You are on page 1of 29

RPS (RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

Nama mata kuliah : DOKUMENTASI KEPERAWATAN


Kode :
Semester :
Beban Kredit : SKS (T=2)
Tim dosen : - Siti Maemonah, SKep, Ns, MKes
- Tanty Wulan Dari, SKep,Ns,MKes
Deskripsi mata kuliah : Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan dan proses keperawatan
yang mencakup: pengertian dokumentasi keperawatan, tujuan, prinsip-prinsip pentingnya dokumentasi
keperawatan,manfaat dokumentasi, model dokumentasi keperawatan,teknik dokumentasi asuhan
keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan, standar dokumentasi keperawatan.
Capaian Pembelajaran MK: 1. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan,
mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
2. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.
Capaian Pembelajaran : Pada akhir mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu mengumpulkan data, menyusun,
khusus mendokumentasikan, dan menyajikan informasi askep yang meliputi:
1. Konsep dasar dokumentasi keperawatan
2. Teknik dokumentasi dan pelaporan
3. Sistem informasi kesehatan
4. Model pendokumentasian asuhan keperawatan
5. Model dokumentasi NANDA (NIC dan NOC)
6. Sistem dokumentasi (manual dan elektronik)
7. Aspek legal pendokumentasian
Metode Penilaian dan : 1. Ujian tulis (UTS dan UAS), teknik tes obyektif, bobot 40%
Pembobotan 2. Penyelesaian tugas kelompok, diskusi dan seminar, teknik penilaian non test (observasi), bobot 40%
3. Presensi dan keaktifan serta sikap selama kuliah, penilaian non test (observasi), bobot 20%

Daftar Referensi : 1. Abi (2011).Dokumentasi Keperawatan


2. Ermawati (2011). Dokumentasi Keperawatan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gramedia
3. Imam, Sugianto, Ngesti (2012). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: EGC.
4. Marelli (2010). Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: EGC
5. Patricia (2004). Dokumentasi Keperawatan Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: EGC
6. Setiadi (2012). Konsep dan Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan. Jakarta.

JADWAL PEMBELAJARAN
Hari dan Tanggal Waktu Capaian Pembelajaran Bahan Kajian (Materi Ajar) Bentuk Indikator/Kriteria Bobot
(Tujuan) Pembelajaran Penilaian Penilaian
(Metode)
4x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Konsep dasar dokumentasi Lecture 10%
tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan
keperawatan a. Pengertian
b. Tujuan, prinsip, dan
pentingnya dokumentasi
keperawatan
c. s
d. Macam-macam dokumentasi
keperawatan berdasarkan
jenis format
e. Macam-macam pencatatan
2x50 Mahasiswa mampumenjelaskan 2. Teknik dokumentasi dan Lecture 5%
tentang teknik dokumentasi dan pelaporan keperawatan
pelaporan
2x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 3. Sistem informasi kesehatan Lecture Ketepatan 10%
sistem informasi kesehatan menjawab
soal (tes tulis)
Ketepatan
menyelesai-
kan tugas
3x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 4. Model pendokumentasian asuhan Diskusi Ketepatan 10%
model pendokumentasian asuhan keperawatan,meliputi: Penugasa menyelesai-
keperawatan a. Pengertian model kelompok kan tugas
pendokumentasian SOR Kerjasama tim
b. Keuntungan dan kerugian dalam
penggunaan model SOR melakukan
c. Penerapan pendokumentasian preplanning
model SOR
UTS
2x50 Mahasiswa mampu menerapkan 5. Menerapkan model asuhan Penugasan Ketepatan 10%
model pendokumentasian asuhan keperawatan SOR dalam asuhan kelompok menyelesai-
keperawatan keperawatan secara nyata kan tugas
Kerjasama tim
dalam
melakukan
preplanning
3x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 6. Model pendokumentasian asuhan 10%
model pendokumentasian asuhan keperawatan meliputi:
keperawatan a. Pengertian model
pendokumentasian POR
b. Keuntungan dan kerugian
penggunaan model POR
c. Penerapan pendokumentasian
model POR
3x50 Mahasiswa mampu menjelaskan 7. Menerapkan model asuhan Penugasan Ketepatan 5%
model pendokumentasian asuhan keperawatan POR dalam asuhan kelompok menyelesai-
keperawatan keperawatan secara nyata kan tugas
Kerjasama tim
dalam
melakukan
preplanning
2x50 Mahasiswa mampu melaksanakan Melaksanakan teknik Diskusi Ketepatan 10%
teknik pendokumentasian asuhan pendokumentasian asuhan Penugasan menyelesai-
keperawatan keperawatan kelompok kan tugas
Ketepatan
Menjawab
pertanyaan
2x50 Mahasiswa mampu memahami model Memahami dan melaksanakan model Lecture Ketepatan 10%
dokumentasi NANDA (NIC dan NOC) dokumentasi NANDA (NIC dan Penugasan menyelesai-
NOC) kelompok kan tugas
Ketepatan
Menjawab
pertanyaan
2x50 Mahasiswa mampu memahami sistem Memahami sistem dokumentasi Lecture 10%
dokumentasi asuhan keperawatan asuhan keperawatan secara manual
(manual dan elektronik) dan elektronik
4x50 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek Aspek legal dalam Lecture 10%
legal pendokumentasian pendokumentasian asuhan
keperawatan:
1. Implikasi-implikasi hukum
dalam dokumentasi
2. Komponen-komponen umum
data yang relevan menurut
hukum
3. Pedoman untuk pencatatan data
yang relevan menurut hukum
4. Beberapa contoh situasi yang
dapat member kecenderungan
pada tuntutan hukum
5. Implikasi etik hukum
Tugas yang harus diselesaikan mahasiswa:
Mandiri Membaca referensi dan membuat rangkuman materi berkaitan dengan capaian pembelajaran khusus untuk pengkayaan materi
Kelompok a. Membuat pendokumentasian model SOR di tatanan nyata
b. Membuat pendokumentasian model POR di tatanan nyata
Tugas Akhir Semester

