You are on page 1of 20

INFORMED CONSENT

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..
Umur : ..
Alamat : ..
Menyatakan SETUJU/TIDAK SETUJU
Untuk dilakukan ronde keperawatan terhadap diri saya sendiri/ suami/
istri/ orang tua/ anak/ ayah/ ibu/ nenek/ kakek, dengan :
Nama : ..
Umur : ..
Jenis Kelamin : ......................................................
Alamat : ..
Ruang : ..
No. RM. : ..
Dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pasien/keluarga mengisi surat persetujuan untuk kerja sama dalam ronde
keperawatan
2) Pasien dan keluarga telah mendapatkan penjelasan tentang maksud dan tujuan
dilakukan ronde keperawatan
3) Pasien dan keluarga menerima untuk dilakukan ronde keperawatan
4) Pasien dan keluarga memberikan persetujuan untuk dilakukan ronde
keperawatan
Ketentuan ronde keperawatan tersebut diatas telah dijelaskan oleh perawat
dan saya telah mengerti dengan sepenuhnya.
Demikianlah persetujuan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta,..................................
Yang membuat pernyataan
Perawat Primer Pasien
Saksi-saksi :

1. .. ()

2. .. (....)
KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Topik : Asuhan keperawatan klien dengan Tumor Mediastinum + Efusi


Pleura Bil Hipoalbumin dengan masalah keperawatan utama Pola nafas tidak
efektif

Sasaran : Tn I dengan diagnosa medis Tumor Mediastinum + Efusi


Pleura Bil Hipoalbumin

Hari/Tanggal : Selasa, 05 November 2012

Waktu : 60 menit (Pukul 09.00-10.00)

Tempat : Ruang Palem I RSU Dr. SOETOMO Surabaya

3.2 Pengorganisasian

Kepala Ruangan : Sjenie F. Areros , SST

Konselor :

PP 1 :

PP 2 :

PA 1 :

PA2 :

Dokter : dr.

Ahli gizi :

Supervisor :

1. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)

2. Kushartinah, S.Kep., Ns

3. Lilik, SST

4. Kaper IRNA Medik RSU Dr Sutomo (Obet


Sugiono,SKM)

5. Kaper IRNA Bedah RSU Dr Sutomo


(Bambang S,S.Kep.,Ns,MM.Kes)
6. Komite Mutu ( Arie Sunarno,
S.Kep.Ns.,MM.Kes)

7. Eka Misbahatul,S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Pembimbing :

1. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)

2. Eka Misbahatul,S.Kep.,Ns.,M.Kep

3. Sjenie F. Areros , SST

4.

3.3 Materi :

Paparan asuhan keperawatan Tn I dengan diagnosa medis Tumor


Mediastinum + Efusi Pleura Bil Hipoalbumin di Ruang Palem I RSU Dr
Soetomo Surabaya.

3.4 Metode

1. Ronde Keperawatan

2. Diskusi dan tanya jawab

3.5 Media

1. Dokumentasi klien (status)

2. Informed consent

3. Sarana diskusi :

a. LCD

b. Alat tulis : kertas dan bollpoin

3.6 Mekanisme kegiatan

KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA WAKTU
KLIEN
Pra Pra Ronde Ruang PP 1, PA1 - Dua hari
Ronde Palem II sebelum
a) Menetapkan kasus dan
pelaksan
topik
aan
b) Menentukan tim ronde. ronde

c) Mencari sumber dan


literatur.
d) Membuat proposal
e) Mempersiapkan klien
f) Informed consent
kepada keluarga

Ronde Ronde
I. Pembukaan: Nurse Kepala Mendengarkan 5 Menit
Station
a) Salam pembukaan Ruangan
b) Memperkenalkan
klien dan tim ronde
c) Menjelaskan tujuan
kegiatan ronde
d) Mempersilahkan PP1
menyampaikan
kasusnya

II. Penyajian data/masalah


a) Menyampaikan dasar Nurse
pertimbangan PP1 20 Menit
Station
dilakukan ronde
b) Menjelaskan riwayat
penyakit
c) Menjelaskan masalah
klien yang belum
terselesaikan dan
tindakan yang telah
dilaksanakan
e) Menyampaikan
evaluasi keberhasilan
intervensi
f) Klarifikasi data yang
telah disampaikan
PP2

II. Validasi Data


a) Memberi salam dan Bed Klien Karu Memberi 20 Menit
memperkenalkan tim respon dan
ronde kepada klien menjawab
dan keluarga. pertanyaan
b) Memvalidasi data
yang telah
disampaikan dengan PP2, PA
melibatkan keluarga .
c) Karu membuka dan
memimpin diskusi.
d) Diskusi antar anggota
tim dan klien tentang Nurse
masalah keperawatan Station
yang belum
terselesaikan dari
validasi data antar tim Karu
ronde
PP2, PA,
e) Pemberian justifikasi Konselor, Dokter,
oleh konselor tentang ahli Gizi,
masalah pasien serta Fisioterapis
rencana tindakan Tim ronde
yang akan dilakukan

