You are on page 1of 2

Nama Anggota Kelompok :

1. Abdul Hatta Gunawan


2. Intan Anyelir Nursan
3. Muhammad Raihan
4. Nadheatul Arifa
5. Rizki Ismoyojati
6. Rusli Nurdin
7. Wahidin Idhin

Abstrak Teknologi Superkonduktor pada Kereta Maglev


Superkonduktor adalah sebuah teknologi yang dapat menghasilkan material agar
tidak memiliki resistansi listrik.. Selain itu, material superkonduktor tersebut tidak dapat
dipengaruhi oleh medan magnetik, sehingga benda ataupun material tersebut dapat
melayang pada sebuah bidang magnetik. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh
seorang fisikawan Belanda, Heike Kamerlingh Onnes, dari Universitas Leiden pada tahun
1911.

Penggunaan superkonduktor dibidang transportasi memanfaatkan efek Meissner,


yaitu pengangkatan magnet oleh superkonduktor. Hal ini diterapkan pada kereta api
supercepat di Jepang yang diberi nama The Yamanashi MLX01 MagLev train.

Indonesia merupakan negara yang identik dengan kepadatan penduduk dan


masalah kemacetan yang tak kunjung terselesaikan. Kemacetan menjadi salah satu faktor
penghambat masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Masyarakat Indonesia
membutuhkan sarana transportasi yang lancar, tanpa hambatan dan aman. Kereta Maglev
adalah jawaban kebutuhan masyarakat masa kini.

Prinsip fisika yang diterapkan dalam Kereta Maglev adalah gaya angkat magnetis.
Kereta Maglev melayang diatas magnet superkonduktor. Dengan melayang, maka gesekan
antara roda dengan rel dapat dihilangkan dan akibatnya kereta dapat berjalan dengan
sangat cepat, 343 mph atau sekitar 550 km/jam.

You might also like