Mengetahui, Sidoarjo, 31 Agustus 2015


Ketua Program Studi Penanggungjawab mata kuliah

Dr. Luluk Widarti, SKep,Ns,MKes Siti Maemonah, SKep,s,MKes


Hasil Belajar / TIU Topik Perkiraan Jam Buku Sumber
K A P
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigen
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan oksigen pada usia dewasa
Anatomi Fisiologi sistem
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi paru (C2)
pernafasan
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi paru dengan benar (A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi paru dengan akurat (P3)
4) menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan Patofisiologi kelainan struktur dan 15 10 15
struktur dan fungsi pernafasan (C2). fungsi sistem pernafasan
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan sistem pernafasan (A3)
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem pernafasan (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan
oksigen pada usia dewasa (C2)
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada 180 60 150
oksigen pada usia dewasa (A2). klien dengan gangguan
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan pemenuhan kebutuhan oksigen
kebutuhan oksigen pada usia dewasa (P3).
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan oksigen yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan oksigen yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan oksigen yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan oksigen klien dengan gangguan
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan
pemenuhan kebutuhan oksigen ( C2) oksigen
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan
kebutuhan oksigen ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen ( P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan oksigen
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan Perencanaan keperawatan pada
gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen (C.2) klien dengan gangguan
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien pemenuhan kebutuhan oksigen
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen (A.4)
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen
(P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan oksigen


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan oksigen
(C.2) Pelaksanaan keperawatan pada
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan oksigen (A.3) klien dengan gangguan
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan oksigen pemenuhan kebutuhan oksigen
(P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan oksigen
Hasil Belajar / TIU Topik Perkiraan Jam Buku Sumber
K A P
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan cairan
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan cairan pada usia dewasa
Anatomi Fisiologi jantung dan
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi jantung dan sistem sirkulasi
sistem sirkulasi
(C2)
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi jantung dan sistem sirkulasi
benar (A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi jantung dan sistem sirkulasi (P3)
4) menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan Patofisiologi kelainan struktur 15 10 15
struktur dan fungsi sistem sirkulasi (C2). jantung dan sistem sirkulasi
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem sirkulasi (A3)
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem sirkulasi (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
cairan pada usia dewasa (C2) klien dengan gangguan
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan cairan 180 60 150
cairan pada usia dewasa (A2).
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan cairan pada usia dewasa (P3).
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan cairan yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan cairan yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan cairan yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan cairan klien dengan gangguan
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan cairan
pemenuhan kebutuhan cairan ( C2)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan ( P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan Perencanaan keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan cairan klien dengan gangguan
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan (C.2)
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan (A.4)
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan (P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan cairan Pelaksanaan keperawatan pada


