You are on page 1of 2

4.

Hasil dan Pembahasan

Dari hasil data yang didapatkan melalui kuisioner yang telah disebarkan ke masyarakat civitas fakultas
pertanian maka didapatkan hasil respon dari pertanyaan pertama yang menyatakan Apakah kalian
sering memakirkan motor di lingkungan Fakultas Pertanian? para responsive menjawab sekitar 60%
civitas fakultas pertanian tidak sering memakirkan kendaraan bermotor karena jarak kosan mereka yang
cukup dekat dengan kampus, sedangkan 40% menyatakan sering membawa motor karena jarak kosan
mereka yang cukup jauh.

Dari pertanyaan kedua mengenai Apakah ketika melewati tukang parkir kalian melakukan tegur sapa?
para renponsif menjawab sekitar 70% menjawab iya dengan beralasan yang merupakan bagian dari
sopan santun, namun sekitar 30% para rensponsif tidak melakukan tegur sapa dengan alasan tukang
parkir tersebut kadang suka menggoda para mahasiswi yang parkir dan terkadang tukang parkir tersebut
tidak ada di tempat jaganya sehingga tidak ada interaksi tegur sapa.

Dari pertanyaan ketiga mengenai Seberapa sering kalian bertegur sapa dengan tukang parkir? para
responsif menjawab sekitar 75% sering bertegur sapa dengan tukang parkir dan sisanya 25% tidak
pernah melakukan tegur sapa dengan alasan yang sama seperti pertanyaan kedua.

Dari pertanyaan keempat mengenai seberapa sering kalian bertemu dengan tukang bersih-bersih?
para responsif menjawab sekitar 95% menjawab sering bertemu dengan tukang bersih-bersih dengan
beralasan tukang bersih-bersih tersebut selalu ada disekitar fakultas pertanian guna menjaga kebersihan
dan sisanya 5% menjawab tidak sering bertemu dengan tukang bersih-bersih tersebut dengan alasan
tidak pernah memperhatikan sekitar sehingga tidak sering melihat penjaga kebersihan di fakultas
pertanian.

Dari pertanyaan kelima mengenai Berapa kali kalian bertegur sapa dengan tukang bersih-bersih? para
responsif menjawab sekitar 50% menjawab sering bertegur sapa dengan tukang bersih-bersih dengan
alasan sering bertemu dijalan saat sedang bersih-bersih di daerah fakultas pertanian dan merupakan
bagian dari sopan santun. Sedangkan sebagian 50% menjawab tidak pernah karena beralasan tidak mau
mengganggu mereka yang sedang bekerja.

Dari pertanyaan keenam mengenai Apakah jika ada pembersih gedung kalian melakukan tegur
sapa ? para responsif menjawab sekitar 50% iya dan 50% tidak. Karena beberapa responsif
yang mayoritas perempuan, mereka bermainset takut dikira ada maksud tertentu.
Dari pertanyaam ke tujuh tentang Seberapa sering kalian bertemu dengan dosen di jalan? dari
responden menjawab 25% tidak pernah 75% cukup sering. Dari jawaban yang tidak pernah
berasalan karena mereka selesai kuliah langsung pulang tidak melulu berada di lingkungan
fakultas. Dari responden yang menjawab cukup sering mereka beralasan karena mereka sering
lalu lalang di lingkungan fakultas
Dari pertanyaan ke delapan Berapa kali kalian bertegur sapa dengan dosen ? beberapa
responden menjawab dengan sering. Karena responden beralasan ingin dikenal oleh dosen yang
mereka sapa. Karena dengan dikenalnya mereka bisa jadi nilai mata kuliah jadi semakin bagus.
Dari pertanyaan ke sembilan Apakah jika ada dosen yang bertemu kalian di tengah jalan kalian
melakukan tegur sapa ? responden menjawab tidak pernah karena mereka sangat jarang dapat
bertemu dosen dosen tersebut di jalan. Responden beralasan karena kesibukan masing masing
sehingga jarang bisa bertemu dengan dosen di jalan.
Dari hasil yang di dapat beberapa responden jika yang sudah sering melakukan tegur sapa
dengan siapa saja dari pertanyaan quisioner dapat dikatakan mereka telah menerapkan hadist

( 5727 2560

Tidak halal bagi seseorang apabila ia memutuskan hubungan dengan saudaranya


sesama muslim melebihi tiga hari, keduanya saling bertemu namun saling mengacuhkan
satu sama lain dan yang terbaik dari keduanya adalah yang memulai menegur dengan
mengucapkan Salam. (Hadits Riwayat AI Bukhari, no. 5727 dan Muslim, no. 2560)
Dengan menegur sapa di antara sesama muslim kita sudah menerapkan agar menjaga silaturahmi
dengan sesama muslim, apalagi jika kita mengenal dengan sesama muslim tersebut kita wajib
melakukan tegur sapa dan jangan lebih dari 3 hari, karena jika lebih bisa memutuskan tali
silahturahmi, sedangkan memutuskan tali silaturahmi itu hukumnya haram. Dengan menjalin
silaturahmi yang baik kita bisa mendapatkan rido Allah. Karena dengan kita mengunjungi rumah
rumah saudara kita dengan niatan silaturahmi maka pengunjung tersebut dapat ridho Allah SWT yang
melimpah.
Solusi
Jika dari beberapa responden yang kurang bisa menerapkan budaya tegur sesapa dengan sesama
muslim coba renungkan dari hadist di atas. Karena dari era modern seperti ini kita membutuhkan
koneksi yang luas, karena dengan koneksi yang luas tersebut kita bisa mempermudah dari aspek
perkerjaan, dll. Karena kita manusia merupakan makhluk sosial kita sebagai umat islam yang baik
sebaiknya bisa menjaga silaturahmi antar sesama

You might also like