You are on page 1of 13

22 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA

Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012

Optimalisasi Energi Terbarukan pada Pembangkit Tenaga Listrik dalam


Menghadapi Desa Mandiri Energi di Margajaya

(Renewable Energy Optimization of Electrical Power Generation toward the Energy Self-
Sufficient Village in Margajaya)

ARIF FEBRIANSYAH JUWITO, SASONGKO PRAMONOHADI, T. HARYONO

ABSTRACT

The Energy Self-Sufficient Village is one of main programs from goverment about
the village ability to produce energy. This program has been launched in 2007 by the
President of the Republic of Indonesia, to enhance energy security in rural areas by
harnessing local energy potential. The criteria of Energy Self-Sufficient Village is
village capability to produce at least 60% of the total amount of required energy,
using renewable energy. Geographically, Margajaya village has solar and
microhydro resource which is very potential for being developed. Furthermore,
Margajaya also produces agricultural commodities such as palm oil, in which it also
produces waste like palm bunches which is a very potential biomass. The
optimization of renewable energy for electrical power generation which has annual
power peak of 65kW and daily energy consumtion of 415kWh/day in Margajaya
village has been designed using HOMER. The result from simulation of Hybrid
renewable system in HOMER showed that Hydro, Biomass and grid is the most
economical solution over hydro-biomass-PV with battery, to design hybrid system
with minimum total net present cost (NPC) and cost of electricity. The system can
serve annual 100% of load in Margajaya and have surplus of electricity, and could
sell to grid with amount of 124.827kWh/years. Economically, the electricity of the
system costs US$ 0,013/kWh.
Key word: Energy Self-Sufficient Village, Hybrid System, Microhydro, Biomass,
PV-Array, HOMER

PENDAHULUAN menggunakan listrik mengakibatkan kebutuhan


energi listrik meningkat pesat.
Masalah lingkungan dan ekonomi merupakan Peningkatan konsumsi energi listrik setiap
alasan di balik dorongan yang cepat akan tahunnya diperkirakan terus bertambah.
pemanfaatan energi terbarukan di seluruh dunia. Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik
Selain untuk mengatasi hambatan secara (RUPTL) PT PLN (Persero) tahun 2010-2019
ekonomi dan komersial, pemanfaatan sumber menyebutkan, kebutuhan listrik diperkirakan
energi terbarukan sesuai dengan tujuan atau mencapai 55.000 MW. Jadi rata-rata
goal yang ditetapkan oleh sebagian negara yang peningkatan kebutuhan listrik pertahun adalah
ingin memaksimalkan potensi energi terbarukan 5.500 MW. Dari total daya tersebut sebanyak
di wilayahnya dengan biaya murah. Energi 32.000 MW (57%) dibangun sendiri oleh PLN,
listrik merupakan salah satu energi primer yang sedangkan sisanya yakni 23.500 MW akan
tidak dapat dilepaskan penggunaannya dalam dipenuhi oleh pengembang listrik swasta
kehidupan sehari-hari, baik di sektor rumah (Rachmawati, 2011).
tangga, instansi pemerintah maupun industri.
Walau menjadi kebutuhan primer, namun
Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan
hingga saat ini penyediaan listrik masih belum
bertambahnya penggunaan peralatan yang
merata di Indonesia. Masih banyak desa-desa
yang belum terjangkau aliran listrik.
A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012 23

