You are on page 1of 6

Berikut ini beberapa definisi/pengertian alat peraga pendidikan

Alat Peraga Pendidikan

1. Sudjana, 2009, Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang dapat
diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar
mengajar siswa lebih efektif dan efisien.
2. Faizal, 20010, mendefinisikan Alat Peraga Pendidikan sebagai instrument audio
maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih
menarik dan membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi.
3. Wijaya dan Rusyan, 1994 yang dimaksud Alat Peraga Pendidikan adalah media
pendidikan berperan sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi
belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar.
4. Nasution, 1985 alat peraga pendidikan adalah alat pembantu dalam mengajar agar
efektif.
5. Suhardi, 1978 Pengertian alat peraga pendidikan atau Audio-Visual Aids (AVA)
adalah media yang pengajarannya berhubungan dengan indera pendengaran (
6. Sumad, 1972, mengemukakan bahwa alat peraga atau AVA adalah alat untuk
memberikan pelajaran atau yang dapat diamati melalui panca indera. Alat peraga
merupakan salah satu dari media pendidikan adalah alat untuk membantu proses
belajar mengajar agar proses komunikasi dapat berhasil dengan baik dan efektif.
7. Amir Hamzah, 1981 bahwa Alat Peraga Pendidikan adalah adalah alat-alat yang dapat
dilihat dan didengar untuk membuat cara berkomunikasi menjadi efektif. Sedangkan
yang dimaksud dengan alat peraga menurut Nasution (1985: 95) adalah alat bantu
dalam mengajar lebih efektif.
Dari uraian-uraian di atas jelaslah bahwa pengertian alat peraga pendidikan adalah
merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada diri siswa.
T UJUAN DAN MA NA FAAT AL AT PE RAGA PE N DIDI K AN
Berikut ini beberapa tujuan dan manfaat alat peraga disebutkan sebagai berikut:
1. Alat peraga pendidikan bertujuan agar proses pendidikan lebih efektif dengan jalan
meningkatkan semangat belajar siswa,
2. Alat peraga pendidikan memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan, dimana para
siswa belajar dengan banyak kemungkinan sehingga belajar berlangsung sangat
menyenangkan bagi masing-masing individu,
3. Alat peraga pendidikan memiliki manfaat agar belajar lebih cepat segera bersesuaian
antara kelas dan diluar kelas, (d) alat peraga memungkinkan mengajar lebih sistematis
dan teratur.
Secara ringkas, Proses pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan
dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan
pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Fungsi media pendidikan atau alat
peraga pendidikan dimaksudkan agar komunikasi antara guru dan siswa dalam hal
penyampaian pesan, siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep abstrak matematika
yang diinformasikan kepadanya. Siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran
jika ditunjang dengan alat peraga pendidikan

Pengertian alat peraga dan menurut para ahli Dalam tulisan kali ini kami akan memberikan penjelasan
secara lebih lengkap mengenai alat peraga dan berikut penjelasannya.

A. Apa itu alat peraga?

Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang bisa digunakan dan dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan
konsep-konsep pembelajaran dari materi yang bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus kearah
terjadinya proses belajar mengajar.

Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk membntu dalam proses belajar-mengajar yang berperan
besar sebagai pendukung kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat
peraga ini mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap bahan yang dibicarakan dalam
materi pembelajaran. Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki
manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa, menghemat waktu belajar, memberikan alasan yang wajar
untuk belajar, sebab dapat membangkitkan minat perhatian dan aktivitas para siswa.

B. Penjelasan alat peraga menurut beberapa para ahli atau pakar, diantaranya yaitu:

Menurut Wijaya & Rusyan [1994] yang dimaksud Alat Peraga Pendidikan adalah media pendidikan berperan
sebagai perangsang belajar & dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam
meraih tujuan tujuan belajar.

Terus menurut Nasution [1985] alat peraga pendidikan adalah alat pembantu dalam mengajar agar efektif.

Lalu menurut Sudjana [2009] Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap oleh
mata & telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif & efisien.
Dan menurut Faizal [2010] Alat Peraga Pendidikan sebagai instrument audio maupun visual yang digunakan
untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik & membangkitkan minat siswa dalam mendalami
suatu materi.

