Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat.
tersebut masih dapat dihindari karena sebagian besar terjadi pada saat
trias asfiksia, infeksi dan trauma persalinan kematian dan kesakitan ibu dan
80% dan berbagai factor social budaya dan factor pelayanan medis.
(Manuaba)
1
2
bahwa setiap tahunnya wanita yang bersalin meninggal dunia mencapai lebih
Kesehatan Indonesia tahun 2007 AKI di Indonesia adalah 226 per 100.000
kelahiran hidup, dan pada tahun 2008 menjadi 235 per 100.000 kelahiran
Ibu (AKI) akan turun menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan
Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 29 per 1.000 kelahiran hidup (Profil
antara 1990 dan 2015 seharusnya 5,5 persen per tahun.Turunnya angka
kematian baik AKB maupun AKI karena pelayanan kesehatan yang terus
melahirkan dengan bantuan medis juga sudah menjadi faktor utama, selain itu
sehat tahun 2010. Visi MPS adalah kehamilan dan persalinan di Indonesia
berlangsung aman serta bayi yang dilahirkan hidup dan sehat. ( Saiffudin,
2005:5 ).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melaksanakan pengkajian berupa data subjektif pada NY.Y
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
4
pada kajian asuhan kebidanan, khususnya bahaya pada ibu hamil dan
nifas.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Ibu Hamil
Diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan menambah
Preeklampsia berat.
pendeteksian dini dan penangan Preeklampsia berat pada ibu hamil dan
nifas.
e. Bagi penulis
5
TINJAUAN PUSTAKA
( Manuaba, 1998:99)
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari
Menurut Manuaba (1998) tanda dan gejala atau dugaan kehamilan, yaitu :
Gejala awal yang biasa terjadi antara lain terlambat datang bulan
atau tidak mendapat haid. Hal ini merupakan gejala awal yang
Wanita hamil biasanya akan mengeluh merasa mual atau enek dan
6
7
mual muntah.
3) Mengidam
6) Pingsan (Sinkope)
7) Sering Berkemih
8
hal ini yang menyebabkan seringnya buang air kecil. Gejala ini
akan hilang pada trimester kedua dan pada akhir kehamilan akan
Gejala ini terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh
progesterone.
menghitam
3) Sekitar payudara (puting susu semakin menonjol)
10) Varises
kehamilan, adalah :
mengalami perubahan.
9
3) Tanda hegar
bersentuhan.
4) Tanda Chadwicks
lebih keras.
7) Teraba ballotemen
a. Uterus
uterus
b. Vagina/vulva
c. Ovarium
hormonal menstruasi.
d. Payudara
intrauterin. Berat janin + 2.5-3.5 kg, berat plasenta + 0.5 kg, cairan
amnion + 1.0 kg, berat uterus + 1.0 kg, penambahan volume sirkulasi
f. Sistem Respirasi
g. Sistem Gastrointestinal
i. Metabolisme
j. Traktus Urinarius
urat dalam darah mungkin menurun namun hal ini dianggap normal.
k. Kulit
gravidarum), payudara, linea alba (-> linea grisea), striae lividae pada
perut, dsb.
berkonsultasi dengan dokter. Sampai saat ini pun belum ada obat yang
Mudah lelah dan letih ini juga sebagai gejala kehamilan. Gejala
Untuk itu, biasanya dokter akan memberi resep obat dan vitamin.
c. Sering Berkemih
14
menekan kandung kemih Anda. Namun, ini sesuatu yang wajar. Jadi
d. Perdarahan
salah satu keluhan yang paling umum pada kehamilan. Keadaan ini
balik (refluks) dari sisi lambung dan usus ke dalam esofagus. Bagi
f. Sembelit
15
g. Gusi Berdarah
mudah berdarah. Bersihkan gusi dengan bepang gigi dan sikat gigi
secara teratur. Anda boleh memakai obat kumur dan gargle selama
kehamilan. Jika terjadi infeksi dapat berbahaya bagi Anda dan bayi
h. Masalah Hidung
pada trimester II, meskipun bisa juga timbul lebih cepat. Hal ini bisa
j. Perubahan Emosional
k. Gatal
Selama kehamilan. Tidak ada benjolan atau lesi pada kulit, hanya gatal
Gatal dapat muncul pada setiap kehamilan dan bisa juga timbul jika
l. Sakit Punggung
istirahat dan obat pereda sakit yang telah diresepkan dokter kandungan
17
m. Keputihan
tidak gatal, tidak berwarna, tidak banyak dan tidak disertai rasa panas
rahim. Akibatnya arus balik darah dari kaki tertekan, sehingga terjadi
ini masih dianggap normal. Untuk itu Anda jangan duduk terlalu lama.