Pasca Pasca Ronde


Ronde
a) Menyimpulkan hasil Nurse Karu - 10 menit
diskusi dan Station
merekomendasikan solusi
yang dilakukan dalam Tim ronde
mengatasi masalah.
b) Reward dan Salam
penutup
Karu

3.7 Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

1) Persiapan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan ronde keperawatan

2) Penyusunan proposal ronde keperawatan

3) Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik

4) Konsultasi dengan pembimbing dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan


ronde keperawatan

5) Penentuan pasien dan kasus yang akan dilaksanakan ronde

6) Membuat informed consent dengan pasien dan keluarga

b. Evaluasi Proses

Pelaksanaan ronde keperawatan berjalan dengan lancar. Masing-masing dapat


menjalankan perannya dengan baik.

c. Evaluasi Hasil
Dapat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan permasalahan
pasien.

RESUME KEPERAWATAN

Data Umum

Nama Pasien: Tn I

Usia : 45 tahun

No RM : 12.18.15.25

Alamat : Bluru permai AL-18 Sidoarjo

Tgl MRS :

Keluhan Utama : Sesak dirasakan semakin berat.


Riwayat Penyakit Sekarang : Klien batuk berdahak dan sesak sejak 2 bulan
sebelum masuk rumah sakit, sesak dirasakan sepanjang hari tidur dengan
menggunakan 1 bantal, klien malam terbangun karena sesak.Sebelumnya klien
sempat MRS selama di RSUD Sidoarjo,dengan diagnose tumor paru kemudian
dirujuk ke RSDS. Klien semakin sesak saat dalam perjalanan

Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat penyakit keluarga : tidak terdapat penyakit keluarga.

Perkembangan vital sign

Rata-rata tensi pasien dari tanggal 18 Oktober sampai 3 November 2012,


sistole 110 mmHg dan diastole 70 mmHg. Nadi antara 80-86 x/menit. Selama
perawatan suhu pasien rata rata (36-37,5C), dan respiratory rate rata-rata
24x/menit

Pemeriksaan Fisik

B1 : Keluhan sesak nafas RR 30x/menit,dengan O2 nasal 4 lpm, posisi duduk


bersandar pada tempat tidur dan bantal. Keluhan batuk produktif, sekret
warna putih bercampur dengan liur. Bentuk dada simetris, pergerakan dinding
dada asimetris (bagian kiri lebih tertinggal), terpasang WSD pada dada kanan,
terdapat krepitasi pada dada kanan dan hampir seluruh tubuh bagian atas
(emfisema subcutis). Tidak terdapat retraksi otot bantu nafas intercostae.

rhonci - + wheezing - - perkusi sonor hipersonor

- + - -
sonor hipersonor

- - sonor

B2 : Irama jantung reguler, CRT <3 detik, S1S2 tunggal, tidak terdapat keluhan
nyeri dada, akral hangat dan basah, terdapat konjungtiva anemia

B3 : GCS = 456, kesadaran composmentis, pupil isokor, tidak ada gangguan


penciuman, penglihatan, dan pendengaran. Terdapat keluhan nyeri pada
dada kanan pada area pemasangan WSD suction

B4 : BAK spontan, tidak terdapat pembesaran kandung kemih.

B5 : Mulut bersih, mukosa lembab, abdomen supel, nafsu makan baik, peristaltik
usus 16x/menit nilai laboratorium albumin 3.0 g/dl, Hemoglobin 13,5 mg/dl.
B6 :Kemampuan pergerakan sendi bebas, kekuatan otot tidak terdapat kelainan
ekstremitas, pada integumen terdapat luka insersi pada pemasangan WSD,
kondisi luka terdapat kemerahan dan sedikit merembes cairan dari sebelah
luar selang WSD, pada luka terasa nyeri dengan skala 6.

Endokrin :

Sistem endokrin tidak terdapat hiperglikemia, hipoglikemia, pembesaran


kelenjar tiroid maupun pembesaran kelenjar getah bening.

Pengkajian Psikososial :

Ekspresi klien terhadap penyakitnya klien terlihat agak murung. Klien


kooperatif ketika diajak berkomunikasi.

Personal Hygiene dan kebiasaan :

Klien mandi sehari 2x. Klien berganti pakaian setiap hari.