Di Indonesia terutama di daerah terpencil terhadap energi listrik yang berasal dari
banyak yang belum terjangkau oleh jaringan pembangkit yang menggunakan energi fosil
listrik. Hal ini disebabkan oleh semakin seperti batu bara.
meningkatnya kebutuhan beban listrik di daerah
Berdasarkan data radiasi sinar matahari, debit
perkotaan yang tidak diimbangi dengan
air sungai dan limbah biomassa yang dihasilkan
pembangunan fasilitas pembangkit listrik yang
perkebunan kelapa sawit per hektar di Desa
baru. Proyek pembangunan pembangkit listrik
Margajaya, model sistem pembangkit hybrid
oleh PLN sebesar 10.000 MW yang hanya
dirancang untuk mensimulasikan dan
terfokus di pulau Jawa, membuat kebutuhan
menentukan sistem yang paling optimal untuk
listrik di daerah luar pulau Jawa, seperti
menyediakan energi listrik untuk beban listrik
Sumatra, belum secara signifikan diperhatikan
pada pemukiman penduduk. Penelitian ini
sehingga keandalan penyediaan energi listrik di
memiliki tujuan sebagai berikut:
Sumatra sangatlah kurang. Banyak daerah-
1. Merancang Desa Mandiri Energi berbasis
daerah terpencil di pelosok Sumatra yang belum
energi terbarukan di Desa Margajaya
terjangkau oleh jaringan listrik.
2. Merancang sistem model Grid Connected
Desa Mandiri Energi (DME) merupakan salah dengan memanfaatkan radiasi sinar
satu program untuk pemenuhan kebutuhan matahari, aliran sungai dan limbah sisa
energinya sendiri. Program ini dicanangkan perkebunan kelapa sawit.
pertama kali oleh Presiden RI pada tahun 2007. 3. Menentukan konfigurasi sistem yang paling
Kriteria dari Desa Mandiri Energi adalah desa optimal, dilihat dari biaya produksi energi,
yang mampu memenuhi minimal 60% dari total dan ketersediaan sumber energi terbarukan,
kebutuhan energinya (listrik dan bahan bakar) dan keandalan sistem.
dengan memberdayakan potensi sumber daya 4. Menganalisis karakteristik daya keluaran
setempat serta tumbuhnya kegiatan produktif yang dihasilkan oleh model sistem yang
untuk meningkatkan perekonomian desa optimal, berdasarkan hasil konfigurasi
sebagai dampak dari ketersediaan energi lokal. sistem yang optimal oleh HOMER.
Diharapkan dengan adanya Desa Mandiri
Optimisasi sistem energi terbarukan yang
Energi ini ketergantungan masyarakat terhadap
dirancang, disimulasikan dalam rentang waktu
penggunaan sumber energi non renewable dan
satu tahun dengan data keluaran berupa daya
penggunaan energi subsidi dari pemerintah
yang dihasilkan oleh masing-masing komponen
dapat diminimalkan.
sistem dan besar beban listrik yang disuplai.
Desa Margajaya, Kecamatan Padang Jaya, Data yang dihasilkan adalah data perubahan
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, daya yang merupakan output dari sistem dan
merupakan desa transmigrasi yang baru 1 tahun beban listrik setiap jamnya dalam rentang
dapat menikmati fasilitas listrik dari negara waktu satu tahun.
berupa sambungan jaringan listrik dari PLN.
Penambahan jaringan tersebut tidak diimbangi Sistem Pembangkit Listrik Hybrid
dengan kapasitas daya yang cukup dari PLN,
yang dapat dilihat dari sering terjadinya Sumber energi terbarukan memiliki potensi
pemadaman aliran listrik dan drop tegangan yang besar bila dimanfaatkan untuk
listrik di pemukiman penduduk. menghasilkan energi listrik, yang dapat dipakai
di daerah-daerah yang terisolir dengan
Desa Margajaya secara geografis memiliki menggunakan sistem pembangkit hybrid.
potensi energi matahari dan mikrohidro yang Sistem pembangkit hybrid didesain untuk
cukup potensial untuk dikembangkan. Selain itu memproduksi energi listrik. Sistem ini terdiri
desa ini merupakan salah satu desa di dari beberapa unit pembangkit seperti PV,
Kecamatan Padang Jaya penghasil komoditi turbin angin, mikrohidro, dan generator.
perkebunan berupa kelapa sawit dan karet. Ukuran sistem pembangkit hybrid bervariasi,
Perkebunan ini setiap minggunya menghasilkan mulai dari sistem yang mempunyai kapasitas
limbah berupa tandan pelepah kelapa sawit untuk mensuplai satu atau beberapa rumah,
yang merupakan potensi biomassa yang apabila hingga sistem dengan kapasitas yang sangat
dimanfaatkan dengan optimal dapat besar yang cukup untuk mensuplai jaringan
menghasilkan energi listrik yang akan listrik penduduk di daerah terpencil. Sistem
mengurangi ketergantungan masyarakat pembangkit hybrid merupakan salah satu cara
24 A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012

