You are on page 1of 2

LTM 1

Elvira Primananda Putri, 1606878543

8. Jelaskan tentang pengaturan suhu tubuh dan faktor-faktor yang mempengaruhinya !

Pengaturan suhu adalah salah satu mekanisme tubuh yang mempertahankan suhu
tubuh pada tingkat optimal agar metabolisme stabil. Pengaturan suhu diatur oleh
hipotalamus. Pengaturan suhu dilakukan dengan menaikan atau menurunkan
pelepasan dan produksi panas.
Pelepasan panas dilakukan melalui berbagai cara yaitu
Radiasi,emisi panas dalam bentuk gelombang eleketromagnetiik yang
melewati ruang
Konduksi, perpindahan panas melalui kontak langsung
Konveksi, perpindahan panas melalui aliran udara/ air
Evaporasi, perpindahan panas melalui eksresi air dari permukaan kulit dan
saluran nafas

Produksi panas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

BMR, terkait sekresi hormon tiroid


Aktivitas otot, terjadi penggunaan energi menjadi kerja dan menghasilkan
panas
Termogenesis menggigil, aktivitas otot untuk mempertahankan suhu tubuh
Termogenesis non menggigil, Brown fat pada bayi yang baru lahir.
Pengaturan suhu memiliki mekanisme yang berbeda.
Pada suhu yang dingin tubuh akan berusaha mempertahankan suhu optimal dengan
gemetar, meningkatkan aktivitas voluntir, peningkatan sekresi epinefrin dan
norepinefrin, dan juga rasa lapar.
Pada suhu yang panas tubuh akan merespon dengan meningkatkan respirasi dan juga
mengeluarkan keringat

Faktor yang mempengaruhi pengaturan suhu tubuh :


a. Variasi diurnal
Variasi ini disebabkan oleh irama biologis inheren. Suhu inti sebagian orang pada
siang hari umumnya bervariasi sekitar 1,8 F, dengan suhu terendah di pagi hari
dan tertinggi pada sore hari.
b. Jenis kelamin
Suhu pria lebih tinggi dikarenakan kegiatan metabolik pria yang lebih tinggi. Suhu
tubuh wanita juga naik selama paruh terakhir siklus sejak ovulasi sampai haid.
c. Aktivitas
Selama melakukan olahraga berat suhu tubuh akan naik hingga 40 C
d. Lingkungan
suhu lingkungan yang dingin dapat menurunkan suhu tubuh sedangkan suhu
lingkungan yang panas dapat meningkatkan suhu tubuh sekitar satu derajat.

9. Jelaskan tentang mekanisme perlindungan saluran nafas dan batuk !

Udara yang masuk disaring oleh bulu yang terdapat pada jalan masuk saluran hidung .
Jaringan limfoid, tonsil, dan adenoid berperan dalam perlindungan imunologis
terhadap patogen yang masuk. Lebih jauh ke saluran nafas terdapattonjolan rambut
yang disebut silia yang secara terus menerus bergerak ke arah luar. Saluran nafas juga
dilapisi oleh lapisan mukus yang dihasilkan oleh jaringan epitel saluran nafas. Mukus
ini dilekati oleh partikel asing. Partikel asing ini kemudian terus menerus dialirkan ke
tenggorokan oleh silia. Setelah itu mukus dikeluarkan melalui batuk atau pada
umumnya ditelan tanpa sadar, yang kemudian dieliminasi melaui tinja. Selain itu pada
saluran nafas juga terdapat makrofag alvelus yang terdapat di alveolus dan berfungsi
sebagai fagosit.
Mekanisme batuk dimulai dari terdeteksinya molekul asing oleh reseptor yang berada
di saluran nafas yang kemudian menyebabkan inspirasi dalam. Setelah itu epiglotis
menutup. Kemudian otot ekspiratori ( otot abdominal, otot interkostal internal)
berkontraksi dengan kuat

Sumber :

Barret, K., Barman, S., Botaino, S., Brooks, H. Ganong's Review of Medical
Physiology 23th edition.United States, The McGraw-Hill; 2010

Guyton, A., Hall, J. Textbook of Medical Physiology 7th edition. Mississipi : Elsevier
saunders; 2006

Sherwood, L. Human physiology 7th edition. California : Brooks/Cole, Cengage


Learning; 2010

You might also like