You are on page 1of 17

JURNAL KEPERAWATAN DEWASA

HUBUNGAN ANTARA LOKASI PENUSUKAN INFUS DAN TINGKAT USIA DENGAN KEJADIAN FLEBITIS DI
RUANG RAWAT INAP DEWASA
RSUD TUGUREJO SEMARANG

Disusun oleh :
BAB I
ANALISIS JURNAL

No. Variabel Standar Temuan/ data (Jurnal) Perbedaan (Gap)


JUDUL
1. Judul Syarat judul penelitian: Temuan: Penulisan judul tidak sesuai,
1. Menarik 1. Menarik dimana tidak memuat waktu
2.Menggambarkan apa yang ingin 2. Menggambarkan apa yang penelitian.
dibahas ingin dibahas
3.Singkat 3. Lebih panjang dari standar
4.Standar baku 13 kata. 4. Melebihi standar penelitian
5.Memuat tempat penelitian. yaitu 14 kata
6.Memuat waktu penelitian.
ABSTRAK
1. Latar belakang Latar belakang menggambarkan Temuan : Penulisan latar belakang
dari dilakukannya penelitian. Terapi intravena digunakan dalam abstrak sudah sesuai.
untuk memperbaiki kondisi
pasien dalam mempertahankan
cairan tubuh. Salah satu
komplikasi adalah flebitis.
Flebitis merupakan peradangan
dinding vena yang disebabkan.
Karena iritasi kimia, bakteri
maupun mekanik yang ditandai
dengan nyeri, kemerahhan dan
kadang sampai timbul bengkak
lokal sekitar area penusukan.
Pemilihan lokasi penusukan
sesuai Standart Oprasional
Prosedur (SOP) di vena yang
ideal dapat mengurangi
kejadian flebitis.
Temuan :

2. Tujuan Dalam abstrak harus dicantumkan Penilaian ini bertujuan untuk Tujuan penelitian sudah
tujuan umum dari penelitian yang mengetahui hubungan antara mengacu pada judul jurnal.
mengacu pada judul. lokasi penusukan infus dan
tingkat usia dengan kejadian
flebitis di ruang rawat inap
dewasa RSUD Tugurejo
Semarang

3. Desain penelitian Dalam abstrak harus dicantumkan Temuan : Desain penelitian sudah
desain dari penelitian Metode yang digunakan dicantumkan dalam abstrak
deskriptif korelasi dengan penelitian.
pendekatan cross sectional.

4. Tempat dan Waktu Dalam abstrak harus dicantumkan Temuan : Tempat dan waktu penelitian
penelitian tempat dan waktu dari penelitian Di ruang rawat inap dewasa sudah dicantumkan dalam
RSUD Tugurejo Semarang abstrak.
Dilaksanakan tanggal 5-30
November 2011

5. Subyek penelitian Peneliti menyebutkan subyek Temuan : Subyek penelitian sudah


penelitian dalam abstrak penelitian menggunakan purposive dicantumkan dalam abstrak
sampling dengan sampel 70 penelitian.
responden
6. Hasil penelitian Dalam abstrak harus dicantumkan Temuan : Hasil penelitian sudah
hasil penelitian Hasil uji statistik menunjukan dicantumkan dalam abstrak
ada hubungan lokasi
penusukan infus dengan
kejadian flebitis terlihat dari p
value 0,014. Tidak ada
hubungan usia dengan kejadian
flebitis terlihat dari hasil p
value 0,237. Pada analisia
multivariat p value 0,00 dan
Kendall W 0,421 yang berarti
memiliki hubungan keeratan
asosiasi yang cukup kuat antar
keseluruhan pasangan variabel

7. Simpulan Dalam abstrak harus Temuan : Sudah mencantumkan


mencantumkan simpulan dari 1. ada hubungan lokasi simpulan.
penelitian penusukan infus dengan
kejadian flebitis
2. Tidak ada hubungan usia
dengan kejadian flebitis

8. Jumlah kata Jumlah kata sudah bagus karena Temuan : Tidak sesuai. Karena jumlah
kurang dari 250 kata (Sugiono, 195 kata kata kurang dari 250 kata.
2005)
9. Kata kunci Kata kunci sebaiknya disebutkan Temuan : Sesuai. Sudah ada kata kunci
dalam abstrak Kata Kunci: Lokasi penusukan dalam abstrak
Infus, Usia, Kejadian Flebitis