untuk menyediakan energi listrik untuk 1. Mencari kombinasi komponen sistem


berbagai daerah terpencil di berbagai belahan dengan biaya terendah yang sesuai dengan
dunia dimana biaya untuk pengembangan beban.
jaringan listrik skala besar terlalu tinggi dan 2. Mensimulasikan ribuan kemungkinan
biaya transportasi bahan bakar diesel juga konfigurasi sistem.
sangat tinggi. Penggunaan sistem pembangkit 3. Optimasi dari biaya keseluruhan sesuai
hybrid mengurangi penggunaan bahan bakar dengan umur sistem dan analisis sensitifitas
yang mahal, memungkinkan dilakukannya dari beberapa input.
produksi energi listrik yang bersih dan ramah
HOMER mensimulasikan sistem operasi dari
lingkungan serta meningkatkan standar hidup
sebuah sistem berdasarkan perhitungan masing-
masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
masing energi untuk 8.760 jam dalam 1 tahun.
Sistem dengan kapasitas yang besar di atas 100 HOMER membandingkan beban listrik dan
kW, khususnya terdiri dari gen-set AC, sumber thermal dalam satu jam untuk energi yang dapat
energi terbarukan, beban dan terkadang disuplai oleh sistem pada waktu tersebut. Jika
dilengkapi subsistem penyimpanan energi. Di sistem memenuhi beban sepanjang tahun,
bawah 100 kW, kombinasi antara komponen HOMER memperkirakan biaya siklus hidup
AC dan DC umum digunakan untuk dari sistem, menghitung biaya modal,
penyimpanan energi. Sistem pembangkit hybrid penggantian, operasi dan pemeliharaan, bahan
yang kecil hanya melayani beban DC, bakar dan bunga. Aliran energi perjam dapat
khususnya beban dengan kapasitas kurang dari dilihat pada masing-masing komponen, serta
5 kW, digunakan secara komersial pada stasiun biaya tahunan dan rangkuman kinerja.
repeater telekomunikasi dan aplikasi dengan
Setelah mensimulasikan semua kemungkinan
kapasitas rendah lainnya di daerah terisolir.
konfigurasi sistem, HOMER menampilkan
Skema pembangkit listrik hybrid ditunjukkan
daftar kelayakan sistem, yang diurutkan
pada Gambar 1.
berdasarkan lifecycle cost. Sistem dengan biaya
terendah berada di bagian atas dari daftar
HOMER
sehingga dapat dengan mudah ditemukan dan
HOMER (Hybrid Optimization Model for juga daftar dari kelayakan sistem lainnya dapat
Electric Renewables), merupakan software dicari. Skema HOMER ditunjukkan pada
optimasi model sistem tenaga listrik mikro. Gambar 2.
Beberapa fungsi dari HOMER adalah:

