Professional Documents
Culture Documents
Analisis:
1.Pelaku:
Berdasarkan kasus diatas maka dapat disimpulkan bahwa supir angkot telah melanggar
kasus pidana pada pasal 53 ayat (1) : Mencoba melakukan dipidana, jika niat itu telah ternyata
dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata
disebabkan karena kehendaknya sendiri
2.Tindak Pidana:
Tindak Pidana Percobaan
Pelaku yang berupaya mencoba memperkosa korban dan berhenti tidak jadi memperkosa karena
ada seseorang yang sedang lewat dan mendekati pelaku. Hal ini dapat dianalisis dari kejadian di
atas adalah : Sopir angkutan berencana untuk memperkosa siswi kelas III SMP. Sopir angkot
mencoba memperkosa siswi tersebut, tapi kejahatan yang dilakukan sopir angkot belum
sepenuhnya selesai, karena ditengah aksinya sopir angkot melihat orang lewat dan berupaya
untuk mendekatinya, pelaku yang berhenti dan melarikan diri dengan angkotnya dan
meninggalkan korban di jalan. Inilah yang kemudian disebut percobaan dalam hukum pidana.
3.Akibat dari tindak pidana
Pelaku dihukum 10 tahun penjara. Hal ini dikarenakan hukuman yang dijatuhkan hakim yaitu 15
tahun dikurangi 1/3nya yaitu 5 tahun.