Daftar Masalah Keperawatan :

1. Pola nafas tidak efektif

2. Bersihan jalan nafas tidak efektif

3. Gangguan rasa nyaman nyeri

4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Masalah keperawatan yang muncul

No Tanggal ditemukan Masalah Tanggal teratasi


1 1. Pola nafas tidak efektif Belum Teratasi
2. Bersihan Jalan Nafas tidak
efektif
3. Gangguan rasa nyaman nyeri
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh.
2 Pola nafas tidak efektif Belum teratasi
Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh.
Bersihan jalan nafas tidak
efektif

Riwayat pemberian terapi

TERAPI
O2 nasal 4 lpm
PZ:Kalbamin= PZ: PZ : PZ : D5
PZ
evelip/24 jam kalbamin kalbamin :kalbamin
1000 cc
1:1 2:1 : 1:2:1
Lasix
Dexa
Codein 6x1
KSR

HEMATOLOGI NILAI NORMAL TANGGAL

curcuma
Posisi fowler
Pragesol drip - - - -
Antrain drip - - - -
transfusi
Albumin 20%
- - -
100 cc (s/d alb
> 3)
Rawat luka

WSD
Continues
suction WSD
8/5/12 10/05/12 14/-5/12

Hemoglobin L 13-18 / P 12-16 8,5 10,7


gr/dl

Hematokrit L 45-52 / P 37-47% 25

LED L 0-15 / P 0-20


mm/jam

Lekosit 4,8-10,8 x 103 /Ul 14,4

Hitung jenis

Eosinofil 1-4%

Basofil 0-2%

Stab 3-5%

Segment 54-62%

Limfosit 25-35% 11,6

Monosit 3-7%

Platelet 150-450x103 597

Eritrosit L 4,7-6,1 / P 4,2-5,4 2,9


x106 /uL

MCV L 80-94 / P 81-99 fL 86,3

MCH 27-31 pg 29,3

MCHC 30-34 g/dL 34,0

Hapusan Darah

Anisopoikilositosis +

Hipokrom +

Kesimpulan : anemia hipokrom inisopoikilositosis


Faal Hati

Bilirubin direk 0,10-0,40 mg/dl 0,41

Bilirubin total s/d 1,10 mg/dl 0,7

Alkali Fosfatase 40-190 anak s/d 720


u/L

SGOT 2-19 u/L 30

SGPT 3-17 u/L 24

Albumin 3,5-5 g/dl 2,25 2,1 1,6


Globulin 2,6-3,6 g/dl

Total Protein 6,28-8,7 g/dl 6,92

Faal Ginjal

BUN 10-20 mg/dl 7,4

Creatinin 0,6-1,5 mg/dl 0,48

Glukosa Acak 102

Elektrolit

Natrium 133 155 mEq/L 132,3

Kalium 3,6 5,1 mEq/L 3,09

Chlorida 97 113 mEq/L 99,8

URINE LENGKAP

Bilirubin Negative negatif

Sediment

Eri 0 3 pLp 0-2

Leko <5 pLp 2-5

Epith 5 15 pLp Sedikit

Torak Negative

Kristal Negatif

CAIRAN PLEURA ACITES

Rivalta Negative Positif

Glukosa 5,4

Total protein 1688

Ket :

() : Terapi diberikan

( -) : Terapi tidak diberikan

Hasil Lab BGA

Nilai normal 8/5/2012 9/5/2012 12/5/2012


pH 7.35-7.45 7,538 7,393 7,41
pCO2 (35-45) mmHg 35,8 49,3 33
pO2 (80-107)mmHg 47,4 90,5 110
HCO3 (21-25)mmol/l 30,7 30,3 20,9
TCO2 31,8 31,9 21,9
(-3.5 2.0)
BeEcf 8 5,2 -3,7
mmol/l
SO2 87,8 96,8 98
BAB 5

PELAKSANAAN KEGIATAN

5.1 Pelaksanaan Kegiatan

Hari : Kamis

Tanggal : 08 November 2012

Waktu : 09.00 10.00 WIB

Pelaksana : Kepala ruangan, Perawat Primer dan Perawat Associate

Tempat : Ruang Palem I RSU Dr. Soetomo Surabaya

Pembimbing : 1. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)

2. Eka Misbahatul,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Supervisor :

Acara dihadiri oleh :

1. Pembimbing Akademik sebanyak 1 orang.


2. Pembimbing Klinik sebanyak 1 orang.
3. Supervisor sebanyak 1 orang.
4. Mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR angkatan 2010 sebanyak 10
orang.
1.2 Struktur Pengorganisasian
Kepala ruangan :

Konselor :

PP1 :

PA1 :

PP2 :

PA2 :

Dokter :
1.3 Materi :

Asuhan keperawatan Tn I dengan diagnosa medis Tumor Mediastinum +


Efusi Pleura Bil Hipoalbumin di Ruang Palem I RSU Dr Soetomo Surabaya

5.4 Metode

1. Presentasi

2. Diskusi dan tanya jawab

5.5 Media

1. Dokumentasi klien (status)

2. Informed Consent.

3. Sarana diskusi :

a. LCD

b. Alat tulis: kertas dan bollpoint

5.6 Persiapan

Persiapan ronde keperawatan dilakukan oleh kelompok pada minggu keempat.


