You are on page 1of 63

PENGANTAR

MANAJEMEN

Strategic
Management for ICT
DEFINISI MANAJEMEN
the art of coordinating the elements of factors of production towards the
achievement of the purposes of an organization

Management is the art of getting things done trough people

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,


kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta
penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya (James A.F. Stoner)
PERBEDAAN PANDANGAN DALAM FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
Donnelly Mc Hugh

PLANNING

ORGANIZING

STAFFING STAFFING STAFFING


Actuat ing

Directing
Leading

Leading
DIRECTING DIRECTING DIRECTING

COORDINATING INNOVATING

REPORTING REPRESENTING

CONTROLLING
FUNGSI MANAJEMEN
suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan
membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah
P ditentukan tersebut

suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan


sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan
O rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.

suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan


efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan
D lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya

suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah


dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika
C diperlukan
Harus memutuskan apa yang ingin dikerjakan
P
Menetapkan tujuan; pendek, menengah, panjang
Memutuskan alat apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan

O Menetapkan posisi-posisi yang perlu diisi serta tugas-tugas & tanggung jawab

Koordinasi
S Mendapatkan orang yang tepat untuk setiap pekerjaan

D Memperbaiki keterampilan pekerja


Menentukan sejauh mana pekerjaan telah dilaksanakan

C Sejauh mana kemajuan yang telah dilaksanakan untuk mencapai tujuan

Tindakan koreksi (bila perlu)


I Harus kreatif

R Mewakili organisasi kelompok luar; pemerintah, serikat pekerja, lembaga masy.


KEGIATAN DALAM FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN
Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Bagaimana Penentuan Bagaimana Penyusunan
Cara Pencapaian yang terbaik Organisasi dan Aktifitas dapat
dilakukan

Controlling Leading
Monitoring dan Perbaikan Aktifitas Proses Memotivasi Anggota
yang sedang berjalan agar Tujuan Organisasi agar Planning dapat
dapat tercapai dijalankan

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen

6
PROSES MANAJEMEN DALAM SELURUH KERANGKANYA
UNTUK MENCARI HASIL
Faktor-faktor Lingkungan

Sosial, Pemerintah, Pendidikan

Sumber-sumber Filsafat Proses efektivitas Hasil-hasil


Dasar (6 M) Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
Man Nilai-nilai Planning Pekerjaan Individual
Money Keyakinan Organizing Tempat Kelompok
Material Sikap Actuating Waktu Perusahaan
Machine Controlling Metode yang Masyarakat
Method tepat
Market

Ekonomis Teknologis
KETERAMPILAN MANAJEMEN
MENURUT ROBERT L KALZ

LOWER MANAGEMENT MIDDLE TOP

KONSEPTUAL
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL
MANUSIAWI
MANUSIAWI

MANUSIAWI
TEKNIK
TEKNIK
TEKNIK
PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN
INPUT
- Manusia - Pegawai - Pemegang - Variabel luar
- Modal - Konsumen saham dan informasi
- Managerial - Pemasok - Pemerintahan - Kesempatan
- Teknologi (supplier) - Masyarakat - Pembatas
- Lain-lain

PROSES TRANSFORMASI MANAJERIAL


Perencanaan berorganisasi Pengisian jabatan memimpin Pengendalian
Sifat Sifat organisasi Sifat Faktor manusia Sistem & proses
MEMPERBARUI SISTEM

perencanaan Pembagian penempatan Motivasi pengendalian


Kebijaksanaan dalam tenaga Kepemimpinan Teknik
departemen Seleksi para
strategi Komunikasi pengendalian
Lini dan staf manajer
Objektif Perencanaan
Desentralisasi Penilaian
Berpremis Keputusan panitia terhadap para pengendalian
Pengambilan dan kelompok manajer operasi
keputusan Berorganisasi Perkembangan Pengendalian
Perencanaan efektif organisasi dan prestasi
efektif manajer

