Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
ABSTRAK
Pengolahan limbah air terproduksi (produced water) sistem sumur injeksi PT. ABC berpotensi
mencemari lingkungan sekitar terutama kualitas air. PT. ABC memiliki 11 sumur non aktif yang
dimanfaatkan menjadi sumur injeksi, kedalaman sumur injeksi tersebut berkisara antara 1.702,3
m - 2.322,27 m (kedalaman target injeksi > 1.524 meter atau zona kedap air). Berdasarkan hasil
pemantauan hingga triwulan I tahun 2015 debit air terproduksi pada keseluruhan sumur injeksi
memiliki rerata 606,66 m3/ hari (bulan Januari), 490,73 m3/hari (bulan Februari) dan 463,67
m3/hari dengan batas maksimal debit berkisar antara 1.510,37 m3/ hari hingga 11.447,08 m3/hari,
tekanan air terproduksi pada bulan Januari berkisar antara 349 psi 650 psi, bulan Februari
berkisar antara 270 psi 583 psi dan pada bulan Maret berkisar antara 590 psi 261 psi dengan
batas maksimal berkisar antara 1.000 psi 1.480 psi, volume kumulatif memiliki batas maksimal
1.065.215,006 m3 untuk 7 sumur injeksi dan 26.073.919,56 m3 untuk 4 sumur injeksi.
Pengolahan limbah air terproduksi sistem sumur injeksi berpotensi menyebabkan pencemaran
terhadap kualitas air tanah. Sumur permantauan terhadap sumur injeksi PT. ABC terdapat 6
sumur, berdasarkan hasil pemantauan selama tahun 2014 (per triwulan) dengan parameter COD,
Fenol, Minyak Lemak, TDS dan pH masih berada jauh dibawah bakumutu yang dipersyaratkan
atau tidak mencemari air tanah, hal ini disebabkan karena zona formasi air tanah berada pada
kedalaman sekitar 213 meter sedangkan target injeksi limbah air terproduksi ke sumur injeksi
berada pada kedalaman > 1.524 meter