Professional Documents
Culture Documents
NAPZA merupakan singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya,
atau yang lebih dikenal dengan sebutan Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan bahan berbahaya
lainnya). Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA
secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan
fisik, psikis, dan gangguan fungsi sosial. United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC)
2014 melaporkan bahwa jumlah pengguna narkoba dalam rentang usia 15-64 tahun mencapai
243 juta orang. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) penyalahgunaan
NAPZA pada tahun 2015 mencapai 5,1 5,6 juta orang (2,8%) dari total seluruh penduduk
Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan
dengan penyalahgunaan napza pada murid sekolah menengah atas. Desain penelitian ini adalah
studi analitik dengan pendekatan cross sectional di Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat periode
Mei 2017. Jumlah sampel penelitian sebanyak 120 subjek. Cara pemilihan sampel dengan teknik
proportional random sampling. Instrumen penelitian berupa data sekunder dan kuesioner. Data
dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dan Kolmogorov-Smirnov. Dari hasil analisis,
didapatkan hubungan antara spiritual (p=0,019) dan pengaruh teman sebaya (p=0,022) terhadap
kejadian penyalahgunaan NAPZA. Sedangkan yang tidak ada hubungan adalah jenis kelamin,
sikap mengenai penyalahgunaan NAPZA, dukungan keluarga, pengetahuan tentang NAPZA
dengan kejadian penyalahgunaan NAPZA.