You are on page 1of 1

Abstrak

Pengaruh variasi jenis air dan temperatur aktivasi

Dalam campuran fly ash bentuk pelet terhadap

Prestasi mesin dan emisi gas buang sepeda motor bensin

4 langkah

Oleh

Bagus rachmad akbar

Kemajuan teknologi mengakibtkan penggunaan mesin semakin bertambah,seiring kegiatan


yang dilakukan manusia. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang masih
menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar utama, menyebabkan bahan bakar fosil
semakin menipis. Dengan kondisi seperti ini pemerintah telah mengurangi subsidi bahan
bakar dan berencana menerapkan pembatasan pemakaian bahan bakar pada kendaraan
bermotor. Untuk itu penelitian terkait hemat bahan bakar dan rendah emisi gas buang perlu
dilakukan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah padat sisa pembakaran batu
bara (fly ash) untuk menyaring udara pembakarn, sehingga diperoleh udara pembakaran kaya
oksigen. Pembakaran kaya oksigen mampu menghasilkan peningkatan prestasi sepeda motor
bensin 4-langkah.

Pengujian ini dilakukan dengan beberapa variasi pengujian diantaranya adalah pengujian
konsumsi bahan bakar, akselerasi dan emisi gas buang. Pegnuijian konsumsi bahan bakar
dilakukan dengan dua variasi pengujian, road test (berjalan pada kecepatan rata-rata 50
km/jam menempuh jarak 5 km) dan stansioner (pada putaran mesin 8500 rpm). Pengujian
akselerasi dilakukan pada 0-120 km/jam dan 40-120 km/jam dan pada putaran 1500 dan 8500
rpm untuk pengujian emisi gas buang.

Pelet fly ash yang digunakan dalam penelitian ini berdiameter 10 mmdan dengna ketebalan 3
mm dan beragam variasi air (air mineral, aquadesh dan air sumur bor), variasi temperatur dan
waktu aktivasi fisik (200C,150C selama 1 jam dan 200C,150C selama 2 jam) juga variasi
masa perekat. Pelet flay ash tersebut dikemas dalam suatu frame dan diletakkan di dalam
saringan udara kendaraan uji sepeda motor yamaha vixion 150 cc. sehingga sebelum masuk
ke dalam ruang pembakaran, udara terlebih dahulu berkontak dengna pelet flay ash.

Dalam penelitian ini, pelet flay ash terbukti mampu menghemat konsumsi bahan bakar
hingga sebesar 28.8% pada pengujian road test dan sebesar 25.5% pada pengujian stansioner
8500 rpm. Pada pengujian akselerasi 0-120 km/jam akselerasi meningkat sebesar 7,3 % dan
sebesar 6% pada pengujian akselerasi 40-120 km/jam. Filter pelet flay ash batubara mampu
mengurangi kadar CO hingga

You might also like