C. Beberapa tujuan dari alat peraga

Berikut ini beberapa tujuan alat peraga disebutkan selain di atas tadi, ialah sebagai berikut:

Alat peraga dalam pendidikan memiliki tujuan supaya proses pendidikan lebih efektif dengan jalan
meningkatkan semangat belajar para siswa.
Alat peraga pendidikan dapat memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan, dimana siswa belajar
dengan banyak sekali kemungkinan, sehingga belajar dapat berlangsung sangat menyenangkan bagi
masing-masing individu.
Alat peraga pendidikan mempunyai manfaat supaya belajar lebih cepat segera bersesuaian antara kelas
dan diluar kelas, alat peraga dapat memungkinkan mengajar lebih sistematis dan juga teratur.

D. Inilah beberapa manfaat dari alat peraga

Untuk lebih jelas dan terperinci, berikut ini manfaat dari penggunaan alat peraga pendidikan yaitu antara lain
sebagai berikut ini:

Menimbulkan minat sasaran pendidikan.


Mencapai sasaran yang lebih banyak.
Dapat membantu dalam mengatasi berbagai macam hambatan dalam proses pendidikan.
Dapat merangsang sasaran dari pendidikan untuk mengimplementasikan ataupun melaksanakan pesan-
pesan kesehatan atau pesan pendidikan yang akan disampaikan.
Dapat membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat serta belajar lebih banyak materi atau
bahan yang disampaikan .
Merangsang sasaran pendidikan untuk bisa meneruskan berbagai pesan yang disampaikan yang
memberi materi kepada orang lain.
Dapat mempermudah saat penyampaian materi pendidikan atau informasi oleh para pendidik.
Dapat Mendorong keinginan orang-orang maupun individu untuk mengetahui, lalu kemudian lebih
mendalami, lalu pada akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik. Individu yang melihat sesuatu
yang memang ia diperlukan tentu akan menarik perhatiannya. Dan juga apa yang dilihat dengan penuh
perhatian akan dapat memberikan pengertian baru untuknya, yang merupakan pendorong untuk
melakukan ataupun memakai sesuatu yang baru tersebut.
Membantu menegakkan pengertian atau informasi yang diperoleh. Sasaran pendidikan di dalam
menerima sesuatu yang baru, manusia memiliki kecenderungan untuk melupakan/lupa. Oleh karena itu,
untuk mengatasi hal tersebut, AVA (Audio Visual Aido alat bantu atau peraga audio visual) dapat
membantu menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah diterima oleh sasaran pendidikan
sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan di dalam ingatan si penerima.

Media pembelajaran adalah sarana untuk memberikan perangsang bagi si belajar supaya proses
belajar terjadi (Brigg).
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan di pelajar, sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali (Miarso, 2005:458).

Pada dasarya ada 2 (dua) jenis dari media :


1. By Design ; Media pembelajaran yang SENGAJA DIRANCANG khusus untuk tujuan
pembelajaran. Misalnya buku pelajaran, modul, media presentasi, program video dan
sebaginya.
2. By Utilization ; Media pembelajaran yang BUKAN DIRANCANG untuk tujuan
pembelajaran, namun sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Misalnya seni pertunjukan, pasar, koran, televise dan sebagainya.
Sedangkan Alat peraga adalah alat bantu (benda) yang berfungsi
membantu proses belajar mengajar, agar siswa memperoleh pengalaman kongkrit.

Perbedaannya terletak pada peran guru atau pendidik, bahwa media pembelajaran dirancang untuk
bisa digunakan oleh si belajar langsung tanpa dibantu oleh guru atau pendidik. Sedangkan alat
peraga membutuhkan guru atau pendidik untuk penggunaannya karena bersifat alat bantu mengajar.

