Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2017
DIAGNOSA CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Menurut NANDA dalam Potter & Perry, 2006, diagnose keperawatan yang dapat
diangkat pada klien dengan masalah ketidakseimbangn Cairan dan Elektrolit ialah :
Sedangkan menurut Anas Tamsuri, 2004 dalam buku Seri Asuhan Keperawatan, diagnosa
keperawatan kesimbangan cairan dan elektrolit meliputi:
Kondisi ketika individu, yang tidak menjalani puasa, mengalami atau berisiko mengalami
dehidrasi vskular, interstisial, atau intravascular.
Batasan Karakteristik
Mayor :
a) Ketidakcukupan asupan cairan per oral
b) Balans negative antara asupan dan haluaran
c) Penurunan berat badan
d) Kulit/membran mukosa kering (turgor menurun)
Minor :
a) Peningkatan natrium serum
b) Penurunan haluaran urine atau haluaran urine berlebih
c) Urine pekat atau sering berkemih
d) Penurunan turgor kulit
e) Haus, mual/anoreksia
Kondisi ketika individu mengalami atau beresiko mengalami kelebihan beban cairan
intraseluler atau interstisial.
Batasan Karakteristik
Mayor
a) Edema
b) Kulit tegang, mengilap
Minor
a) Asupan melebihi haluaran
b) Sesak napas
c) Kenaikan berat badan
Label diagnosis
Merupakan nama diagnosis keperawatan yang desetujui oleh NANDA International. Hal
ini menggambarkan inti dari respons klien terhadap kondisi kesehatan dalam kata-kata yang
sedikit mungkin. Label diagnosis melibatkan penggunaan kata penjelas/deskriptor dalam
memberikan pengertian tambahan tentang diagnosis.
1. Ketidakseimbangan Elektrolit
Definisi
Kerentanan mengalami perubahan kadar elektrolit serum, yang dapat mengganggu
kesehatan.
Factor Resiko
Diare Gangguan mekanisme
Disfungsi ginjal pengaturan
Disfungsi pengaturan endokrin Kekurangan volume cairan
(mis: intoleransi glukosa, Kelebihan volume cairan
peningkatan insulin growth Muntah
factor 1 [IGF-1], androgen, Program pengobatan
dehydroepriandrosterone
[DHEA], dan kortisol)
2. Volume Cairan
Definisi
Kerentanan mengalami penurunan volume cairan intravaskuler, interstisial, dan/atau
intraseluler, yang dapat mengganggu kesehatan.
Factor Resiko
Agens farmaseutikal Kurang pengetahuan tentang
Barrier kelebihan cairan kebutuhan cairan
Berat bada ekstream Penyimpangan yang
Factor yang mempengaruhi mempengaruhi absorpsi cairan
kebutuhan cairan Penyimpangan yang
Gangguan mekanisme regulasi mempengaruhi asupan cairan
Kehilangan cairan melalui rute Penyimpangan yang
normal memengaruhi kelebihan cairan
Kehilangan volume cairan aktif Usia ekstream
Batasan Karakteristik
Menyatakan keinginan untuk meningkatkan keseimbangan cairan
Batasan Karkateristik
Haus Penurunan haluaran urine
Kelemahan Penurunan pengisian vena
Kulit kering Penurunan tekanan darah
Membrane mukosa kering Penurunan tekanan nadi
Peningkatan frekuensi nadi Penurunan turgor kulit
Peningkatan hematokrit Penurunan turgor lidah
Peningkatan konsentrasi urin Penurunan volume nadi
Peningkatan suhu tubuh Perubahan status menta
Penurunan berat badan tiba-tiba
Batasan Karakteristik
Ada bunyi jantung S3 Ketidakseimbangan elektrolit
Anasarca Kongesti pulmonal
Ansietas Oliguria
Asupan melebihi haluaran Ortopnea
Azotemia Penambahan berat badan dalam
Bunyi napas tambahan waktu sangat singkat
Dyspnea Peningkatan tekanan vena sentral
Dyspnea nocturnal paroksismal Penurunan hematocrit
Distensi vena jugularis Penurunan hemoglobin
Edema Perubahan berat jenis urine
Efusi pleura Perubahan status mental
Gangguan pola napas Perubahan tekanan arteri
Gangguan tekanan darah pulmonal
Gelisah Reflex hepatojugular positf
Hepatomegaly
Factor Resiko
Prosedur pembedahan mayor Obstruksi Interstinal
Trauma/pendarahan Peradangan Pankreas
Luka Bakar Penyakit Ginjal dan Kalenjar
Aferesis Disfungsi Intestinal
Asites
Faktor resiko
Ketidakseimbangan cairan Efek samping prosedur (mis.
(mis, dehidrasi dan Pembedahan)
intoksikasi air) Diare
Kelebihan volume cairan Muntah
Gangguan mekanisme Disfungsi Ginjal
regulasi (mis. Diabetes) Disfungsi regulasi endokrin
Kondisi klinis
Gagal Jantung
Sindrom Iritasi Usus
Penyakit Addison
Makanan Enteral dan Parenteral
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan
Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.
https://books.google.co.id/books?id=IJ3P1qiHKMYC&pg=PA62&dq=diagno
sa+elektrolit+dan+cairan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjRn5Ls9_vSAhXKu
Y8KHU2wBZ8Q6AEIJjAC#v=onepage&q=diagnosa%20elektrolit%20dan%
20cairan&f=false
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. 2015. NANDA Diagnosa Keperawatan Definisi dan
Klasifikasi, 2015-2017. Edisi 10. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.