SISTEM KOMUNIKASI

OUTPUT
- Produksi - Kepuasan
- Pelaporan - Integrasi tujuan
- Laba - Lain

PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN


Pembagian Penugasan Diantara Jenis Pekerjaan
Pada Tiap Tingkatan Manajemen
Thomas A Mahoney, Thomas H Jerdee, dan Stephen J Carroll

Pembagian Penugasan Lower Middle Top

PERENCANA 15 % 18 % 28 %
PENYELIDIK 8% 8% 6%
KOORDINATOR 5% 7% 8%
EVALUATOR 2% 5% 8%
PENGAWAS 51 % 36 % 22 %
NEGOSIATOR 6% 8% 3%
MULTI SPECIALIS 6% 8% 5%
GENERALIS 7% 10 % 20 %
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
( HENRY FAYOL )
1. DIVISION OF WORK
2. AUTHORITY AND RESPONSIBILITY
3. DISCIPLINE
4. UNITY OF COMMAND
5. UNITY OF DIRECTION
6. SUBORDINATION OF INDIVIDUAL TO GENERAL INTEREST
7. REMUNERATION
8. CENTRALIZATION
9. SCALAR CHAIN
10. ORDER
11. EQUITY
12. STABILITY OF TENURE
13. INISIATIVE
14. ESPRIT DE CORPS
FILSAFAT MANAJEMEN YANG BERLAKU SELAMA PERTENGAHAN ABAD KE 20

MANAJER

1. Menetapkan tugas-tugas
2. Menentukan cara-cara terbaik untuk
OTORITAS melaksanakan masing-masing tugas PENGAWASAN-
3. Menggariskan struktur organisasi PENGAWASAN
4. Mengusahakan agar pekerjaan
dilaksanakan

Aktivitas-aktivitas oleh para non Manajer

Pelaksanaan Pekerjaan
MANAJEMEN ADALAH :
Berorientasi pada aktivitas-aktivitas
Sebuah sistem otoritas dan perintah

Kepuasan pekerja dicapai dari pelaksanaan pekerjaan menurut


petunjuk-petunjuk
FILSAFAT MANAJEMEN YANG MUNCUL SELAMA BAGIAN TERAKHIR ABAD KE -
20
MANAJER

1. Tujuan-tujuan yang ditetapkan sendiri oleh masing-masing non


manajer dan disetujui oleh manajer.
OTORITAS 2. Non manajer menentukan cara untuk mencapai tujuan-tujuan PENGAWASAN-
3. Non manajer memberikan sumbangsih dan menyesuaikan diri PENGAWASAN
dengan lingkungan organisasi
4. Kontrol-kontrol yang berorientasi pada hasil yang digunakan
untuk mengevaluasi hasil kerja

Hasil-hasil para non Manajer

Hasil Pekerjaan
MANAJEMEN ADALAH :
Berorientasi pada hasil-hasil
Sumber vital untuk mencapai hasil yang ditetapkan semula

Kepuasan pekerja dicapai dari motivasi prestasi


MBO (MANAGEMENT BY OBJECTIVE)

Sistem manajerial yang komprehensif yang memadukan banyak


aktivitas manajerial yang penting secara sistematis, yang secara
sadar diarahkan untuk mencapai sasaran organisasi dan individual
secara efektif dan efisien
PERENCANAAN
Gart N Jone
Planning is the process of selecting and developing the best course to accomplish
and objective
McFarland
Planning is the function where by executive anticipate the probable effects of forces
that will change the activities and objective of their business

1) Tujuan/misi
2) Sasaran
3) Strategi
JENIS-JENIS RENCANA 4) Kebijakan
5) Prosedur
6) Peraturan
7) Program
8) Anggaran
BEBERAPA PEMBATAS
TERHADAP PERENCANAAN