Olah raga ringan akan membuat kaki dan tumit Anda lebih enak.
a. Hipertensi
Diabetes mellitus;
Isoimunisasi rhesus;
Faktor herediter;
Masa vaskular;
Preeklamsia ringan;
Preeklamsia berat;
Eklamsia;
berikut:
Proteinuria > 2 +;
Hiperrepleksia;
HELLP;
kejang:
hipertensi;
(berjam-jam);
Hipertensi kronik:
dengan preeklampsia.
Proteinuria
infeksi.
b. Diabetes
c. Asma
penyebabnya.
d. Darah Tinggi
ginjal, stroke, sakit kepala, sedangkan bagi bayi lahir kecil atau
21
hidup yang mudah stress, emosi dan pola makan yang berlemak.
e. Jantung
f. Plasenta Previa
selama kehamilan, yaitu : satu kali pada triwulan pertama, satu kali
4) Kunjungan 4
dilakukannya.
3) Mematuhi dan melaksanakan protap yang berlaku di wilayahnya.
4) Bertanggungjawab atas pelayanan yang diberikan dan berupaya
atau janin.
5) Pelayanan kebidanan kepada wanita oleh bidan meliputi pelayanan
masa tersebut.
24
a) Pengetahuan Dasar
(1) Anatomi dan fisiologi tubuh manusia.
(2) Siklus menstruasi dan proses konsepsi.
(3) Tumbuh kembang dan faktor- faktor yang
mempengaruhinya.
(4) Tanda-tanda dan gejala kehamilan.
(5) Mendiagnosa kehamilan.
(6) Perkembangan normal kehamilan.
(7) Komponen riwayat kesehatan.
(8) Komponen pemeriksaan fisik yang terfokus selama
antenatal
(9) Menentukan umur kehamilan dari riwayat menstruasi,
kelahiran bayi
(20) Tanda-tanda dimulainya persalinan
(21) Promosi dan dukungan pada ibu menyusui
(22) Teknik relaksasi dan strategi meringankan nyeri pada
persiapan persalinan
(23) Mendokumentasikan temuan dan asuhan yang diberikan
(24) Mengurangi ketidaknyamanan selama masa kehamilan
(25) Penggunaan obat-obat tradisional ramuan yang aman
b) Pengetahuan tambahan
(1) Tanda, gejala dan indikasi rujukan pada komplikasi
jantung, postmatur/serotinus.
26
(2) Akibat dari penyakit akut dan kronis yang disebut di atas
ibu hamil
(2) Melaksanakan pemeriksaan fisik umum secara sistematis
dan lengkap
(3) Melakukan pemeriksaan abdomen secara lengkap
tulang panggul
(5) Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk detak
persalinan
(7) Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya
bidan
(10) Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia
d) Keterampilan Tambahan
(1) Menggunakan doopler untuk memantau DJJ
(2) Memberikan pengobatan dan atau kolaborasi terhadap
abortion.
3. Tujuan Pemeriksaan dan Pengawasan Kehamilan
a. Tujuan Umum
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak salama
dalam kehamilan
2) Menangani dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin di
kepada masyarakat.
pelayanan dapat dilakukan atas dasar yang jelas. Kelalaian dalam praktek
selanjutnya.
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta
biaya untuk merujuk, bila tiba tiba terjadi keadaan gawat darurat.
1) Pasal 10
Pelayanan kepada ibu diberikan pada masa nifas, pra nikah, pra hamil,
a. Standar II : Pengkajian
dianalisis.
Definisi Operasional
dikumpulkan.
Definisi Operasional
dihadapi oleh klien atau suatu keadaan psikologis yang ada pada
klien.
2) Diagnosa kebidanan dirumuskan dengan padat, jelas sistematis
Definisi Operasional
d. Standar V : Tindakan
Definisi Operasional
perkembangan klien.
4) Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan prosedur tetap dan
tersedia.
kesehatan.
