You are on page 1of 9

PROFIL PUSBANKES 118 PERSI DIY

(PUSAT SIAGA BANTUAN KESEHATAN 118 PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT


SELURUH INDONESIA CABANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

Adalah suatu organisasi dibawah naungan PERSI Cabang Daerah Istimewa


Yogyakarta, yang bergerak di bidang Kerjasama Penanggulangan Gawat Darurat
Medik, yang diresmikan pada tahun 1996 oleh Menteri Kesehatan Prof Dr Suyudi
(almarhum), diberi nama BAKER PGDM PERSI CABANG DIY PUSBANKES 118,
saat itu dipimpin dibawah kendali dr. Adam Suyadi Sp. B., MM (almarhum) dan dr.
Hendro Wartatmo, Sp. B - KBD, sebagai Ketua Bidang DikLat.
Sesuai dengan perkembangannya, dan untuk menjamin kelanjutan,
kelancaran, dan ketertiban roda organisasi di PUSBANKES 118 PERSI DIY, maka
pada tanggal 25 Februari 2012 diadakan Restrukturisasi oleh Ketua PERSI Cabang
DIY Prof dr. Budi Mulyono, Sp. PK., MM, disaksikan pula oleh Kepala Dinas
Kesehatan Propinsi DIY dan Wakil Menteri Kesehatan Prof dr. Ali Gufron Mukti,
MSc., PhD. Saat ini yang diberikan kepercayaan untuk memimpin PUSBANKES 118
PERSI DIY adalah dr. Hendro Wartatmo, Sp. B - KBD

PENGURUS PUSBANKES 118


TAHUN 2015-2020

SUSUNAN PENGURUS :
Ketua : dr. Hendro Wartatmo, Sp.BD. KBD., K. Trauma.
Wakil Ketua I : dr. Bambang Suryono S., Sp.An., KIC. KNA., KAO., M. Kes.
Wakil Ketua II : dr. Agung Widianto, Sp.BD.,KBD

Sekretaris : Sutono, M. Sc., M.Kep


Wakil Sekretaris : Santy Indah K., SKM.

Bidang bidang :

1. Bidang Diklat
Koordinator : dr. Joko Murdiyanto, Sp. An.
Anggota : Subroto, S. Kep., Ns., M.Kep.

2. Bidang Pelayanan
Koordinator : dr. Handoyo, Sp. BS.
Anggota : I Nyoman Metra, S. ST.

3. Bidang Kerjasama
Koordinator : dr. Widodo Wirawan, MPH
Anggota : Al Afik, S. Kep., Ns., M.Kep

4. Bidang Komunikasi dan Informasi


Koordinator : I Nyoman Suaba, APP.
Anggota : Daruji, AMK

VISI
Layanan kegawatdaruratan dimasyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat
MISI

1. Memberikan pertolongan medik pada keadaan gawat darurat dengan cepat dan
bermutu.
2. Melaksanakan koordinasi upaya-upaya penanggulangan gawat darurat medik
yang dilakukan oleh rumah-rumah sakit melalui Instalasi Gawat Darurat, sehingga
mendapat kesatuan tindakan dalam memberikan pertolongan gawat darurat pada
korban.
3. Melaksanakan koordinasi upaya-upaya gawat darurat dengan berbagai instansi
yang terkait serta membantu Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
baik Tingkat I, Tingkat II, Kantor Wilayah Departemen Kesehatan dan Dinas
Kesehatan untuk penanggulangan gawat darurat dalam keadaan bencana.
4. Melakukan peningkatan ketrampilan petugas pelayanan gawat darurat medik
dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan.
5. Memasyarakatkan pengetahuan pertolongan pertama keadaan darurat pada
seluruh lapisan masyarakat dengan melalui pendidikan dan pelatihan.
6. Mengupayakan peningkatan sarana pelayanan penanggulangan gawat darurat
medik.
7. Menyediakan pelayanan gawat darurat yang gampang dicapai masyarakat
dengan menyiapkan komunikasi beruapa telepon dan radio komunikasi.

