You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Perguruantinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempersiapkan
mahasiswa untuk dapat bermasyarakat, khususnya pada disiplin ilmu yang telah dipelajari
selama mengikuti perkuliahan.Dalam dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktek
merupakan hal penting untuk membandingkan serta membuktikan sesuatu yang telah
dipelajari dalam teori dengan keadaan sebenarnya dilapangan. Praktek Kerja Lapangan
adalah sebuah ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan teori-teori yang diterima saat proses
pembelajaran di bangku kuliah ke dunia kerja yang sebenarnya.
Salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dibidang kelistrikan adalah PT.PLN
(PERSERO) P3B APB JATENG & DIY. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Jendral Sudirman
km 23Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.Sistem tenaga listrik di Indonesia dikelola oleh PT.
PLN (PERSERO).PT. PLN (PERSERO) mempunyai cabang diseluruh wilayah
Indonesia.Pengelolaan sistem tenaga listrik secara terpadu mempunyai tujuan agar dapat
mengoperasikan sistem secara ekonomis namun mutu dan kehandalan dapat maksimal,
sehingga dapat memberikan pelayanan terhadap pelanggan secara berkesinambungan.Dalam
mewujudkan sistem operasi tersebut maka di butuhkan suatu perencanaan dan pengendalian
sistem operasi yang handal dan akurat.
Dalam rangka menjaga kelancaran sistemkelistrikan baik untuk kelancaran maupun
maupun pembangkitan oleh Perusahan Lisrik Negara (PLN),maka Area Pengatur Benban
merupakan unit fungsional dibawah lingkup PLN,mengadaan suatu pengontrolan yang
dilakukan secra terpadu dengan menerapkan sisrem komputer sebagai pengolah data yag
akan diterima ataupun dikirim .

Pengontrolan sistem tersebut mencakup pengukuran pengukuran yang dilakukan di


wilayah lokasi gardu induk,yang kemudian didapatkan kumpulan data yang dapat diamati
melalui alat alat pada ruang pengontrolan.

Untuk mendukung pengontrolan pada gardu induk secaran maksimal dan memiliki
sistim proteksi yang tinggi dalam pengaturan dan pembangkitan beban agar tercapai mutu
listrik yang baik dan dapat dipergunakan dengan bijak serta berkurangnya gangguan yang
terjadi pada sistem.

PLC (Power Line Carrier) adalah suatu system yang memanfaatkan jaringan listrik
sebagai media komunikasi baik untuk Pusat Kontrol, Pembangkit dan Gardu Induk. Jadi
kabel transmisi bukan hanya membawa sinyal listrik (50Hz 60Hz) tetapi juga membawa
sinyal komunikasi (40KHz 500KHz)]
1.2 Perumusan Masalah
Adapun dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini dirumuskan beberapa masalah,
diantaranya:
a. Bagaimana sistem kelistrikan di indonesia?
b. Apa saja fungsi sitem SCADA pada tingkat Area Pengatur beban?
c. Bagaimana cara kerja peralata sistem Power Line Carrier(PLC) PT PLn?

1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Ada beberapa tujuan yang dicapai sehubungan dengan pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan yang dilaksanakan diPT. PLN (PERSERO) APB JATENG & DIY.

1.3.1 Tujuan Umum


Kegiatan Kerja Praktek ini dimaksud kan agar mahasisw amendapatkan
pengalaman kerja dan pengetahuan praktis sehingga siap menghadapi dunia
kerja.Selain itu mahasisawa mendapatkan komponen pendukung baik sarana maupun
prasarana. Dengan kegiatan ini, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan
ditempat PKL dapat disosialisasikan kepada khayalak akademis di kampus sehingga
bisa meningkatkan kualitas dan kerja sama antara PT. PLN (PERSERO) APB
JATENG & DIYdengan akademik tiap mahasiswa.

1.3.2 TujuanKhusus
Setelah melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan mahasiswa dapat:
a. Mengetahui sistem kelistrikan di Indonesia.
b. Dapat memahami SCADA secara umum.
c. Dapat mengetahui fungsi dan kegunaan Power Line Carrier (PLC).
d. Dapat memahami cara kerja Power Line Carrier(PLC).
1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Manfaat yang dapat diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan, antara lain:

1.4.1 Bagi Mahasiswa


a. Mempunyai pengalaman praktis tentang, sistem serta alur kerja di PT. PLN
(PERSERO) APB JATENG & DIY.
b. Dapat Meningkatkan pengetahuan dan wawasan dibidang teknologi khususnya
bidang transmisi listrik.
c. Mengenal dan merasakan sikap profesionalitas dalam dunia kerja.
d. Dapat mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru.
e. Dapat menmpelajari penerapan ilmu yang didapat selama .perkuliahan secara
langsung.

1.4.2 Bagi Industri


Dunia industri dapat menilai kualitas pendidikan di Universitas
Diponegoro Semarang, dan memberi masukan sehingga dapat membantu
meningkatkan mutu dan kemampuan lulusan yang dibutuhkan dunia kerja.

1.4.3 BagiUniversitasDiponegoro
Memperoleh masukan yang diperlukan dunia industri terhadap tenaga
Ahli Madyakhususnya dari Program DIII Instrumentasi dan Elektronika.Dari
masukan ini Universitas Diponegoro Semarang dapat memperbaiki kurikulum
dan silabus agar menghasilkan lulusan yang professional dan siap pakais esuai
dengan tuntutan dunia industri pada saat ini.

You might also like