Professional Documents
Culture Documents
Aspek
agama
Imitasi
Salah
satu
segi
positifnya
adalah
bahwa
imitasi
dapat
mendorong
seseorang
untuk
mematuhi
kaidah-kaidah
dan
nilai-nilai
yang
berlaku
Sugesti
Faktor
sugesti
berlangsung
apabila
seseorang
memberi
suatu
pandangan
atau
suatu
sikap
yang
berasal
dari
dirinya
yang
kemudian
diterima
oleh
pihak
lain.
Identikasi
Identikasi
sebenarnya
merupakan
kecenderungan
atau
keinginan
dalam
diri
seseorang
untuk
menjadi
sama
dengan
pihak
lain.
Identikasi
sifatnya
lebih
mendalam
daripada
imitasi,
karena
kepribadian
seseorang
dapat
terbentuk
atas
dasar
proses
ini.
Proses simpati
Sebenarnya
merupakan
suatu
proses
dimana
seseorang
merasa
tertarik
pada
pihak
lain.
Di
dalam
proses
ini
perasaan
memegang
peranan
yang
sangat
penting,
walaupun
dorongan
utama
pada
simpati
adalah
keinginan
untuk
memahami
pihak
lain
dan
untuk
bekerja
sama
dengannya.
Adanya
kontak
sosial
(social
,
contact)
Adanya
Komunikasi
antarindividu,
antarindividu
memberi
ar@
pada
perilaku
dengan
kelompok,
orang
lain,
perasaan-
antarkelompok.
perassaan
apa
yang
ingin
disampaikan
orang
tersebut.
kontak
dapat
pula
bersifat
Orang
yang
bersangkutan
langsung
maupun
@dak
kemudian
memberi
reaksi
langsung.
terhadap
perasaan
yang
ingin
disampaikan
oleh
orang
tersebut.
Young
(1948)
membedakan
interaksi
sosial
sebagai
berikut:
1. Oposisi,
mencakup
persingan
dan
pertentangan.
2. Kerja
sama,
menghasilkan
akomodasi
3. Diferensi,
menyebabkan
adanya
perbedaan
kerja
antara
orang
orang
atau
kelompok
dalam
masyarakat
Gillin
(1951)
menggolongkan
proses
sosial
menjadi
dua
macam:
1. Proses
Asosiatif,
yang
mencakup
akomodasi,
asimilasi,
dan
akulturasi
2. Proses
Disosiatif,
yang
mencakup
persaingan,
pertentangan,
atau
pertikaian
yang
berupa
kontravensi
dan
konik.
Tamotsu
Shibutani
(1986),
interaksi
sosial
terdiri
dari:
1. Akomodasi
2. Ekspresi
3. Interaksi
Strategis
4. Pengembangan
Perilaku
Manusia
Soekanto,
(2003,)
mengembangkan
pendapat
Gilin
dengan
menyajikan
jenis
jenis
proses
sosial
yang
meliputi
proses
asosiatif
dan
proses
diasosiatif.
Proses
asosiatif
adalah
prose
yang
merupakan
penggabungan
antara
dua
objek
atau
tanggapan
indriawi.
Proses
penggabungan
dapat
diuraikan
menjadi
dua
bentuk
yakni:
Kontraversi (contraversion)
Pertentangan
(conict)
Pembinaan
Harapan
untuk
membawa
perubahan
yang
positif
Universalitas
membantu
menyadarkan
bahwa
setiap
orang
di
dunia
pasti
memiliki
suatu
masalah
Penerangan:
menimbulkan
kepercayaan
diri,
memotivasi
Altruisme:
org
dengan
masalah
akan
mampu
membantu
masalah
orang
lain
yang
memiliki
masalah
serupa
Pengulangan
korektif
dari
keluarga
Pengembangan
teknik
sosialisasi
yang
lebih
adekuat
Modelling/
peniruan
tingkah
laku
Belajar
berhubungan
dengan
pribadi
lain
Cohesiveness
:
rasa
mau
saling
menerima
Katarsis
Eksistensi
Self
reection