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan cairan klien dengan gangguan
(C.2) pemenuhan kebutuhan cairan
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan cairan (A.3)
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan cairan P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan Evaluasi keperawatan pada klien
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan
3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan nutrisi pada usia dewasa
Anatomi Fisiologi sistem
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan (C2)
pencernaan
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi sistem pencernaan benar (A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi sistem pencernaan (P3)
4) menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan Patofisiologi kelainan struktur
struktur dan fungsi sistem pencernaan (C2). sistem pencernaan
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem pencernaan (A3)
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem pencernaan (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
nutrisi pada usia dewasa (C2) klien dengan gangguan
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan nutrisi
nutrisi pada usia dewasa (A2).
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan nutrisi pada usia dewasa (P3).
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan nutrisi klien dengan gangguan
4) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
pemenuhan kebutuhan nutrisi ( C2)
5) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi ( A3)
6) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi ( P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan Perencanaan keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan nutrisi klien dengan gangguan
4) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi
gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (C.2)
5) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (A.4)
6) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan nutrisi Pelaksanaan keperawatan pada


4) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi klien dengan gangguan
(C.2) pemenuhan kebutuhan nutrisi
5) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi (A.3)
6) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi (P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan Evaluasi keperawatan pada klien
gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi

4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Anatomi Fisiologi sistem
pemenuhan kebutuhan eliminasi perkemihan
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan eliminasi pada usia dewasa
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem perkemihan (C2)
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi sistem perkemihan benar (A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi sistem perkemihan (P3)
4) Menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan
struktur dan fungsi sistem perkemihan (C2). Patofisiologi kelainan struktur
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur sistem pencernaan
dan fungsi sistem perkemihan (A3)
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem perkemihan (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
eliminasi pada usia dewasa (C2) klien dengan gangguan
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan eliminasi
eliminasi pada usia dewasa (A2).
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan eliminasi pada usia dewasa (P3).
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan eliminasi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan eliminasi yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan eliminasi yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan eliminasi klien dengan gangguan
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan
pemenuhan kebutuhan eliminasi ( C2) eliminasi
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan
kebutuhan eliminasi ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi
(P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan eliminasi Perencanaan keperawatan pada
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan klien dengan gangguan
gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi (C.2) pemenuhan kebutuhan eliminasi
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi (A.4)
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi
(P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan eliminasi


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi Pelaksanaan keperawatan pada
(C.2) klien dengan gangguan
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi (A.3) pemenuhan kebutuhan eliminasi
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi
(P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan eliminasi

5. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan aktivitas Anatomi Fisiologi sistem
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan muskuloskeletal
gangguan pemenuhan aktivitas pada usia dewasa
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal (C2)
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal benar
(A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal (P3)
4) Menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan
struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal (C2). Patofisiologi kelainan struktur
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur sistem muskuloskeletal
dan fungsi sistem muskuloskeletal (A3)
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem muskuloskeletal (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan
aktivitas pada usia dewasa (C2) Pengkajian keperawatan pada
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan klien dengan gangguan
aktivitas pada usia dewasa (A2). pemenuhan kebutuhan aktivitas
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan aktivitas pada usia dewasa (P3).
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan aktivitas yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan aktivitas yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan aktivitas yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan aktivitas Diagnosis keperawatan pada
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan aktivitas ( C2) pemenuhan kebutuhan
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan aktivitas
kebutuhan aktivitas ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas (P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan aktivitas
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas (C.2) Perencanaan keperawatan pada
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien klien dengan gangguan
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas (A.4) pemenuhan kebutuhan aktivitas
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas
(P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan aktivitas


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan aktivitas
(C.2)
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan aktivitas (A.3) Pelaksanaan keperawatan pada
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan aktivitas klien dengan gangguan
(P.4) pemenuhan kebutuhan aktivitas

