Professional Documents
Culture Documents
STRUKTUR
PERKEMBANGAN HEWAN
BIOLOGI UMUM
2015
1
23/10/2015
2
23/10/2015
3
23/10/2015
Hydrostatic Skeletons
Banyak invertebrata bertubuh lunak menggunakan tekanan hidrostatik
untuk mendukung tubuh mereka dan menghasilkan gerakan
Tekanan hidrostatik adalah tekanan dari cairan yang ada dalam suatu
ruangan.
Kombinasi otot dan cairan berbasis air dalam tubuh merupakan apa
yang dikenal sebagai kerangka hidrostatik
Annelida atau cacing bersegmen (seperti cacing tanah), bergerak maju
dengan pola kontraksi otot sepanjang tubuh mereka yaitu antara
segmen dengan segmen
Exoskeletons
Exoskeletons memberikan dukungan bagi tubuh, perlindungan
dari lingkungan dan predator, dan perlindungan bagi organ dalam
Arthropoda memiliki exoskeleton, kerangka luar yang mengelilingi
dan melindungi sebagian besar permukaan tubuh
Exoskeletons kuat, tahan lama, dan tersegmentasi untuk
memungkinkan gerakan. Namun, untuk memungkinkan
pertumbuhan mereka harus secara periodik meluruhkan, tumbuh
dan diperkuat lagi, dimana proses ini disebut yang disebut ecdysis,
atau molting.
4
23/10/2015
Endoskeletons
Tidak seperti exoskeletons, yang melindungi permukaan tubuh.
Namun neberapa endoskeletons juga melindungi organ internal
seperti yang dithorax vertebrata.
Endoskeletons ditemukan di beberapa spesies sponge dan semua
echinodermata dan vertebrata
Endoskeletons spons dan echinodermata terdiri dari jaringan yang
runcing dari protein dan mineral, dan juga berstruktur pipih dari
mineral
Endoskeletons
Kerangka vertebrata terdiri dari baik kartilago, tulang ataupun
keduanya.
Penyedia unsur fosfat dan kalsium bagi darah dalam proses
homeostatis
Sekitar 99% dari semua kalsium yang khas dalam tubuh vertebrata
ada di tulang. Sehingga tulang merupakan reservoir yang besar
bagi ion kalsium untuk darah
5
23/10/2015
Otot Rangka
Otot rangka ditemukan di seluruh tubuh dan terlibat langsung dalam proses
gerak
Otot adalah pengelompokan sel yang disebut serat otot yang terikat bersama-
sama dalam struktur yang disebut fasikula oleh serangkaian lapisan jaringan
ikat
Otot rangka biasanya terkait dengan tulang oleh bundel serat kolagen dikenal
sebagai tendon
Serat otot rangka meningkatkan ukurannya selama pertumbuhan dari bayi
sampai dewasa, tetapi ada juga beberapa serat baru terbentuk selama waktu
perkembangan itu
6
23/10/2015
7
23/10/2015
Nutrisi Hewan
Empat fase penggunaan makanan pada hewan yaitu ingesti,
pencernaan, penyerapan, dan eliminasi
Hewan memerlukan nutrisi organik maupun anorganik
Organik berupa karbohidrat, protein, lipid, dan asam-nukleat.
Anorganik dalam bentuk air dan mineral.
Perbedaan tuntutan gizi mencerminkan fisiologi hewan dan
lingkungan.
Ingesti
Herbivora hanya makan tanaman, karnivora mengkonsumsi daging hewan
atau cairan, dan omnivora makan baik tanaman dan hewan
Hewan menggunakan berbagai strategi untuk mendapatkan makanan. Tiga
strategi utama adalah suspension, bulk, and fluid-feeding
Suspension feeder menyaring air untuk menyaring bahan organik.
Bulk feeder termasuk karnivora, herbivora, dan omnivora. Karnivora
umumnya predator atau pemakan bangkai; mereka punya gigi berevolusi
untuk menggigit dan merobek. Gigi dan otot rahang herbivora
disesuaikan untuk menghaluskan tanaman.
fluid-feeding dapat dilakukan tanpa gigi kecuali untuk menusuk kulit
hewan
8
23/10/2015
9
23/10/2015
10
23/10/2015
SISTEM
SIRKULASI
HEWAN
11
23/10/2015
12
23/10/2015
13
23/10/2015
SISTEM
PERNAPASAN
HEWAN
14
23/10/2015
15
23/10/2015
16
23/10/2015
SISTEM
EKSKRESI
HEWAN
17
23/10/2015
Prinsip Ekskresi
Pertukaran garam dan air dengan lingkungan yang dihasilkan dari proses vital,
seperti respirasi atau penghapusan limbah, disebut pertukaran obligat
Diantara produk penting dari pemecahan protein dan asam nukleat ini adalah
limbah nitrogen, molekul yang termasuk nitrogen dari gugus amino (NH2).
Kebanyakan hewan air menghasilkan amonia (NH3) dan ion amonium (NH4),
yang merupakan limbah yang paling sangat beracun yang mengandung
nitrogen tetapi tidak memerlukan energi yang besar untuk menghasilkannya.
Banyak hewan, termasuk semua mamalia, mengkonversi amonia menjadi urea
yang kurang beracun dari amonia dan membutuhkan sedikit air dan energi
ekskresinya
Prinsip Ekskresi
Burung, serangga, dan sebagian besar reptil menghasilkan asam urat atau
senyawa nitrogen lainnya yang disebut Purin. Limbah Nitrogen ini sangat
menghemat air dan kurang beracun tapi memerlukan enrgi yang besar
daripad
Konsentrasi zat terlarut dari larutan air yang dikenal sebagai osmolaritas solusi
ini, dinyatakan sebagai miliosmoles / liter(mOsm / L).
Ikan dan hewan yang bernapas melalui air lainnya baik yang hidup di air tawar
dan di air garam menghadapi tantangan osmoregulatory amonia yang
berlawanan
Kelenjar Garam adalah adaptasi ditemukan pada burung laut dan reptil yang
memungkinkan hewan ini untuk menghilangkan kelebihan garam dari tubuh
18
23/10/2015
19
23/10/2015
Prinsip Ekskresi
Organ ekskresi bekerja melalui beberapa proses yaitu:
Filtrasi, penghilangan air dan kecil zat terlarut dari cairan tubuh
seperti darah atau hemolymph;
Reabsorpsi, di mana zat terlarut yang masih berguna disaring dan
dikembalikan kedalam cairan tubuh melalui sistem transportasi;
Sekresi, di mana zat terlarut beracun atau zat yang tidak perlu
secara aktif diangkut dari darah atau cairan interstitial ke dalam
tubulus ekskretoris;
Ekskresi, di mana limbah dan bahan yang tidak perlu akan
dikeluarkan dari tubuh
20
23/10/2015
Sistem
Reproduksi
Hewan
21
23/10/2015
22
23/10/2015
23
23/10/2015
24
23/10/2015
25
23/10/2015
26