GAMBAR 1. Skema pembangkit hybrid


A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012 25

GAMBAR 2. Arsitektur simulasi dan optimasi HOMER

TABEL 1. Informasi umum Desa Margajaya


METODE PENELITIAN
Informasi Keterangan
101 32 10208 BT dan 2015
0
Metode penelitian yang digunakan pada Lokasi
4000 LS
penelitian ini mencakup beberapa tahapan, yaitu Jumlah KK 260 KK
studi beban listrik di Desa Margajaya, studi
Jumlah rumah
potensi mikrohidro, studi potensi energi surya 5 buah
ibadah
di Desa Margajaya, dan desain sistem. Gambar Puskesmas
3 menunjukkan desain yang digunakan. 1 buah
pembantu
Kantor desa 1 buah
HASIL DAN PEMBAHASAN Rumah petugas 2 buah
SD 1 lokal
Informasi Umum PAUD 1 lokal
TK 1 lokal
Desa Margajaya secara geografis terletak antara Pesantren 1 unit
101032 10208 BT dan 2015 4000 LS, Gudang pangan 1 buah
dengan luas wilayah 5.548,54 km2. Secara Gudang saprodi 1 buah
administrasi ibukota kabupatennya adalah
Argamakmur, yang terdiri dari 18 kecamatan, Beban Listrik
dengan batas wilayah kabupaten yaitu:
Sebelah Utara : Kabupaten Muko Muko Berdasarkan wawancara dengan masyarakat
Sebelah Selatan : Kabupaten Sluma dan Kota Desa Margajaya, dihasilkan daftar dan pola
Bengkulu beban listrik sehari-hari. Gambar 4
Sebelah Timur : Provinsi Jambi, Kabupaten menunjukkan profil beban di Desa Margajaya
Lebong dan Kepahiang dengan beban puncak 37 kW. Dari Gambar 4
Sebelah Barat : Samudra Indonesia terlihat bahwa beban puncak terjadi pada pukul
Secara umum informasi umum Desa Margajaya 20.00-21.00. Hal ini dikarenakan pada jam-jam
dapat dilihat pada Tabel 1. tersebut warga Desa Margajaya sebagian besar
berada di kediamannya masing-masing.
26 A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012

Studi Bebas Listrik di Desa Margajaya

Pembuatan Daftar Beban


Jenis beban
Daya Beban Perhitungan beban puncak
Pembuatan Profil Beban
Waktu beban digunakan Perhitungan konsumsi energi harian
Periode beban digunakan perhari

Wawancara dengan masyarakat

Papan statistik Desa

Studi Potensial Energi Surya di Desa Margajaya

Menentukan Koordinat Lokasi Menentukan Potensi Energi Surya di


Desa Margajaya Desa Margajaya :
Solar radiation (kWh/m2/day)

Google Earth Clearness Index


http ://coswec.lare.nasa.gov

Studi Potensi Mikrohidro di Desa Margajaya

Menentukan debit air di sungai bintuhan


Kecepatan aliran air sungai

Kedalaman sungai

Lebar sungai
Pengukuran langsung di lapangan menggunakan
Float Area Methode

Studi Potensi Biomassa di Desa Margajaya

Menentukan potensi Biomassa di Desa


Margajaya
Luas perkebunan
Tabel produksi biomassa per hektar

GAMBAR 3. Diagram alir metode penelitian


A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012 27

Model Sistem Hybrid

Penentuan spesifikasi Sizing komponen : Kriteria :


sistem Mikrohidro, Biomassa, Ketersediaan
PV, Converter, Battrai, sumber daya alam
dan Grid Investasi yang
minimum
handal
Wawancara dengan HOMER
penduduk

GAMBAR 3. Diagram alir metode menelitian (Lanjutan)

Radiasi matahari

Data yang diperoleh dari


http://eosweb.larc.nasa.gov, digunakan sebagai
sumber informasi radiasi matahari di Desa
Margajaya. Data diperoleh dengan
memasukkan letak koordinat Desa Margajaya
di website National Aeronautics and Space
Administration (NASA). Data yang didapat dari
GAMBAR 4. Profil beban listrik Desa Margajaya NASA memiliki tingkat keakuratan berkisar
antara 6-12%.
Di Desa Margajaya peralatan listrik yang
digunakan di rumah penduduk pada umumnya Rata-rata radiasi matahari di daerah ini adalah
sudah baik. TV, receiver digital, lampu 4,784 kWh/m2/hari. Clearness index di Daerah
penerangan dan rice cooker, sudah mulai ini cukup baik, variasi intensitas radiasi bulanan
banyak dipergunakan. Dari hasil survey rata- juga sangat kecil.
rata penggunaan peralatan listrik di pemukiman
penduduk Desa Margajaya dapat dilihat pada
Tabel 2.
TABEL 2. Data penggunaan beban listrik

Penggunaan
Jenis
Kuantitas Daya maksimum
Peralatan
per hari (jam)
Televisi 1 87 7
Receiver
1 30 7
Digital
VCD Player 1 15 1
Magic com 1 350 1
GAMBAR 5. Rata-rata radiasi bulanan pada
Strika 1 350 1
permukaan horizontal di Desa Margajaya
Lampu 3 20 12
Sumber: Data wawancara dan pengamatan langsung
28 A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012