FALSAFAH DASAR
1. Penderita yang membutuhkan pertolongan gawat darurat adalah sesame
manusia yang selayaknya dibantu dan ditolong, sehingga mendapatkan
penyembuhan serta pemulihan sesempurna mungkin.
2. Seluruh petugas kesehatan yang melayani gawat darurat terikat dengan sumpah
jabatan dimana kepentingan penderita yang diutamakan.
3. Rumah Sakit sesuai dengan etika yang dianutnya selalu mengutamakan
kepentingan dan kesehatan penderita.
4. Rumah Sakit adalah suatu lembaga yang bertanggung jawab untuk menyediakan
pertolongan gawat darurat sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
5. Kerjasama merupakan hal yang sangat menguntungkan karena saling membantu
dan saling menyempurnakan kemampuan masing-masing.
6. Kerjasama yang sesuai dengan system rujukan Rumah Sakit akan mendorong
program upaya pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

NILAI-NILAI DASAR
Nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi dalam penanggulangan gawat darurat medik
oleh semua petugas Rumah Sakit adalah :
1. Kesediaan dan kesiapan untuk memberikan pelayanan secara cepat dan
bermutu.
2. Kegigihan untuk menyempurnakan diri melalui pelatihan-pelatihan dan
pendidikan.
3. Kerja keras
4. Kerendahan hati
5. Kejujuran
6. Integritas
7. Keterbukaan
8. Tanggung jawab
9. Disiplin
10. Kerjasama.
KEGIATAN BIDANG-BIDANG
1. Bidang Diklat
Sejak didirikan mulai tahun 1996, bidang Diklat sudah mengadakan pelatihan
untuk Dokter , Perawat, Bidan, awam khusus :Polisi, driver ambulan, Guru serta
kelompok masyarakat khusus seperti kader kesehatan, kelompok karangtaruna
dan organisasi sosial kemasyarakatan. Pelatihan diselenggarakan baik mandiri
maupun bekerjasama dengan RS Jejaring, Institusi Pendidikan, LSM /NGO serta
melaksanakan beberapa proyek pengembangan SDM dari Kementrian
Kesehatan, hampir di seluruh wilayah Indonesia. Sertifikasi pelatihan berlaku
Nasional dengan pengakuan resmi dari Kementrian Kesehatan RI.
a. Pelatihan Dokter
1) ATLS training bekerjasama dengan IKABI (selanjutnya dilimpahkan ke bag
Bedah RSUP Dr Sardjito),
2) ACLS training bekerjasama dengan PERKI masih terselenggara sampai
saat ini
b. Pelatihan Perawat /Bidan
BTCLS training mulai tahun 1996 sampai saat ini sudah mencapai
angkatan ke 492
c. Pelatihan Awam
1) Polisi
2) Driver Ambulan Emergency
3) Petugas RS : Pekarya, MR dll
4) Guru SMP, SMA, Dosen (non kesehatan)
5) Kader Kesehatan
6) Kelompok Relawan Bencana
7) PMI dll

2. Bidang Pelayanan
Kegiatan di bidang pelayanan adalah memberikan pelayanan gawat darurat Pre
Hospital sehari-hari, bekerjasama dengan RS Jejaring yang tergabung dalam
Pusbankes 118 DIY. Pada even-even tertentu seperti Hari Raya bekerjasama
dengan Dinkes DIY, Polda DIY, PMI, serta ORARI/RAPI setempat, mendirikan
Posko pelayanan terpadu, ditampat rawan lakalantas di wilayah Yogyakarta.
Pengiriman tim kesehatan pada keadaan bencana di beberapa tempat di
Indonesia.
3. Bidang Kerjasama
Membina hubungan kerjasama dengan institusi lain dan lintas sektoral. Dinas
Kesehatan Propinsi, BPBD DIY, POLDA , UGM (PMPK FK divisi disaster).
Kerjasama juga dilakukan dengan NGO baik lokal maupun internasional, Dinas
Kesehatan beberapa Propinsi di Indonesia.

4. Bidang Publikasi dan Komunikasi


Mendukung kegiatan di 3 bidang yang lain dengan dukungan Radio Komunikasi
HF, serta publikasi kegiatan, dokumentasi dan penyusunan pelaporan tahunan.
Pengembangan web (sedang dalam proses perijinan), pengembangan blogs
untuk sosialisasi program kegiatan.

