Professional Documents
Culture Documents
BAB II
KEBUTUHAN SERVER UNTUK LALU LINTAS
DAN APLIKASI JARINGAN KOMPUTER
Server merupakan suatu layanan terintegrasi pada jaringan komputer yang diberikan oleh sistem
operasi untuk keperluan tertentu. Untuk berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan jaringan
komputer, layanannya dapat disediakan oleh server, baik yang menyangkut aplikasi maupun lalulintas
(traffic) jaringan komputer, baik pada Lokal Area Network (LAN) maupun Wide Area Network (WAN).
Prosesornya disarankan dari generasi terbaru yang mempunyai kapasitas cache maksimal. Selain
itu, perlu diperhatikan pula kapasitas memori eksternal (RAM) yang menunjang kinerja dari
prosesor, kapasitasnya minimal harus dapat melayani seluruh proses yang akan dilakukan oleh
prosesor, agar sistem tidak mengalami kondisi hang.
Pada penerapannya, server dapat difungsikan untuk penyedia layanan dan pengatur lalu lintas
jaringan secara terpisah ataupun bersatu dalam satu mesin.
Pada saat menyusun konfigurasi suatu layanan pada jaringan
komputer, dalam satu server dapat diberikan satu atau
beberapa aplikasi. Penggunaan satu aplikasi pada satu mesin
server dapat memfokuskan fungsi layanan server tersebut
sehingga dapat memberi kinerja yang cukup tinggi. Akan
tetapi, penggunaan banyak layanan pada satu mesin server
juga banyak manfaatnya, diantaranya adalah efisiensi
perangkat dan integrasi layanan.
Pada organisasi jaringan komputer berskala luas, sebaiknya mesin yang digunakan untuk layanan
jaringan komputer menggunakan Dedicated Server dengan pengkhususan fungsi dari penyediaan
layanan masing-masing. Sementara untuk organisasi jaringan komputer terbatas, seperti Local
Area Network, bisa saja mesin yang digunakan sebagai Server menggunakan PC Server, dan
layanan aplikasinya pun dapat dibuat beberapa aplikasi pada satu mesin. Contohnya jaringan
komputer sebuah Internet Caf. Pada sistem ini, fungsi Billing Server dan fungsi layanan server
lainnya dapat disatukan dalam satu mesin. Hal ini dikarenakan traffic Warung Internet tidak
terlalu sibuk.
Dalam memilih sistem operasi jaringan untuk mendukung layanan yang akan disediakan, perlu
dipertimbangkan beberapa hal, diantaranya :
1. Cara instalasi sistem operasi jaringan, berbasis text atau berbasis grafis.
2. Dukungan sistem operasi terhadap aplikasi yang akan dibangun. Misalnya, dukungan penuh
Linux untuk membangun aplikasi server web dengan menggunakan Apache dan sql.
3. Dukungan sistem operasi untuk instalasi aplikasi dengan jenis file tertentu, misalnya
dukungan Linux untuk instalasi Apache.tgz atau bahkan pada sistem operasi tersebut sudah
tersedia modul dari aplikasi yang dimaksud sehingga tingga mengaktifkannya saja.
D. Komponen Server
Spesifikasi komponen server sedikit berbeda dengan komputer desktop, yang perlu kita
perhatikan saat membangun komputer server adalah kecepatan transfer data dan proses.
Kecepatan transfer data dipengaruhi oleh lebar jalur data motherboard, kapasitas memory,
cache perangkat keras dan bandwidth perangkat jaringan LAN Card. Kecepatan proses
dipengaruhi oleh jenis prosessor dan frekuensi CPU.
Gambar 4.8. menunjukkan bagian terpenting komponen komponen server. Kita memilih
komponen server dengan pertimbangan kecepatan transfer data, kecepatan proses data dan
bandwidth maksimum transfer data yang melalui jaringan LAN (Local Area Networking).
depannya. Contoh S5000xxx (untuk Xeon 5000 dual), S3000xx (untuk Xeon 3000 single).