PENDAHULUAN
1. Latar belakang Latar belakang penelitian Temuan : Tidak sesuai, political
menjelaskan seriousness of the a. seriousness of the concern, community/ public
problem, magnitude dan problem: flebitis con, manageability tidak
manageability, political concern merupakan masalah yang dijelaskan dalam jurnal ini.
dan community/ public concern. serius tetapi tidak
menyebabkan kematian
karena dapat merugikan
pasien dengan menambah
kesakitan pada pasien dan
semakin tingginya biaya
karena lamanya perawatan.
Di rumah sakit (Aryani, et
al., 2009),hlm.115).
b. Magnitude:
Menurut data survilenans
World Health
Organization
(WHO) dinyatakan bahwa
angka keadian infeksi
nosokomial cukup tinggi
yaitu 5% per tahun, 9 juta
orang dari 190 juta pasien
yang dirawat di rumah
sakit (Sriwidodo,1993,
hlm.13). penelitian di
brigman young University
tahun 2007 menunjukan
tingkat kejadian flebitis
5,79% dari 432 pasien
(Zarate, 2007, hlm.8)
2. Rumusan masalah Rumusan masalah menggambarkan Dalam jurnal ini ditulis Tidak sesuai, ada rumusan
masalah utama, yaitu masalah yang rumusan masalah, namun salah masalah tapi tidak ditulis
mendominasi ditulis dengan dalam penulisan. dengan kalimat tanya.
kalimat tanya.
3. Tujuan Dalam jurnal harus mencantumkan Dalam Bab 1, hanya Tidak sesuai, karena yang
tujuan penelitian berupa tujuan dicantumkan tujuan umum dicantumkan pada jurnal
umum dan tujuan khusus. yaitu Tujuan dalam penelitian hanya mencantumkan tujuan
ini untuk mengentahui umum saja.
hubungan antara lokasi
penusukan infus dan tingkat
usia dengan kejadian flebitis
pada pasien rawat inap dewasa
RSUD Tugurejo Semarang.
4. Manfaat Dalam jurnal harus mencantumkan Dalam Bab I jurnal ini tidak Tidak sesuai, dimana dalam
manfaat penelitian. mencantukan manfaat jurnal ini tidak tersirat/
penelitian. mencantumkan manfaat
penelitian.
5. Ruang Lingkup Dalam jurnal harus mencantumkan Dalam Bab I jurnal ini tidak Tidak sesuai, dimana dalam
ruang lingkup penelitian. mencantukan ruang lingkup jurnal ini tidak
penelitian. mencantumkan ruang lingkup
penelitian.
METODOLOGI PENELITIAN
1 Desain penelitian Dalam jurnal seharusnya Dalam jurnal ini Pada jurnal ini sudah sesuai
mencantumkan: mencantumkan: menggunakan analisa
1. Penelitian ini univariat untuk memperoleh
Jenis penelitian. merupakan penelitian gambaran frekuensi dari
1. Pendekatan. deskriptif korelasi yang variabel yang diteliti, analisis
2. Jenis data. mengubungkan antara bivariat untuk
3. Jenis analitis. dua variabel yang membandingkan yang diamati
saling berhubungan dengan frekuensi yang
(Nursalam, diharapkan. Analisis
2003,hlm.88) multivariate untuk
2. Pendekatan : Penelitian menentukan keselarasan serta
ini menggunakan koefisien ranking di antara
pendekatan cross lokasi penusukan infuse dan
sectional yaitu tingkat usia karna bentuk data
rancangan penelitian dalam skala ordinal.
untuk mengetahui
korelasi antara dua
faktor resiko dengan
efek (Notoatmojo,
2005,hlm.145).
3. Jenis data: data
menggunakan sekala
ordinal.
4. Jenis analisa : analisa
univariat menggunakan
disribusi frekuensi.
Analisis bivariat
menggunakan uji Kai
Kuadrat (Chi Squere).
