You are on page 1of 4

Anatomi peritoneum

Peritoneum ialah membran serosa rangkap yang terbesar di dalam tubuh. Peritoneum
terdiri atas dua bagian utama yailu peritoneum parietal, yang melapisi dinding rongga
abdominal dan peritoneum viseral yang menyelaputi semua organ yang bcrada di dalam
rongga itu. Ruang yang bisa lerdapat di antara dua lapis ini disebut rongga peritoneum atau
cavum peritoneum. Normalnya terdapat 50 mL cairan bebas dalam rongga peritoneum, yang
memelihara permukaan peritoneum tetap licin. Pada orang laki-laki peritoneum berupa
kantong tertutup; pada orang perempuan saluran telur (tuba Fallopi) membuka masuk ke
dalam rongga peritoneum (Pierce, 2006).

Dilihat secara embriologi peritoneum adalah mesoderm lamina lateralis yang tetap
bersifat epitelial. Pada permulaan, mesoderm merupakan dinding dari sepasang rongga yaitu
coelom. Di antara kedua rongga terdapat entoderm yang merupakan dinding enteron. Enteron
didaerah abdomen menjadi usus. Kedua rongga mesoderm, dorsal dan ventral usus saling
mendekat, sehingga mesodermtersebut kemudian menjadi peritonium. (Mansjoer, 2000)
Lapisan peritonium dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Lembaran yang menutupi dinding usus, disebut lamina visceralis
2. Lembaran yang melapisi dinding dalam abdomen disebut lamina parietalis.
3. Lembaran yang menghubungkan lamina visceralis dan lamina parietalis
(Mansjoer, 2000)
Pada beberapa tempat peritoneum visceral dan mesenterium dorsal mendekati
peritoneum dorsal dan terjadi perlekatan. Akibat perlekatan ini, ada bagian-bagian usus yang
tidak mempunyai alat-alat penggantung, dan akhirnya berada disebelah dorsal peritonium
sehingga disebut retroperitoneal. Bagian-bagian yang masih mempunyai alat penggantung
terletak di dalam rongga yang dindingnya dibentuk oleh peritoneum parietal, dengan
demikian:
1. Duodenum terletak retroperitoneal
2. Jejenum dan ileum terletak intraperitoneal dengan alat penggantung mesenterium;
3. Colon ascendens dan colon descendens terletak retroperitoneal;
4. Colon transversum terletak intraperitoneal dan mempunyai alat penggantung
disebut mesocolon transversum;
5. Colon sigmoideum terletak intraperitoneal dengan alat penggatung
mesosigmoideum; cecum terletak intraperitoneal;
6. Processus vermiformis terletak intraperitoneal dengan alat penggantung
mesenterium. (Mansjoer, 2000)
Fungsi utama peritoneum adalah menjaga keutuhan atau integritas organ
intraperitoneum.
Peritoneum parietal disarafi oleh saraf aferen somatik dan visceral yang cukup sensitif
terutama pada peritoneum parietal bagian anterior, sedangkan pada bagian pelvis agak kurang
sensitif. Peritoneum visceral disarafi oleh cabang aferen sistem otonom yang kurang sensitif.
Saraf ini terutama memberikan respon terhadap tarikan dan distensi, tetapi kurang respon
terhadap tekanan dan tidak dapat menyalurkan rasa nyeri dan temperatur (Pierce, 2006).

Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis tergantung pada penyebab pneumoperitoneum. Penyebab yang
ringan biasanya gejalanya asimtomatik, tetapi pasien mungkin mengalami nyeri perut samar
akibat perforasi viskus perut, tergantung pada perkembangan selanjutnya bisa berupa
peritonitis. Tanda dan gejala berbagai penyebab perforasi peritoneum mungkin seperti kaku
perut, tidak ada bising usus, nyeri epigastrium atau jatuh pada kondisi shock yang parah
(Silberberg, 2006)

Pemeriksaan Fisik
Temuan gas bebas intraperitoneal biasanya diasosiasikan dengan perforasi dari viskus
berongga dan membutuhkan intervensi bedah dengan segera. Anamnesis menyeluruh dan
pemeriksaan fisik tetap yang paling penting dalam menegakkan diagnosa pneumoperitoneum.
Pneumoperitoneum biasanya muncul dengan tanda dan gejala seperti peritonitis yaitu,
pembengkakan dan nyeri di perut, demam dan menggigil, kehilangan nafsu makan, haus,
mual dan muntah, urin terbatas.

Mansjoer , Arif, dkk. 2000. Bedah Digestif. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2 Edisi Ketiga
(pp 240-252). Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Silberberg , Phillip. 2006. Pneumoperitoneum. Kentucky, USA
Pearce, Evelyn. C. (2006); Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis,.
PT.GramediaPustaka Utama, Jakarta.

You might also like