Professional Documents
Culture Documents
Sasaran pada program kadarzi adalah keluarga yang didalamnya terdapat anggota
keluarga yang mempunyai masalah gizi diutamkan keluarga yg mempunyai balita dan ibu
hamil. Balita yang menjadi sasaran pada program ini adalah balita yang mengalami gizi
buruk, pasca rawat inap akibat gizi buruk, berat badan balita dibawah garis merah, dan
berat badan yang tidak naik selama 2 kali berturut-turut. Sedangkan ibu hamil yang
menjadi sasaran program ini adalah ibu hamil yang sangat kurus ((Kurang Energi Kronis),
mengalami gejala kurang darah (anemia) yaitu pucat, lesu, cepat lelah dan mudah
mengantuk dan Ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan. (1)
Sasaran yang harus tercapai adalah 80% balita ditimbang setiap bulan, 80% bayi 0-6
bulan diberi ASI saja (ASI eksklusif), 90% keluarga menggunakan garam beryodium, 80%
keluarga makan beraneka ragam sesuai kebutuhan, semua balita gizi buruk dirawat
sesuai standar tata laksana gizi buruk, semua anak 6-24 bulan GAKIN mendapatkan MP-
ASI, 80% balita (6-59 bulan) dan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A sesuai anjuran, dan
80% ibu hamil mendapatkan tablet penambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilannya. (2)
(1) Depkes RI, 2007. Pedoman Pendampingan Keluarga Menuju Kadarzi. Direktorat
Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
(2) Depkes RI, 2007. Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi Di Desa Siaga.
Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Bina Gizi Masyarakat.
Jakarta.
STRATEGI
Strategi dasar dalam promosi KADARZI adalah pemberdayaan keluarga dan masyarakat,
bina suasana dan advokasi yang didukung oleh kemitraan. (3)
(3) Depkes RI, 2007. Pedoman Strategi KIE Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Direktorat
Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta.