You are on page 1of 6

BAB VII

RENCANA IMPLEMENTASI DAN ESTIMASI


BIAYA REAKTIVASI

7.1. JADWAL IMPLEMENTASI PROYEK

Jadwal pelaksanaan proyek (project implementation plan), merupakan alat bantu


management, secara terinci dan menunjukkan titik-titik kritis pada awal
pembangunan. Ini merupakan pedoman atau roadmap yang sangat membantu
pihak management dan jajarannya, untuk secara proaktif, merencanakan dan
memantau tiap jenis komponen pekerjaan, dan mengidentifikasi hambatan-
hambatan serta solusi sepanjang proyek dilaksanakan.

Aspek tersebut, memungkinkan setiap fungsionaris untuk bekerja secara


terprogram, berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing, untuk memahami
secara penuh tujuan dari program dan bagaimana untuk mewujudkannya.

Faktor tersebut menjamin, setiap pekerja pada proyek dalam tatanan


pemahaman yang sama, bahwa pekerjaan akan terkait satu dengan yang
lainnya, sehingga dapat menyadari dan mengambil langkah-langkah secara dini,
sebelum terjadi penyimpangan waktu dan biaya.

Implementation plan memungkinkan para pemangku kepentingan proyek


tersebut, dimana akan terjadinya critical komponen, sebelum pekerjaan dimulai.
Dengan begitu dapat diciptakan penghematan waktu, energi dan biaya.

Berdasarkan rincian dari seluruh critical steps, sebelum proyek dimulai, para
pemangku kepentingan (stakeholders), mengantisipasi berbagai faktor, yang
sebelumnya tidak memperoleh perhatian utama, dan mengantisipasi potensi-
potensi permasalahan dan hambatan sampai proyek ini diselesaikan.

Perencanaan menjadi pertimbangan yang proaktif, dan memungkinkan


terwujudnya solusi terbaik untuk mempergunakan dan menjamin sumber daya
dan waktu yang dikeluarkan, untuk mewujudkan kualitas yang tinggi, sebelum
semuanya terlanjur terjadi.

Implementation plan dimungkinkan untuk direview pada ketika pelaksanaan


pekerjaan, disemua tingkatan jajaran pelaksana pekerjaan.

Pada Tabel 7.1 dikemukakan Implementation Plan Pekerjaan Reaktivasi jalur KA


Rangkasbitung-Labuan.

HAL VII.1
7.2. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Perkiraan biaya adalah perkiraan biaya proyek dari proses estimasi biaya.
Perkiraan biaya memiliki nilai total tunggal dan mungkin memiliki nilai-nilai
komponen diidentifikasi. Masalah dengan overrun biaya dapat dihindari dengan
perkiraan biaya kredibel, terpercaya, dan akurat. Cost Estimator adalah tenaga
ahli yang bertanggung jawab mempersiapkan perkiraan biaya.

Definisi perkiraan biaya sebagai, "penjumlahan dari elemen biaya satuan,


menggunakan metode didirikan dan data yang valid, untuk memperkirakan biaya
masa depan program, berdasarkan apa yang dikenal saat ini. Realisasi estimasi
biaya adalah penting ketika membuat keputusan yang bijaksana dalam
memperoleh sistem baru. Perkiraan biaya sering diperlukan untuk mendukung
evaluasi proyek kelayakan atau pendanaan persyaratan untuk mendukung
perencanaan. Perkiraan biaya sering digunakan untuk membangun anggaran
sebagai kendala biaya untuk kelayakan proyek.

Dalam manajemen proyek, manajemen biaya proyek adalah divisi fungsional


utama. Estimasi biaya adalah salah satu dari tiga kegiatan yang dilakukan dalam
manajemen biaya proyek.

Dalam perencanaan biaya proyek, estimasi biaya adalah kegiatan dasar.


Referensi rekayasa biaya memiliki bab-bab tentang estimasi biaya investasi
modal dan estimasi biaya operasi. Investasi modal tetap menyediakan fasilitas
fisik. Investasi modal kerja adalah dana bergulir untuk menjaga fasilitas operasi.

Dalam sistem, produk, atau perencanaan akuisisi fasilitas, perkiraan biaya yang
digunakan untuk mengevaluasi dana yang diperlukan dan untuk membandingkan
dengan penawaran atau tender.