Analisis multivariate
menggunakan uji
statistic koefisien
konkordasi Kendall W.
2 Waktu dan tempat Waktu dan tempat penelitian Waktu dan tempat penelitian Pada jurnal ini sudah sesuai
penelitian seharusnya dijelaskan dalam jurnal. ini dijelaskan, yaitu: karna sudah mencantumkan
Penelitian dilakukan pada waktu dan tempat penelitian.
tanggal 5-30 November 2011
di ruang rawat inap dewasa
RSUD Tugurejo Semarang.
Cenderawasih II RS Arifin
Achmad Pekan Baru
3. Populasi dan sampel Populasi dan sampel penelitian - Dalam penelitian ini, Sesuai. Karena sudah
seharusnya dijelaskan dalam jurnal. populasinya adalah mencantumkan populasi,
Juga seharusnya mencantumkan responden yang terpasang sampel penelitian dan tehnik
metode pengambilan sampel. infuse intravena pada pengambilan sampel, namun
tanggal 5-30 November pada pengambilan sampel
2011 di ruang rawat inap tidak menggunakan kriteria
dewasa RSUD Tugurrejo inklusi dan eklusi.
Semarang. Pengambilan
sampel pada penelitian ini
menggunakan tehnik non
random sampling dan
menggunakan tehnik
purposive sampling.
- Sampel
Besar sampel yang
digunakan yaitu sebesar
70 orang.
- Cara pengambilan sampel :
purposive sampling
adalah suatu teknik
penetapan sampel dengan
cara memilih sampel
diantara populasi sesuai
dengan yang dikehendaki
peneliti, sehinga
sampel tersebut dapat
mewakili karakteristik
populasi yang telah
dikenal sebelumnya
(Nursalam, 2008).
4. Variabel penelitianVariabel penelitian merupakan Dalam penelitian tidak Tidak sesuai, seharusnya
sebuah konsep penelitian mencantumkan variabel dalam metode penelitian ini
(Kerlinger, 1978). Variabel penelitian. menjelaskan variabel
penelitian merupakan uraian penelitian yang akan diteliti.
tentang obyek penelitian atau hal
hal yang diamati. Dalam penelitian
seharusnya mencantumkan variabel
penelitian.
5. Metode pengambilan Metode pengambilan data Metode pengambilan data Tidak sesuai, pada jurnal ini
data menjelaskan cara yang digunakan dalam penelitian ini sudah menjelaskan metode
dalam pengambilan data menggunakan instrument pengambilan data yang
berupa lembar observasi digunakan namun belum
kejadian flebitis yang berisikan menjelaskan isi dari skala
skala kejadian flebitis dari yang digunakan yaitu
derajat 0 sampai 5. kejadian flebitiis skala 0-5
derajat.
6. Metode pengolahan Metode pengolahan data Dalam jurnal ini Sesuai, pada jurnal ini sudah
data menggambarkan metode yang menggambarkan metode menggambarkan proses dari
digunakan dalam mengolah data. pengolahan data yaitu: metode penggolahan data.
Metode pengolahan data yang 1. Editing
biasanya digunakan yaitu: 2. Coding
1. Editing 3. Tabulating
2. Coding 4. Transfering.
3. Tabulating
4. Transfering.
7. Metode analisa data Metode analisa data Metode analisis pada jurnal ini Analisis bivariat digunakan
menggambarkan metode yang menggunakan analisis untuk menyoroti perbedaan
digunakan dalam menganalisis univariat,bivariat, dan atau hubungan antar 2
data. multivariate. variabel.
uji Chi-Square digunakan
untuk mencari hubungan yang
berskala ordinal dan nominal
apabila jumlah sampel lebih
dari 30 orang
(Sugiyono,2002).

