You are on page 1of 5

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian


B. Hasil Analisa Data
Penelitian dilakukan di di Desa Watutumou III pada lansia dengan memberikan

kuisioner pada setiap responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2017. Jumlah

sampel yang diteliti sebanyak 111 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang

telah ditetapkan. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan telah disajikan dalam

bentuk tabel yang terdiri dari univariat dan bivariat sebagai berikut:
1. Analisis Univariat
a. Umur responden
Umur responden pada penelitian ini dibagi dalam 5 kategori yang dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan umur responden

Umur n %
60 tahun 64 tahun 6 10
65 tahun 69 tahun 21 35
70 tahun 74 tahun 16 26,7
75 tahun 79 tahun 12 20
80 tahun 5 8,3
Total 60 100,0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017)

Hasil analisis pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berada pada rentang umur 65 69 tahun dengan jumlah 21 responden (35%)

dan sebagian kecil responden berada pada rentang umur 80 tahun dengan

jumlah 5 responden (8,3%).

b. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin pada penelitian ini dibagi dalam 2 kategori yang dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

34
35

Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin n %
Perempuan 35 58,3
Laki-laki 25 41,7
Total 60 100,0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017)

Hasil analisis pada tabel 5.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 35 responden (58,3%) dan sebagian

kecil responden berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 25 responden

(41,7%).

c. Pendidikan

Pendidikan terakhir pada penelitian ini dibagi dalam 5 kategori yang dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir n %
SD 21 35.0
SMP 20 33.3
SMA 14 23.3
D3 2 3.3
S1 3 5.0
Total 60 100,0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017)

Hasil analisis pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

mempunyai pendidikan terakhir SD dengan jumlah 21 responden (35%) dan

sebagian kecil responden mempunyai pendidikan terakhir D3 dengan jumlah 2

responden (3,3%).

d. Dukungan Emosional Keluarga

Dukungan Emosional Keluarga pada penelitian ini dibagi dalam 2 kategori

yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :


36

Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan Dukungan Emosional


Keluarga
Dukungan Emosioanal n %
Keluarga
Baik 33 55
Kurang 27 45
Total 60 100,0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017)

Hasil analisis pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menunjukkan dukungan emosional keluarga yang baik dengan jumlah 33

responden (55%) dan sebagian kecil responden menunjukkan dukungan

emosional keluarga yang kurang dengan jumlah 27 responden (45%).

e. Penerimaan Diri

Tabel 5.5 Distribusi responden berdasarkan Penerimaan Diri

Penerimaan Diri n %
Baik 17 11,7
Cukup 36 60
Kurang 7 28,3
Total 60 100,0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017)

Hasil analisis pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menunjukkan penerimaan diri yang cukup dengan jumlah 36 responden (60%)

dan sebagian kecil responden menunjukkan penerimaan diri yang kurang

dengan jumlah 7 responden (28,3%).

2. Analisis Bivariat
37

Hasil yang didapatkan pada pengolahan data untuk mengetahui hubungan

dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri lansia dijabarkan sebagai

berikut :

Tabel 5.7 Hasil analisis Hubungan Antara Dukungan Emosional Keluarga

dengan Penerimaan Diri Pada Lansia

Dukungan
Emosional Penerimaan Diri Total P
Keluarga Lansia
Kurang Cukup Baik
n % n % n % N %

Baik 0 0 18 30 15 25 33 55 0,000

Kurang 7 11,7 18 30 2 3,3 27 45

Total 7 11,7 36 60 17 28,3 60 100


Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017)

Hasil analisis data pada tabel 5.7 menunjukkan dari 60 responden, bahwa

responden dengan Dukungan emosional keluarga Baik dengan penerimaan diri

kurang berjumlah 0 responden (0%), dukungan emosional keluarga kurang dengan

penerimaan diri kurang berjumlah 7 responden (11,7 %). Sementara responden

dengan dukungan emosional keluarga baik dengan penerimaan diri cukup

berjumlah 18 responden (30%), dukungan emosional keluarga kurang dengan

penerimaan diri cukup berjumlah 18 responden (30%). Sementara dukungan

emosional keluarga baik dengan penerimaan diri baik berjumlah 15 responden

(25%), dukungan emosional keluarga kurang dengan penerimaan diri baik

berjumlah 2 responden (3,3%).


38

Berdasarkan hasil uji statistic menggunakan Chi-Square, diperoleh nilai p

value = 0,000. Nilai p ini lebih kecil dari nilai ( = 0,05) maka Ho ditolak. Hal

tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara Dukungan Emosional Keluarga

dengan Penerimaan Diri pada Lansia di desa Watutumou III.

You might also like