PROFESSIONAL BOARD
1) Dr. Bambang Suryono S., Sp.An, KIC, M.Kes.
a. Staf Bagian Anestesi dan Reanimasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
b. Anggota Tim Konsultan Divisi Management Disaster PMPK FK UGM
c. Ketua IDI cabang DIY
2) Dr. Hendro Wartatmo, Sp.BD-KBD.
a. Sub Bagian Bedah Digesti RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
b. Ketua Pusbankes 118 - PERSI DIY
c. Konsultan senior Divisi Management Disaster PMPK FK UGM
d. Tim Pengembang SPGDT Dep Kes RI
3) Dr. Agus Barmawi, Sp.BDKBD.
a. Sub Bagian Bedah Digesti RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
b. Kepala Instalasi Bedah Sentral (GBST) RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
4) Dr. Ishandono Dachlan, Sp.BP.
a. Sub Bagian Bedah Plastik RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
b. Ketua Program Studi PPDS Bedah FK UGM
5) Dr. Endro Basuki Sp. BS., M. Kes.
Kepala Bagian Bedah Saraf RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
6) Dr. Purwoko, Sp. B.
Staf Bagian Bedah RS Bethesda Yogyakarta
7) Dr. Supomo, Sp. BTV.
Sub Bagian Bedah Thorak dan Vascular RSUP Dr Sardjito
Yogyakarta
8) Dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD, Sp.JP(K).
a. Bagian Jantung dan Pembuluh Darah RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
b. Ketua PPDS Kardiologi FK UGM
9) Prof. Dr Siti Nurdjanah Sp.PD - KGEH., M.Kes.
Bagian Penyakit Dalam, Sub Bagian Penyakit Gastro-Entero Hepatologi
RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
11) Sutono, M. Sc., M.Kep
a. Pusbankes 118 PERSI DIY
b. Dosen PSIK FK UGM Yogyakarta
c. Konsultan Divisi Management Disaster PMPK FK UGM
d. Pelatih Unit Kesahatan Mahasiswa (UKESMA) UGM
e. Wakil Ketua Pokja Bencana FK.UGM
12) I Nyoman Suaba, APP.
Pusbankes 118 PERSI DIY
13) Subroto, S.Kep., Ns., M.Kep
a. Pusbankes 118 PERSI DIY
b. PJ Pelayanan Instalasi Rawat Jantung RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
c. Dosen Klinik PSIK FK UGM

Al Afik, S.Kep., Ns., M.Kep


a. Pusbankes 118 PERSI DIY
b. Pengelola Keperawatan RS PKU Muh. Yogyakarta
c. Dosen kinik PSIK UMY
d. Anggota tim MDMC

INSTRUKTUR PUSBANKES 118 PERSI DIY

1. Subroto, S. Kep., Ns, M.Kep RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta


2. I Nyoman Metra, SST RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
3. Santi Indah Kristianawati, SKM RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
4. Suko Basuki, S.Kep., Ns RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
5. Al Afik, S. Kep., Ns M.Kep RS PKU Muhammadiyah
6. Ida Nurjayanti, S. Kep., Ns, M.Kep RS PKU Muhammadiyah
7. Puspito Warno, S.Kep.,Ns RS PKU Muhammadiyah
8. Nur Hidayat, AMK RS PKU Muhammadiyah
9. Tri Martanto B.H., AM. An, S.Kep., Ns RS Panti Rapih
10. Daruji, AMK RS Bethesda
11. Muji Raharjo, S. Kep., Ns RS Bethesda
12. Sunawan Budi Utomo, S.Kep RS Bethesda
13. Enaryaka, S. Kep., Ns BPBD Propinsi DIY
14. Noor Kunto Aribowo, SST RS PKU Muhammadiyah Btl
15. Nyoman Suaba, APP Pusbankes 118 PERSI DIY
16. Sutono, M.Sc., M.Kep PSIK Fak Kedokteran UGM
17. Michael Anang Rudiyanto, S. Kep RS Kharisma Paramedika
18. Nurul Budi Santosa, S. Kep., Ns RS Panembahan Senopati
19. Bambang Sugiyanto, S.Kep., Ns RSUD Sleman
20. Agus Pujiyanto, S.Kep., Ns RS Mata Dr YAP
21. Anggono Joko, S. Kep., Ns RSUD Wates Kulon Progo
22. Ircham Saifudin, S. Kep., Ns RSUD Wates
23. Purwoto, S. Kep., S. Pd RS JIH Yogyakarta
24. Arien Wahyu Purnomo, S.Kep., Ns RS Ludira Husadatama
25. Suparno, S.Kep RS Panti Rini Kalasan