Kesukaran merumuskan premis yang akurat


Masalah perubahan yang cepat
Kekakuan internal; psikologi manusia, kebijakan, prosedur, investasi
modal
Ketidakluwesan eksternal; iklim politis, serikat buruh, perubahan
teknologi.
Waktu & uang.
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
1) Menyadari peluang-peluang
2) Menentukan sasaran
3) Menentukan premis
4) Mengidentifikasi alternatif-alternatif
5) Membandingkan alternatif-alternatif dari segi tujuan yang dicari
6) Memilih sebuah alternatif
7) Merumuskan rencana-rencana pendukung
8) Mengurutkan rencana-rencana dengan membuat anggaran-
anggaran
PERENCANAAN DENGAN SWOT
PENGORGANISASIAN
ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

Menetapkan Berbagai macam kegiatan antara lain :


Bentuk fisik yang tepat ruangan kerja
Langkah untuk : Menggolongkan Penetapan tugas & wewenang
seseorang
Mengatur Pendelegasian wewenang dst.

dalam rangka mencapai tujuan

DASAR BENTUK PENGORGANISASIAN


o Pekerjaan Alat kerja
o Tempat kerja Ruangan
Orang
o Hubungan kerja Pekerjaan
Tempat Kerja
o Orang-orangnya
Tempatnya
Pekerjaan
LANGKAH-LANGKAH PENGORGANISASIAN
1. Mengetahui tujuan
2. Membagi habis pekerjaan dalam kegiatan-kegiatan bagian
3. Menggolongkan kegiatan ke dalam satuan-satuan yang praktis
4. Menentukan kewajiban yang harus dilaksanakan dan
menentukan/menyediakan alat-alat serta tempat/ruang fisik
yang diperlukan
5. Penugasan personal yang cakap
6. Mendelegasikan wewenang.
BEBERAPA MANFAAT
LANGKAH PENGORGANISASIAN

Tiap anggota dalam struktur organisasi mengetahui kegiatan apa


yang harus dilakukan
Hubungan yang tepat dan yang dikehendaki dapat dicapai melalui
kegiatan orang.
Terdapat cara pendelegasian wewenang dengan cara yang tepat
kepada orang yang tepat
Penggunaan personalia & fasilitas fisik yang sebaik-baiknya.
PELAKSANAAN
DIRECTION : BIMBINGAN
AKTUASI
MOTIVATING

INFLUENCING

USAHA UNTUK MENJADIKAN KESELURUHAN ANGGOTA


UNTUK IKUT BERTEKAD & BERUPAYA DALAM RANGKA
MEWUJUDKAN TUJUAN KELOMPOK

KEPEMIMPINAN

SEBAGAI PROSES UNTUK MEMPENGARUHI TINDAKAN KELOMPOK YANG


TERORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN MENYELESAIKANNYA
LIKERT :
Mengembangkan ide-ide & pendekatan tertentu untuk memahami
perilaku kepemimpinan

Memandang manajer yang efektif berorientasi pada bawahan


yang bergantung pada komunikasi untuk tetap menjaga agar semua
orang bekerja sebagai suatu unit

Berasumsi adanya empat sistem manajemen :


