Professional Documents
Culture Documents
JADWAL PEMBELAJARAN
Hari dan Tanggal Waktu Capaian Pembelajaran Bahan Kajian (Materi Ajar) Bentuk Indikator/Kriteria Bobot
(Tujuan) Pembelajaran Penilaian Penilaian
(Metode)
4x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Konsep dasar dokumentasi Lecture 10%
tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan
keperawatan a. Pengertian
b. Tujuan, prinsip, dan
pentingnya dokumentasi
keperawatan
c. s
d. Macam-macam dokumentasi
keperawatan berdasarkan
jenis format
e. Macam-macam pencatatan
2x50 Mahasiswa mampumenjelaskan 2. Teknik dokumentasi dan Lecture 5%
tentang teknik dokumentasi dan pelaporan keperawatan
pelaporan
2x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 3. Sistem informasi kesehatan Lecture Ketepatan 10%
sistem informasi kesehatan menjawab
soal (tes tulis)
Ketepatan
menyelesai-
kan tugas
3x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 4. Model pendokumentasian asuhan Diskusi Ketepatan 10%
model pendokumentasian asuhan keperawatan,meliputi: Penugasa menyelesai-
keperawatan a. Pengertian model kelompok kan tugas
pendokumentasian SOR Kerjasama tim
b. Keuntungan dan kerugian dalam
penggunaan model SOR melakukan
c. Penerapan pendokumentasian preplanning
model SOR
UTS
2x50 Mahasiswa mampu menerapkan 5. Menerapkan model asuhan Penugasan Ketepatan 10%
model pendokumentasian asuhan keperawatan SOR dalam asuhan kelompok menyelesai-
keperawatan keperawatan secara nyata kan tugas
Kerjasama tim
dalam
melakukan
preplanning
3x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 6. Model pendokumentasian asuhan 10%
model pendokumentasian asuhan keperawatan meliputi:
keperawatan a. Pengertian model
pendokumentasian POR
b. Keuntungan dan kerugian
penggunaan model POR
c. Penerapan pendokumentasian
model POR
3x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 7. Menerapkan model asuhan Penugasan Ketepatan 5%
model pendokumentasian asuhan keperawatan POR dalam asuhan kelompok menyelesai-
keperawatan keperawatan secara nyata kan tugas
Kerjasama tim
dalam
melakukan
preplanning
2x50 Mahasiswa mampu melaksanakan Melaksanakan teknik Diskusi Ketepatan 10%
teknik pendokumentasian asuhan pendokumentasian asuhan Penugasan menyelesai-
keperawatan keperawatan kelompok kan tugas
Ketepatan
Menjawab
pertanyaan
2x50 Mahasiswa mampu memahami model Memahami dan melaksanakan model Lecture Ketepatan 10%
dokumentasi NANDA (NIC dan NOC) dokumentasi NANDA (NIC dan Penugasan menyelesai-
NOC) kelompok kan tugas
Ketepatan
Menjawab
pertanyaan
2x50 Mahasiswa mampu memahami sistem Memahami sistem dokumentasi Lecture 10%
dokumentasi asuhan keperawatan asuhan keperawatan secara manual
(manual dan elektronik) dan elektronik
4x50 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek Aspek legal dalam Lecture 10%
legal pendokumentasian pendokumentasian asuhan
keperawatan:
1. Implikasi-implikasi hukum
dalam dokumentasi
2. Komponen-komponen umum
data yang relevan menurut
hukum
3. Pedoman untuk pencatatan data
yang relevan menurut hukum
4. Beberapa contoh situasi yang
dapat member kecenderungan
pada tuntutan hukum
5. Implikasi etik hukum
Tugas yang harus diselesaikan mahasiswa:
Mandiri Membaca referensi dan membuat rangkuman materi berkaitan dengan capaian pembelajaran khusus untuk pengkayaan materi
Kelompok a. Membuat pendokumentasian model SOR di tatanan nyata
b. Membuat pendokumentasian model POR di tatanan nyata
Tugas Akhir Semester
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan cairan klien dengan gangguan
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan cairan
pemenuhan kebutuhan cairan ( C2)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan ( P4)
c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan Perencanaan keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan cairan klien dengan gangguan
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan (C.2)
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan (A.4)
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan (P.5)
e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan Evaluasi keperawatan pada klien
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan
3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan nutrisi pada usia dewasa
Anatomi Fisiologi sistem
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan (C2)
pencernaan
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi sistem pencernaan benar (A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi sistem pencernaan (P3)
4) menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan Patofisiologi kelainan struktur
struktur dan fungsi sistem pencernaan (C2). sistem pencernaan
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem pencernaan (A3)
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem pencernaan (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
nutrisi pada usia dewasa (C2) klien dengan gangguan
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan nutrisi
nutrisi pada usia dewasa (A2).
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan nutrisi pada usia dewasa (P3).
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan nutrisi klien dengan gangguan
4) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
pemenuhan kebutuhan nutrisi ( C2)
5) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi ( A3)
6) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi ( P4)
c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan Perencanaan keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan nutrisi klien dengan gangguan
4) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi
gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (C.2)
5) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (A.4)
6) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (P.5)
e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan Evaluasi keperawatan pada klien
gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Anatomi Fisiologi sistem
pemenuhan kebutuhan eliminasi perkemihan
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan eliminasi pada usia dewasa
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem perkemihan (C2)
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi sistem perkemihan benar (A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi sistem perkemihan (P3)
4) Menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan
struktur dan fungsi sistem perkemihan (C2). Patofisiologi kelainan struktur
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur sistem pencernaan
dan fungsi sistem perkemihan (A3)
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem perkemihan (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
eliminasi pada usia dewasa (C2) klien dengan gangguan
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan eliminasi
eliminasi pada usia dewasa (A2).
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan eliminasi pada usia dewasa (P3).
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan eliminasi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan eliminasi yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan eliminasi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan eliminasi klien dengan gangguan
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan
pemenuhan kebutuhan eliminasi ( C2) eliminasi
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan
kebutuhan eliminasi ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi
(P4)