Analisis Multivariat
menggunakan uji statistic
kefisien konkordasi Kendall
W karna terbentuknya W
yaitu dua atau beberapa
variabel dalam skala ordinal
dan bertujuan untuk
menentukan keselarasan serta
koefisien ranking di antara
loksai penusukan infuse dan
tingkat usia terhadap kejadian
flebitis.
8. Metode penyajian Metode penyajian data digunakan Pada jurnal ini penyajian data Pada jurnal ini sudah sesuai ,
data untuk menyajikan data agar lebih menggunakan tabel dan naratif dengan penggunakan tabel
mudah dibaca. Pemakaian tabel sehingga memudahkan
harus menggunakan nomor tabel, pembaca dalam memahami
judul tabel (variabel, tempat, jurnal.
waktu), tabel memuat kolom
nomor, raw dan kolom,
mencantumkan sumber data pada
tabel dan ada interpretasi dari tabel
tersebut.

BAB IV. HASIL PENELITIAN


1. Gambaran daerah Gambaran daerah tempat penelitian Dalam jurnal ini tidak Tidak Sesuai dimana pada
tempat penelitian dicantumkan untuk mengetahui mencantumkan karakteristik jurnal tersebut, Gambaran
karakterisitik tempat penelitian. tempat penelitian. daerah tempat penelitian tidak
dicantumkan sehingga tidak
dapat mengetahui
karakterisitik tempat
penelitian. Selain itu juga
tidak dapat membandingkan
dengan tempat praktek yaitu
RSU Aisyiyah Ponorogo

2. Karakteristik Karakteristik responden tempat Berdasarkan hasil penelitian, Sesuai, pada jurnal ini sudah
responden penelitian dicantumkan untuk distribusi frekuensi responden: menjelaskan karakteristik
mengetahui karakterisitik - Berdasarkan lokasi responden.
responden. penusukan infuse Vena
sefalika sebanyak (34.3 %),
Vena metacarpal sebanyak
60.0% dan vena lain
sebanyak (5.7%)
- Berdasarkan usia yaitu:
Usia 21-40 sebanyak
(24.3%), Usia 41-60
sebanyak (52.9%), dan >60
sebanyak (22.9%).
- Berdasarkan kejadian
flebitis yaitu tidak flebitis
sebanyak (54.3%), dan
Flebitis sebanyak (45.7%).
- Berdasarkan skala flebitis
yaitu: skala 0 sebanyak
(54.3%), skala 1 sebanyak
(10.0), skala 2 sebanyak
(21.4%), skala 3 sebanyak
(5.7%), skala 4 sebanyak
(2.9%), dan skala 5
sebanyak (5.7%).
- Berdasarkan hari infeksi
yaitu: hari ke 1 sebanyak
(7.1%), hari ke 2 sebanyak
(7.1%), hari ke 3 sebanyak
(15.7%), hari ke 4
sebanyak (5.7%), hari ke 5
sebayak (8.6%), dan >5
hari sebanyak (54.3%).
- Berdasarkan jenis cairan
infuse yaitu: Ringer laktat
sebanyak (78.6%), NaCl
0.9% sebanyak (18.6%),
Tranfusi darah sebanyak
(2.9%).

3. Hasil penelitian Hasil penelitian mengungkapkan a. Hubungan lokasi penusukan Sesuai, pada jurnal ini hasil
hasil dari penelitian secara infuse dengan kejadian penelitian sudah menjawab
keseluruhan dan menjawab flebitis. Hasil uji Chi- hipotesis yang ada.
hipotesis penelitian. square menunjukan p =
0.014 dimana p < 0.05.
Hal ini berarti bahwa H0
diterima dan dapat
disimpulkan bahwa ada
hubungan antara lokasi
penusukan infuse dengan
kejadian flebitis
b. Hubungan usia dengan
kejadian flebitis. Hasil uji
Chi-square menunjukkan p
sebesar 0.237 dimana p >
0.05. hal ini berarti bahwa
H0 ditolak dan dapat
disimpulkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang
bermakna antara usia
responden dengan kejadian
flebitis. Hubungan
dukungan keluarga
terhadap terlaksananya
ambulasi dini.

23 Pembahasan Pembahasan menjelaskan makna Pada jurnal ini telah Sesuai, sudah dilakukan
hasil penelitian yang bukan disampaikan dengan jelas pembahasan pada jurnal ini
merupakan pengulangan hasil pembahasan penelitian
penelitian, tetapi merupakan
pembahasan secara rinci hasil
hasil penelitian yang dikaitkan
dengan tujuan penelitian.
BAB V. PENUTUP
1. Kesimpulan Kesimpulan berisi simpulan hasil Pada jurnal ini, telah Kesimpilan dalam jurnal ini
pembahasan penelitian yang disampaikan kesimpulan sudah sesuai dengan tujuan
berkaitan dengan menjawab penelitian. penelitian.
hipotesis dan atau tujuan penelitian.
25. Saran Saran yang disampaikan berkaitan Pada jurnal ini, sudah Sesuai, pada jurnal ini sudah
dengan simpulan penelitian yang disampaikan saran untuk menyampaikan saran.
telah dilakukan. Saran yang institusi pendidikan, peneliti
disampaikan harus terkait dengan selanjutnya, pelayanan
hasil penelitian yang dilakukan kesehatan
dapat berupa kebijakan, upaya
praktik dan aspek yang dapat
diteliti lebih lanjut. Saran sebaiknya
dibuat secara operasional.

