Professional Documents
Culture Documents
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey analitik
potong silang, variable sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada
objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang
bersamaan). Pengumpulan data untuk jenis penelitian ini, baik untuk variabel resiko
1. Tempat
Minahasa Utara.
2. Waktu
1. Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
penelitian ini adalah seluruh Lansia yang tinggal di Desa Watutumou III yang
24
25
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi (Setiadi, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian Lansia yang tinggal di Desa Watutumou III. Teknik sampling yang
n= N
1+ N (2 )
Keterangan:
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi
Dari 153 populasi Lansia yang ada di Desa Watutumou III dengan 2 = 0,05,
n= 153
1+ 153 (0,052 )
n= 153
1+153 (0,0025)
26
n= 153
1.3825
n= 110,6
n= 111 Responden
a. Kriteria Inklusi:
b. Kriteria Eksklusi
2) Lansia dengan golongan usia sangat tua (Very old) diatas 90 tahun.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data.
1. Kuesioner
=Tidak Pernah.
Skor tertinggi : 10 x 4 = 40
Skor terendah : 10 x 1 = 10
Cut Of Point : 40 + 10 = 25
2
Hasil ukur : Baik : 25
: Kurang : < 25
b. Penerimaan Diri
Tidak Setuju.
1) Penerimaan diri = 10
Skor tertinggi : 10 x 4 = 40
Skor terendah : 10 x 1 = 10
28
Cut Of Point : 40 + 10 = 25
2
Hasil ukur : Baik : 25
: Kurang : < 25
E. Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan proses awal yang harus dilewati oleh peneliti
dimana pada tahap ini peneliti akan melalui beberapa proses antara lain:
III setelah melakukan revisi proposal sesuai dengan masukan dari para
b. Pada saat mengumpulkan responden sesuai dengan kriteria inklusi yang telah
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Akhir
a. Lembar kuesioner yang telah diisi oleh para responden dikumpulkan dan
F. Pengelolaan Data
1. Editing ( Memeriksa )
Pada kegiatan editing penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti mengecek
dijawab oleh responden apakah telah sesuai atau masih ada jawaban yang belum
diperlukan. Selain itu juga untuk mempermudah penyimpanan dalam arsip data.
Pada penelitian ini peneliti memberikan kode pada data yang telah dikumpulkan
(angka atau huruf) dimasukan kedalam program atau software komputer. Salah
satu paket program yang paling sering digunakan untuk entry data.
Pada penelitian ini peneliti memasukan data yang disusun oleh peneliti di
masukkan kedalam program komputer untuk mengetahui hasil dari penelitian yang
telah dilakukan.
Proses untuk meyakinkan bahwa data yang telah dimasukan betul-betul bersih dari
kesalahan.
Pada penelitian ini peneliti data yang telah dimasukkan kedalam program
komputer dan telah diolah dilakukan pengecekan kembali apakah data-data yang
diperlukan telah benar dan lengkap atau masih terdapat kesalahan atau
kekurangan.
31
G. Analisa Data
a. Analisa univariate
karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya pada analisis ini hanya
b. Analisa bivariate
Analisa bivariate adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang
peneliti menggunakan uji statistic uji chi square dengan tingkat kemaknaan 95%
dengan Penerimaan diri pada lansia. Dengan derajat kemaknaan p < 0,05 artinya
bila hasil uji menunjukan p < 0,05 maka Ha diterima sehingga ada Hubungan
H. Etika Penelitian
melihat atau menilai secara kritis moralitas yang dihayati dan dianut oleh masyarakat.
Etika dalam penelitian menunjuk pada prinsip-prinsip etis yang diterapkan dalam
Secara garis besar, dalam melaksanakan sebuah penelitian ada empat prinsip yang
32
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy and
confidentiality)
informasi-informasi yang tidak ingin diberi tahu oleh responden dan tidak
dibutuhkan oleh responden dengan jujur dan terbuka tanpa membedakan setiap
aspek yang dimiliki responden seperti jenis kelamin, agama, pendidikan, maupun
status sosial.
benefits)
dapat memperhatikan setiap aspek dukungan yang akan diberikan kepada lansia