Sistem 1 : eksploitatif autoritatif
Manajer sangat otokratis
Kurang percaya pada bawahan
Memotivasi melalui rasa takut & hukuman
Jarang memberi ganjaran
Berkomunikasi satu arah (ke bawah)
Membatasi pengambilan keputusan pada tingkat atas
Memperlihatkan karakteristik yang sama
Sistem 2 : autoritatif baik hati
Manajer sedikit yakin & percaya kepada bawahan
Memotivasi dengan ganjaran, rasa takut, hukuman
Memperkenankan sedikit komunikasi ke atas
Sedikit mendorong timbulnya ide & pendapat bawahan
Memperkenankan pendelegasian pengambilan keputusan dalam hal-hal tertentu
tetapi dengan pengendalian kebijaksanaan yang ketat
Sistem 3 : konsultatif
Manajer memiliki rasa yakin & percaya secukupnya kepada bawahan
Biasanya menggunakan ide & pendapat bawahan secara konstruktif
Menggunakan ganjaran untuk memotivasi & sekali-kali hukuman &
keikutsertaan tertentu
Berkomunikasi dua arah
Kebijaksanaan & keputusan berada di tingkat atas
Keputusan khusus dilimpahkan ke bawah
Bertindak konsultatif dengan cara lain
Sistem 4 : partisipasi kelompok
Manajer yakin & percaya sepenuhnya terhadap bawahan
Berusaha memperoleh ide & pendapat dari bawahan & menggunakan secara
konstruktif
Memberikan ganjaran ekonomi atas dasar keikutsertaan & keterlibatan kelompok
Berkomunikasi dua arah dengan rekan sekerja
Mendorong pengambilan keputusan pada semua tingkat organisasi
Melaksanakan tugas bersama rekan sejawat & bawahan sebagai kelompok
Kriteria penilaian kecakapan manajemen/pegawai (Michel J Jucius)
1. Sebagai kualitas dari manajemen/pegawai
Inisiatif
Kepercayaan
Semangat
Kesetiaan
2. Kontribusi pegawai/manajer yaitu sesuatu yang dihasilkan
Jumlah pekerjaan
Kualitas pekerjaan
Tanggung jawab
Tujuan-tujuan khusus yang dicapainya
BEBERAPA ALASAN
PENGEMBANGAN MANAJEMEN
1. Meningkatkan kinerja
2. Menurunkan ongkos-ongkos produksi
3. Mendapatkan kerjasama yang lebih baik
4. Menanamkan semangat kerja yang lebih besar
5. Menambah rasa kepercayaan diri
PENGAWASAN
CONTROLLING
( pengawasan/pengendalian )

Usaha menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara menilai


prestasi yang dicapai, kalau terdapat penyimpangan dari standard yang
ditetapkan

Segera diadakan usaha perbaikan, agar prestasi yang dicapai sesuai


dengan rencana
Pengawasan dilakukan pada semua
tingkatan manajemen

Tingkat Atas Tingkat Menengah & Bawah

Pada seluruh bagian perusahaan Pada unit pimpinan masing-masing


Tahapan proses pengawasan
1. Mengukur prestasi yang dicapai
2. Membandingkan prestasi yang dicapai dengan prestasi yang
diinginkan/standard & mencari penyimpangan
3. Memperbaiki penyimpangan

Cara mendapatkan data

Pengamatan Langsung Laporan Tertulis

Laporan lisan
Balance Sheet/Neraca

Macam-macam Laporan Profit and loss statement


Pengawasan (Laporan Rugi Laba)

Special Report
(Laporan Khusus)

Balance Sheet :
Dokumen akuntansi yang penting yang
memperlihatkan gambaran keuangan
perusahaan pada suatu saat tertentu (akhir
tahun)
BALANCE SHEET

ASSET LIABILITIES STOCHOLDERS EQUITY

HARTA = HUTANG + MODAL

PROFIT AND LOSS STATEMENT


Perincian laporan keuangan tentang pendapatan dan
biaya perusahaan untuk suatu periode akuntansi (1
tahun, 1 bulan)
Key Ratios : Metode efektif bagi para manajer untuk pengecekan seluruh prestasi
pada suatu perusahaan

1) Current asset to current liabilities


2) Sales to inventory
3) Revenue created per employee
4) Transaction time
5) Fixed asset to tangible net worth
6) Current liabilities to tangible networth
7) Funded debt to networking capital
8) Return on investment (ROI)
SELESAI
A. PENGERTIAN
Manajemen Strategis menurut Fred R David adalah Seni dan Pengetahuan
untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas
fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya.