26. Daftar pustaka - Penulisan daftar pustaka - Dalam jurnal sudah - Sesuai, pada jurnal ini sudah
dituliskan secara alfabetis, sesuai alfabetis menampilakn daftar pustaka
- Penulisan sesuai nama, tahun, - Dalam jurnal Penulisan dan sesuai kriteria penulisan,
judul buku, kota terbit dan sudah sesuai nama, namun terdapat 1 sumber
nama penelrbit. tahun, judul buku, kota buku lebih dari 10 tahun
- Sumber buku yang digunakan terbit dan nama terakhir.
adalah 10 tahun terakhir dari penelrbit.
waktu penelitian.
ANALISIS

1. Kesimpulan Analisis
Jurnal ini secara keseluruhan belum sesuai. Kesesuaian dan ketidaksesuaiannya adalah:
Kesesuaian: Latar belakang, tujuan, design penelitian, tempat waktu penelitian, latar
belakang: seriousness of the problem, magnitude, rumusan masalah, manfaat, ruang
lingkup, tinjauan pustaka, kajian teori, kerangka teori, hipotesis, waktu tempat penelitian,
desain penelitian, metode pengambilan data, karakteristik responden, hasil penelitian,
pembahasan, kesimpulan, dan saran.
Ketidaksesuaian: abstrak, latar belakang: political concern, community, manageability,
populasi, sampel, variable, metode pengolahan data, analisa data, gambaran daerah
tempat penelitian, dan daftar pustaka.
2. Rekomendasi/ Saran untuk Jurnal Berikutnya
Rekomendasi/ saran untuk jurnal berikutnya yaitu:
- Menyesuaikan kegiatan penelitian dengan tempat penelitian agar lebih relevan;
- Melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan sampel yang lebih banyak agar
diperoleh akurasi data yang lebih tinggi;
- Melakukan penelitian dengan mengubah variable bebas
- Melakukan penelitian selanjutnya untuk memperkuat hasil penelitian pada jurnal ini.
RELEVANSI JURNAL

Jurnal ini relevan/ sesuai dengan tempat praktek yaitu RSU Aisyiyah Ponorogo karena
keseluruhan pasien yang opname dilakukan pemasangan infus guna memasukan cairan dan sebagai
terapi farmakologi.

Rekomendasi/saran untuk RSU:


1. Bagi RSU Aisyiyah Ponorogo
a. Memberikan pengarahan kepada ruangan untuk melakukan dressing infus sesuai
Standart Oprasional Prosedur (SOP)
b. Rumah sakit membuat protap tentang pemilihan lokasi pemasangan infuse, perawatan,
pemakaian plaster dan standar penggunaan skala flebitis.
2. Bagi tenaga kesehatan
a. Memperhatikan lokasi penusukan dalam pemasangan infus dan mendahulukan lokasi
yang menurunkan angka kejadian flebitis yaitu di metatarsal.
b. Menggunakan skala flebitis ketika pemasangan melebihi tiga hari.
c. Melakukan dressing setiap hari.

3. Bagi pasien
a. Melaporkan jika terjadi bengkak kemerahan dan merasakan sakit diarea penusukan
infuse.
b. Menjaga personal higine dan lokasi penusukan infuse dan mengurangi pergerakan yang
berlebih pada lokasi penusukan infuse.
Daftar Pustaka

Anonim. (2009). Panduan Penyusunan Skripsi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Aisyiyah Yogyakarta, Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Aisyiyah Yogyakarta, STIKes Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta;
Jakarta
Hidayat, Aziz A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Salemba Medika;
Jakarta
Notoatmodjo. 2002. Metodologi penelitian. PT. Rineka Cipta : Jakarta
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi 2, Salemba Medika; Jakarta
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Alfabeta; Bandung

You might also like