BEBERAPA INSTITUSI YANG SUDAH BEKERJASAMA

2. BAPELKES DIY
1. AKES Muhammadiyah Kudus

4. BKD Pemalang
3. AKPER "YKY' Yogyakarta

6. BPBD DIY
5. AKPER ASIH Husada Semarang

8. BPBD Sleman
7. AKPER Dharma Husada Kediri

10. Dinas Kesehatan BLORA


9. AKPER Fatima Pare - Pare

12. Dinas Kesehatan DIY


11. AKPER GSH Wonogiri

14. Dinas Kesehatan Pekalongan


13. AKPER KBH Bantul

16. Dinas Kesehatan Pemalang


15. AKPER Ngesti Waluyo Parakan

18. Dinas Kesehatan Temanggung


17. AKPER Notokusumo

20. Dinkes Wonosobo


19. AKPER PATRIA Surakarta

22. FKG UGM


21. AKPER YAKPERMAS
24. RSU Margono Purwokerto
23. PDGI Sleman

26. RSUD Arga Makmur Bengkulu


25. POLTEKES Banjar Baru

28. RSUD Belitung Timur


27. POLTEKES Magelang

30. RSUD Cilacap


29. POLTEKES Semarang

32. RSUD Kartini Jepara


31. PPNI Bantul

34. RSUD Kebumen


33. PPNI BLORA

36. RSUD Kudus


35. PPNI Grobogan

38. RSUD Madiun


37. PPNI Kudus

40. RSUD Panembahan Senopati Bantul


39. PPNI Pacitan

42. RSUD PURUCAHU KAL-TENG


41. PSIK FKIK UMY

44. RSUD Purworejo


43. PSIK UGM

46. RSUD Raden Soedjadi Grobogan


45. RS BETHESDA

48. RSUD Sleman


47. RS JIH

50. RSUD Wates


49. RS Kharisma

52. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten


51. RS Panti Rahayu Grobogan

54. STIKES A. Yani Yogyakarta


53. RS Panti Waluyo Surakarta

56. STIKES Alma ATA Yogyakarta


55. RS Panti Wilasa

58. STIKES BETHESDA Yogyakarta


57. RS PKU Muhammadiyah Bantul

60. STIKES Guna Bangsa


59. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

62. STIKES Muhammadiyah Gombong


61. RS Raden Sudjono Selong
64. STIKES Muhammadiyah Klaten
63. RS Roumani Semarang

66. STIKES Wirahusada Yogyakarta


65. RS Santa Clara Madiun

68. STKES Surya Global


67. RS Soesodoro Bojonegoro

70. Universitas Aisyiyah Yogyakarta


69. RS YUKUM Lampung

72. Universitas Muhammadiyah Ponorogo


71. Rsi Kendal

74. Universitas Respati Yogyakarta


73. Rsi Klaten

75. RSI Sultan Hadlirin Jepara


PELATIHAN PENGANTAR
PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT (PPGD) /
BASIC TRAUMA AND CARDIAC LIFE SUPPORT(BTCLS) Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana
UNTUK PERAWAT saja. Kondisi ini menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi
kejadian itu. Bila kita cermati, kematian-kematian khususnya pada area Pre
Hospital selama ini cukup banyak. Management pertolongan keadaan Gawat
Darurat pada area tersebut sampai saat ini masih sangat menyedihkan. Banyak
kematian-kematian di masyarakat yang mestinya bisa dicegah bila kita punya
kepedulian dan kemampuan menghadapi masalah tersebut.

Keadaan gawat darurat juga banyak terjadi di berbagai tempat fasilitas


umum yang kadang-kadang tidak mempunyai fasilitas pelayanan life saving
yang lengkap. Hal ini juga memerlukan persiapan untuk petugas, persiapan
peralatan serta persiapan prosedur sehingga apabila terjadi kejadian
kegawatdaruratan segera bisa dilakukan tindakan pertolongan.

Dengan latar belakang tersebut diatas maka diperlukan training Basic


Live Support dengan harapan dapat membekali diri untuk petugas yang bekerja
pada tempat-tempat tersebut, sehingga apabila terjadi kondisi kegawatan
petugas yang bersangkutan mampu melakukan penanganan life saving untuk
mencegah kondisi yang lebih buruk lagi.