Potensi mikrohidro

Survei lapangan dilakukan untuk memperoleh


parameter-parameter yang diperlukan dalam
merancang sistem Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro dari Sungai Bintuhan di Desa
Margajaya (Gambar 6). Beberapa metode
dilakukan untuk mengukur karakteristik air
sungai. Debit air diperoleh melalui pengukuran
menggunakan metode pelampung (Float Area
Method). Pengukuran dilakukan pada kondisi GAMBAR 7. Potensi biomassa di kebun kelapa sawit
musim kemarau di awal bulan Agustus 2012.
Tabel 3 merupakan rangkuman sifat-sifat fisik TABEL 4. Produksi biomassa per hektar
Sungai Bintuhan di Desa Margajaya.
Nilai kalor
No Biomassa sawit T/ha
(kcal/kg)
1 Tempurung 1,2 4050
2 Serabut 4,3 3200
3 Tandan kosong KS 5,2 3100
4 Pelepah KS 6,2 2940
Sumber: www.pasadenaengineering.com

Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan menggunakan


software HOMER. Komponen sistem yang
digunakan terdiri dari PV array, biomassa,
converter, hydro, battery bank dan grid.
GAMBAR 6. Sungai bintuhan

TABEL 3. Sifat fisik Sungai Bintuhan

Parameter Nilai
Kecepatan aliran rata-rata (m/s) 0,57
Kedalaman rata-rata (m) 0,812
2
Luas penampang (m ) 15,022
3
Debit (m /s) 8,57
Lebar (m) 25 GAMBAR 8. Model dan komponen
Sumber: Data pengukuran
Dalam sistem hybrid pada Gambar 8 primary
Potensi Biomassa load yang disuplai oleh sistem hybrid yang
terdiri dari PV Array, Biomassa dan
Luas total perkebunan kelapa sawit di Desa mikrohidro. Adanya grid dimaksudkan apabila
Margajaya adalah 400 hektar, seluruhnya sistem hybrid di Desa Margajaya mengalami
merupakan perkebunan milik penduduk. Dari kondisi defisit energi listrik, grid dapat
perkebunan sawit dihasilkan sejumlah mensuplai energi listrik ke Desa Margajaya
komponen biomassa seperti tempurung, dengan kata lain Desa Margajaya membeli
serabut, tandan kosong, pelepah dan lain lain listrik dari grid dalam hal ini adalah PLN.
(Gambar 7). Untuk tiap hektar kebun, produksi Begitu pun sebaliknya apabila sistem hybrid di
biomassa dapat dilihat pada Tabel 4. Desa Margajaya mengalami surplus energi
Berdasarkan Tabel 4, maka potensi produksi listrik, Desa Margajaya dapat menjual energi
limbah biomassa (pelepah sawit) kebun kelapa listriknya ke grid (PLN).
sawit di Desa Margajaya adalah 2480 ton/tahun.
A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012 29

TABEL 5. Parameter yang diimputkan ke HOMER

Input Keterangan
Load 1. Gambar 4
Konverter 2. Efisiensi inverter : 96,0%
3. Efisiensi Penyearah/ charger: 85%
4. Harga US$ 900/kW (B&B Power co.,Ltd/ www.bbpower.cn)
PV Array 5. Solar resource : Gambar 5
6. Ukuran: 10 kW
7. Harga US$ 80000
Hidro Resource 8. Debit air: 8,57 m3/s
9. Biaya: US$ 88350
10. Head: 15 m
Biomass resource 11. Potensi Biomassa: 206,7 ton/hari
12. Ukuran: 10 kW
13. Biaya: US$ 2000/kW
Grid 14. Harga: 0,078 $/kWh
15. Sell Back: 0,116 $/kWh

Selain parameter pada Tabel 5, terdapat dua merupakan perbandingan antara rata-rata beban
variabel sensitifitas yang turut diinputkan ke listrik dan beban puncak adalah 0,265.
dalam HOMER, yaitu Hydro Head dan Design TABEL 6. Sistem beban listrik
Flow Rate. Tujuan dari penggunaan dua
variabel sensitifitas ini adalah untuk mencari Baseline Scaled
konfigurasi sistem yang optimal dilihat dari Average (kwh/day) 415 415
nilai NPC (Net Present Cost) dan Levelized Average (kW) 17,3 17,3
COE.
Peak (kW) 65,3 65,3
Hasil Simulasi Load Factor 0,265 0,265

