You are on page 1of 3

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

I. Judul penyuluhan : Lima Langkah Tuntaskan (LINTAS) Diare


Metode Penyuluhan : Presentasi, leaflet dan diskusi
Sasaran Penyuluhan : Pengunjung Puskesmas Cihampelas
Lokasi Penyuluhan : Puskesmas Cihampelas

II. Proses Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Agustus 2017. Kegiatan
dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB 08.30 WIB dan dihadiri oleh 15 orang yang
merupakan pengunjung Puskesmas Cihampelas. Penyuluhan dilaksanakan dengan
metode presentasi, yaitu dengan media microsoft power point dan leaflet menerangkan
mengenai lima langkah tuntaskan diare. Penyuluhan ini bertujuan agar responden dapat
mengetahui cara menangani penyakit diare. Penyuluhan dilanjutkan dengan diskusi
(tanya jawab).

III. Diskusi (Tanya Jawab)


Pertanyaan yang diajukan peserta, yaitu :
1. Berapa dosis pemberian tablet zinc pada anak ?
2. Mengapa pemberian ASI pada pasien diare tidak perlu dihentikan ?
3. Berapa jumlah oralit yang harus diberikan pada anak yang sedang mengalami
diare ?
4. Bagaimana cara pemberian tablet zinc ?

Jawaban :
1. Dosis pemberian Zinc pada balita :
- Umur <6 bulan : tablet (10 mg) per hari selama 10 hari
- Umur >6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari selama 10 hari
2. ASI bersifat steril, berbeda dengan sumber susu lain seperti susu formula atau
cairan lain yang disiapkan dengan air atau bahan-bahan dapat terkontaminasi

1
2

dalam botol yang kotor. Pemberian ASI saja, tanpa cairan atau makanan lain dan
tanpa menggunakan botol, menghindarkan anak dari bahaya bakteri dan
organisme lain yang akan menyebabkan diare. ASI mempunyai khasiat preventif
secara imunologik dengan adanya antibodi dan zat-zat lain yang dikandungnya.
ASI turut memberikan perlindungan terhadap diare.
3. Pemberian Oralit :
a. Diare tanpa dehidrasi :
- Umur < 1 tahun : - gelas setiap kali anak mencret
- Umur 1 4 tahun : - 1 gelas setiap kali anak mencret
- Umur > 5 tahun : 1 1 gelas setiap kali anak mencret
b. Diare dehidrasi Ringan/Sedang :
- Dosis oralit yang diberikan dalam 3 jam pertama 75 ml/ kg bb dan
selanjutnya diteruskan dengan pemberian oralit seperti diare tanpa dehidrasi.
c. Diare dehidrasi berat :
- Penderita diare harus segera dirujuk ke Puskesmas untuk di infus.
4. Cara pemberian tablet zinc :
- Larutkan tablet dalam 1 sendok makan air matang atau ASI, sesudah larut
berikan pada anak diare.
Zinc diberikan selama 10 hari walaupun diare sudah berhenti.

IV. Permasalahan Yang Didapat


Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar, beberapa peserta berpartisipasi
dalam penyuluhan. Kekurangan dalam pelaksanaan penyuluhan ini yaitu sebagian para
responden ada yang tidak mengikuti secara keseluruhan dari acara penyuluhan, karena
sudah ada yang masuk dan keluar dari ruang pemeriksaan sehingga ada beberapa
responden yang kurang memperhatikan penyuluhan.

V. Hasil Evaluasi Dari Pelaksanaan Kegiatan


Pada pelaksanaan penyuluhan harus memperhatikan waktu dan tempat agar
penyuluhan berlangsung secara kondusif, tampilan informasi dibuat lebih menarik
3

sehingga responden tertarik untuk menyimak dan materi penyuluhan dapat


tersampaikan dengan baik.

VI. Kesimpulan Kegiatan


Penyuluhan ini dimulai dari jam 08.00- 08.30 WIB. Tema penyuluhan yang
diberikan adalah mengenai lima langkah tuntaskan diare. Penyuluhan dilakukan di
Puskesmas Cihampelas yang dihadiri oleh 15 orang. Kegiatan penyuluhan mendapat
respon yang cukup baik dari responden.

You might also like