Utnuk motherboard non-Xeon biasanya tidak menggunakan kode 5000 atau 3000 di
atas, namun seri S975XBX2 (untuk processor Core 2 Duo) dan X38ML (untuk Core 2
Quad)
RAM Memory
RAM menggunakan DDR1/DDR2/DDR3 ECC Registered atau FBDIMM. Visipro sudah
memiliki varian produk ini. Kapasitas yang dianjurkan untuk server adalah minimal 1 GB
(dengan 2x 512MB in Dual Channel). Kapasitas rata-rata sebuah server board adalah 4
GB 16 GB.
Harddisk SATA, SCSI, atau SAS
Seagate baru saja merilis HDD SATA khusus untuk server yaitu Barracuda ES yang dapat
beroperasi 24-jam x 7 hari tanpa henti. Alternatif lain adalah menggunakan SCSI Seagate
cheetah 10K dan 15K (68-pin dan 80-pin). Jika ingin menggunakan HDD berukuran 2.5
(Notebook) dengan teknologi SCSI, dapat menggunakan Seagate Savvio. Antarmuka HDD
yang belakangan berkembang adalah SAS (serial Attached SCSI) yaotu SCSI berbasis
teknologi serial. SAS kompatibel dengan SATA (tapi SATA tidak kompatibel dengan SAS).
Seagate sudah merilis versi ini, yaitu Cheetah SAS.
RAID Controller
Hampir semua MB server mengadopsi konfigurasi RAID pada sistemnya, seperti RAID 0,
1, 5, dan 10. Konfigurasi RAID ini umumnya berjalan di HDD SATA dan SAS. Tapi mungkin
untuk linux masih lebih gampang menggunakan software RAID.
Dual Ethernet Port
Perbedaan yang paling nyata antara MB server dan Desktop adalah pada jumlah port
LAN yang disediakan. Server selalu menggunakan dual port, di mana port 1 digunakan
untuk koneksi router, dan port 2 digunakan untuk koneksi ke Hub/Switch. Pada PC
Desktop yang dijadikan server, biasanya digunakan LAN card PCI tambahan. Bagi anda
yang cukup pengalaman dapat mengaktifkan load balancing agar beban server dapat
maksimal dan seimbang di antara dua LAN card tersebut.
Power Suply
Server menggunakan power suply khusus dengan daya yang cukup besar. Ini dikarenakan
kebutuhan perangkat sever memang lebih besar dari pada PC Desktop. Selain itu,
konektor power ke motherboard juga biasanya menggunakan jumlah pin socket yang
berbeda, yaitu 24-pin dan 8-pin tambahan (desktop menggunakan 24-pin dan 4-pin
tambahan). Kapasitas power suply server berkisar antara 500-800 watt. Selain itu, server
tipe tertentu (high end) biasanya menggunakan fitur REDUNDANT, yaitu dua buah power
suply yang mati, maka satunya dapat mem-backup sehingga server tidak perlu dimatkan
(power-off).
Chasis
Server mengenal dua tipe chasis, yaitu PEDESTAL dan RACKMOUNT. Pedestal serupa
denganchasing tower pada PC Desktop, yaitu dengan posisi berdiri. Rackmount
merupakan chasing dengan tipe tidur (biasanya berbentuk pipih dan tipis). Rackmount
dipasang pada rack server khusus sehingga dapat diintal lebih dari satu stack
(tumpukan). Pengembangan dari rackmount adalah BLADE Server, yaitu server densitas
tinggi yang dibentuk dari beberapa server yang disusun secara vertikal bertumpuk
(seperti roti tawar yang dipotong). Blade server umumnya dibutuhkan oleh perusahaan
dengan kapasitas besar dengan fungsi server yang berbedda-beda.
Jenis komponen
Vendor komponen Kapasitas komponen Harga
yang diperlukan
DVD Writer Lite On 20x Rp 401,000.00
100/1000 Mbps
LAN Card GigaByte Rp 325,000.00
(bandwidth)
Hardisk II (backup) SATA II Seagate 500 GByte Rp 869,000.00
Biaya total pengadaan komputer server Rp 7,548,000.00
E. Studi Kasus
1. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan spesifikasi server (baik yang dedicated
maupun PC server)?
2. Buatlah urutan / tata kerja jika anda diminta untuk menentukan spesifikasi server suatu
jaringan di sekolah!
3. Buatlah Spesifikasi PC server yang ada saat ini.