HOMER dapat mengakomodasi perubahan


profil beban listrik setiap bulan. Profil beban HOMER melakukan simulasi potensi radiasi
listrik di Desa Margajaya pada Gambar 4 sinar matahari berdasarkan informasi tentang
digunakan untuk mensimulasikan beban listrik latitude dan longitude suatu daerah. Latitude
sepanjang tahun. Profil beban merupakan dan longitude Desa Margajaya adalah 30 59 N
perkiraan penggunaan beban pada setiap rumah. dan latitude 1020 59 S. Data radiasi sinar
Beban listrik yang digunakan di dalam sistem matahari di peroleh dari website NASA. Rata-
akan diasumsikan memiliki random variability rata radiasi sinar matahari di daerah ini adalah
harian sebesar 20%. Hasil simulasi penggunaan 4,784 kWh/m2/hari. Gambar 10,
beban listrik dapat dilihat pada Gambar 9. memperlihatkan radiasi matahari sebesar 0,0
kW/m2 memiliki frekuensi yang sangat besar
Berdasarkan hasil simulasi yang terlihat pada jika dibandingkan dengan nilai radiasi matahari
Gambar 9, yang dirangkum pada Tabel 6, rata- lainnya. Hal ini dijelaskan pada Gambar 11
rata energi listrik perhari yang digunakan dimana radiasi hanya terjadi di siang hari.
sebesar 415 kWh/ hari, rata-rata beban listrik Radiasi matahari mulai ada dari pukul 06.00
sebesar 17,3 kW dan beban puncak yang yang terus meningkat hingga pukul 12.00 dan
mungkin terjadi adalah sebesar 65,3 kW dalam selanjutnya akan menurun hingga pukul 18.00.
satu tahun, sehingga faktor beban yang
30 A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012

GAMBAR 9. Profil beban listrik bulanan dalam satu tahun

GAMBAR 10. Fungsi distribusi matahari yang mungkin terjadi dalam satu tahun

GAMBAR 11. Profil radiasi matahari tiap jam perbulan dalam satu tahun

GAMBAR 12. Fungsi distribusi debit air yang mungkin terjadi dalam satu tahun
A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012 31

GAMBAR 13. Produksi pelepah sawit tiap bulan Desa Margajaya

Dari hasil pengukuran debit air di Sungai Pada model sistem hybrid ini HOMER
Bintuhan diperoleh nilai sebesar 8,57 m3/s. melakukan total sebanyak 792 simulasi dengan
Besaran debit air ini merupakan parameter 3 sensitivitas design flow rate. Hal ini
yang digunakan sebagai masukan untuk model dilakukan untuk mencari konfigurasi sistem
HOMER. Hasil simulasi potensi debit air di yang paling optimal dari komponen dan
HOMER dapat dilihat pada Gambar 12. Pada parameter sistem tenaga yang digunakan.
gambar tersebut terlihat bahwa debit air
Gambar 14 menunjukkan hasil optimasi dari
sebesar 8600 L/s dan 8900 L/s memiliki
parameter-parameter komponen yang
frekuensi terbesar dibandingkan nilai debit air
diinputkan ke dalam HOMER. Konfigurasi
lainnya yaitu 15,7%.
terbaik memiliki NPC yang paling kecil, terdiri
Produksi limbah biomassa diasumsikan sama dari Hydro 15,7 kW, Biomassa 10 kW dan
untuk setiap bulannya, seperti yang terlihat Grid 1000 kW.
pada Gambar 13. Hal ini berdasarkan
Produksi daya listrik, energi listrik dan
informasi dari www.pasadenaengineering.com. konsumsi listrik terlihat padaTabel 7 dan 8.