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas
Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
6. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan aktivitas
pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan Anatomi Fisiologi sistem
gangguan pemenuhan istirahat-tidur pada usia dewasa persyarafan
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem persyarafan (C2)
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi sistem persyarafan benar (A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi sistem persyarafan (P3)
4) Menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan
struktur dan fungsi sistem persyarafan (C2).
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur Patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem persyarafan (A3) sistem persyarafan
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem persyarafan (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan
istirahat-tidur pada usia dewasa (C2)
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
istirahat-tidur pada usia dewasa (A2). klien dengan gangguan
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan pemenuhan kebutuhan istirahat-
kebutuhan istirahat-tidur pada usia dewasa (P3). tidur
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur ( C2) klien dengan gangguan
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan pemenuhan kebutuhan
kebutuhan istirahat-tidur ( A3) istirahat-tidur
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur
(P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur (C.2) Perencanaan keperawatan pada
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien klien dengan gangguan
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur (A.4) pemenuhan kebutuhan istirahat-
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi tidur
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat-
tidur (P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat-
tidur (C.2) Pelaksanaan keperawatan pada
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur klien dengan gangguan
(A.3) pemenuhan kebutuhan istirahat-
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat- tidur
tidur (P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur
Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan istirahat-tidur
7. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan termoregulasi
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan termoregulasi pada usia dewasa
1) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
termoregulasi pada usia dewasa (C2) klien dengan gangguan
2) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan
termoregulasi pada usia dewasa (A2). termoregulasi
3) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan termoregulasi pada usia dewasa (P3).
4) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan termoregulasi yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).
5) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan termoregulasi yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
6) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan termoregulasi yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan termoregulasi
4) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan termoregulasi ( C2) klien dengan gangguan
5) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan pemenuhan kebutuhan
kebutuhan termoregulasi ( A3) termoregulasi
6) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan termoregulasi
(P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan termoregulasi
4) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan Perencanaan keperawatan pada
gangguan pemenuhan kebutuhan termoregulasi (C.2) klien dengan gangguan
5) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien pemenuhan kebutuhan
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan termoregulasi (A.4) termoregulasi
6) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
termoregulasi (P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan termoregulasi


4) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan
termoregulasi (C.2) Pelaksanaan keperawatan pada
5) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan termoregulasi klien dengan gangguan
(A.3) pemenuhan kebutuhan
6) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan termoregulasi
termoregulasi (P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan termoregulasi
Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
8. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan termoregulasi
pemenuhan kebutuhan seksualitas
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan seksualitas pada usia dewasa
1) Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem reproduksi (C2)
2) Mendiskusikan anatomi fisiologi sistem reproduksi benar (A2)
3) Menunjukkan anatomi fisiologi sistem reproduksi (P3) Anatomi Fisiologi sistem
4) Menguraikan tentang patogenesis dan patofisiologi kelainan reproduksi
struktur dan fungsi sistem reproduksi (C2).
5) Mengemukakan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur Patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem reproduksi (A3) sistem reproduksi
6) Mengartikusikan patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi sistem reproduksi (P4)
7) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan
seksualitas pada usia dewasa (C2)
8) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
seksualitas pada usia dewasa (A2). klien dengan gangguan
9) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan pemenuhan kebutuhan seksualitas
kebutuhan seksualitas pada usia dewasa (P3).
10) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan seksualitas yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
11) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan seksualitas yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
12) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan seksualitas yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan seksualitas
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan Diagnosis keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan seksualitas ( C2) klien dengan gangguan
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan pemenuhan kebutuhan seksualitas
kebutuhan seksualitas ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas
(P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan seksualitas
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan Perencanaan keperawatan pada
gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas (C.2) klien dengan gangguan
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien pemenuhan kebutuhan seksualitas
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas (A.4)
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas
(P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan seksualitas


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan
seksualitas (C.2) Pelaksanaan keperawatan pada
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan seksualitas (A.3) klien dengan gangguan
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan seksualitas pemenuhan kebutuhan seksualitas
(P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas
Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan seksualitas
9. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan rasa aman dan nyaman pada usia dewasa
1) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan rasa
aman dan nyaman pada usia dewasa (C2)
2) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan Pengkajian keperawatan pada
rasa aman dan nyaman pada usia dewasa (A2). klien dengan gangguan
3) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan pemenuhan kebutuhan rasa aman
kebutuhan rasa aman dan nyaman pada usia dewasa (P3). dan nyaman
4) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman yang perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).
5) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman yang perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
6) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman yang perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman Diagnosis keperawatan pada
4) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman ( C2) pemenuhan kebutuhan rasa aman
5) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan dan nyaman
kebutuhan rasa aman dan nyaman ( A3)
6) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman
dan nyaman (P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman Perencanaan keperawatan pada
4) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan klien dengan gangguan
gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman (C.2) pemenuhan kebutuhan rasa aman
5) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien dan nyaman
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
(A.4)
6) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman
dan nyaman (P.5)
d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
4) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan rasa aman Pelaksanaan keperawatan pada
dan nyaman (C.2) klien dengan gangguan
5) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan pemenuhan kebutuhan rasa aman
nyaman (A.3) dan nyaman
6) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa aman
dan nyaman (P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan rasa aman dan nyaman

10. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki pada usia Pengkajian keperawatan pada
dewasa klien dengan gangguan
1) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan rasa aman
memiliki dan dimiliki pada usia dewasa (C2) dan nyaman
2) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan
memiliki dan dimiliki pada usia dewasa (A2).
3) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan memiliki dan dimiliki pada usia dewasa (P3).
4) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki
yang perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).
5) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan memiliki dan
dimiliki yang perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
6) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki
yang perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki Diagnosis keperawatan pada
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki ( C2) pemenuhan kebutuhan rasa aman
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan dan nyaman
kebutuhan memiliki dan dimiliki ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan memiliki dan
dimiliki (P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki Perencanaan keperawatan pada
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan klien dengan gangguan
gangguan pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki (C.2) pemenuhan kebutuhan rasa aman
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien dan nyaman
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki
(A.4)
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan memiliki
dan dimiliki (P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan memiliki Pelaksanaan keperawatan pada
dan dimiliki (C.2) klien dengan gangguan
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan memiliki dan pemenuhan kebutuhan rasa aman
dimiliki (A.3) dan nyaman
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan memiliki
dan dimiliki (P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan memiliki dan dimiliki Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan rasa aman dan nyaman

11. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan harga diri
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan harga diri pada usia dewasa Pengkajian keperawatan pada
1) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan klien dengan gangguan
harga diri pada usia dewasa (C2) pemenuhan kebutuhan harga diri
2) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan
harga diri pada usia dewasa (A2).
3) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan harga diri pada usia dewasa (P3).
4) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan harga diri yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).
5) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan harga diri yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
6) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan harga diri yang perlu
dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan harga diri Diagnosis keperawatan pada
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan harga diri ( C2) pemenuhan kebutuhan harga diri
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan
kebutuhan harga diri ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan harga diri
(P4)
c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan harga diri Perencanaan keperawatan pada
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan klien dengan gangguan
gangguan pemenuhan kebutuhan harga diri (C.2) pemenuhan kebutuhan harga diri
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan harga diri (A.4)
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan harga diri
(P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan harga diri


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan harga diri Pelaksanaan keperawatan pada
(C.2) klien dengan gangguan
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan harga diri (A.3) pemenuhan kebutuhan harga diri
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan harga diri
(P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan harga diri Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan harga diri
12. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri pada usia dewasa Pengkajian keperawatan pada
1) Menguraikan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan klien dengan gangguan
aktualisasi diri pada usia dewasa (C2) pemenuhan kebutuhan aktualisasi
2) Melaksanakan sistematika pengkajian pemenuhan kebutuhan diri
aktualisasi diri pada usia dewasa (A2).
3) Mendemontrasikan sistematika pengkajian pemenuhan
kebutuhan aktualisasi diri pada usia dewasa (P3).
4) Menguraikan data pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).
5) Mendiskusiakan data pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (A2).
6) Menunjukan data pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri yang
perlu dianamnese pada usia dewasa (C2).

b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri Diagnosis keperawatan pada
1) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri ( C2) pemenuhan kebutuhan aktualisasi
2) Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan diri
kebutuhan aktualisasi diri ( A3)
3) Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang
berkaiatn dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktualisasi
diri (P4)

c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan gangguan


pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri
1) Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaitan dengan Perencanaan keperawatan pada
gangguan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri (C.2) klien dengan gangguan
2) Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada klien pemenuhan kebutuhan aktualisasi
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri (A.4) diri
3) Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang dapat terjadi
pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktualisasi
diri (P.5)

d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri


1) Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan Pelaksanaan keperawatan pada
aktualisasi diri (C.2) klien dengan gangguan
2) Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri pemenuhan kebutuhan aktualisasi
(A.3) diri
3) Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan aktualisasi
diri (P.4)

e. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri Evaluasi keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan aktualisasi diri

Mengetahui Sidoarjo, Januari 2013


Prodi D3 Keperawatan Kampus Sidoarjo Penanggung Jawab Mata Kuliah
Ketua

Tanty Wulan Dari, SKep,Ns,MKes Siti Maemonah,SKep,Ns,MKes


NIP. 196801141991032002 NIP. 197105171996032001

You might also like