Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
D. Gambaran Histopatologis
1. Folikular
Ameloblastoma folikular terdiri dari pulau-pulau epitel dengan
dua komponen berbeda. Bagian sentral dari pulau epitel
mengandung suatu jalinan sel-sel yang rumit dan longgar yang
menyerupai stelate retikulum dari organ enamel. Disekeliling
sel-sel ini adalah lapisan sel-sel kolumnar tinggi dan tunggal
dengan nukleusnya berpolarisai jauh dari membran dasar.
Degenerasi kistik umumnya terjadi dibagian sentral pulau-
pulau epitel, meninggalkan ruang yang jelas dan dibatasi oleh
sel-sel stelate padat. Kelompok sel-sel epitel dipisahkan oleh
sejumlah steoma jaringan fibrosa.
2. Pleksiform
Pada ameloblastoma pleksiform, sel-sel tumor yang
menyerupai ameloblas tersusun dalam massa yang tidak teratur
atau lebih sering sebagai suatu jaringan dari untaian sel-sel
yang berhubungan. Masing-masing massa atau untaian ini
dibatasi oleh lapisan sel-sel kolumnar dan diantara lapisan ini
kemungkinan dijumpai sel-sel yang menyerupai stalate
retikulum. Namun demikian, jaringan yang menyerupai stalate
retikulum terlihat kurang menonjolpada tipe ameloblastoma
pleksiform dibanding pada ameloblastoma tipe folikuler dan
ketika dijumpai secara keseluruhan tersusun pada bagian
perifer daerah degenerasi kistik.
3. Akantomatosa
Dalam ameloblastoma akantomatosa, sel-sel yang menempati
posisi stalate retikulum mengalami metaplasia squamous,
terkadang dengan pembentukan keratinpada bagian sentral dari
pualu-pulau tumor. Terkadang, epitel pearls atau keratin pearls
dapat dijumpai.
4. Sel granular, ada ciri-ciri transformasi sitoplasma, biasanya sel-
sel yang menyerupai stelate retikulum sehingga mengalami
bentuk eosinofil, granular yang sangat kasar. Sel-sel ini sering
meluas hingga melibatkan sel-sel kolumnar atau kuboidal
periperal. Penelitian ultrastruktural, seperti yang dilakukan
Tandler dan Rossi, menunjukkan bahwa granul-granul
sitoplasmik ini menunjukkan lisosomal dengan komponen-
E. Gambaran Radiografi
2. Ameloblastoma multikistik
Tipe ini menghasilakn suatu gambaran yang khas secara
rontgenografi. Ada pembentukan kista multipel yang biasanya
berbentuk silinder dan terpisah satu sama lain oleh trabekula
tulang. Kista yang bulat ini bervariasi ukuran serta jumlahnya.
1. Pemeriksaan klinis
Kandungan tumor ini dapat keras atau lunak, tetapi biasanya ada
suatu cairan mucoid berwarna kopi atau kekuning-kuningan.
Kolesterin jarang dijumpai. Secara makroskopis ada dua tipe yaitu tipe
solid (padat) dan tipe kistik. Tipe yang padat terdiri dari massa lunak
jaringan yang berwarna putih keabu-abuan atau abu-abu kekuning-
kuningan. Tipe kistik memiliki lapisan yang lebih tebal seperti jaringan
ikat dibanding kista sederhana. Daerah-daerah kistik biasanya
dipisahkan oleh stroma jaringan fibrous tetapi terkadang septum tulang
juga dapat dijumpai. Mikroskopis terdiri atas jaringan tumor dengan
sel-sel epitel tersusun seperti pagar mengelilingi jaringan stroma yang
mengandung sel- sel stelate retikulum, sebagian menunjukkan kistik.
4. Diagnosis
1. Enukleasi
2. Eksisi Blok
4. Reseksi Tumor
5. Kauterisasi