Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
Identitas pengkaji:
Nama : Dody Novianto
NIM : 070111b005
Ruang : Anyelir/ PICU/NICU
Tanggal Pengkajian : 12 Juni 2012
1. Identitas Klien
Nama : By. Ny. S
Tanggal Lahir : 10 Juni 2012
Umur : 2 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak Ke : Kedua n(2)
No RM : 4670
Diagnose Medis : BBLR
Tgl Masuk : 10 Juni 2012
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Sekuro 1/1 Jepara
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.S
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Sekuro 1/1 Jepara
Hub dengan klien : ibu kandung
VI. Genogram
Ket:
= laki-laki
= perempuan
X = meninggal
= pasien/klien
---- = tinggal satu rumah
b. Perkembangan
- Reflek rooting : + lemah
- Reflek sucking : + lemah
- Reflek morrow : + lemah
- Reflek gratsing : + lemah
- Reflek tonik neck : + lemah
- Reflek berkedip : + lemah
- Reflek glabela : + lemah
- Reflek ekstrusi : + lemah
- Reflek tartel : + lemah
- Reflek maik raighting : + lemah
- Reflek galan : + lemah
- Reflek babinski : + lemah
i. Leher
Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar tiroid, reflek menelan masih lemah.
j. Dada dan paru
I : penggunaan nafas perut
Pa : pengembangan paru kanan dan kiri sama
Pe : sonor
A : vesikuler
k. Jantung
i : lctus kordis tidak tampak
Pa : lctus kordis teraba di interkosta 5 pada linex midclavikula sinistra
Pe : suara jantung redup, tidak ada pembesaran organ jantung
A : terdengar bunyi jantung S1 dan S2 reguler.
l. Abdomen
i : simetris, tidak acites
A : peristaltic usus 16 kali/menit
Pe : tympani
Pa : tidak ada pembesaran organ lain (hati dan ginjal)
m. Ektremitas
Superior : tidak tampak kelainan tulang, akral dingin
Inferior : terpasang infuse D5% disebelah kanan, kelainan tulang tidak tampak,
akral dingin.
4 4 Kekuatan otot :
4 4
Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil lab 10 6 2012
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Nilai Satuan
GDS 66 (54)* mg % 80 150
Hb 15,9 gr % 12 16
Leukosit 7.900 mm3 4000 10000
Teombosit 141.000 mm3 `150000 400000
Haemotrocryt 50,2 % 37 43
* tanggal 12 Juni 2012
2. Radiologi (11 juni 2012)
Cor : tidak membesar
Pulmo : tenang
Tulang costa : baik
Dislokasi : (-)
Kesan : paru-paru sudah mengembang
Program Terapi
- Infus : D5% 6 tetes/menit
- Inj : Ampisilin 2 x 100 gr
Ca Glucose 1 x 1 cc
Vitamin K 1 x 1 mg
Dopamin 3u
- Oksigen : 1 liter -, nasal
B. Analisa data
No Data fokus Etiologi Problem TTD
1. Ds : - Imaturitas paru Gangguan
Do : pola nafasa
RR : 44x/menit tidak efektif
O2 nasal : 1 liter
Menangis lemah
Ro: Foto Thorax
2. Ds : Imaturitas Ketidak
Ibu mengatakan ASI keluar sedikit efektifan pola
Ibu mengatakan puting masuk makan bayi
Do :
mukosa bibir kering
turgor kulit menurun
kulit tampak kemerahan
suhu tubuh 35,2 oC
intake dan output dalam 24 jam
3. Ds : Perubahan suhu Hipotermi
Ibu mengatakan badan anaknya ruang/
dingin lingkungan.
Do : Imaturitas
Suhu 35,2 Co
termogulasi
Akral dingin
Disinari lampu penghangat 40 watt
C. Diagnose keperawatan
1. Gangguan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas paru
2. Ketidak efektifan pola makan bayi berhubungan dengan imaturitas
3. Hipotermi berhubungan dengan perubahan suhi ruang/ lingkungan dan imaturitas
termogulasi
D. Intervensi keperawatan
No Hari / tgl NoDx Tujuan Intervensi Rasional TTD
kep.
1. 12/6/2012 1 Setelah dilakukan 1. Kaji 1. Mengetahui
tindakan frekuensi, perkembangan
keperawatan kedalaman paru bayi
selama 3 x 24 pernafasan 2. Membantu
jamdiharapkan memnuhi
pola nafas
2. Berikan kebutuhan O2
efektifdengan terapo O2
criteria hasil = nasal 1 liter
Kebutuhan O2
tercukupi
Nafas spontan
Tidak ada retrasi
otot dada
2. Rabu 2 Setelah dilakukan1. Kaji sianosis1. Mengetahui
14-03-12 tindakan pada kulit perubahan
keperawatan pada bayi
selama 3 x 24 2. Memnuhi
jampertukaran gas2. Berikan kebutuhan
adekuatdengan terapi O2 oksigen
criteria hasil = nasal 1 liter 3. Mengetahui
Tidak sianosis 3. Kolaborasi hasil Lab
Saturasi baik pemeriksaan
GDS normal GDS
F. Evaluasi
Hari / Diganosa Evaluasi TTD
tanggal
12/6/2012 1 S : bayi tenang, aktif, menangis lemah
O : RR: 40 x/ menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
12/6/2012 2 S : bayi aktis, menangis lemah
O : tisak ada sianosis, RR: 40x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
13/6/2012 3 S : akral dingin, bayi disinari lampu
O : suhu: 36,1oC
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
13/6/2012 1&2 S : bayi aktif, menangis lemah, pernafan
baik
O : RR: 40x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lepas O2 nasal
14/6/2012 3 S : akral dingin
O : suhu 36,1o C
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
14/6/2012 1&2 S : banyi menangis kuat, aktif, menetek (+)
O : RR: 40x/menit
A : masalah teratasi
P : Stop Intervensi