Jenis-Jenis Media Pembelajaran


Ibrahim dan Suparni (2008:116-117) mengemukakan bahwa terdapat tiga jenis media
pembelajaran yaitu media visual, media audio, dan media audio visual. Berikut penjelasan
mengenai ketiga jenis media tersebut:
a. Media Visual
Media visual merupakan sajian yang mengandung pesan yang menyampaikan melalui
indera penglihatan. Media visual dapat dikelompokkan menjadi media visual yang materinya
tidak diproyeksikan, separti foto, grafis, model, dan realita, dan media visual yang materinya
diproyeksikan, seperti OHP, LCD, dan lain-lain.
Mufarokah (2009:105) menambahkan bahwa yang termasuk media audio visual adalah
sebagai berikut:
1) Media motion visual (media visual gerak) yaitu media yang mempunyai gambar objek bergerak
seperti film bisu (bergerak tapi tak bersuara)
2) Media still visual (media visual diam) yaitu ada objek namun tidak ada gerakan seperti film strip,
gambar, mikrofon, atau halaman cetakan.
3) Media cetak yaitu media yang hanya menampilkan simbol-simbol tertentu yaitu huruf (tulisan)
b. Media Audio
Media audio dapat dibagi menjadi media audio yang menggunakan alat perekam dan
media audio yang menggunakan pemancaran gelombang radio.
Mufarokah ( 2009:103) mengemukakan bahwa media audio adalah jenis media
pendidikan yang dalam menyalurkan pesan pesan ajaran berkaitan dengan indra
pendengaran, beberapa jenis media yang dapat digolongkan kedalam audio diantaranya: radio,
tape recorder, piringan hitam, dan laboratorium bahasa.
c. Media Audio Visual
Menurut Sanjaya (2005:173) media audio visual yaitu media yang selain mengandung
unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video,
berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya

Fungsi Media Pembelajaran


Menurut Arsyad (dalam Ibrahim dan Suparni, 2008: 117-118 ). Fungsi media
pembelajaran yaitu:
a. Fungsi afektif yang dapat diketahui dari tingkat kesenangan siswa ketika belajar (atau
membaca) teks yang bergambar gambar atau lambang visual dapat mengubah emosi dan sikap
siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial.
b. Fungsi kognitif yaitu fungsi yang dapat diketahui dari temuan temuan penelitian yang
menggunakan lambang visual atau gambar untuk memperlancar pencapaian informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
c. Fungsi kompesantoris yaitu media belajar yang bersifat mengakomodasi siswa yang lemah dan
lambat dalam menerima dan memaham isi pelajaran yang disajikan secara verbal.
Ketiga fungsi tersebut memberikan suatu penjelasan bahwa media pembelajaran
berfungsi untuk memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong
motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi
lebih sederhana, konkrit serta mudah difahami. Dengan demikian media dapat berfungsi untuk
mempertinggi daya serap dan potensi anak terhadap materi pembelajaran.
Sejalan dengan hal tersebut, Uno (2009 : 66) mengemukakan beberapa fungsi
media pembelajaran:
a. Dapat memperbesar benda yang sangat kecil dan atau tidak tampak oleh mata, seperti kuman
dan lain-lain. Hal ini sangat mendukung bagi proses pembelajaran siswa.
b. Dapat menyajikan benda / peristiwa yang terletak jauh dari jangkauan ke hadapan peserta
belajar.
c. Menyajikan peristiwa yang komplek, rumit, berlangsung cepat, menjadi lebih sederhana dan
sistematis.
d. Menyajikan peristiwa yang berbahaya melalui film, foto sehingga dapat dipelajari oleh peserta
belajar.
e. Meningkatkan daya tarik materi pelajaran dan perhatian peserta belajar.
f. Meningkatkan sistematika pengajaran.
Sementara itu M. Sumantri & J. Permana (dalam Mufarokah, 2009:110) mengatakan
bahwa secara umum media pembelajaran berfungsi sebagai:
1. Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
2. Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar.
3. Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit dan konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi
pemahaman yang bersifat verbalisme
4. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik
5. Mempertinggi mutu belajar mengajar
Memperhatikan uraian tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa fungsi media
dalam hubungannya dalam proses belajar mengajar adalah sebagai sarana yang memudahkan
siswa untuk dapat memahami konsep materi pembelajaran dengan cepat. Selain itu media
pembelajaran berfungsi untuk meminimalisir gangguan atau komunikasi antara guru dengan
siswa. Dengan demikian, hambatan atau gangguan yang terjadi dalam proses pembelajaran
dapat dihindari sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

You might also like