Persiapan kasus dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan, dengan uraian sebagai berikut:

a. Menyusun proposal kegiatan ronde keperawatan dengan menetapkan pasien


yang akan dilakukan ronde keperawatan.

b. Penanggung jawab kegiatan menyusun resume kasus ronde keperawatan

c. Menyiapkan resume keperawatan pasien selama dirawat

d. Konsultasi pada pembimbing akademik, pembimbing ruangan mengenai resume


kasus ronde keperawatan.

e. Meminta informed concent ronde keperawatan sesuai jenis kasus.

5.7 Pelaksanaan

Topik : Ronde Keperawatan


Sasaran :Pasien dan keluarga pasien Tn I dengan diagnosa medis
Tumor Mediastinum + Efusi Pleura Bil Hipoalbumin di Ruang
Palem I RSU Dr Soetomo Surabaya.

Hari/tanggal : Kamis 08 November 2012

Waktu : 09.00- 10.00 WIB

Tempat : Ruang Palem I RSUD Dr. Soetomo

Acara dihadiri oleh :

1. Pembimbing Akademik sebanyak 1 orang

2. Pembimbing Klinik sebanyak 1 orang

3. Supervisor sebanyak 1 orang

4. Dokter PPDS Paru 1 orang

Pengorganisaasian :

Penanggung jawab :

Kepala Ruangan :

Konselor :

PP 1 :

PA 1 :

PP 2 :

PA 2 :

Dokter :

Masalah keperawatan yang belum dapat diatasi dan dibahas dalam ronde
keperawatan adalah pola nafas tidak efektif, dan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

5.8 Hambatan dan Dukungan


Selama pelaksanaan role play, semua kegiatan berjalan sesuai dengan alur yang
sudah direncanakan, waktu pelaksanaan tepat sesuai jadwal, undangan yang datang
juga sudah sesuai yang diharapkan yaitu ada pembimbing klinik, pembimbing
akademik dan juga supervisor, Ruangan sangat mendukung dilakukannya ronde
keperawatan, karena sampai saat ini belum bisa dilakukan ronde keperawatan di
ruangan. Dukungan diberikan dalam bentuk pemberian fasilitas kepada mahasiswa
untuk melakukan praktek ronde keperawatan di ruang Palem I. Selain itu dukungan
juga diperoleh dari tim kesehatan lain seperti dokter PPDS

5.9 Hasil Evaluasi


a. Evaluasi Struktur
Pelaksanaan Role Play Ronde Keperawatan yang dilakukan kelompok,
telah dipersiapkan sebelumnya yang meliputi penetapan kasus ronde
keperawatan, pembuatan proposal kegiatan, informed consent yang telah
disetujui dan ditanda tangani oleh ayah klien, pembagian peran sebagai PP1,
PA1, PP2, PA2, Karu, serta telah menyampaikan undangan, dan proposal
kepada perawat konselor dan dokter yang menangani klien. Pasien yang
diangkat sebagai kasus ronde keperawatan adalah pasien kelolaan yang telah
menjalani perawatan di Ruang Palem I dengan kasus yang unik dan sukar untuk
ditangani. Sebelum pelaksanaan, pasien dan keluarganya telah diberitahukan
dan bersedia untuk menjadi pasien ronde keperawatan.

b. Evaluasi Proses Ronde Keperawatan

No WAKTU KEGIATAN
1 09.15 10.00 WIB Proses pelaksanaan Role Play
2 10.00 10.00 WIB Evaluasi dari pembimbing dan Supervisor
c. Evaluasi Hasil Ronde Keperawatan

1) Kegiatan ronde dihadiri oleh 1 orang pembimbing klinik, 1 orang


pembimbing akademik, 1 orang supervisor, 1 orang dokter.

2) Selama kegiatan setiap mahasiswa yang berperan bekerja sesuai tugasnya


masing masing.

3) Acara dimulai tepat dengan jadwal yang telah ditentukan, acara


berlangsung selama 60 menit.

4) Kegiatan berjalan lancar dan mahasiswa dapat mencapai tujuan yang


diharapkan meskipun terdapat beberapa kekurangan, antara lain PP1 yang
kurang aktif dalam mengklarifikasi dan kurang keras dalam menyampaikan
presentasi, karu kurang bisa mengontrol fase klarifikasi sehingga terdapat
solusi dari perawat konselor, karu lupa untuk memperkenalkan tim ronde
kepada pasien ketika validasi, dan ketika memberikan kesimpulan kurang
lengkap, belum mengakomodir saran dan solusi yang diberikan dokter dan
perawat konselor. PA1 dan PA2 sama-sama tidak aktif dalam kegiatan.

You might also like