Definisi Operasional :
melaksanakan tindakan/kegiatan.
Definisi Operasional
telah disediakan.
g. Standar XI : Dokumentasi
Definisi Operasional
kebidanan
kebidanan
BAB III
TINJAUAN KASUS
Pengkaji :
I. Data Subjektif
1. Identitas
kehamilannya.
2. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstuasi
36
37
melakukan uji test kehamilan sebanyak 1 kali pada saat setelah satu
bulan telat haid, yang dilakukan di rumah bidan dengan hasil positif
(+).
b. Riwayat Kehamilan Sekarang
Ibu mengatakan Hari Pertam Haid Terakhir pada tanggal 15 Maret 2011
ibu hamil dan gaya hidup sehat bagi ibu hamil. Ibu juga merasa
3. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat seperti jantung,
selama 1 tahun, kemudian ibu berhenti KB karna ingin punya anak lagi.
5. Riwayat Sosial Ekonomi
a. Status Perkawinan
Ibu mengatakan ini merupakan pernikahan yang pertama baginya dan
selam 19 tahun.
b. Respon Suami dan Keluarga
Ibu mengatakan suami dan keluarga sangat mendukung terhadap
c. Pengambilan keputusan
Ibu mengatakan pengambilan keputusan diambil oleh ibu dan
banyak mengandung protein, kalsium dan zat besi seperti, telor, susu
dan hati ayam maupun sapi. Adapun sayurannya seperti bayam, daun
bidan.
TB : 150,9 Cm
BB sebelum hamil : 55 kg
Kenaikan BB : 12 kg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36,80 C
6. Pemeriksaan Fisik
ketombe.
b. Muka : Kulit bersih, tidak ada oedema,tidak ada cloasma.
c. Mata : Konjungtiva pucat,sklera putih tidak ikterik.
d. Hidung : Bentuk simetris,tidak ada kelenjar polip.
e. Mukut : Bibir bersih,gigi tidak ada caries,lidah pucat.
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe (KGB) dan
kelenjar tyroid.
40
dimpling.
h. Abdomen
1) Inspeksi : Kulit bersih, tidak ada linea alba, dan tidak ada
kehamilan.
2) Palpasi
Leopold 1 : Pada bagian perut ibu sebelah atas teraba bagian
3) Auskultasi
DJJ 153x/menit
4) Estermitas
1) Atas : Tidak ada oedema,kuku jari tidak pucat.
2) Bawah : Tidak ada oedema,kuku jari tidak pucat, tidak ada
i. Pemeriksaan Penunjang
1) Darah : Hb 10.2 gr/dl
2) Urine
Protein urine : negatif
Glikosa : negatif
III.Analisa
G2P1A0 hamil 36-37 minggu janin tunggal hidup intra uterin dengan hipertensi
esensial.
IV. Penatalaksanaan
1. Memberitahu seluruh hasil pemeriksaan kepada klien dan klien mengerti.
2. Memberitahu usia kehamilan ibu dan ibu mengerti.
3. Memberitahu tanggal taksiran persalinan.
4. Menganjurkan kepada klien untuk tetap mengkonsumsi tablet fe.
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
6. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi mkanan yang mengandung
protein tinggi.
7. Memberikan informasi kepada klien tentang ketidaknyamanan yang
kesesuaian antara dasar teori dan konsep dasar asuhan dengan kenyataan
dilapangan.
A. Data Subjektif
Selama melakukan asuhan kehamilan pada NY.Y penulis menemuka
mengatakan sering buang air kecil dan sakit pinggang, hal ini sesuai dengan
keluhan normal pada masa kehamilan. Hal ini terjadi akibat adanya tekanan
pada kandung kencing yang tertekan, sehingga ibu hamil akan mngeluh
sering kencing. Selain itu ibu mengeluh sakit atau pegal pada daerah
pinggang, hal ini disebabkan oleh badan yang tidak seimbang, karena uterus
membesar jadi ibu harus bisa menahan berat uterus untuk itu ibu dianjurkan
lalu, ibu mengatakan sudah mempunyai satu orang anak, jenis kelaminnya
perempuan, anak pertama berat badan lahirnya 3000 gram dan panjang badan
43
44
spontan dengan ditolong oleh bidan, dan nifasnya juga normal. Pada
pada usia kehamilan 4 bulan dan TT II pada usia kehamilan 5 bulan. Hal ini
sesuai dengan teori menurut Saifuddin (2002) yang mengatakan bahwa pada
usia kehamilan 4 bulan, hal ini sesuai dengan dengan teori menurut handayan
kehamilan sebelumnya.