GAMBAR 14. Hasil optimum simulasi HOMER


32 A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012

GAMBAR 15. Produksi daya listrik

TABEL 7. Sistem optimasi (55%), yaitu sebesar 151.475 kWh/tahun,


selain itu selain untuk memenuhi kebutuhan
Production kWh/year %
listrik di Desa Margajaya, sistem hybrid dapat
Hydro turbine 175,325 63 menjual energi listriknya ke Grid (PLN)
Biomassa 87,600 32 sebesar 124.827 kWh/tahun (45%).
Grid purchases 13,393 5 Tabel 9 memperlihatkan bahwa sistem ini tidak
Total 276,318 100 menghasilkan energi sisa. Semua energi listrik
yang dihasilkan digunakan oleh beban dan
TABEL 8. Sistem optimasi dijual ke Grid. Pada Tabel 9 juga terlihat
bahwa tidak ada beban listrik yang tidak
Consumtion kWh/year %
terpenuhi dan tidak pernah terjadi kekurangan
AC primary load 151,475 55 kapasitas listrik dalam satu tahun.
Grid sales 124,827 45
Total 276,302 100 Analisis Ekonomi

TABEL 9. Sistem optimasi Tabel 10 dan Gambar 16 merupakan


rangkuman dari sisi ekonomi sistem optimal.
Quantity kWh/year % Total NPC pada sistem hybrid ini adalah US$ -
Excess 0 0 25.192. Biaya bahan bakar pada sistem adalah
Unmet electrical load 0 0 US$ 0, dikarenakan sistem tidak menggunakan
bahan bakar minyak. Sistem mendapatkan
Capacity shortage 0 0
keuntungan dari penjualan energi listrik ke grid
sebesar US$153.526. Harga jual listrik optimal
Dari Gambar 15 terlihat perbandingan adalah US$0,013 /kWh. Jika dibandingkan
produksi daya yang dihasilkan oleh sistem dengan tarif dasar listrik (TDL) PLN tahun
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro 2012 sebesar US$ 0,080/kWh (www.pln.co.id),
(PLTMh) dan biomassa dibandingkan dengan harga jual listrik sistem ini lebih rendah US$
daya listrik yang dibeli dari grid untuk setiap 0.067/kWh. Hal ini menunjukkan bahwa harga
bulannya dalam interval satu tahun. Dari Tabel jual sistem Pembangkit Hybrid sangat
7 terlihat bahwa energi listrik yang dihasilkan kompetitif dibandingkan dengan harga jual
dari sistem optimal dalam satu tahun adalah listrik dari PLN. Selain itu, harga jual yang
276.318 kWh/tahun dengan rincian 63% tinggi ke grid (PLN) sangat menguntungkan
(175.325 kWh) Hydro turbin, 32% (87.600 apabila sistem ini diimplementasikan di Desa
kWh) Biomassa dan 5% (13.393 kWh) disuplai Margajaya. Menurut Peraturan Menteri Energi
dari grid (PLN). Dari Tabel 8 terlihat juga dan Sumber Daya Mineral RI tentang harga
bahwa sistem hybrid yang optimal masih pembelian tenaga listrik oleh PLN, dari
membutuhkan suplai energi listrik yang pembangkit tenaga listrik yang menggunakan
didatangkan dari Grid (PLN). Kebutuhan energi terbarukan skala kecil dan menengah,
energi listrik pada sistem ini dapat dilihat pada harga kelebihan tenaga listrik adalah sebesar
Tabel 8 dimana untuk beban listrik dapat US$0,116/kWh.
dipenuhi oleh sistem hybrid yang optimal
A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012 33

TABEL 10. Kinerja ekonomi sistem Pembangkit Tenaga Hybrid

Production Capital ($) Replacement ($) O&M ($) Fuel ($) Salvage ($) Total ($)
Hydro turbine 88,350 0 8,429 0 0 96,779
Biomass 6,000 34,431 9,518 0 -447 49,502
Grid 0 0 -171,474 0 0 -171,474
System 94,350 34,431 -153,526 0 -447 -713.295
Total NPC -25,192
-
Levelized COE
0,013/kWh

GAMBAR 16. Rangkuman NPC dari sistem optimal

GAMBAR 17. Energi listrik yang dibeli dan dijual ke grid dalam satu bulan selama satu tahun

