You are on page 1of 1

HANAN HAKIM

01211740000084
PELAWAK
ATIK RIWAYATI

Rangkuman Kasus Trans Papua

Jalan Trans Papua Jalan Trans-Papua adalah jalan nasional yang menghubungkan
Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua, membentang dari Kota Sorong di Provinsi
Papua Barat hingga Merauke di Provinsi Papuadengan total panjang mencapai 4.330,07
kilometer (km). Dari total panjang tersebut, terbagi atas 3.259,45 km di Provinsi Papua
dan 1.070,62 km di Provinsi Papua Barat. Jalan Trans-Papua memiliki arti penting
sebagai infrastruktur penghubung antara daerah-daerah di kedua provinsi tersebut,
termasuk yang terisolasi.

Awalnya, Jalan Trans Papua ini dibangun sejak pemerintahan BJ. Habibie.
Namun, pada saat itu, pembangunan Trans Papua mengalamin terhambat karena ekonomi
Indonesia masih krisis. Kemudian saat pemerintahan Jokowi, mereka melanjutkan untuk
membangun Jalan Trans Papua yang digunakan untuk menciptakan keadilan, mengurangi
kesenjangan pendapatan dan kesenjangan antarwilayah, serta mengurangi tingginya
harga di masing-masing wilayah.

Kemajuan setiap masyarakat adalah suatu keniscayaan, pembangunan jalan trans


Papua ini adalah awal dari terbukanya ikatan ketertinggalan daerah-daerah di Papua.
Pembangunan seperti inilah yang semestinya menjadi fokus pemerintah, karena tingkat
membutuhkannya sangat tinggi, ketimbang semakin mempercantik kota-kota di
Indonesia dengan infrastruktur-infrastruktur yang sejatinya belum tepat sasaran.

Sebagai mahasiswa yang berpendapat, mereka setuju dalam pembangunan Trans


Papua meskipun dalam keadaan krisis. Ini dapat digunakan untuk memajukan
kesejahteraan ekonomi Papua. Pembangunan jalan Trans Papua ini akan sangat
bermanfaat bagi rakyat Papua. Jalan ini akan membuat masyarakat semakin mudah untuk
berkomunikasi antar kabupaten, dan juga yang terpenting adalah meningkatkan
perekonomian masyarakat dengan aksesibilitas yang tinggi. Jalan ini dimaksudkan agar
rakyat tidak terlalu terbebani dengan harga-harga yang melonjak tinggi dari harga aslinya.

Keamanan menjadi salah satu kendala pembangunan jalan trans Papua, sinergitas
dengan seluruh elemen daerah di Papua harus terus digalakkan, karena tanpa pendekatan
kultural, tampaknya agak sulit untuk menyamakan persepsi akan pentingnya jalan trans
Papua pada seluruh rakyat Papua. Manajemen konflik pemerintah diuji dalam proyek
jalan trans Papua ini, tentu negara tidak boleh kalah dengan kelompok separatis, Papua
yang sejahtera adalah keniscayaan, sudah saatnya label Papua yang termarjinalkan
dihapus, mereka berhak hidup layak dan nyaman sebagaimana di daerah Indonesia tengah
dan barat.

Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia turut berpartisipasi dalam
pembangunan Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi Indonesia
terutama Trans Papua.

You might also like