Manajemen strategis menurut Hunger dan Wheelen adalah serangkaian


keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang.
ELEMEN MANAGEMENT STRATEGIK

Manajemen
Operasional
Manajemen
Pemasaran
Manajemen
SDM
Manajemen
Keuangan

Manajemen Strategik
SUMBER DAYA ORGANISASI, TUJUAN,
DAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi-fungsi Manajemen

Organizing
Planning &
Sumber Daya Organisasi decision making
Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
Informasi Efektif
Sumber Daya Manusia
Controlling

Modal Efisien
Leading

BNR-PENG.MANAJEMEN-CHAP-01 42
RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PORTER

Infrastruktur perusahaan

Aktivitas Manajemen sumber daya manusia


penduku
ng Pengembangan teknologi
Pengadaan

Opera Logisti Pema Pelayan


Logistik
si k saran an
masuk
keluar &
penju
alan

Aktivitas utama
SEMBILAN TUGAS PENTING DALAM MANAJEMEN
STRATEGIK :

1. Merumuskan misi perusahaan (maksud,filosofi dan sasaran perusahaan)


2. Melakukan analisis kondisi & kapabilitas internal perusahaan
3. Menilai lingkungan eksternal,termasuk faktor pesaing
4. Menganalisis pilihan-pilihan yang dimiliki dengan cara menyesuaikan
sumber daya dengan lingkungan eksternal
5. Mengidentifikasi pilihan paling menguntungkan dengan cara mengevaluasi
setiap pilihan berdasarkan misi
6. Memilih satu set tujuan jangka panjang & strategi utama
7. Mengembangkan tujuan tahunan & strategi jangka pendek sesuai dengan
tujuan jangka panjang
8. Mengimplementasikan strategi yang telah dipilih melalui alokasi sumber
daya
9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai masukan pengambilan
keputusan dimasa datang
LEVEL
STRATEGI

Tingkat Korporasi

Tingkat Bisnis

Tingkat Fungsional

Tingkat Operasional
MEMPERLUAS CAKUPAN RANTAI NILAI
Dengan cara membangun sistem informasi antar organisasi
(interorganizational information system-IIS)
Sistem ini diharapkan akan membentuk sinergi bagi perusahaan
Sebuah perusahaan diyakini akan lebih memiliki keunggulan
kompetitif melalui penciptaan sistem nilai
MODEL RENCANA STRATEGIS ANTAR BIDANG
Rencana strategis
sumber daya
informasi

Rencana strategis Rencana


sumber daya strategis sumber
pemasaran daya keuangan

Rencana strategis Rencana


sumber daya strategis sumber
manufaktur daya manusia
WEB-BASED SUPPLY CHAIN Information flows
Goods flows

Financial Bank
market plan
Wholesale
distributors Retailers
Suppliers Manufacturers

Supplier Customer
Logistics
Oriented Oriented
exchanges
exchanges exchanges

Customers
Virtual
Contract manufacturers
manufacturers
Logistics
providers
Return item
INTEGRATED IS AND ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Corporate strategy:
Manufacturing philosophy:
Vision to keep the organization
Engineering philosophy: looking and moving forward Team work
Overall customer value Unity of purpose Continuous improvement
Manufacturability Cross functional and total quality Flexibility
management to sustain
Flexibility Online control
competitive advantage
Tight alliances with Locking product and
customer process designs

Engineering Manufacturin
g

Suppliers Integrated IS Customer

Marketing Finance/Accounti
ng

Marketing philosophy: Finance/Accounting philosophy:


Tight alliances with customers Timely and reliable information and
measures for assessing short and long term
Matching needs of customers
performance
with firms ability to deliver
Continuous search for areas of opportunity
for reducing costs, lead times, and
MODEL RENCANA STRATEGIS SDI
Rencana Strategis SDI

Tujuan Otoma- Tujuan sistem


Tujuan SIA Tujuan SIM Tujuan DSS
tisasi kantor pakar

Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan


SDI SDI SDI SDI SDI

SDM SDM SDM SDM SDM

Hardware Hardware Hardware Hardware Hardware

Software Software Software Software Software

Informasi & Informasi & Informasi & Informasi & Informasi &
Data Data Data Data Data
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
(MNC)
Adalah perusahaan beroperasi lintas produk, pasar, bangsa dan
budaya
Terdiri atas perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan
Anak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan masing-masing
mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur tersendiri
KOORDINASI MNC PHILIPS
Portugal Ekuador
Swedia Kanada USA Brazil
Swiss Spanyol Mexico
Peru Chili
Finlandia
Norwegia
Argentina

