertrophic cardiomyopathy

18. Seorang wanita gemuk berumur 57 tahun, dirujuk dari Puskesmas dengan keluhan nyeri dada. Nyeri
dadanya timbul sejak sehari yang lalu disertai keringat yang banyak dan ekstremitas dingin. Tekanan
darah 80/50 mmHg, nadi 120/menit. Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST disemua
sandapan anterior.
Pertanyaan: Pembuluh darah mana yang mengalami lesi pada penderita ini?

A. Left anterior descending artery


B. Posterior descending artery
C. Septo-marginal artery
D. Left circumflex artery
E. Right coronary artery
19. Setelah 5 hari menderita panas dingin seorang penderita perempuan berumur 20 tahun mengeluh nyeri
dada terutama pada posisi tidur dan berkurang pada posisi duduk atau doyong kedepan. Nyeri
dadanya dirasakan sejak kemarin dan terasa terus menerus. Pada pemeriksaan fisis, tekanan darah
110/70 mmHg, denyut jantung 110/menit, terdengar friction rub didada kiri, dan tidak ada bising
jantung. EKG menunjukkan elevasi segmen ST disemua sandapan. CXR: normal.
Pertanyaan: Diagnosis yang paling mungkin pada penderita ini adalah?

A. Perikarditis
B. Miokarditis
C. Angina tak stabil
D. Infark miokard akut
E. Aneurisma ventrikel

20. Seorang perempuan berumur 30 tahun dengan stensosi mitral telah menjalani operasi komisurotomi.
Pasca operasi yang berhasil dia masih harus memperoleh antibiotika untuk mencegah timbulnya
endokarditis infektif atau dema reuma kambuhan. Walaupun demikian terkadang ditemukan gejala
sisa pasca komisurotomi mitral tersebut.
Pertanyaan: Gejala sisa apa yang paling umum dijumpai pada penderita ini?

A. Regurgitasi mitral
B. Gagal ventrikel kiri
C. Blok atrioventrikuler
D. Restenosis katup mitral
E. Aterosklerosis pulmonal

You might also like