Pada saat anamnesa riwayat penyakit, ibu mengatakan tidak
ginjal, hipertensi, diabetes melitus, TBC, dan sebagainya dan juga tidak ada
riwayat penyakit menular. Dan pada anamnesa KB, ibu mengatakan akan
B. Data Objektif
bawah px.
pemeriksaan DJJ = 153 X/menit, hal ini sesuai dengan teori bahwa DJJ
kehamilan yang pada umumnya penambahan berat badan ibu yang kurang
C. Analisa
46
bahaya kehamilan pada NY. Y, dengan Hb ibu 7,4 gr/dl tetapi ibu tidak
mengeluh pusing yang hebat, mata berkunang ataupun mudah lelah, namun
ibu hanya mengeluh sering miksi dan sakit pinggang dan ini merupakan
penulis dapat membuat perencanaan sesuai dengan kebutuhan yang tidak lepas
dari standar pelayanan kebidanan dan Kepmenkes No.900 tahun 2002. antara
yang telah diberikan agar kehamilan ibu menjadi normal dan tidak ada
masalah.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada NY.Y G2P1A0 Hamil 36-37
subjektif dan objektif paada NY.Y G2P1A0 Hamil 36-37 minggu dengan
Preeklampsia berat.
4. Penulis dapat menyusun rencana asuhan, kemudian melaksanakan serta
ibu hamil.
B. Saran
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada NY. Y maka pada
47
48
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga.
Cetakan Ke III.Jakarta.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC
jam.
3. Menjaga kebersihan diri dengan cara mandi minimal,menggosok gigi,dan
dengan susu.
5. Minum minimal 8 gelas sehari.
A. Pengertian Persalinan
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan
pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan disusul dengan
begitu sedikit. Dan kapan waktu persalinan akan terjadi kadang tak dapat
dipastikan. Adalah lebih baik jika anda sudah mempersiapkan apa saja yang
harus dibawa pada saat hari H tiba, sebelum segalanya sudah persiapan,
terlebih dahulu tentukan orang yang akan menolong saat proses persalinan.
1. Baju tidur.
Bawalah baju tidur yang nyaman untuk anda pakai, sebaiknya yang
menyusui bayi anda. Bawalah baju tidur dengan jumlah yang cukup anda
2. Pakaian dalam.
2. Baju bayi
5. Gendongan
keputusan.
Dalam proses persalinan segala sesuatu bisa terjadi, jadi akankah lebih
sehingga ibu dan bayi pun mendapat pertolongan yang adekuat secara cepat
ASI merupakan makan terbaik untuk bayi karena kandungan gizi yang
di butuhkan bayi semuanya ada dalam ASI. Selain itu ASI juga memiliki
1. ASI mengandung antibody sehingga bayi yang minum ASI secara ekslusif
kuman patologi.
3. ASI mengandung hampir semua zat gizi yang di butuhkan oleh bayi.
4. ASI sebagai perantara yang memperkuat hubungan pisokologi ibu dengan
bayi
5. Temperatur ASI sama dengan temperatur bayi.
6. Asi lebih aman Mudah dan ekonomis, dll.
Pengkaji :
Tempat pengkajian :
I. Data Subjektif
TB : 150,9 Cm
BB sebelum hamil : 55 kg
Kenaikan BB : 12 kg
Nadi : 78x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,80 C
6. Pemeriksaan Fisik
ketombe.
b. Muka : Kulit bersih, tidak ada oedema,tidak ada cloasma.
c. Mata : Konjungtiva pucat,sklera putih tidak ikterik.
d. Hidung : Bentuk simetris,tidak ada kelenjar polip.
e. Mukut : Bibir bersih,gigi tidak ada caries,lidah pucat.
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe (KGB) dan
kelenjar tyroid.
g. Dada/payudara : Bentuk simetris,puting susus menonjol,tidak ada
dimpling.
h. Abdomen
Kulit bersih, tidak ada linea alba, dan tidak ada luka bekas operasi,
III. Analisa