Kenya
Turki Inggris
Belanda Afsel
Zaire
Prancis
Nigeria Maroko

Australia Pakistan
Indonesia Filipina Bangladesh
India
Israel
Malaysia Singapura Jepang Korea
Iran
Hongkong
Selandia Baru Taiwan
KEUNTUNGAN KOORDINASI MNC DENGAN
MENGGUNAKAN SI
Fleksibilitas dalam memberikan respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar
Kemampuan memberikan respon di suatu negara, atau wilayah dari suatu negara,
terhadap perubahan di negara atau wilayah lain
Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia
Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara
Pengurangan keseluruhan biaya operasi
Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta
cara produksi dan distribusinya
MASALAH PENERAPAN GLOBAL
INFORMATION SYSTEM (GIS)

Kendala politis
Permasalahan teknologi
Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan
KENDALA POLITIS

Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras


Lebih pada perlindungan pada perusahaan dalam negeri
Pembatasan pemrosesan data
Pemrosesan data harus dilakukan di dalam negeri daripada
luar negeri
Pembatasan komunikasi data
Pertukaran data dari dalam ke luar negeri atau sebaliknya
PERMASALAHAN TEKNOLOGI
Tidak tersedia cukup sumber energi, mis: listrik, minyak, gas, dll
Kecepatan pengiriman data yang rendah dengan kualitas transmisi
yang buruk
Pembajakan software, sehingga banyak negara yang menolak untuk
melakukan transaksi dengan negara tersebut
KURANGNYA DUKUNGAN DARI MANAJER
ANAK PERUSAHAAN
Manajer merasa dirinya tidak perlu bantuan dari pusat
Tidak menjalankan kebijakan baru yang diterapkan oleh
pusat, khususnya jika berkaitan dengan penurunan omzet
penjualan
STRATEGI PENERAPAN GIS

Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis


Menentukan SDI
Menyediakan pembagian data
Memperhatikan lingkungan budaya
MENGHUBUNGKAN GIS DENGAN STRATEGI
BISNIS
Bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak
potensial GIS pada strategi bisnis global
Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis
Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis
Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS
Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS, dan
menentukan prioritasnya
Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut
MENENTUKAN SDI
1) Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional
2) Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk
dan jasa bagi tiap anak perusahaan
3) Membuat spesifikasi standar hardware dan software yang
dapat digunakan semua anak perusahaan
4) Membuat rencana bagi 1 atau beberapa unit penolong
yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari dan 7
hari seminggu
5) Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak
dialami di negara perusahaan induk
MENYEDIAKAN PEMBAGIAN DATA
Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global
Membentuk 1 kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak
perusahaan untuk menerapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC
Meneliti peraturan berbagai negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas
pengolahan data dan telekomunikasi
Berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi
batas negara atau memprosesnya di negara tempat anak perusahaan
Menerapkan database
MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN BUDAYA
1) Menyadari perbedaan budaya yang ada di antara negara-negara
tempat anak perusahaan dan merumuskan pemecahan yang dapat
diterima oleh semua pihak
2) Membuat survai atas keahlian para spesialis informasi yang ada di
anak perusahaan agar keahlian tersebut dapat dipergunakan
secara maksimal selama penerapan
3) Menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anak perusahaan
sehingga personil mereka mendapatkan keahlian di area yang
kurang mereka kuasai dan meningkatkan keahlian di area yang
telah mereka kuasai
4) Membuat program-program formal yang mempersiapkan para
manajer perusahaan induk untuk bekerja sama dengan para
manajer anak perusahaan, dan sebaliknya
FAKTOR PENERIMAAN GROUP
SUPPORT SYSTEM (GSS)
Dukungan
Kepuasan
Manajemen
Penggunaan
Puncak + +

Preferensi
Pengenalan +
Penerimaan GSS
- Komunikasi
Komputer
Lisan

-
Kekuatan
Referensi

You might also like