Professional Documents
Culture Documents
Incidence Matrix . =
(matriks
kedatangan): Vektor nol
Masuk node (+1) (atau vektor c jika
Vektor tidak semua nol)
Keluar node (-1) variabel x
2 min
min ,
,
=1
Matriks W adalah matriks
yang memenuhi kendala/batasan:
diagonal dengan elemen diagonal
xi , ui = 0 k = 1, 2, , m berupa faktor pemberat (weighted
factor wi).
= 1 1 1
Hubungan antara nilai terukur (y), nilai sebenarnya (x) dan galat acak () dapat
dinyatakan sbb.:
=+
=0
Dan variancenya adalah:
= 2 = 2
Adalah standar deviasi dari galat pengukuran. Standar deviasi adalah ukuran
ke-presisian-an dari suatu pengukuran. Standar deviasi yang kecil menunjukkan
bahwa pengukuran lebih presisi.
1/2
1
=
1
=1
Jumlah sampel N sangat penting terhadap nilai estimasi. Jumlah > 15 dipandang
memadai untuk perhitungan standar deviasi.
Pada rekonsiliasi data, diasumsikan bahwa galat acak mengikuti sifat distribusi
normal multivariabel dengan rata-rata nol dan matriks variance-covariance .
1
max /2 /2
exp 0.5 1 ( )
2
Estimasi nilai maksimum dari persamaan di atas ekivalen dengan estimasi nilai
minimum dari persamaan:
min 1 ( )
Bandingkan:
min
min 1 ( )
= 1
Atau
= 1
=
= = =
Cov = =
2
1 2 3 4
Laju total 0.1858 4.7935 1.2295 3.8800
1 3
Reaktor Komp. A 0.1 0.6 0.2 0.7
Komp. B 0.8 0.1 0.2 0.1
Komp. C 0.1 0.3 0.6 0.2
4
1 2 3 4 Balance
Laju total 0.1867 4.801 1.2278 3.7599 0
Laju A 0.01867 2.8806 0.24556 2.63193 0.02178
Laju B 0.14936 0.4801 0.24556 0.37599 0.00791
Laju C 0.01867 1.4403 0.73668 0.75198 -0.02969
= 1 1 1 1
1 0 0 0
0 1 0 0 0.0354
=
0 0 1 0 2.8929
0 0 0 1 =
0.2291
0.01858 2.6992
2.8761
=
0.2459
2.716 Lakukan untuk komponen B dan C
2 Tangki 4 Tangki
Prod 1 Prod 2
U U
N N
Tangki 1 I 3 I
Umpan T T
1 2
5
1 2 3 4 5
Laju Total 51900 10280 39200 17140 22150
Komp. A 20.5 99.2 0 0 0
Komp. B 35.1 0.8 42.8 99.7 0
Komp. C 42.7 0 52.7 0.3 90
Komp. D 2.3 0 4.8 0 10