Professional Documents
Culture Documents
panjang, asam lemak omega, suplemen vitamin E, pembatasan paparan sinar matahari,
menghindarkan dari faktof causatif (lalat, kutu). Hewan yang resisten dengan hal tersebut
dapat diberikan treatment tambah berupa injeksi gold salt, azathioprine, dan atau
pentoxifylline secara peroral. Pada hwean yang terkena PF dianjurkan dimandikan dengan air
dingin untuk membuat tubuh hewan lebih nyaman dan segar. Terkadang kuda muda yang
terkena PF dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi kebanyakan kasus memerlukan
penanganan jangka panjang atau bahkan pengobatan seumur hidup. Hewan muda lebih
cenderung mengalami PF daripada hewan tua, namun hewan muda lebih merespon terhadap
pemberian pengobatan dibandingkan hewan tua, dan menungkinkan dapat sembuh total
bahkan setelah pengobatan dihentikan. Namun, sekitar 50% dari hewan yang awalnya
merespon pengobatan mengalami kekambuhan dalam waktu singkat atau dalam jangka
waktu beberapa tahun. Secara umum, kuda menjadi semakin kurang responsif terhadap
pengobatan dengan setiap kambuh. Pada umumnya hewan yang sering mengalami
kekambuhan dilakukan eutanasia . Hal ini dilakukan ketika pengobatan gagal, atau Jika
hewan mengalami laminitis sekunder pada pengobatan, atau jika biaya pengobatan menjadi
mahal (Raven,2012).
Patogenesa
Penyakit foliaseus pemfigus dapat juga diinisiasi dengan terapi obat. Jika penyakit PF
dapat diobati dengan obat disebut 'pemfigus foliaseus-like drugs reaction. Namun, jika
penyakit berlanjut setelah obat dihentikan, disebut' drugs-induced pemfigus foliaseus '. Terapi
Trimethoprim-sulpha, doxycycline, ampisilin, cimetidine dan methimazole dapat
menginisiasi hal tersebut (Petermann,2015).
Petermann, Marleen. 2015. Pemphigus foliaceus in dogs: the immune pathogenesis and
therapies.Master Dissertation GHENT UNIVERSITY.