Professional Documents
Culture Documents
Kebiasaan merokok mungkin sulit dihilangkan bagi mereka yang suka merokok.
Mereka merasa ada yang kurang jika sehari saja mereka tidak menghisap rokok. Tapi
sebenarnya merokok mempunyai efek negatif terlebih bagi wanita yang sedang
hamil. Wanita yang sedang hamil sangat tidak dianjurkan untuk merokok, karena
merokok itu sendiri dapat menganggu kesehatannya dan sang cabang bayi yang ada
di kandungnya. Bahaya merokok selama proses kehamilan adalah sebagai berikut:
1. Wanita yang sedang hamil jika merokok akan lebih beresiko untuk mengalami
keguguran.
2. Merokok selama kehamilan menyebabkan masalah kesehatan utama bagi bayi
dan sang ibu, ketika sang ibu merokok akan menyebabkan masalah pada nutrisi dan
peredaran oksigen pada sang cabang bayi.
3. Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan premature dengan berat badan
yang sangat rendah, kemungkinan bayi akan sakit atau bahkan meninggal.
4. Merokok selama kehamilan adalah salah satu penyebab kematian bayi secara
mendadak.
5. Bayi yang lahir dari wanita yang merokok lebih beresiko untuk terkena bibir
sumbing atau bahkan penyakit jantung.
Mungkin para wanita yang suka merokok mereka memilih berhenti untuk merokok
selama hamil, dan akan memulai merokok setelah mereka melahirkan. Tapi ini cara
yang keliru karena asap rokok juga nggak baik untuk kesehatan sang bayi karena akan
menganggu kesehatan paru-parunya. Selain itu juga mereka lebih rentan terkena
penyakit asma, asap rokok juga dapat menyebabkan sindrom kematian mendadak
pada sang bayi. Tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan merokok
karena semuanya akan membawa effek yang buruk untuk kesehatan Anda.
Bahaya Merokok Sebelum Dan Sesudah
Kehamilan
Rokok itu candu yang merusak kehidupan. Lebih banyak bahaya yang
diakibatkannya dibandingkan dengan manfaatnya. Tapi anehnya, jumlah perokok
aktif tidak juga berkurang.
Sebaliknya, jumlah perokok di jagat raya ini semakin hari semakin bertambah seiring dengan makin
berkembangnya penduduk bumi. Yang lebih memprihatinkannya ialah bahwa merokok tidak hanya
aktifitas yang dilakukan kalangan pria saja karena pada kenyataannya merokok juga dilakukan oleh
kaum perempuan.
Data menunjukkan bahwa sekitar 20% dari penduduk dunia di berbagai negara merupakan perokok
aktif. Bahaya yang akan ditimbulkan dari merokok pada perempuan disinyalir lebih berat
dibandingkan dengan kalangan pria dimana tak hanya sangat rentan terhadap serangan berbagai
macam penyakit jantung, masalah pernafasan, namun juga rentan terkena kanker.
Rokok juga sangat mempengaruhi sistem reproduksi perempuan dimana wanita perokok memiliki
resiko yang tinggi menjadi tidak subur atau mandul dan juga memiliki kemungkinan menopause
lebih awal.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan bernama Dr. Olson menemukan bahwa
perempuan yang merokok sebelum mengalami kehamilan pertamanya memiliki resiko terkena
kanker payudara setelah masa menopause.
Alasan para perempuan merokok kebanyakan adalah untuk mengurangi ketegangan dan tingkat
stres, bersantai, alasan pertemanan dan supaya diterima oleh kelompok (geng). Bagi Anda yang
belum pernah merokok maka sebaiknya dihindari sama sekali karena bahayanya sangat buruk.
Khususnya, bagi Anda yang tengah merencanakan kehamilan sebaiknya tidak tercemar oleh asap
rokok dan minuman keras yang mengandung alkohol. Mengapa? Karena ada beberapa riset yang
menemukan bahwa orang tua yang perokok (entah itu ayah atau ibu) sangat rentan memiliki anak
yang lahir cacat atau kehilangan anggota badan sebesar 25%. Berikut merupakan beberapa fakta
merokok sebelum dan sesudah kehamilan yang sebaiknya Anda ketahui sebaik-baiknya.
Menghancurkan Vitamin C
Kadar vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh ini akan mudah hancur dalam tubuh perempuan
yang gemar merokok. Apa dampaknya? Anda sangat beresiko menderita penyakit metabolis,
depresi, menurunkan sistem kekebalan tubuh (imunitas), dan juga sering mengalami kelelahan.