PUSBANKES 118 PERSI CABANG DIY adalah organisasi dibawah


naunagn PERSI cabang DIY yang salah satu misinya adalah Melakukan
peningkatan ketrampilan petugas dalam bidang pelayanan gawat darurat
medik dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan, memasyarakatkan
pertolongan pertama keadaan gawat darurat pada seluruh lapisan masyarakat
dengan melalui pendidikan dan pelatihan serta mengupayakan peningkatan
sarana pelayanan penanggulangan gawat darurat medik.
Diselenggarakan oleh :
PUSBANKES 118 PERSI Cab. DIY memfasilitasi kepentingan tersebut
diatas, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat khususnya
dibidang kegawatdaruratan dengan mengadakan Pelatihan PPGD / BTCLS
untuk perawat yang diadakan secara terus-menerus.

PPNI sebagai organisasi profesi perawat, saat ini juga mewajibkan


setiap perawat agar mempunyai ketrampilan penanggulangan gawat darurat /
PUSAT SIAGA BANTUAN KESEHATAN 118 BTCLS. Sehingga PPGD / BTCLS juga sebagai salah satu syarat perawat untuk
(PUSBANKES 118) memperoleh SIPP (Surat Ijin Praktek Perawatan)
PERSI CAB. DIY
PELAKSANAAN 8. Penatalaksanaan pasien akibat trauma :thorak dan abdomen
Tempat : Menyesuaikan 9. Penatalaksanaan pasien akibat trauma :musculoskletal
Waktu : Menyesuaikan 10. Penatalaksanaan pasien akibat trauma :luka bakar
Paket Biaya Pelatihan PPGD 1 kelas 40 peserta : Rp. 57.000.000,- 11. Penatalaksanaan pasien dengan gangguan sirkulasi
12. Penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler
Biaya tersebut di atas tidak termasuk akomodasi 13. Penatalaksanaan proses rujukan
(penginapan+transport lokal), konsumsi, training kit. (Sewaktu-waktu 14. Triase Skenario
bisa berubah) 15. Skill station meliputi : RJP, Airway management, Defibrilator, EKG,
Stabilisasi musculoskletal dan spinal
LAMA TRAINING :
5 hari dari jam 08.00 18.00 FASILITAS :
Mulai hari Rabu sampai dengan hari Minggu. 1. Buku Materi PPGD / BTCLS
2. Sertifikat PPGD / BTCLS
NARA SUMBER : 3. Sertifikat PPSDM KEMENKES RI untuk PERAWAT
1. Dokter Spesialis + Sub Spesialis dari PUSBANKES 118 PERSI DIY
2. Perawat Senior + berpengalaman dari PUSBANKES 118 PERSI DIY

INSTRUKTUR :
Perawat Senior dan berpengalaman dari PUSBANKES 118 PERSI DIY
Informasi lebih lanjut hubungi :
SASARAN :
Sekretariat training
1. Perawat
PUSBANKES 118 PERSI DIY
2. Mahasiswa Akademi Keperawatan Semester 6
Kantor Dinas Kesehatan Propinsi DIY
3. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan semester 8

PERSYARATAN Telp. Kantor : (0274) 554 118


1. PESERTA (dikumpul hari PERTAMA pelatihan PPGD) : Dita : 087838907118 / WA 081259080118
pas foto terakhir background merah 4x6 sebanyak 2 lembar , 3x4 sebanyak 2 Desy : 087738145118 / WA 085100599118
lembar Indra : 085927400411 / WA 089669554268
2. PENYELENGGARA :
a. Menyerahkan softcopy nama lengkap dan TTL peserta max 1 minggu Email : pusbankes118diy@gmail.com
sebelum pelaksanaan pelatihan PPGD
b. Transfer DP 10% dari total biaya pelatihan

MATERI
1. Membangun Komitmen belajar(Building learning Commiiment/BLC)
2. Etik dan Aspek Legal Keperawatan
3. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu(SPGDT)
4. Bantuan Hidup Dasar(BHD)
5. Penilaian Awal (Initaial Assessment)
6. Penatalaksanaan pasien dengan gangguan jalan nafas dan gangguan
pernafasan(airway and breathing)
7. Penatalaksanaan pasien akibat trauma :kepala dan spinal

You might also like