RANGKUMAN DARI PAPER

Panduan Meningkatkan Treatment yang Sesuai

Alasan utama untuk melakukan penyesuaian adalah meningkatkan aliran minyak dan
gas dengan mengurangi aliran air yang tidak diinginkan. Banyak jenis perawatan dan bahan
kimia yang di pakai oleh industri saat ini. Ini berkisar dari pekerjaan meremas semen
sederhana untuk mematikan pemecah air, untuk menyuntikkan campuran kimia rumit di bagian
reservoir yang ditentukan untuk mengurangi permeabilitas relatifnya terhadap aliran air.
Formulasi kimia dan kontrol kualitas cairan yang disuntikkan merupakan bagian yang sangat
penting dari keberhasilan perawatan.

Jenis Kesesuaian Perawatan

Kesesuaian perawatan dapat dibagi menjadi dua kategori umum, mekanik dan kimia.

Sistem Mekanik. Aliran air terkadang bisa diatur secara mekanis dari dalam sumur
bor. Ini bisa berkisar dari penggunaan sumbat jembatan sederhana untuk mengisolasi bagian
penghasil air dari sumur bor ke alat perusak yang kompleks untuk mengatur aliran cairan dari
kelompok perforasi (alat kontrol aliran). Industri ini telah mengembangkan sistem dimana
semua kontrol downhole dapat dilakukan secara otomatis di permukaan.

Sistem Kimia. Perawatan kimiawi digunakan baik dalam hubungannya dengan sistem
mekanis atau sebagai solusi lengkap sendiri. Perawatan ini dapat berkisar dari pemencetan
semen untuk memompa campuran bahan kimia yang rumit untuk memodifikasi permeabilitas
relatif formasi ke air.

Perlakuan kimia dapat dibagi menjadi tiga kategori umum;

 Semen atau Perekat Polimer. Dalam kasus yang paling sederhana, pemerasan semen
atau polimer digunakan untuk memperbaiki saluran semen di luar casing, memasukkan fraktur
alami yang terbuka yang menghubungkan zona air ke sumur bor, mematikan cluster perforasi
pilih, atau menutup bagian tertentu dari lubang bor. Terkadang mereka juga digunakan di ujung
ekor perawatan kimia untuk mencegah arus balik di masa depan.

Fitur utama dari meremas semen adalah biaya yang relatif rendah, kemudahan
penanganan, dan sifat perawatan permanen. Penggunaan semen halus sangat meningkatkan
kemampuan
Bubur untuk lebih baik menembus mikro-annuli di sekitar casing atau di dalam
fraktur alami yang kecil.

Keuntungan penggunaan polimer adalah pada likuiditas dan kemampuannya yang

lebih tinggi untuk menembus lebih dalam ke saluran dan pori ukuran yang lebih kecil.

Desain teknik yang tepat, persiapan yang baik, kontrol kualitas bahan, rincian
penempatan, dan kepatuhan terhadap praktik terbaik untuk pencampuran dan penempatan
perawatan ini meningkatkan efektivitas operasional dan biaya.

Monomer atau Perawatan Polimer untuk Pencucian Air. Penempatan selektif bahan
kimia ini di bagian reservoir yang disiram habis akan menyumbat permeabilitasnya dan
mencegah aliran cairan apapun melaluinya. Beberapa perlakuan ini didasarkan pada reaksi antara
fluida yang disuntikkan dan air waduk yang menghasilkan pembentukan gel viskositas yang
sangat tinggi dimana pun polimer tersebut telah ditembus. Perlakuan lain bergantung pada cross-
linking yang tertunda dari polimer yang disuntikkan setelah telah menembus ke dalam reservoir.
Perumusan kimiawi dari sistem ini biasanya disesuaikan untuk air reservoir spesifik, suhu lubang
bawah, durasi pengobatan, dan kedalaman penetrasi yang diperlukan untuk mencapai perlakuan
biaya yang efektif. Pengujian laboratorium yang ekstensif biasanya mendahului perawatan ini
untuk memastikan kesesuaiannya terhadap kondisi reservoir lubang bawah dan komposisi air
formasi spesifik.
 Teknik persiapan dan penempatan sumur bor juga sangat penting untuk keberhasilan
perawatan ini. Di bagian kanan reservoir bahan kimia ini menghentikan aliran air. Di bagian
yang salah, mereka bisa menghentikan aliran minyak atau gas! Kontrol kualitas merupakan unsur
penting kesuksesan.

Pengubah Permeabilitas Relatif. Bila kontak dengan ruang pori formasi, bahan kimia
ini mengurangi permeabilitas relatifnya terhadap air, sehingga memperlambat alirannya, tanpa
perubahan yang berarti pada permeabilitas relatif aliran minyak.

Aspek penting dari perlakuan ini adalah pemilihan cairan yang tepat untuk suhu
reservoir dan komposisi air, volume kerja dan kecepatan injeksi dan tekanan, kedalaman
penetrasi dan biaya fluida. Teknik penempatan juga sangat penting. Untuk satu hal, karena fluida
dapat memasuki bagian penghasil minyak dari formasi, sangat penting untuk membersihkan
lubang sumur dan mencegah kerusakan permeabilitas dari casing korosi atau skala. Pengendalian
kualitas cairan yang disuntikkan dan kompatibilitasnya dengan pembentukan air dan litologi
akan membantu memastikan penggunaan bahan injeksi secara efektif. Tes laboratorium khusus
biasanya dirancang dan dilakukan dalam persiapan perawatan ini.