KESIMPULAN biomassa dan grid dapat disimpulkan


bahwa :
Dari simulasi yang dilakukan terhadap 1. Berdasarkan hasil optimisasi energi
model sistem pembangkit hybrid yang terbarukan untuk pembangkit listrik
terdiri dari sistem mikrohidro, PV Array, hybrid, jumlah energi listrik yang
dihasilkan oleh model sistem hybrid ini
34 A. F. Juwito , et.al. / Semesta Teknika, Vol. 15, No. 1, 22-34, Mei 2012

dapat memenuhi kebutuhan energi listrik Hrayshat, E. S. (2009, February). Off-grid


di Desa Margajaya. hybrid winddiesel power plant for
application in remote Jordanian
2. Sistem hybrid dengan konfigurasi yang
settlements. Springer Clean Techn
optimal terdiri dari sistem mikrohidro,
Environ Policy, 11(DOI
biomassa dan grid.
10.1007/s10098-009-0200-0, Springer-
3. Sistem optimal menunjukkan bahwa Verlag 2009), 425-439.
energi listrik yang dihasilkan dapat
Islam, S. M. (2012). Increasing wind energy
disalurkan ke grid (PLN), sehingga dapat
penetration level using pumped hydro
menjadi pemasukan kas di Desa
storage in island micro-grid system.
Margajaya.
International Journal Of Energy and
4. Tujuan utama untuk membentuk Desa Environmental Engineering(a
Margajaya sebagai Desa Mandiri Energi SpringerOpen Journal), 3-9.
secara model dan simulasi telah terpenuhi
J. B. Fulzele, S. D. (2012, February).
dikarenakan desa tersebut dapat
Optimium Planning of Hybrid
menghasilkan energi listrik sebesar 95%
Renewable Energy System Using
dari total 100% konsumsi energi listrik.
HOMER. International Journal of
Electrical and Computer Engineering
DAFTAR PUSTAKA (IJECE), 2(ISSN: 2088-8708), 68-74.
Kunaifi. (2010). PROGRAM HOMER
Ahmad Agus Setiawan, Y. Z. (2008). Design, UNTUK STUDI KELAYAKAN
economic analysis and environmental PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA
considerations of mini-grid hybrid DI PROPINSI RIAU. Seminar
power system with reverse osmosis Nasional Informatika 2010 (semnasIF
desalination plant for remote areas. 2010), UPN Veteran Yogyakarta,
Elsevier, 34(0960-1481/$ see front 18.
matter 2008 Elsevier Ltd. All rights
Meng, X.-l. (2011). Feasibility Analysis of
reserved.), 374-383.
Renewable Power Supply System for
Arash Anzalchi, B. M. (2011, December). Remote SuoNanDaJie Protect Station.
Wind-PV-Grid Connected Hybrid IEEE Computer Society(978-0-7695-
Renewable System in Kish Island. 4501-1/11 $26.00 2011 IEEE), 148.
International Review on Modelling
Rachmawati, E. (2011, september). Retrieved
and Simulations (I.RE.MO.S.),
from kompas.com:
4(Copyright 2011 Praise Worthy
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea
Prize S.r.l. - All rights reserved), 6.
d/2011/09/19/16025971/Kebutuhan.Li
Ersin Akyuz, Z. O. (2011, November). strik.Tumbuh.5.500.MW.Per Tahun
Energetic, environmental and
economic aspects of a hybrid PENULIS:
renewable energy system: a case study.
International Journal of Low-Carbon
Technologies, 6(The Author 2010. Arif Febriansyah Juwito, Sasongko
Published by Oxford University Pramonohadi, T. Haryono
Press), 44-54. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika
Faten Hosney Fahmy, N. M. (2012, February).
Optimization of Renewable Energy no. 2, Yogyakarta.

Power System for Small Scale Email: arifjuwito@gmail.com
Brackish Reverse Osmosis
Desalination Unit and a Tourism
Motel in Egypt. Scientific
Research(doi:10.4236/sgre.2012.3100
6 Published Online February 2012
(http://www.SciRP.org/journal/sgre)),
43-50.

You might also like