Dalam kontrak konstruksi, perkiraan biaya biasanya siap untuk mengajukan


penawaran atau tender untuk bersaing untuk penghargaan kontrak. Pada Tabel
7.2. disampaikan perkiraan biaya proyek reaktivasi

HAL VII.2
Tabel 7. 1 Jadwal pelaksanaan Pekerjaan Reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan (tentatif)

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4


Deskripsi SM1 SM2 SM1 SM2 SM1 SM2 SM1 SM2

AMDAL dan LARAP Clearance

Pembebasan Lahan For track line, station, depot and port

Selection
Engineering consultan
Engineering Tender assistance, construction supervision, training, testing and commissioning
Services
t
Rollingstock Tech. Spec

Pengadaan Rollingstock Selection Procurement of Procurement of


contractor rollingstock approved rollingstock
Pengadaan Infrastruktur Selection
Ballast, Sleeper, rail and turnout
supplier

Konstruksi Selection Civil works (Earthwork, station, and culverts)


contractors Long span bridges
Preparatory Tender Selection
Review main design
works documents contractors
Tender Selection
Signaling and telecommunication
documents contractors
Tender Selection
Track work
documents contractors

Operation
Maintenance

Individual Integrated Commissioning


test
tests tests

Commercial
operation

HAL VII.3
Tabel 7. 2 Estimasi Biaya Proyek

Jenis Pekerjaan Harga Satuan Volume Jumlah Harga

Studi AMDAL dan DED 24.063.330.909

Penertiban dan Pembebasan Lahan1

100.000 628.000 62.800.000.000


Penertiban Lahan pada Groundkart
Pembebasan Lahan di luar Groundkart
(137.000 m)
500.000 25.489 12.744.500.000
a. Pemukiman (m)
300.000 80.987 24.296.100.000
b. Kebun (m)
200.000 30.602 6.120.400.000
c. Sawah (m)
105.961.000.000

Pekerjaan Jalan KA
1.000.000.000,00
Persiapan dan Mobilisasi

a. Pekerjaan Galian dan Timbunan


112.188 750.000,00 84.141.250.000
- Galian (m3)
120.568 345.000,00 41.595.960.000
- Timbunan (m3)
0
c. Pembersihan Lahan
13.857 1.490.960 20.660.232.720
- Tubuh Baan (m2)
486.868 203.024 98.845.835.952
d. Sub Ballas (m3)
908.627,50 33.880 30.784.299.700
e. Drainase (m3)
0
Pekerjaan Track
9.958.929 7.613 75.817.324.100
a. Rel (ton)
1.733.623 5.076 8.799.870.348
b. Pengelasan Termit (unit)
615.428 113.295 69.724.908.530
c. Bantalan Beton (unit)
501.238 73.279 36.730.219.402
d. Ballas (m3)
657.375.000 40 26.295.000.000
e. Wessel (unit)
222.840 63.445 14.138.083.800
f. Angkat Listring (m'sp)

Jembatan
196.822.898 1.035 203.711.699.640
Sungai besar (>50m) (m1)
132.006.783 538 71.019.649.254
Sungai kecil (<50m) (m1)
17.936.212.000 1 17.936.212.000
Sinyal dan Telekomunikasi

Pembuatan Perlintasan
12.590.000.000 10 125.900.000.000
a. Underpass perlintasan jalan (unit)
10.500.000 10 105.000.000
b. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)

Pembangunan Stasiun
20.000.000.000 3 60.000.000.000
a. Stasiun besar (unit)
15.000.000.000 1 15.000.000.000
b. Stasiun sedang (unit)

HAL VII.4
Jenis Pekerjaan Harga Satuan Volume Jumlah Harga

10.000.000.000 3 30.000.000.000
c. Stasiun Kecil (unit)
10.000.000.000 1 10.000.000.000
d. Pengembangan Sta. Rangkasbitung
Sub Total 1.042.205.545.446

Lain-lain
Lain-lain (Perijinan, Pajak/asuransi, Biaya
Pengelolaan, Perencanaan, Pelaksanaan dan 7.000.000.000 1 7.000.000.000
Pengawasan).
Sub Total 7.000.000.000

TOTAL PRASARANA 1.179.229.876.355

Pengadaan Sarana dan fasilitas penunjang


Kereta Rel Diesel Elektrik (1 rangkaian terdiri dari
32.000.000.000 4 128.000.000.000
4 kereta/gerbong)
Balaiyasa, Depo serta fasilitas alat perawatan dan
98.000.000.000 1 98.000.000.000
perbaikan

TOTAL SARANA 226.000.000.000

JUMLAH TOTAL 1.405.229.876.355

Catatan:
1. Pembangunan Prasarana diusulkan untuk dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
2. Pengadaan dan pembangunan sarana beserta fasilitas penunjang sarana, dibebankan kepada operator.

HAL VII.5
BAB VII 1
RENCANA implementasi dan estimasi biaya reaktivasi 1
7.1. JADWAL IMPLEMENTASI PROYEK 1
7.2. RENCANA ANGGARAN BIAYA 2

Tabel 7. 1 Jadwal pelaksanaan Pekerjaan Reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-


Labuan (tentatif)................................................................................. 3
Tabel 7. 2 Estimasi Biaya Proyek ............................................................ 4

No table of figures entries found.

HAL VII.6

You might also like